Sop Menimbang Bayi
Sop Menimbang Bayi
Persiapan alat :
1. Timbangan bayi
2. Buku catatan
3. Kain pengalas
bayi lahir pasti akan ditimbang. Berat bdan akan meggambarkan komposisi tubuh bayi secara keseluruhan mulai dari kepala,
leher, dada, perut, tangan, dan kaki. Berat badan bayi yang rendah sejk lahir menunjukkan kondisi bayi yang kurang sehat.
Sebaliknya, jika berat badan bayi menunjukkan kisaran pola standar, dapat dipastikan bayi dalam keadaan sehat (Widyani,
2010 : 15).
Pada masa pertumbuhan berat badan bayi dibagi menjadi dua, yaitu usia 0-6 bulan dan usia 6-12 bulan. Untuk usia
0-6 bulan pertumbuhan berat badan akan mengalami penambahan setiap minggu sekitar 140-200 gram dan berat badannya
akan menjadi 2 kali berat badan lahir pada akhir bulan ke-6. Sedangkan pada usia 6-12 bulan terjadi penambahan setiap
minggu sekitar 25-40 gram dan pada akhir bulan ke-12 akan terjadi penambahan tiga kali lipat berat badan lahir. Pada masa
bermain, terjadi penambahan berat badan sekitar empat kali lipat dari berat badan lahir pada usia kurang lebih 2,5 tahun serta
penambahan berat badan setiap tahunnya adalah 2-3 kg. Pada masa prasekolah dan sekolah akan terjadi penambahan berat
tubuh, misalnya tulang, otot, lemak, organ tubuh, dan cairan tubuh sehingga dapat diketahui status keadaan gizi atau tumbuh
kembang anak. Selain menilai berdasarkan status gizi dan tumbuh kembang anak, berat badan juga dapat digunakan sebagai
dasar perhitungan dosis dan makan yang diperlukan dalam tindakan pengobatan. Penilaian berat badan berdasarkan usia
menurut WHO dengan standar NCHS (National Center for Health Statistics) yaitu menggunakan persentil sebagai berikut :
persentil ke 50-3 dikatakan normal, sedangkan persentil kurang atau sama dengan tiga termasuk kategari malnutrisi.
Penilaian berat badan berdasarkan tinggi badan menururt WHO yaitu menggunakan presentase dari median : 80-100%
dikatakan malnutrisi sedang dan kurang dari 80% dikatakan malnutrisi akut (wasting). Penilaian berat badan berdasarkan
tinggi badan menurut standar baku NCHS yaitu menggunakan persentil : 75-25 dikatakan normal, persentil 10-5 dikatakan
malnutrisi sedang, dan kurang dari persentil 5 dikatakan malnutrisi berat. Selain penggunaan standar baku NCHS juga dapat
digunakan kartu menuju sehat (KMS) . Sebagaimana penelitian Anwar (2003), dengan adanya KMS perkembangan anak
dapat dipantau secara praktis, sederhana, dan mudah (Alimul, 2008 : 26).
Untuk mendapatkan pengukuran yang akurat dari berat badan bayi dan benar merencanakan pada grafik pertumbuhan.
Peralatan:
1. Timbangan bayi
2. kain pelindung/handuk
3. Growth chart
4. Pena
5. Penggaris
Prosedur Langkah-langkah:
1. Cuci tangan. Jelaskan prosedur untuk orangtua.
Rasional: mencuci tangan adalah metode prinsip mencegah penyebaran infeksi
2. Identifikasi pasien. Mintalah orang tua untuk melepaskan pakaian anak, kecuali diaper anak.
Rasional: untuk memungkinkan pemeriksaan yang lebih lengkap. Para pendamping orangtua akan menghibur bayi
3. Tempatkan bayi pada timbangan bayi, berjajar kain pelindung, atau handuk. Timbangan harus seimbang pada angka
tambahan.
Rasional: ini akan menngurangi bayi rewel, yang akan membuat membaca timbangan lebih mudah
5. Dapatkan pembacaan seksama pada skala timbangan. Angkat bayi dari timbangan. Lepas diaper dari bayi. Tempatkan
: 444).