Anda di halaman 1dari 16

STRATEGI OPERASIONAL BANK SYARIAH DAN KEUNGGULAN

PEMBIAYAAN SECARA SYARIAH DI BANK NAGARI CABANG


SYARIAH PAYAKUMBUH

A. Latar Belakang
Perkembangan ekonomi syariah yang cukup pesat, yang telah menyentuh

sendi- sendi kehidupan masyarakat, kini menjadi isu baru dalam sistem

perekonomian, seiring dengan tumbuhnya kesadaran beragama islam (islamisme)

dikalangan masyarakat muslim. Perekonomian syariah kini tidak hanya menjadi

bahan diskusi yang dibicarakan oleh kalangan ekonom, akademis maupun praktisi

namun telah pula di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari, Seiring

dengan munculnya konsep ekonomi syariah berkembang pula perbankan syariah

yang merupakan subsistem dalam perekonomian syariah. Bank syariah sebagai

Konsep perbankan yang menerapkan prinsip-prinsi syariah islam kedalam semua

transaksi perbankan telah menjadi pilihan baru bagi masyarakat Indonesia.

Jika menilik dari awal pendirian Bank Syariah di Indonesia, secara

nasional perkembangan ekonomi Islam diwarnai oleh perkembangan pemikiran

ekonomi syariah dunia dan permikiran tentang perbankan syariah,pendirian bank

syariah diawali dengan berdirinya 3 BPRS di Bandung pada tahun 1991. Selain

itu juga berdiri PT BPRS Hareukat di NAD. Prakarsa pendirian bank syariah di

Indonesia oleh MUI melalui lokakarya Bunga Bank dan Perbankan di Cisarua,

Bogor, 18-20 Agustus 1990. Hasil ini dibahas mendalam dalam Munas IV MUI

di Hotel Sahid Jaya, Jakarta 22-25 Agustus 1990. Berdasarkan amanat munas IV

MUI dibentuk tim kerja untuk mendirikan Bank Syariah di Indonesia sehingga PT

BMI berdiri tahun 1991 dan beroperasi pada tahun 1992.

1
Bank sebagai lembaga kepercayaan yang merupakan bagian dari sistem

moneter merupakan sarana untuk pembentukan dana alokasi tabungan

masyarakat, maka peranan kebijakan moneter dalam suatu perekonomian sangat

penting dalam menciptakan dan memelihara suatu tingkat kestabilan ekonomi.

Sesuai dengan pengertian bank menurut UU-RI No. 10/1998 tentang Perbankan “

Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk

simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan/atau

bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak”.

Dan pasal 29 menyebutkan bahwa “Mengingat bank terutama bekerja dengan

dana dari masyarakat yang disimpan pada bank atas dasar kepercayaan, setiap

bank perlu terus menjaga kesehatannya dan memelihara kepercayaan masyarakat

kepadanya” .

Bank sebagi lembaga yang menghimpun dana dari masyarakat dan

menyalurkan kembali kepada masyarakat (fungsi intermediary service)

membutuhkan kepercayaan yang sangat tinggi dari masyarakat, mengingat

kepercayaan masyarakat merupakan modal pokok dari kegiatan usaha bank, yang

juga merupakan urat nadi bagi kelancaran kegiatan perekonomian melalui

fungsinya sebagai intermediasi (perantara) serta menciptakan dan menjaga

kestabilan moneter disatu pihak dan stabilitas ekonomi dilain pihak. Bank

seharusnya juga sebagai lembaga yang menciptakan dan memelihara kepercayaan

masyarakat terhadap istitusinya karena kepercayaan masyarakat terhadap bank

merupakan suatu hal yang sangat penting dalam menjaga kontinuitas usahanya

Karakteristik bank syariah yang sangat unik karena berlandaskan syariat

islam yang mengharamkan riba dalam setiap transaksi keuangan yang berupa

2
penyimpanan maupun penyaluran dana yang tidak dikenakan bunga (interest free

Banking), karena itulah banyak masyarakat di Indonesia tertarik untuk

menggunakan fasilitas yang dimiliki oleh bank syariah,terutama pada

pembiayaan. pada tahun 2006-2012 trend pembiayaan secara syariah mengalami

peningkatan yang pesat dibandingkan bank konvensional.

