Anda di halaman 1dari 5

LABORATORIUM TEKNOLOGI BETON (PBGN625)

Kelompok V – PTB Offering C

PENGUJIAN AGREGAT HALUS (PASIR)


KADAR AIR AGREGAT HALUS

A. TUJUAN PENGUJIAN

1. Menjelaskan prosedur pengujian kadar air.


2. Melaksanakan prosedur pengujian kadar air.
3. Menentukan prosentase air yang dikandung dalam agregat halus.

B. ALAT DAN BAHAN


Tabel 1. Tabel nama alat dan bahan yang digunakan dalam pengujian.
No Nama Gambar Fungsi
1 2 3 4

Berfungsi untuk menimbang


`
1 Timbangan berat dari agregat yang akan
di uji.

Berfungsi untuk menaikkan


suhu agregat yang akan di uji
2 Oven
sesuai dengan ketentuan
pengujian.

Berfungsi sebagai tempat


untuk wadah agregat
3 Cawan
sebelum dilakuakan
pengujian.

PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN | TEKNIK SIPIL 1


LABORATORIUM TEKNOLOGI BETON (PBGN625)
Kelompok V – PTB Offering C

1 2 3 4

Berfungsi sebagai cetakan


Kerucut untuk mengubah kondisi
4
terpancung pasir menjadi kondisi SSD
(Saturated Surface Dry)

Agregat halus yang akan di


5 Pasir
uji kadar airnya.

C. PROSEDUR PENGUJIAN KADAR AIR


1. Mempersiapkan pasir dalam kondisi SSD
` :
a. Memeriksa kondisi pasir dalam kondisi asli atau kondisi kering dengan
menggunakan kerucut terpancung.
b. Memasukkan pasir ke dalam kerucut terpancung dalam 3 lapisan, dan masing-
masing dipadatkan sebanyak 8 kali, pada lapisan atas dipadatkan hanya sekali.
c. Melepaskan cetakan kerucut terpancung dan memperhatikan bentuk pasir.
d. Bila kondisi pasir terlalu kering, sejumlah air perlu ditambahkan ke dalam pasir
dan mengaduknya hingga merata. Bila kondisi pasir terlalu basah, pasir perlu
dikeringkan.
e. Mengulangi pemeriksaan kondisi pasir seperti pada langkah (2) – (3) hingga
tercapai bentuk keruntuhan pasir SSD seperti ditunjukkan pada gambar.

PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN | TEKNIK SIPIL 2


LABORATORIUM TEKNOLOGI BETON (PBGN625)
Kelompok V – PTB Offering C

2. Menimbang cawan dalam kondisi kosong ( A ).


3. Memasukkan 500 gram pasir kondisi asli dan SSD dalam cawan yang telah
ditimbang dan mencatat berat totalnya (B)
4. Memasukkan cawan + pasir ke dalam oven dengan suhu sebesar 110±5oC hingga
berat konstan (24 jam).
5. Mengeluarkan benda uji dari oven dan mendinginkannya beberapa saat.
6. Menimbang benda uji kering beserta cawan (C).

D. HASIL PENGUJIAN KADAR AIR

𝐁𝐞𝐫𝐚𝐭 𝐚𝐰𝐚𝐥 − 𝐁𝐞𝐫𝐚𝐭 𝐊𝐞𝐫𝐢𝐧𝐠


𝐊𝐚𝐝𝐚𝐫 𝐀𝐢𝐫 = 𝐱 𝟏𝟎𝟎 %
𝐁𝐞𝐫𝐚𝐭 𝐀𝐰𝐚𝐥

Kondisi Asli
Jumlah Pungujian Pengujian I Pengujian II
Berat cawan gram gram
Berat cawan + pasir `
gram gram
Berat cawan + pasir kering gram gram
Berat air gram gram
Kadar air gram gram
Kadar air rata-rata gram

Kondisi SSD
Jumlah Pungujian Pengujian I Pengujian II
Berat cawan gram gram
Berat cawan + pasir gram gram
Berat cawan + pasir kering gram gram
Berat air gram gram
Kadar air gram gram
Kadar air rata-rata gram

PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN | TEKNIK SIPIL 3


LABORATORIUM TEKNOLOGI BETON (PBGN625)
Kelompok V – PTB Offering C

E. STANDAR PENGUJIAN
1. Berdasarkan ASTM C566 mensyaratkan tidak boleh merubah prosedur
pengeringan, karena dapat memberikan ketelitian hasil yang berbeda.
2. Menurut SNI 03-1971-1990, kadar air agregat halus berkisar antara 1 – 2% dan
berat isi kering 1200 – 1750 kg/m3.
3. Menurut ASTM C70 dan ASTM C128 mensyaratkan kandungan kadar air
berkisar antara 1% .
4. ASTM C29 mensyaratkan antara lain :
a. Dalam menumbuk pada lapisan pertama, jangan sampai batang penumbuk
menumbuk bagian bawah secara kuat dan dipaksa paksa.
b. Pada penumbukan lapisan kedua dan ketiga jangan menggunakan kekuatan
yang berlebihan, cukup menjatuhkan batang perojok, karena bisa
menyebabkan batang menembus ke lapisan sebelumnya.

PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN | TEKNIK SIPIL 4


LABORATORIUM TEKNOLOGI BETON (PBGN625)
Kelompok V – PTB Offering C

PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN | TEKNIK SIPIL 5

Anda mungkin juga menyukai

  • Kolom Baja
    Kolom Baja
    Dokumen14 halaman
    Kolom Baja
    Yusril Dwi Ihzza Mahendra
    Belum ada peringkat
  • Untitled
    Untitled
    Dokumen4 halaman
    Untitled
    Yusril Dwi Ihzza Mahendra
    Belum ada peringkat
  • Materi Denah
    Materi Denah
    Dokumen9 halaman
    Materi Denah
    Yusril Dwi Ihzza Mahendra
    Belum ada peringkat
  • Cross Section
    Cross Section
    Dokumen6 halaman
    Cross Section
    Yusril Dwi Ihzza Mahendra
    Belum ada peringkat
  • Balok Anak
    Balok Anak
    Dokumen14 halaman
    Balok Anak
    Yusril Dwi Ihzza Mahendra
    Belum ada peringkat