SAP Dukungan Keluarga Pasien Kanker
SAP Dukungan Keluarga Pasien Kanker
Disusun oleh :
Kelompok 2A
Sony Apriliawan 19007030011021
Lailatul Mukaroma 19007030011058
Eritia Ekky W. 19007030011045
Marya Nurhana 19007030011018
B. LATAR BELAKANG
Keluarga adalah dua orang atau lebih yang disatukan oleh kebersamaan
dan kedekatan emosional serta yang mengidentifikasi dirinya sebagai bagian
dari keluarga. Keluarga juga didefenisikan sebagai kelompok individu yang
tinggal bersama atau tidak adanya hubungan darah, pernikahan, adopsi dan
tidak hanya terbatas pada ke angotaan dalam satu rumah tangga. Dukungan
keluarga adalah sikap, tindakan dan penerimaan keluarga terhadap penderita
yang sakit. Anggota keluarga memandang bahwa orang bersifat mendukung
selalu siap memberi pertolongan dan bantuan jika diperlukan. Adanya
perhatian dan kasih sayang, nasehat, dan bantuan yang diberikan anggota
keluarga yang akan memberikan rasa tenang dan aman kepada pasien.
Dukungan sosial adalah suatu keadaan yang bermanfaat bagi individu yang
diperoleh dari orang lain yang dipercaya, sehingga individu tersebut tahu
bahwa ada orang lain yang memperhatikan, menghargai dan mencintainya
(Friedmen, 2010).
Penyakit kanker menjadi salah satu penyakit kronis yang peningkatannya
cukup tinggi saat ini. Menurut World Health Organization atau WHO (2014)
kanker merupakan suatu istilah umum yang menggambarkan penyakit pada
manusia berupa munculnya sel-sel abnormal dalam tubuh yang melampaui
batas. Sel-sel tersebut dapat menyerang bagian tubuh lain. Kanker tentu
memberikan dampak yang besar bagi penderitanya, baik secara fisik,
psiokologis, ekonomi maupun aspek kehidupan lainnya. Hal tersebut tentu
mempengaruhi kualitas hidup penderita kanker. WHO (1996) menjelaskan
kualitas hidup merupakan persepsi mengenai posisi individu di dalam konteks
budaya dan nilai di mana individu tersebut hidup dan dalam hubungannya
dengan tujuan, harapan, standar dan keprihatinan mereka. Kualitas hidup
C. TUJUAN INSTRUKSIONAL
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan, pasien dan keluarga peserta
penyuluhan diharapkan mampu mengetahui dukungan bagi keluarga
D. STRUKTUR ORGANISASI
Penyaji : Sony Aprilliawan, S.Kep
Moderator : Lailatul Mukaroma, S.Kep.
Notulen : Eritia Ekky W., S.Kep.
Observer dan Operator : Marya Nurhana, S.Kep.
E. MATERI
(Terlampir)
F. KEGIATAN PENYULUHAN
Sasaran
No Waktu Kegiatan Klien dan keluarga
Penyaji
Klien
1. 5 Pembukaan Menyampaikan salam Menjawab salam
menit a. Salam pembuka pembuka Memperhatikan
b. Perkenalan Memperkenalkan diri dan dan terlihat
c. Menyampaikan menjelaskan kontrak antusias mengikuti
tujuan waktu pelaksanaan penyuluhan
d. Kontrak waktu kegiatan kepada peserta Menjawab
penyuluhan dengan pertanyaan
bahasa yang sopan dan
jelas serta penggunaan
kata yang efisien.
Menjelaskan tujuan
penyuluhan dan pokok
materi yang akan
disampaikan
Menanyakan beberapa
pertanyaan seputar opini
peserta mengenai topik
penyuluhan.
2. 15 Kegiatan Inti Menyampaikan materi Menyimak dan
A. Pengertian Kanker
Kanker adalah segolongan penyakit yang ditandai dengan pembelahan
sel yang tidak terkendali dan kemampuan sel-sel tersebut untuk menyerang
jaringan bilogis lainnya, baik dengan pertumbuhan langsung di jaringan yang
bersebelahan (invasi) atau dengan migrasi sel ketempat yang jauh (metastasis).
Kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan tidak normal dari sel-sel jaringan
tubuh yang berubah menjadi sel kanker. Dalam perkembangannya, sel-sel
kanker ini dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya sehingga dapat
menyebabkan kematian (Allan et al. 2006; Schiffman et al. 2007 dalam
Susilawati, 2013). Kanker adalah sekelompok penyakit yang dicirikan dengan
pertumbuhan dan penyebaran sel tidak terkontrol dan sel yang abnormal.
Tekanan psikologis pasien dengan kanker menurut Lubis, N. dan Hasimin, M.
(2009) adalah :
Penolakan
Marah
Cemas
Tidak bisa tidur
Sulit berkonsentrasi
Putus asa
Hilang semangat hidup
Depresi
2. Dukungan Instrumental
Dukungan ini meliputi penyediaan dukungan jasmaniah seperti
pelayanan, bantuan finansial dan material berupa bantuan nyata (instrumental
support material support), suatu kondisi dimana benda atau jasa akan membantu
memecahkan masalah praktis, termasuk di dalamnya bantuan langsung, seperti
saat seseorang memberi atau meminjamkan uang, membantu pekerjaan sehari-
hari, menyampaikan pesan, menyediakan transportasi, menjaga dan merawat
saat sakit ataupun mengalami depresi yang dapat membantu memecahkan
masalah. Dukungan nyata paling efektif bila dihargai oleh individu dan
mengurangi depresi individu. Pada dukungan nyata keluarga sebagai sumber
3. Dukungan Informasional
Jenis dukungan ini meliputi jaringan komunikasi dan tanggung jawab
bersama, termasuk di dalamnya memberikan solusi dari masalah, memberikan
nasehat, pengarahan, saran, atau umpan balik tentang apa yang dilakukan oleh
seseorang. Keluarga dapat menyediakan informasi dengan menyarankan
tentang dokter, terapi yang baik bagi dirinya dan tindakan spesifik bagi individu
untuk melawan stresor. Individu yang mengalami depresi dapat keluar dari
masalahnya dan memecahkan masalahnya dengan dukungan dari keluarga
dengan menyediakan feed back. Pada dukungan informasi ini keluarga sebagai
penghimpun informasi dan pemberi informasi (Pehlivan, Seda. et. al. 2012).
Bentuk dukunganya:
1. Mencari informasi tentang pengobatan dan pemeriksaan keluarganya
yang sakit
2. Mengingatkan untuk minum obat secara teratur dan mengingatkan untuk
kontrol secara rutin
3. Memberikan pandangan ketikan mengambil suatu keputusan pengobatan
atau tindakan.
4. Menjelaskan hal-hal yang tidak dimengerti oleh keluarganya yang sakit
tentang penyakitnya
4. Dukungan Emosional
Selama depresi berlangsung, individu sering menderita secara emosional,
sedih, cemas dan kehilangan harga diri. Jika depresi mengurangi perasaan
seseorang akan hal yang dimiliki dan dicintai. Dukungan emosional memberikan
individu perasaan nyaman, merasa dicintai saat mengalami depresi, bantuan
dalam bentuk semangat, empati, rasa percaya, perhatian sehingga individu yang
menerimanya merasa berharga (Pehlivan, Seda. et. al. 2012). Pada dukungan
emosional ini keluarga menyediakan tempat istirahat dan memberikan semangat.
1. Memberikan solusi untuk menghadapi masalah yg terjadi
DAFTAR PUSTAKA
Friedman, M. dan Marilyn. (2010). Keperawatan Keluarga : Teori dan Praktik.
Jakarta : EGC.
Griffin, Joan M. et. al. 2014. Effectiveness of Family and Caregiver Interventions
on Patient Outcomes in Adults with Cancer: A Systematic Review. JGIM.