Contoh Tugas Akhir SI Pemesanan Tiket Bu PDF
Contoh Tugas Akhir SI Pemesanan Tiket Bu PDF
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mencapai Gelar Ahli Madya
Program Diploma III Teknik Informatika
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret
Disusun Oleh :
Tulus Wahyuno
NIM. M3114140
D3 TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2016
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi telah berkembang pesat dan mempengaruhi
hampir semua aspek kehidupan, salah satu media informasi tersebut adalah internet.
Internet merupakan media informasi yang sangat mudah untuk diakses oleh semua orang
melaui berbagai jenis media komunikasi yang ada, mulai dari komputer, handphone dan
smartphone. Banyaknya media komunikasi yang digunakan untuk mengakses internet ini
seiring sejalan dengan banyaknya pengguna internet di dunia ini. Dengan demikian sangat
membuka peluang untuk perusahaan melakukan pengembangan pelayan, bisnis, relasi dan
sebagai sarana untuk memperkenalkan perusahaan kepada masyarakat luas melalu media
internet salah satunya adalah perusahaan penyedia layanan transportasi. Faktor persaingan
dalam meraih penumpang dalam perusahaan penyedia layanan transportasi juga semakin
ketat, beberapa perusahaan penyedia layanan transportasi telah memanfaatkan internet
sebagi media untuk memperkenalkan dan meningkatkan pelayanan kepada penumpang.
Sebelum adanya internet penumpang harus datang ke agen untuk memesan tiket,
tidak jarang juga penumpang dibuat kecewa karena tiket yang dipesan telah habis. Hal
tersebut dapat mengurangi jumlah pelanggan dan akhirnya kalah bersaing dengan
perusahaan lain. PO. Handoyo merupakan salah satu perusahaan penyedia layanan
transportasi yang sedang berkembang dan belum memanfaatkan teknologi internet sebagai
sarana pengembangan pelayanan kepada penumpang. Semua kegiatatan transaksional
masih dilakukan secara manual. Hal ini sering menjadi permasalahan karena penumpang
tidak dapat melihat jadwal dan jumlah tiket sisa secara langsung dan perusahaan tidak dapat
menginformasikan secara langsung kepada customer.
Penulis mencoba untuk mencari informasi tentang PO. Handoyo melalui internet,
namun penulis tidak mendapati website milik PO. Handoyo, karena tidak adanya informasi
menyulitkan penulis untuk mencari informasi tentang PO. Handoyo. Berdasarkan masalah
tersebut penulis tertarik untuk membangun sistem informasi berbasis website guna
memudahkan dalam hal mengakses informasi yang berhubungan dengan PO. Handoyo,
baik profil maupun layanan melaui teknologi internet sehingga dapat menciptakan
efektifitas dan efisiensi dalam hal pemasaran dan pelayanan perusahaan khususnya PO.
Handoyo.
1
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis ingin mengambil judul sebagai
tugas akhir yaitu “PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN TIKET
BUS BERBASIS WEBSITE PADA PO. HANDOYO”.
1.2.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang sudah diuraikan diatas, maka perlu melakukan
perumusan masalah mengenai :
1.4.Tujuan
Tujuan dari pembangunan sistem informasi pemesanan tiket berbasis website ini
adalah :
1. Memudahkan PO. Handoyo dalam pengelolaan data-data yang ada dalam perusahaan.
2. Menyediakan layanan jadwal pemberangkatan, harga tiket bus, pemesanan kursi, dan
pembelian tiket untuk penumpang.
2
3. Meningkatkan penjualan dan jangkauan pemasaran tiket pada PO. Handoyo.
4. Memanfaatkan teknologi web di dalam pembuatan sistem informasi pemesanan tiket
sebagai media promosi.
1.5.Manfaat
Adapun manfaat dari pembuatan sistem informasi ini adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan kualitas pelayanan, penjualan serta jangkauan pemasaran tiket pada PO.
Handoyo dan sebagai langkah promosi melalui website.
2. Memudahkan penumpang dalam melihat jadwal keberangkatan, harga serta pemesanan
tiket.
3
BAB II
LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA
2.1.2. Infromasi
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna
dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Sumber dari informasi adalah data.
Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau data item. Data
adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan
nyata. (Jogiyanto, 2005).
