Anda di halaman 1dari 5

Nama : Risnayanti Arung

Nim : 08161069
Menurut Soegijatna Tjakranegara, pengertian transportasi adalah memindahkan barang
(commodity of goods) dan penumpang dari suatu tempat ketempat lain, sehingga pengangkut
menghasilkan jasa angkutan atau produksi jasa bagi masyarakat yang membutuhkan untuk
pemindahan atau pengiriman barang-barangnya. Terdapat 5 unsur utama transportasi, yaitu:
1. Manusia, yang memerlukan transportasi
2. Barang, yang dibutuhkan manusia
3. Kendaraan, sarana untuk transportasi
4. Jalan, prasarana untuk transportasi
5. Organisasi, pengelola kegiatan transportasi
Jenis Transportasi dan Alat Transportasi
Menurut Utomo, jenis-jenis transportasi terbagi menjadi tiga yaitu,:

A. Transportasi darat.

Alat transportasi darat dipilih berdasarkan faktor-faktor seperti jenis dan spesifikasi kendaraan,
jarak perjalanan, tujuan perjalanan, ketersediaan alat transportasi, ukuran kota dan kerapatan
permukiman, faktor sosial-ekonomi. Contoh moda transportasi darat adalah kendaraan bermotor,
kereta api, gerobak yang ditarik oleh hewan (kuda, sapi,kerbau), atau manusia.

B. Transportasi air (sungai, danau, laut).

Alat transportasi air contohnya seperti kapal,tongkang, perahu, rakit.


Nama : Risnayanti Arung
Nim : 08161069

C. Transportasi udara.

Alat transportasi udara dapat menjangkau tempat – tempat yang tidak dapat ditempuh dengan
alat transportasi darat atau alat transportasi laut, di samping mampu bergerak lebih cepat dan
mempunyai lintasan yang lurus, serta praktis bebas hambatan. Contoh alat transportasi udara
misalnya pesawat terbang, helicopter, balon udara, dll.

D. Transportasi Publik

Transportasi publik adalah seluruh alat transportasi di mana penumpang tidak bepergian
menggunakan kendaraannya sendiri. Alat transportasi publik umumnya termasuk kereta dan bis,
namun juga termasuk pelayanan maskapai penerbangan, feri, taxi, dan lain-lain.
Nama : Risnayanti Arung
Nim : 08161069

Konsep transportasi publik sendiri tidak dapat dilepaskan dari konsep kendaraan umum.
Pengertian kendaraan umum berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor. 35 Tahun
2003 Tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang di Jalan dengan kendaraan umum yaitu
Kendaraan umum adalah setiap kendaraan bermotor yang disediakan untuk dipergunakan oleh
umum dengan dipungut bayaran baik langsung maupun tidak langsung.

Sehingga dalam penerapannya system trasnportasi memiliki beberapa manfaat dan fungsi yaitu
sebagai berikut :

Adapun beberapa fungsi transportasi adalah sebagai berikut:


a. Sebagai alat untuk memudahkan kegiatan manusia sehari-hari.
b. Sebagai alat untuk melancarkan proses perpindahan manusia dan atau barang keperluan
manusia.
c. Sebagai media yang dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan pembangunan di
daerah tertentu.
d. Sebagai media yang dapat menunjang pertumbuhan dan perkembangan ekonomi nasional
melalui bisnis jasa transportasi.

Secara umum, manfaat transportasi dapat dibagi menjadi empat. Beberapa manfaat transportasi
adalah sebagai berikut:

1. Manfaat Bagi Ekonomi

Seperti kita ketahui bahwa sebagian besar kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh manusia
membutuhkan transportasi untuk memindahkan manusia, hewan, dan barang. Artinya,
Nama : Risnayanti Arung
Nim : 08161069
setiap transaksi ekonomi yang terjadi melibatkan bisnis jasa angkutan. Tanpa adanya jasa
transportasi maka kegiatan ekonomi akan berjalan sangat lambat, atau bahkan bisa jadi
lumpuh.

