Anda di halaman 1dari 9

Beberapa tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan antara lain :

a. Ir. Soekarno
Lahir 6 Juni 1901 di Surabaya, ia mencapai gelar Ir di Bandung. Bung Karno sanga berjasa dalam
mempersiapkan kemerdekaan. Antara lain :

1. Mendirikan PNI tahun 1927


2. Pemimpin Putera (Pusat Tenaga Rakyat)
3. Merumuskan lima azas (Pancasila) tanggal 1 juni 1945
4. Ketua PPKI dan Panitia Sembilan
5. Ikut merumuskan Jakarta Charter atau Piagam Jakarta

b. Drs. Muhammad Hatta


Bung Hatta lahir di Batuampar, Sumatra Barat, fanggal 1 Juni 1902 mendapat gelai
sarjana di negeri Belanda.
Beliau sangat berjasa dalam mempersiapkan kemerdekaan. Antara lain :

6. Mendirikan perhimpunan Indonesia (IP)


7. Menjadi pemimpin Putera (Pusat Tenaga Rakyat)
8. Menjadi anggota Panitia Sembilan dalam merumuskan Piagam Jakarta.

c. Dr. Rajiman Widiyadiningrat


Dr. Rajiman Widiyadiningrat berperan sebagai:

9. Ketua BPUPKI
10. Merumuskan UUD dan Pancasila
11. Tanggal 9 Agustus ke Dalat Vietnam bertemu dengan Jenderal Terauchi bersama

Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta


d. Prof. Dr. Supomo, SH
Perannya dalam mempersiapkan kemerdekaan antara lain :

12. Menjadi anggota BPUPKI dan PPKI


13. Menjadi ketua kecil perancang Undang-Undang Dasar
14. Mendapat tugas sebagai peneliti dan penghalus bahasa pada UUD 1945

e. Prof. Muhammad Yamin, SH


Perannya dalam mempersiapkan kemerdekaan antara lain :
1. Ikut dalam organisasi Sumatra Bond dan Indonesia Muda
2. "Sebagai sekretaris dalam Konggres Pemuda II tanggal 28 Oktober 1928
3. Ikut duduk dalam BPUPKI dan PPKI
Menghargai jasa tokoh pejuang dalam mempersiapkan kemerdekaan
Kemerdekaan yang kita raih tidak lepas dari peranan dan jasa para tokoh dalam proses kemerdekaan
Indonesia.
Para tokoh nasional yang berperan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia telah berjuang dan
berkorban untuk bangsa dan negara sudah sepatutnya kita hargai jasa para tokoh tersebut.

1. Siapakah nama perdana menteri jepang yang meletakan jabatannya pada


tanggal 17 juli 1944?
Jawab: Jendral Hideki Tojo
2. Siapakah nama pengganti perdana menteri Jepang Jendral Hideki Tojo
yang berjanji memberikan kemerdekaan kepada indoensia?
Jawab: Jendarl Koiso Kuniaki

3. Apa nama sidang yang dilakukan oleh Jendarl Koiso Kuniaki yang
mengumumkan bahwa indoensia diperkenankan merdeka kelak
dikemudian hari?
Jawab: Sidang istimewa Teikoku Gikai

4. Sebutkan 3 tokoh yang betemu dengan Jendral Terauchi di Dalat


(Vietnam) pada tanggal 9 Agustus 1945!
Jawab: Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan Dr. Radjiman
Widiodiningrat

5. Kapan Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu?


Jawab: tanggal 14 Agustus 1945

6. Di kota manakah berita penyerahan pasukan jepang terhadap sekutu


pertama kali diketahui oleh para pemuda Indonesia?
Jawab: Kota Bandung

7. Kapan BPUPKI dibentuk?


Jawab: Tanggal 1 Maret 1945

8. Siapa pembentuk BPUPKI?


Jawab: Jendral Harada Kumakici

9. Apa tugas BPUPKI?


Jawab: Untuk mempelajari dan menyelidiki hal-hal penting
menyangkut kehidupan politik dan ekonomi dalam upaya
pembentukan Negara Indonesia merdeka.