2.1.4. MySql
MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal dan
banyak digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database
sebagai sumber dan pengolahan datanya (Arief, 2012).
4
menunjukkan satu kumpulan data yang dipakai dalam satu lingkup perusahaan,
instansi (Harianto Kristanto, 2004).
2.1.6. Entity
Entity adalah orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya
direkam. Pada bidang Administrasi Siswa misalnya entity adalah siswa, buku,
pembayaran, nilai test. Pada bidang kesehatan, entity adalah pasien, obat, dan
kamar (Harianto Kristanto, 2004).
2.1.7. Atribute
Setiap entity mempunyai attribute atau sebutan untuk mewakili suatu
entity. Seorang siswa dapat dilihat dari attribute nya, misalnya nama, nomor
siswa, alamat, nama orang tua, hobby. Attribute juga disebutkkan sebagai data
elemen, data field, data item (Harianto Kristanto, 2004)..
2.1.9. Record/Tupple
Kumpulan elemen- elemen yang saling berkaitan menginformasikan
tentang suatu entity secara lengkap. Satu record mewakili satu data atau
informasi tentang seseorang misalnya, nama karyawan, alamat, kota, tanggal
masuk (Harianto Kristanto, 2004).
2.1.10. File
Kumpulan dari record-record sejenis yang mempunyai panjang elemen
yang sama, attribute yang sama, namun berbeda-beda data value nya (Harianto
Kristanto, 2004).
2.1.11. ERD
Pada Entity Relationship Diagram (ERD), gambaran dunia nyata
diistilahkan dalam objek dan relasinya. ERD biasa digunakan untuk
mengembangkan inisial dari desain basis data (Kristanto, 2003).
5
Menurut Kristanto (2003) dalam entity relationship, relasi yang bisa terjadi
antara 2 entitas adalah sebagai berikut:
1. One to one relationship dua entitas Hubungan antara file pertama dengan
entitas kedua adalah satu banding satu. Bentuk yang lain dari one to one,
kadang menggunakan hubungan 1 : 1.
2. One to many relationship dua entitas Hubungan antara file yang pertama
dengan entitas kedua adalah satu banding banyak. Bentuk yang lain dari one
to many, kadang menggunakan hubungan 1 : N.
3. Many to many relationship dua entitas Hubungan antara entitas yang
pertama dengan entitas yang kedua adalah banyak banding banyak. Bentuk
yang lain dari one to many, kadang menggunakan hubungan N : N. relasi
yang bisa terjadi antara 2 entitas juga bisa terjadi pada 1 entitas dengan jenis
relasi yang sama.
2.1.12. PHP
PHP (PHP: Hypertext Preprocessor) merupakan salah satu dari bahasa
pemrograman berbasis website. PHP bersifat server-side programming, artinya
kode PHP yang ditulis akan dieksekusi si sisi server sehingga pengunjung tidak
dapat melihat source code dari script PHP yang dibangun. (Kadir, 2004).
6
diimplementasikan. PHP juga sangat cocok untuk membangun halaman-
halaman web dinamis. (Kadir, 2002).
Variabel berfungsi untuk menyimpan suatu nilai dan nilai yang ada di
dalamnya dapat diubah sewaktu-waktu. Dalam membuat suatu nama variabel,
nama yang dipilih harus memenuhi aturan pengenal. Pengenal (identifier)
banyak digunakan dalam program untuk member nama variable, fungsi, atau
kelas.
1. Karakter yang dapat digunakan yaitu huruf, angka, atau garis bawah (_).
2. Karakter pertama harus berupa huruf atau garis bawah.
3. Panjang pengenal bisa berapa saja.
4. Huruf kecil dan huruf kapital dibedakan.
1. Integer menyatakan tipe data bilangan bulat dengan jangkauan kira-kira dari
- 2147483648 hingga +2147483647.
2. Double menyatakan tipe data bilangan real, yaitu bilangan yang mempunyai
bagian pecahan.
7
3. String menyatakan tipe data teks (sederetan karakter yang tidak menyatakan
bilangan). Misalnya berupa nama barang atau nama orang.