Pada bank nagari cabang syariah payakumbuh salah satu jenis pembiayaan

yang sedang banyak menarik minat masyarakat yaitu kur,tingkat penyaluran

pembiayaan oleh bank nagari cabang syariah masih kalah dibandingkan beberapa

bank konvensional ternama. Jumlah penyaluran pembiayaan kur sampai pada saat

ini di bank nagari cabang syariah payakumbuh memang mencapai angka Rp

66.458.500.00,namun masih tertinggal jauh oleh beberapa bank konvensional .

Table 1 : Jumlah penyaluran kur dikota payakumbuh pada tahun 2012.

Bank penyelanggara nasabah Jumlah penyaluran

Bank rakyat indonesia 2043 Rp 18.500.000.000

Bank Negara indonesia 52 Rp 13.118.000.000

Bank nagari konvensional 342 Rp 9.100.000.000

Bank mandiri 200 Rp 9.100.000.000

Bank nagari syariah 348 Rp 9.000.000.000

Dari table diatas bank nagari cabang syariah payakumbuh memang

memiliki nilai penyaluran kredit salah satu pembiayaannya jauh lebih rendah dari

bank lain,maka dari latar belakang tersebut maka penulis ingin membahas

3
bagaimana strategi pengembangan bank syariah dan keunggulan pembiayaannya

yang termasuk sebagai salah satu indikator perkembangan bank syariah.

B. Rumusan Masalah

1. Apa keunggulan produk pembiayaan yang diberikan Bank Nagari cabang

Syariah Payakumbuh?

2. Bagaimana prinsip operasional dan strategi pengembangan Bank Nagari

cabang Syariah Payakumbuh untuk meningkatkan jumlah pembiayaan

yang disalurkan?

C. Kajian teori

Mengawali pembahasan tentang prinsip operasional Bank Syariah, Sistem

keuangan dan perbankan Islam sendiri adalah merupakan bagian dari konsep yang

lebih luas tentang ekonomi Islam, yang tujuannya memperkenalkan sistem nilai

dan etika Islam ke dalam lingkungan ekonomi. Karena dasar etika ini maka

keuangan dan perbankan Islam bagi kebanyakan muslim adalah bukan sekedar

sistem transaksi komersial, tapi juga merupakan wadah masyarakat muslim untuk

menerapkan prinsip keislaman disemua aspek kehidupan termasuk dalam kegiatan

ekonomi mereka. Menurut direktorat perbankan syariah bank Indonesia prinsip

operasional Bank Syariah adalah :

1. Prinsip Al Ta’awun, yaitu saling membantu dan saling bekerja sama

diantara anggota masyarakat untuk kebaikan.

4
2. Prinsip menghindari Al Iktinaz, yaitu menahan uang (dana) dan

membiarkannya menganggur dan tidak berputar dalam transaksi yang

bermanfaat bagi masyarakat umum

3. Larangan riba (bunga) dalam berbagai bentuk transaksi

4. Menjalankan bisnis dan aktivitas perdagangan yang berbasis pada

memperoleh keuntungan yang sah menurut syariah serta memberikan

zakat.

Sistem Operasional Bank Syariah, sistem keuangan dan perbankan

modern telah berusaha memenuhi kebutuhan manusia untuk mendanai

kegiatannya, bukan dengan dananya sendiri, melainkan dengan dana orang lain,

baik dalam bentuk penyertaan (equity financing) maupun dalam bentuk

pinjamanan (debt financing). Islam mempunyai hukum sendiri untuk memenuhi

kebutuhan tersebut, yaitu melalui akad-akad bagi hasil (Profit and Loss Sharing),

sebagai metode pemenuhan kebutuhan permodalan (equity financing), dan akad-

akad jual-beli (al bai’) untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan (debt financing)

dengan produk produk Bank Syariah yang sudah kita ketahui dan banyak kita kaji.

Lalu mengenai prinsip dasar kegiatan usahanya Bank Syariah mempunyai

batasan-batasan yang harus menjalankan usahanya berdasarkan pada syariat

Islam, akibatnya Bank Syariah juga harus menetapkan dan menerapkan serta

menjaga prinsip-prinsip yang tidak bertentangan dengan syariat Islam.