10. Kapan pengurus BPUPKI diresmikan?


Jawab: Tanggal 29 April 1945

11. Siapakah ketua BPUPKI?


Jawab: Radjiman Widiodiningrat

12. Siapakah wakil ketua BPUPKI yang berasal dari Negara Jepang?
Jawab: Ichi Bangase

13. Berapa kali BPUPKI melakukan sidang dalam melaksanakan tugasnya?


Jawab: dua kali sidang resmi dan satu kali sidang tidak resmi

14. Sebutkan 3 tokoh yang merupakan anggota panitia Sembilan?


Jawab: Abikoesno Tjokrosoejoso, H. Agus Salim, dan Mr. A.A.
Maramis

15. Apa tugas panitia kecil?


Jawab: bertugas menampung saran dan pendapat para anggota
mengenai dasar negara selama sidang untuk merumuskan
suatu dasar negara indonesia

16. Siapa yang melaporkan hasil kerja panitia perancang UUD berupa
Indonesia merdeka, pembukaan UUD, dan batang tubuh UUD dalam
sidang pleno BPUPKI pada tanggal 14 Juli 1945?
Jawab: Ir. Soekarno
17. Kenapa BPUPKI dibubarkan?
Jawab: karena telah berhasil mengesahkan rancangan dasar
Negara dan UUD Negara.

18. Kapan BPUPKI dibubarkan?


Jawab: tanggal 7 Agustus 1945

19. Apa isi pembicaraan pada sidang BPUPKI yang pertama?


Jawab: merumuskan Undang-Undang Dasar Negara

20. Dimanakah pembukaan UUD dimbil?


Jawab: sidang BPUPKI

21. Siapakah ketua panitia kecil?


Jawab: Prof. Dr. Mr. Soepomo

22. Sebutkan 3 tokoh yang mengusulkan dasar negara?


Jawab: Mr. Muh Yamin, Prof. Dr. Soepomo, dan Ir. Soekarno

23. Apa nama lain dari Dokuritsu Junbai Inkai?


Jawab: Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI)

24. Dari kelembagaan apakah PPKI terbentuk?


Jawab: Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan
Indoensia

25. Kapan PPKI dibentuk?


Jawab: Tanggal 7 Agustus 1945
26. Siapakah yang mengangkat anggota PPKI?
Jawab: Marsekal Terauci

27. Berpakah jumlah anggota PPKI?


Jawab: 21 orang

28 Berapa jumlah anggota PPKI dari jawa?


Jawab: 12 orang

29. Siapa dua tokoh pemuda yang menyampaikan hasil rapat dari lembaga
Bakteriologi kepada Ir. Sukarno?
Jawab: Darwis dan Wikana

30. Sebutkan tokoh golongan tua dan pemuda dalam mempersiapkan


kemerdekaan indonesia?
Jawab: Golongan tua antara lain: Ir. Soekarno, Drs. Moh.
Hatta, Mr. Ahmad Subardjo, Mr. Moh. Yamin, Dr. Buntaran,
Dr. Syamsi dan Mr. Iwa Kusumasumantri, sedangkan
Golongan muda antara lain: Sukarni, B.M Diah, Yusuf Kunto,
Wikana, Sayuti Melik, Adam Malik, dan Chaerul Saleh.
Makna kemerdekaan bagi bangsa indonesia dalam bidang :

a. Merdeka dalam bidang politik : Negara Indonesia memiliki kedaulatan rakyat yaitu
pengakau dari rakyat indonesia mengakaui adanya pemerintahan Indonesia sebagai
kekuasaan pemerintahan tertinggi.

b. Merdeka dalam bidang Ekonomi : Negara Indonesia dapat mengatur perekonomian


sendiri sesua dalam UUD 1945 pasal 33.
c. Merdeka dalam bidang budaya : Negara Indonesia memiliki kebudayaan yang berasal
dari bangsa indonesia itu sednri.