2.2.TINJAUAN PUSTAKA
Pemesanan tiket bus akan lebih efektif dan efisien dengan sistem komputerisasi
yang tepat. Sistem informasi pemesanan tiket bus mampu memberikan kecepatan
pelayanan, pengolahan data yang akurat, sehingga data bisa langsung digunakan dan
dilaporkan kepada atasan. Sistem informasi pengolahan data pemesanan tiket ini
sebelumya sudah banyak di buat, tetapi tempat dan program aplikasinya yang di
gunakan berbeda-beda. Adapun sistem informasi yang berkaitan dengan pemesanan
tiket bus yang pernah di buat adalah sebagai berikut :
Mas Adi Prasetyo Sadewa (Mei, 2014) Judul Rancang Bangun Sistem Informasi
Pemesanan Tiket Bus Berbasis Web pada Po. Slamet. Dalam penelitian ini sistem
aplikasi yang digunakan adalah aplikasi web server XAMPP, database MySQL, Notepad
8
++ dan Macromedia Dreamweaver. Dalam penelitian ini sistem yang dibuat terdapat
form home, login admin, data tiket, data transaksi, cek ketersediaan tiket, dan pesan
tiket.
Doni, Ridwan K (Januari, 2016) Judul penelitian ini adalah Perancangan Sistem
Informasi Pemesanan Tiket Bus Di Pahala Kencana Bandung. Dalam penelitian ini
sistem aplikasi yang digunakan adalah Macromedia Dreamweaver, Framework Code
Igniter sedangkan bahasa pemrogramnya adalah PHP dan databasenya adalah MySQL.
Dalam penelitian ini sistem yang dibuat mampu melayani penumpang yang akan
memesan tiket melalui website, menampilkan informasi tiket, menampilkan jadwal
keberangkatan, menampilkan pilihan kursi, menampilkan biaya tiket bus, mengelola
jadwal keberangkatan, dan login untuk administrator.
9
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN
3.1. Alat dan Bahan
3.1.1. Alat
Dalam perancangan sistem informasi pada pembuatan Pemesanan Tiket Bus
Online terdapat beberapa perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan
untuk mendukung proses perancangan sistem.
3.1.2. Bahan
Bahan yang digunakan penulis dalam pembuatan aplikasi adalah :
10
4. Uji coba aplikasi yang sudah
dibuat
5. Menganalisa hasil percobaan dan
membuat kesimpulan
3.3. Analisis Perancangan
3.3.1. Proses Bisnis
Proses bisnis yang digunakan dalam system ini adalah sebagai berikut :
11
3.3.4. Entity Relation Diagram
12
3.3.6.1.Pemesan Melakukan Pemesanan
13
3.3.6.3.Pemesan Melakukan Pembatalan Pemesananan
14
3.3.6.5.Pegawai Melakukan Pendataan Bus
15
3.3.6.7.Pimpinan Melihat Info Detail Bus
16
3.3.6.9.Pimpinan Melihat Laporan Pemesanan
17
3.7.1. Sequence Diagram
Sequence diagram menggambarkan interaksi antara aktor dan sistem yang tersusun berdasarkan class dan method pada suatu proses
di dalam sistem. Pada sequence diagram ini asumsi yang dibentuk adalah Stereotype boundary tidak mencerminkan sebuah class tetapi
merupakan sebuah interface.