Jenis-jenis produk yang dimiliki oleh bank syariah baik produk

pembiayaan maupun pendanaan :


1. Produk pembiayaan,pada produk pembiayaan bank syariah memiliki

beberapa jenis produk diantaranya :


a) Musyarakah (Joint Venture Profit Sharing)

5
b) Mudharabah (Trustee Profit Sharing)
c) Al Murabahah
d) Al Bai’
e) Bai’ as Salam
f) Bai’ al Istishna’
g) Sewa dan Sewa-beli (Ijarah dan Ijarah wa Iqtina)
h) Al Qard al Hasan
2. Produk Penghimpunan Dana (Funding)
a) Rekening Koran
b) Rekening Tabungan (prinsip Wadi’ah)
c) Rekening Investasi Umum (prinsip mudharabah mutlaqah)
d) Rekening investasi khusus (simpanan dari pemerintah, atau

nasabah korporasi dengan prinsip mudharabah)


3. Produk Jasa-jasa
a) Rahn
b) Wakalah
c) Kafalah

D. Pembahasan

1. Strategi Pengembangan Bank Syariah


Identifikasi beberapa kendala yang dialami Bank Nagari cabang Syariah

Payakumnuh yang menyebabkan masih rendahnya tingkat penyaluran pembiayaan

terlebih dahulu untuk menentukan strategi pengembangan Bank Syariah itu

sendiri.Beberapa kendala dalam pengembangan Bank Syariah diantaranya,


a) Sumber Daya Manusia, dengan tidak memadainya serta tidak imbangnya

sumber daya manusia yang memiliki latar belakang disiplin ilmu bidang

keuangan syariah dengan maraknya bank syariah


b) Kurangnya akademisi perbankan syariah yang bisa memperkenalkan

kajian-kajian perbankan yang berbasis Islam, karena pada umumnya

perbankan diperkenalkan dengan kajian yang konvensional sehingga

masyarakat lebih familiar dengan literatur konvensional


c) Kurangnya sosialisasi ke masyarakat tentang keberadaan Bank Syariah.

Sosialisasi tidak hanya sekedar memperkenalkan keberadaan bank syariah

di suatu tempat, tetapi juga memperkenalkan mekanisme, produk bank

syariah dan instrument-instrumen keuangan bank syariah ke masyarakat.

6
Dengan beberapa identifikasi kendala diatas maka strategi pengembangan

yang pernah dilakukan oleh Bank Nagari cabang Syariah payakumbuh selama

penulis melaksanakan magang di Bank Nagari cabang Syariah Payakumbuh


a) Dalam upaya peningkatan pengetahuan tenaga kerja terhadap

perkembangan bank syariah maka Bank Nagari cabang syariah

memberikan pelatihan ilmu perbankan syariah setiap hari sabtu dan

minggu bersama kantor cabang lainnya yang dilaksanakan oleh Unit usaha

syariah Bank Nagari


b) Dalam meningkatkan sosialisasi dengan masyarakat agar bisa lebih dekat

dengan nasabah Bank Nagari cabang Syariah payakumbuh telah

melaksanakan csr dengan adanya kegiatan yang memiliki interaksi

langsung kepada nasabah.


c) Upaya yang juga pernah dilakukan oleh bank nagari kepada masyarakat

dengan melakukan co-branding dengan beberapa sekolah di kota

payakumbuh dan bukittinggi.


d) Bank nagari cabang Syariah payakumbuh juga melakukan strategi dengan

datang langsung ke masyarakat dalam proses pembiayaan maupun

penagihan angsuran nasabah,penagihan angsuran juga dapat dilakukan per

hari agar mempermudah nasabah dalam pembiayaan.

2. Keunggulan Proses Pembiayaan yang diberikan Bank nagari cabang

syariah

Sebelum membahas tentang keunggulan proses pembiayaan yang

disediakan di Bank nagari cabang Syariah Payakumbuh. saya akan mengulas

7
beberapa teori pembiayaan yang ada dalam Bank Syariah. Pembiayaan merupakan

salah satu tugas pokok bank, yaitu pemberian fasilitas penyediaan dana untuk

memenuhi kebutuhan pihak-pihak yang merupakan defisit unit. Menurut sifat

pengguna-annya, pembiayaan dapat dibagai menjadi pembiayaan produktif dan

konsumtif,pembiayaan produktif adalah pembiayaan yang ditujukan untuk

memenuhi kebutuhan produksi dalam arti luas, yaitu untuk peningkatan usaha,

baik usaha produksi, perdagangan, maupun investasi,sementara pembiayaan

konsumtif adalah pembiayaan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan

komsumsi yang habis digunakan untuk memenuhi kebutuhan. Menurut

keperluannya, pembiayaan produktif dapat dibagi menjadi:

a. Pembiayaan investasi

Pembiayaan investasi diberikan kepada para nasabah untuk keperluan

investasi, yaitu keperluan penambahan modal guna mengadakan rehabilitasi,

perluasan usaha, ataupun pendirian proyek baru. Karakteristik dari pembiayaan ini

adalah digunakan untuk pengadaan barang-barang modal,mempunyai perencanaan

yang matang,berjangka waktu lebih dari 1 tahun.

