Anda di halaman 1dari 4

Nama : Mirna Anggraini Marpaung

NIM : 4133321041
Kelas : Pendidikan Fisika Eks. B
M. Kuliah : P3FIS

PERBANDINGAN DENGAN RPP SEKOLAH


SMA NEGERI UNGGUL ACEH TIMUR

1. Indikator dan Tujuan


Kompetensi dasar pada materi usaha dan energi, termasuk dalam sub materi
hubungan usaha dan energi kinetik yaitu:
3.3. Menganalisis konsep energi, usaha, hubungan usaha dan perubahan energi, dan
hukum kekekalan energi untuk menyelesaikan permasalahan gerak dalam
kejadian sehari-hari.
4.3. Memecahkan masalah dengan menggunakan metode ilmiah terkait dengan
konsep gaya, dan kekekalan energi.
Perbandingan RPP
Indikator dan tujuan di RPP yang saya buat disesuaikan dengan kompetensi
dasar tersebut. Sehingga indikator dari 3 ranah (sikap, kognitif dan keterampilan)
difokuskan pada tingkat C4 (menganalisis), C5 (mengevaluasi) dan C6 (mencipta).
Agar indikator yang ingin dicapai dapat memenuhi kompetensi dasar yang dipatokkan
dari silabus. Tujuan pembelajaran juga memenuhi a (subjek), b (behavior), c
(condition) dan d (degree).
Indikator dan tujuan di RPP SMAN Unggul Aceh Timur kurang disesuaikan
dengan kompetensi dasar yang menuntut pencapaian pada tingkat C4, C5 dan C6.
Karena dari indikator yang ingin dicapai hanya berfokus pada tingkat C2
(memformulasikan, menunjukkan dan merumuskan). Sehingga kurang efektif untuk
mencapai kompetensi dasar yang dipatokkan. Tujuan pembelajaran juga belum
memenuhi a (subjek), b (behavior), c (condition) dan d (degree).

2. Materi Pembelajaran
Menetukan materi pembelajaran yang akan digunakan pada kurikulum 2013,
harus bisa menjadi referensi siswa dalam menyelesaikan tugas terutama dalam
melakukan percobaan. Materi pembelajaran lebih berorientasi pada konsep dan
penerapan dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya sekedar menunjukkan persamaan
atau rumus. Sumber materi pembelajaran yang digunakan sebaiknya lebih banyak.
Perbandingan RPP
Materi pembelajaran yang saya lampirkan dalam RPP sudah cukup lengkap.
Saya memberi penjelasan mengenai hubungan usaha dengan energi kinetik dalam
kehidupan sehari-hari. Dan saya memberikan penjelasan konsep sebelum
merumuskan persamaan atau menampilkan rumus. Sumber pembelajaran yang saya
gunakan maasih kurang, yaitu 2. Sehingga akan lebih baik jika menggunakan lebih
dari 2 sumber.
Pada RPP SMAN Unggul Aceh Timur, tidak dilampirkan materi pembelajaran
dan sumber pembelajaran yang digunakan hanya 1. Sehingga kekurangan dari RPP ini
yaitu kita tidak bisa mengetahui materi yang akan diajarkan secara lengkap.

3. Kegiatan Pembelajaran
Kurikulum 2013 menuntut pendekatan saintifik dalam setiap fase pembelajaran,
penggunaan model pembelajaran yang bervariasi dan bersifat student centred, serta
sesuai dengan langkah-langkah yang ditentukan, yaitu menuntun siswa aktif dalam
pembelajaran seperti memberikan simulasi dan pertanyaan (masalah) dan memberikan
LKPD yang membangun pemahaman siswa.
Perbandingan RPP
Kegiatan pembelajaran yang saya rancang di RPP terdiri dari 5 fase dengan
menggunakan model Problem Based Learning. Pada setiap fase implementasi
pendekatan saintifik sudah cukup dilakukan. Langkah-langkah pembelajaran juga
disesuaikan misalnya memberikan simulasi, masalah, LKPD, dan rangkuman dari
pembelajaran. Kegiatan pembelajaran juga mengarah pada student centred, di mana
dengan menugaskan LKPD siswa aktif dalam memecahkan masalah.
Rancangan kegiatan pembelajaran di RPP SMAN Ungguk Aceh Timur masih
kurang lengkap. Langkah-langkah pemebelajaran yang menuntun siswa aktif sudah
cukup terpenuhi, misalnya memberikan simulasi awal. Namun, tidak ada penjelasan
mengenai model pembelajaran yang digunakan serta percobaan (penugasan LKPD).
Implementasi dari pendekatan saintifik juga tidak dimunculkan pada setiap fase.

4. Penilaian
Penilaian dilakukan dalam 3 ranah yaitu sikap, kognitif dan keterampilan. Di
mana dalam melakukan penilaian, indikator yang digunakan sebaiknya lebih dari 1
aspek pengamatan. Penilaian juga harus disesuaikan dengan KI, KD, indikator dan
tujuan pembelajaran.

Perbandingan RPP
Penilaian yang saya rancang di RPP disesuaikan dengan KI, KD, indikator dan
tujuan pembelajaran. Di mana dalam penilaian sikap saya menilai 8 sikap (sikap
ilmiah) dengan indikator yang digunakan lebih dari 1 aspek pengamatan. Penilaian
kognitif juga disesuaikan dengan indikator pengetahuan. Saya juga melampirkan soal
yang akan digunakan dan soal tersebut sudah sesuai dengan indikator yang akan
dicapai. Penilaian ketrampilan juga disesuaiakan dengan indikator keterampilan,
namun indikator ynag digunakan cenderung pada 1 aspek pengamatan.
Penilaian di RPP SMAN Unggul Aceh Timur kurang lengkap. Penilaian sikap
tidak secara detail dilamprkan. Rubrik pengamatan penilaian sikap tidak jelas, karena
tidak menampilkan aspek-aspek apa saja yang akan dinilai. Untuk penilaian kognitif,
soal juga tidak dilampirkan. Sehingga tidak dapat diketahui apakah soal sesuai dengan
indikator atau tidak. Untuk penilaian keterampilannya sudah cukup jelas. Karena
sudah melampirkan aspek-aspek yang dinilai dan sesuai dengan indikator
keterampilan.

5. Lembar Kerja Peserta Didik


Kurikulum 2013 menuntut siswa melakukan percobaan untuk memahami
konsep, sehingga guru dituntut untuk membuat LKPD yang akan dilakukan oleh
pesserta didik. Di mana LKPD yang dirancang harus membimbing siswa untuk
menemukan dan memecahkan permasalahan, sehingga siswa akan lebih memahami
konsep dan materi pembelajaran.
Perbandingan RPP
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang saya rancang masih belum sempurna
untuk memecahkan masalah yang diorientasikan. Karena adanya kesulitan dalam
mengatur waktu perpindahan balok (waktu yang diperlukan kurang jelas).
RPP SMAN Unggul Aceh Timur tidak menampilkan LKPD yang akan
ditugaskan pada siswa. Pada sub materi hubungan usaha dengan energi kinetik tidak
ada LKPD yang ditugaskan kepada siswa. Siswa hanya mendiskusikan hubungan
usaha dengan perubahan energi kinetik dan energi potensial.

Anda mungkin juga menyukai