Susunan Sidang :
Terdakwa : Danindro Ardiondito alias Rama
Majelis Hukum (Hakim Ketua) : Sudarwin SH, MH
Hakim Anggota 1 : Mien Trisnowati, SH, MH
Hakim Anggota 2 : Siti Suryati, SH, MH
Panitera : P. Edy Wiyono, SH, MH
Jaksa Penuntut Umum : Yoklina Sitepu, SH, MH
Penasehat Hukum : Sudipta mustakim, SH, MH
Saksi : Ahmad Apriyanto
Sidang I
Menanyakan kesiapan dari Hakim Anggota,panitera,penuntut Umum,Penasehat Hukum.
Hakim Membuka sidang : “ Sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang memerikasa dan mengadili perkara-perkara pidana
pada tingkat pertama dengan acara Pemeriksaan biasa dengan No.Perkara 1121/PID.B/2011 Dengan terdakwa Danindro Ardiandito
alias Rama, Pada hari ini, 27 September 2011 dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum.”
Palu di ketuk “Tok Tok Tok…”
Hakim Menanyakan PU bahwa terdakwa sudah siap,silahkan dihadapkan Penuntut umum sudah siap dengan terdakwa silahkan
dihadapkan ke persidangan.
Hakim menanyakan : “Saudara bisa berbahasa Indonesia,bisa dan siap mengikuti persidangan?
Terdakwa : “ Iya saya mengerti pak hakim dan saya siap mengikuti persidangan ini”
Kemudian Pemeriksaan Biodata.
Hakim Menanyakan: “saudara dalam hal ini apakah sudah pernah mengalami penahanan? Sejak kapan?”
Terdakwa : “ saya belum pernah mengalaminya pak hakim”
Hakim : “Dalam kasus ini apakah saudara didampingi seorang Penasehat Hukum?”
Terdakwa : “ Iya saya didampingi oleh Penasehat Hukum”
Lalu Hakim Menanyakan Penasehat Hukum terdakwa :
“Benarkah saudara Penasehat Hukum dari terdakwa Danindro Ardiandito alias Rama, Coba tunjukkan surat Kuasa dan surat izin
beracara saudara, Saudara PU sah?”
Penasehat Hukum : “ iya benar pak hakim saya selaku Penasehat Hukum nya”
Hakim Ketua Berbicara Untuk terdakwa :
“Baiklah untuk saat ini perkara saudara akan di persidangkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, jadi segala sesuatu yang terjadi
dalam persidangnan ini tolong anda dengarkan dengan baik-baik”
Sesuai dengan acara persidangan hari ini adalah pembacaan surat dakwaan oleh Penuntut Umum,
Sidang III
Menanyakan kesiapan Hakim anggota,Penasehat Hukum, dan Penuntut Umum.
Hakim : “Sidang dibuka dengan “Sidang lanjutan dengan No.Perkara 1121/PID.B/2011 dengan terdakwa Danindro Ardiandito
alias Rama, Dinyatakan dibuka dan terbuka untuk Umum.”
Hakim Ketua menanyakan Penuntut Umum apakah sudah siap dengan terdakwa , silahkan dihadapkan ke persidangan.
Lalu Hakim Ketua Menanyakan kesiapan terdakwa siap untuk mengikuti sidang hari ini.
Terdakwa : “ Iya saya mengerti pak hakim dan saya siap mengikuti persidangan ini”
Hakim Ketua : “ Sesuai dengan acara sidang pada hari ini yakni pembacaan Putusan akhir oleh majelis hakim oleh sebab itu saudara
Penuntut Umum,Penasehat Hukum, dan Terdakwa harap memperhatikan dengan baik-baik.”
Beberapa menit kemudian Hakim ketua berbicara dan langsung membacakan Putusan Akhir persidangan hari ini
Hakim Ketua membacakan Putusan Akhir Sidang: “ Saudara terdakwa diputuskan bersalah dan akan dipidana sesuai dengan Pasal
351 (2) KUHP dengan hukuman maksimal 10 bulan penjara dan denda sanksi sebesar Rp 2000 atas kasus penganiayaan.”
Demikian putusan akhir, kepada saudara Penuntut Umum, Penasehat Hukum , dan Terdakwa sesuai dengan Pelanggaran Primer
Pasal 170 (2) ke 2 KUHP dan Pelanggaran Subsider Pasal 170 (2) ke 1 KUHP saudara mempunyai hak untuk menerima dan menolah
putusan tsb ,jika saudara menolak,saudara dapat mengajukan ke pengadilan yg lebih tinggi ,untuk itu silahkan saudara langsung
berhubungnan dengan saudara kepaniteraan.
Hakim : “ Demikain Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yg mengadili dan memeriksa perkara pidana dengan No.Perkara
1121/PID.B/2011 dengan terdakwa terdakwa Danindro Ardiandito alias Rama dinyatakan selesai dan ditutup.
Palu diketuk 3 kali “(TOK TOK TOK!!!)”