b. Pembiayaan Konsumtif

Bank syariah dapat menyediakan pembiayaan komersil untuk pemenuhan

kebutuhan barang konsumsi dengan menggunakan skema:

1. Al bai’ bi tsaman ajil (salah satu bentuk murabahah) atau jual-beli dengan

angsuran

2. Al ijarah al muntahia bit tamlik atau sewa beli

3. Al musyarakah mutanaqhishah atau descreasing participation, di mana

secara bertahap bank menurunkan jumlah partisipa-sinya

8
4. Ar Rahn untuk memenuhi kebutuhan jasa.

Pembiayaan konsumsi tersebut di atas lazim digunakan untuk pemenuhan

kebutuhan sekunder. Sedangkan kebutuhan primer pada umumnya tidak dapat

dipenuhi dengan pembiayaan komersil. Seseorang yang belum mampu memenuhi

kebutuhan pokoknya tergolong fakir atau miskin, dan oleh karena itu ia wajib

diberikan zakat atau shadaqah, atau maksimal diberikan pinjaman kebajikan (al

qardh al hasan), yaitu pinjaman dengan kewajiban pengembalian pinjaman

pokoknya saja, tanpa imbalan apa pun.. Bank nagari cabang syariah adalah sebuah

Kantor Cabang Syariah (KCS) yang secara legalitas dan materi telah mampu

berdiri sebagai Bank Umum Syariah guna memfasilitasi masyarakat yang

membutuhkan transaksi perbankan secara syar’i dan mensosialisasikan bank

syariah.

Berdasarkan dari hasil interview dengan salah satu pegawai Bank Nagari

cabang Syariah Payakumbuh, penulis bertanya seputar layanan pembiayaan serta

keunggulan seperti apa yang ditawarkan oleh Bank nagari cabang syariah kepada

para masyarakat/Nasabah dan apakah sudah sesuai dengan prinsip syariah.

keunggulan dalam hal pembiayaan dari Bank nagari cabang syariah adalah:

1. Prinsip dan akad (Musyarakah) sesuai dengan syariah, setiap perjanjian

yang disepakati oleh nasabah dan bank benar-benar sudah sesuai dengan

prinsip syariat islam

2. Persyaratan ringan,persyaratan dalam pembiayaan bank nagari cabang

syariah payakumbuh tidak terlalu memberatkan nasabah,contohnya bank

nagari cabang syariah payakumbuh juga menerima sk organisasi swasta

yang diakui dikota Payakumbuh sebagai jaminan pembiayaan

9
3. Proses pembiayaan cepat,proses realisasi pembiayaan bisa dilaksanakan

dalam 1 hari jika tidak ada masalah dengan berkas-berkas yang diajukan

nasabah.

4. Pembiayaan mulai dari Rp 2.000.000 sampai dengan Rp 250.000.000

Dari pembiayaan tersebut saya mendapatkn informasi tentang pembiayaan

yang ditawarkan juga memberikan pembiayaan kepada usaha mikro, yang limit

pembiayaannya minimal 2.000.000 sampai dengan 50.000.000,- Dan ini saya rasa

sangat menarik bagi pengusaha mikro yang mau meminjam dana dari bank nagari

cabang syariah payakumbuh

Beberapa layanan pembiayaan yang ditawarkan Bank nagari cabang

syariah, diantaranya:

1. Kredit Modal Kerja

a. Musyarakah

Pembiayaan khusus untuk modal kerja, dimana dana dari bank merupakan

bagian dari modal usaha nasabah dan keuntungan dibagi sesuai dengan nisbah

yang disepakati. Manfaat yang dapat diraskan oleh nasabah dalam jenis

pembiayaan ini adalah karena adanya prinsip bagi hasil yang dimiliki bank nagari

cabang syariah payakumbuh,pada hal ini secara umum adalah bunga pembiayaan

yang tidak memberatkan nasabah,tetapi karena dalam syariat islam tidak

diperbolehkan adanya bunga.

b. Mudharabah

Pembiayaan Mudharabah bank nagari cabang syariah adalah pembiayaan

dimana seluruh modal kerja yang dibutuhkan nasabah ditanggung oleh bank.