3.7.1.1.Pemesanan Tiket
3.7.1.2.Pembayaran Tiket
18
3.7.1.3.Pembatalan Pemesanan
3.7.1.4.Pendataan Bus
19
3.7.1.5.Pendataan Keberangkatan
20
3.7.1.7.Pimpinan Melihat Laporan Bus
21
3.7.1.9.Pimpinana Melihat Laporan Pemesanan
22
3.7.2. Design Tampilan
3.7.2.1.Login Pimpinan
3.7.2.2.Home Pimpinan
23
3.7.2.3.Data Bus
3.7.2.4.Jadwal Keberangkatan
3.7.2.5.Data Pemesanan
24
3.7.2.6.Data Pembayaran
3.7.2.7.Home Admin
3.7.2.8.Data Pemesanan
25
3.7.2.9. Form Input Pemesanan
26
3.7.2.11. Form Update Pemesanan
27
3.7.2.13. Form Delete Pemesanan
28
3.7.2.15. Delete Pemesanan Berhasil
29
3.7.2.17. Input Pembayaran
30
3.7.2.19. Form Update Pembayaran
31
3.7.2.21. Form Delete Pembayaran
32
3.7.2.23. Konfirmasi Delete Pembayaran
33
3.7.2.26. Input Jadwal Keberangkatan
34
3.7.2.28. Update Jadwal Keberangkatan
35
3.7.2.30. Delete Jadwal Keberangkatan
36
3.7.2.32. Delete Jadwal Keberangkatan Berhasil
37
3.7.2.34. Gallery
3.7.2.35. Profil
38
3.7.2.36. Contact
39
3.7.2.38. Form Pemesanan Berhasil
40
3.7.2.40. Upload Kwitansi
41
3.7.2.44.Form Pembatalan Pemesanan
42
3.7.2.46.Pembatalan Pemesanan Berhasil
43
3.7.2.48.Form Update Pemesanan
44
3.7.2.50.Form Delete Pemesanan
45
3.7.2.52.Delete Pemesanan Berhasil
3.7.2.53.Data Pembayaran
46
3.7.2.54.Input Pembayaran
47
3.7.2.56.Form Update Pembayaran
48
3.7.2.58.Form Delete Pembayaran
49
3.7.2.60.Konfirmasi Delete Pembayaran
50
3.7.2.63.Input Jadwal Keberangkatan
51
3.7.4. Class Diagram
52
BAB IV
IMPLEMENTASI DAN ANALISA
4.1. Testing Program
Pada bab ini akan dibahas tentang implementasi sistem berdasarkan hasil desain
sistem dan rancangan sistem yang telah dibuat sebelumnya. Implementasi dibuat sedekat
mungkin sehingga rancangan sistem yang telah dibuat tidak keluar dari kebutuhan sistem
yang telah dirancang. Berikut ini adalah screenshoot dari implementasi sistem berdasarkan
pembagian user dan admin.
4.1.2. Dasboard
53
4.1.3. Penjualan
54
4.1.5. Lihat Detail Penjualan
55
4.1.8. Data Paket
56
4.1.10. Edit Data Paket
57
4.1.13. Tambah Data Bus
58
4.1.16. Lihat Data Pelanggan
59
4.1.18. Edit Data Pelanggan
60
4.1.21. Tambah Data Pegawai
61
4.1.24. Edit Contact
4.1.26. Dashboard
62
4.1.27. Lihat Data Pemesaan
63
4.1.30. Hapus Tiket
64
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Dari uraian pembahasan keseluruhan materi di bab-bab sebelumnya, serta dalam
rangka menyelesaikan laporan tugas akhir, dapat diambil kesimpulan pokok mengenai
pembangunan sistem pemesanan tiket online pada PO. Handoyo Sragen sebagai berikut :
1. Website merupakan media yang tepat untuk PO. Handoyo Sragen dalam
memberikan pelayanan yang memudahakan bagi pelanggan untuk melakukan
pemesanan tiket.
2. Dengan adanya website pemesanan tiket online dapat meningkatkan volume
penjualan tiket bagi agen Po. Handoyo Sragen.
3. PO. Handoyo Sragen membutuhkan sistem yang memberikan pelayanan
kepada pelanggan berupa website yang dapat diakses 24 jam nonstop sehingga
pelanggan dapat mengakses tanpa batasan jarak dan waktu.
4. Dengan dibuatkannya website pemesanan tiket online dapat meningkatkan
kualitas pelayanan dan citra Po. Handoyo Sragen.
5.2. Saran
Setelah mengevaluasi laporan tugas akhir ini penulis menyadari bahwa masih ada
banyak kekurangan dalam pembuatan website ini, untuk itu penulis berharap agar website
ini dapat dikembangkan lebih lanjut dengan beberapa saran pengembangan, yaitu sebagai
berikut :
1. Seiring perkembangan teknologi dan teknik baru. Agar dari segi keamanan lebih
ditingkatkan supaya terhindar dari serangan perusak sistem.
2. Untuk pilihan pembayaran harus lebih lengkap dan proses pembayarannya
sistem harus dapat melakukannya secara otomatis seperti memiliki virtual
account bank pada bank setempat.
3. Kedepannya website yang akan dikembangkan nantinya agar menjadi lebih
interaktif dan design web lebih menarik serta fitur-fitur yang lebih lengkap dari
sebelumnya.
4. Bisa terhubung dengan semua mitra atau agent yang ada dimananpun sehingga
terkoneksi dengan database yang baik dan terpusat.
65
DAFTAR PUSATAKA
66