Sedangkan makna proklamasi yang terkandung dalam naskah proklamasi memiliki


makna bagi bangsa Indonesia Yaitu :

a. Proklamasi merupakan puncak perjuangan bangsa Indonesia mengusir penjajah untuk


mendapatkan hak sebagai bangsa yang merdeka tidak ditindas bangsa , memiliki
kedudukan yang sederajat dengan bangsa lain didunia ini.

b. Proklamasi merupakan lahirnya negara Indonesia ini berarti bahwa hukum kolonial
(penjajah) sudah tidak berlaku lagi dan diganti dengan hukum Nasional Proklamasi
merupakan amanat pedndiritan rakyat untuk memwujudkan tujnan egara Indonesia
sesuai yang tercantum pada UUD 1945 yaitu : mewujudkan bernegara melindungi
segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia memajukan kesejahteraan umum,
mencerdasakan kehidupan bangsa dan ikut melakssnakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial.

c. Proklamasi merupakan jembatan emas bagi bangsa Indonesia untuk mengisi


kemerdekaan Indonesia, membentuk Negara yang merdeka berdaulat pemerintahan
yang diakui oleh rakyatnya sehinga dapat mewujudkan masyarakat yang adil dan
makmur

Proklamasi kemerdekaan bagi suatu bangsa memiliki makna yang dapat ditelaah dari
berbagai segi, seperti politik, hukum, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.

a. Politik

Proklamasi adalah pernyataan kemerdekaan yang berisi keputusan bangsa Indonesia yang
telah berhasil melepaskan diri dari segala belenggu penjajahan. Selain itu, dengan
Proklamasi bangsa Indonesia menyatakan sikap membangun kehidupan baru menuju
masyarakat Indonesia yang merdeka, bersatu, ber daulat adil, dan makmur.
b. Hukum

Secara hukum proklamasi kemerdekaan merupakan sumber tertib hukum nasional. Hal ini
mengandung makna berakhirnya hukum kolonial dan digantikan dengan tata hukum
nasional.

c. Ekonomi

Proklamasi memberikan arah dan kewenangan bagi bangsa Indonesia untuk menuju
masyarakat sejahtera dengan kekuasaan menguasai dan mengelola sumbersumber daya
ekonomi secara mandiri.

d. Sosial Budaya

Proklamasi memberikan kesempatan kepada seluruh rakyat untuk menjadi masyarakat


mandiri dan cerdas yang memiliki nilai-nilai budaya yang tinggi.

e. Pertahanan dan Keamanan

Proklamasi memberikan kewenangan kepada seluruh bangsa Indonesia untuk menjaga dan
mempertahankan kedaulatan negara dari segala macam rongrongan.

Proklamasi juga mengandung makna sebagai puncak perjuangan rakyat Indonesia dalam
mencapai kemerdekaan sekaligus modal awal bagi bangsa untuk memulai kehidupan nya
sendiri dalam tatanan sebuah Negara merdeka dan berdaulat.

Sebutkan dan jelaskan syarat pendirian suatu Negara yang merdeka dan berdaulat !

Untuk mendirikan sebuah negara yang merdeka dan berdaulat diperlukan beberapa syarat
yang harus dipenuhi. Syarat-syarat tersebut adalah syarat konstitutif dan deklaratif.

1) Syarat Konstitutif merupakan unsur pokok yang harus ada, yaitu:

a) Rakyat;
b) Wilayah;
c) Pemerintah yang berdaulat.

2) Syarat Deklaratif (unsur pengakuan dari Negara lain)

a) Pengakuan de facto, yaitu pengakuan secara kenyataan.


b) Pengakuan de jure, yaitu pengakuan secara hukum.
Ketika proklamasi dibacakan secara de facto (kenyataan) bangsa Indonesia telah merdeka
bebas dari penjajahan. Pengakuan kemerdekaan Indonesia didapatkan dari beberapa
negara, seperti India dan Mesir. Namun, pengakuan kemerdekaan dari negara lain ternyata
tidak mudah begitu saja didapatkan oleh bangsa Indonesia. Pada 29 September 1945,
tentara Sekutu yang di dalamnya membonceng tentara Belanda bermaksud menjajah
kembali Indonesia. Sejak saat itu dimulailah babak baru per juangan rakyat Indonesia,
yaitu mempertahankan kemerdekaan.