2. Manfaat Bagi Sosial

Manusia merupakan mahluk sosial yang selalu membutuhkan satu sama lainnya. Dengan
adanya transportasi maka akan memudahkan dalam berinteraksi satu sama lain.Beberapa
manfaat transportasi bagi sosial diantaranya;

a. Mempercepat proses perpindahan manusia dari suatu tempat ke tempat lainnya.


b. Memudahkan proses pertukaran informasi dari setiap daerah.
c. Menjadi sarana pelayanan bagi masyarakat, baik perorangan maupun kelompok.
d. Membuka peluang bisnis di bidang jasa angkutan atau perjalanan.
3. Manfaat untuk Kewilayahan

Indonesia terdiri dari banyak pulau sehingga dibutuhkan alat transportasi agar bisa
menjangkau setiap daerah di negara kita. Itu sebabnya pembangunan prasarana untuk
transportasi (jalan raya dan tol laut) sangat dibutuhkan agar daerah-daerah pedalaman dapat
dijangkau sehingga proses pemenuhan berbagai kebutuhan di daerah tersebut dapat
dilakukan.
4. Manfaat Secara Politis
Transportasi juga memiliki manfaat secara politis, khususnya di Indonesia. Adapun
beberapa manfaa transportasi secara politis diantaranya;
a. Mempersatukan setiap wilayah Indonesia.
b. Meningkatkan keamanan negara Indonesia.
c. Memudahkan dalam perluasan pelayanan bagi masyarakat.
d. Memudahkan dalam mengakses tempat-tempat tertentu, termasuk ketika terjadi
bencana.

Sebagian besar kegiatan manusia sehari-hari berhubungan dengan penggunaan alat


transportasi. Dengan alat pengangkutan tersebut maka manusia lebih mudah untuk berpindah
tempat atau memindahkan barang ke tujuan tertentu.Melalui transportasi barang ataupun
penumpang maka kebutuhan manusia akan barang ataupun mobilisasi orang dapat terpenuhi.
Olehkarena itu dengan menciptakan moda transportasi yang cepat,efisien dan nyaman dapat
meningkatkan kenyamanan serta mobilitas dan kualitas pemindahan barang dan orang. Namun
Nama : Risnayanti Arung
Nim : 08161069
selain menyangkut pemindahan barang dan orang transportasi juga mempengaruhi banyak aspek
lainnya salah satunya ialah tata guna lahan.
Pada hakekatnya, kegiatan transportasi merupakan penghubung 2 lokasi tata guna lahan yang
mungkin berbeda tetapi mungkin pula sama (Nasution, 2004: 23). Mengangkut orang atau barang
dari satu tempat ke tempat lain berarti memindahkan dari satu guna lahan ke guna lahan yang lain
dan mengubah nilai ekonomi orang atau barang tersebut. Pola sebaran geografis tata guna lahan
(sistem kegiatan), kapasitas dan lokasi dari fasilitas transportasi (sistem jaringan) digabung untuk
mendapatkan volume dan pola lalu lintas (sistem pergerakan). Volume dan pola lalu lintas pada
jaringan transportasi akan mempunyai efek timbal balik terhadap lokasi tata guna lahan yang baru
dan perlunya peningkatan prasarana. Secara diagram digambarkan oleh Khisty, (1990: 10) dan
Setijowarno dan Frazila (2003: 49) sebagai berikut:

Gambar 2.1. Interaksi Guna Lahan-Transportasi


Sumber : Setijowarno dan Frazila ,2003
Dimana :

a. Perubahan/peningkatan guna lahan akan membangkitkan perjalanan;


b. Meningkatnya guna lahan akan meningkatkan tingkat permintaan pergerakan yang
akhirnya memerlukan penyediaan prasarana transportasi;
c. Pengadaan prasarana transportasi akan meningkatkan daya hubung parsial
d. Naiknya daya hubung akan meningkatkan harga/nilai lahan;
e. Selanjutnya akan menentukan pemilihan lokasi yang akhirnya menghasilkan perubahan
sistem guna lahan.

Anda mungkin juga menyukai