Proklamasi merupakan pernyataan yang isinya berupa keputusan politik tertinggi bangsa Indonesia
untuk menghapuskan hukum kolonial (bangsa penjajah) dan diganti dengan hukum nasional
(Indonesia), yaitu lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dengan demikian, semua
produk hukum bangsa penjajah diganti dengan produk hukum bangsa Indonesia.

b. Aspek Historis

Proklamasi merupakan titik akhir sejarah pen jajahan di bumi Indonesia sekaligus menjadi titik awal
Indonesia sebagai negara yang merdeka bebas dari penjajahan bangsa lain. Sejarah membuktikan
bangsa Indonesia mampu melawan dan mengusir penjajah walaupun dengan peralatan yang
sederhana.

c. Aspek Sosiologis

Proklamasi menjadikan perubahan dari bangsa yang terjajah menjadi bangsa yang merdeka.
Proklamasi memberikan rasa bebas dan merdeka dari belenggu penjajahan. Jiwa rakyat Indonesia
pun berubah menjadi masyarakat yang bebas membangun kembali bangsa yang setelah sekian
lama dijajah dan porak poranda akibat peperangan, khususnya jiwa mengisi kemerdekaan dengan
yang bermanfaat.

d. Aspek Kultural

Proklamasi membangun peradaban baru dari bangsa yang digolongkan pribumi (pada masa
penjajahan Belanda) menjadi bangsa yang mengakui persamaan harkat, derajat, dan martabat
manusia yang sama.

Setelah proklamasi, bangsa Indonesia menjunjung tinggi nilai kemanusiaan setelah pada masa
penjajahan begitu banyak pemaksaan yang dilakukan oleh penjajah untuk melakukan suatu
pekerjaan.

e. Aspek Politis
Proklamasi menyatakan bahwa bangsa Indonesia sebagai bangsa yang berdaulat dan mempunyai
kedudukan sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Setelah proklamasi, bangsa Indonesia
dapat menentukan sikapnya tanpa ada yang memaksa.

f. Aspek Spiritual

Proklamasi yang diperoleh merupakan berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa yang meridai
perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajah. Kemerdekaan bangsa Indonesia tidak terlepas dari
doa seluruh rakyat Indonesia kepada Yang Mahakuasa untuk segera terlepas dari penjajahan.
Kemerdekaan tidak akan tercapai jika tidak ada izin dan kehendak dari Tuhan Yang Maha Esa.

Pernyataan Proklamasi mencerminkan tekad kemandirian bangsa Indonesia untuk terlepas dari
penjajahan bangsa asing. Sebagai negara yang merdeka dan bebas, Indonesia ingin mengantarkan
dirinya ke gerbang kehidupan yang adil dan makmur. Kemerdekaan merupakan jembatan emas
untuk mewujudkan cita-cita bangsa dan negara.

Kemerdekaan yang dicapai oleh bangsa Indonesia adalah hasil perjuangan seluruh rakyat yang
telah berlangsung sangat lama. Kemerdekaan yang telah diperoleh tersebut merupakan satu proses
panjang perebutan kemerdekaan dari penjajahan Belanda, perjuangan melawan penjajahan
Jepang, dan perjuangan mempertahankan kedaulatan negara dari serangan Sekutu yang ingin
kembali menjajah Indonesia.

Motivasi Rakyat Indonesia dalam Merebut Kemerdekaan

Adapun motivasi rakyat Indonesia dalam merebut kemerdekaan, antara lain sebagai berikut.

1. Timbulnya perasaan senasib dan sepenanggungan akibat belenggu penjajahan yang


berabad-abad, serta kesengsaraan lahir batin bagi rakyat dan bangsa Indonesia.

2. Timbulnya kesadaran bangsa Indonesia tentang hak kemerdekaan setiap bangsa.

3. Pengaruh dari nilai-nilai luhur agama yang menjiwai dan memengaruhi kehidupan bangsa
Indonesia, seperti persamaan harkat, derajat, dan martabat kemanusiaan serta hak dan
kewajiban sesama umat manusia sebagai ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.

4. Keinginan luhur budaya bangsa Indonesia supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas
dalam rangka mencapai cita-cita bangsa dan tujuan negara.

Anda mungkin juga menyukai