10
Keuntungan yang diperoleh dibagi sesuai dengan nisbah yang disepakati.

Beberapa keunggulan dalam jenis pembiayaan ini yang paling besar adalah

adanya prinsip bagi hasil dan tingkat angsuran dapat berubah sesuai dengan

realisasi usaha dari nasabah, nasabah juga memiliki opsi pelunasan keseluruhan

sebelum jangka waktu yang disepakati.

2. Kredit Investasi

a. Murabahah

Pembiayaan Murabahah bank nagari cabang syariah adalah pembiayaan

berdasarkan akad jual beli antara bank dan nasabah. Bank membeli barang yang

dibutuhkan dan menjualnya kepada nasabah sebesar harga pokok ditambah

dengan keuntungan margin yang disepakati,beberapa keunggulan pembiayaan ini

adalah, pertama Membiayai kebutuhan nasabah dalam hal pengadaan barang

konsumsi seperti rumah, kendaraan atau barang produktif seperti mesin produksi,

pabrik dan lain-lain, kedua Nasabah dapat mengangsur pembayarannya dengan

jumlah angsuran yang tidak akan berubah selama masa perjanjian. Periode

kontrak pembiayaan juga ditentukan oleh nasabah sendiri.

b. Musyarakah
Pembiayaan khusus untuk modal kerja, dimana dana dari bank merupakan

bagian dari modal usaha nasabah dan keuntungan dibagi sesuai dengan nisbah

yang disepakati. Pembiayaan Musyarakah Lebih menguntungkan karena

berdasarkan prinsip bagi hasil dan penentuan bagi hasil yang sebenarnya adalah

bunga sesuai dengan tingkat pendapatan nasabah.

11
3. Pembiayaan lainnya

a. Gadai iB emas

Gadai iB emas memberikan solusi memperoleh dana tunai untuk

memenuhi kebutuhan dana mendesak ataupun untuk keperluan modal usaha

dengan proses cepat, mudah, aman dan sesuai syariah. Gadai emas adalah

pembiayaan dengan menggunakan emas sebagai jaminan. Keunggulan dari proses

pembiayaan ini adalah proses yang sangat cepat dan bisa dilaksanakan realisasi

dalam 1 hari kerja, Bank nagari cabang syariah payakumbuh juga menilai harga

emas sesuai dengan harga terkini dari emas tersebut, maksimal jangka waktu

pembiayaan ini adalah 3 bulan. Jenis emas yang dapat digadaikan : perhiasan

ataupun emas batangan (LM atau lokal) dan Nilai pinjaman 90% dari nilai taksir

barang ,Biaya administrasi ringan dan terjangkau bersadarkan berat emas ,Biaya

simpan & pemeliharaan per 10 harian dibayar pada saat pelunasan pinjaman

E. Kesimpulan

Prinsip Utama yang ada dalam Bank Syariah diantaranya :

a) Prinsip Al Ta’awun, yaitu saling membantu dan saling bekerja sama

diantara anggota masyarakat untuk kebaikan.

b) Prinsip menghindari Al Iktinaz, yaitu menahan uang (dana) dan

membiarkannya menganggur dan tidak berputar dalam transaksi yang

bermanfaat bagi masyarakat umum

c) Larangan riba (bunga) dalam berbagai bentuk transaksi

12
d) Menjalankan bisnis dan aktivitas perdagangan yang berbasis pada

memperoleh keuntungan yang sah menurut syariah serta memberikan

zakat.

Strategi Pengembangan Bank Syariah cabang payakumbuh secara

umum diantaranya :

a) Peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang perbankan syariah,

untuk memicu pengembangan bank syariah


b) Upaya yang lebih progresif bukan saja dari praktisi tetapi juga dari

pemerintah dan ulama yang mendorong pemenuhan legalitas instrument

syariah guna member ruang yang lebih lebar untuk pertumbuhan bank

syariah.
c) Peningkatan kualitas bank syariah perlu dukungan akademisi untuk

membangun konstruksi lembaga keuangan syariah lebih masuk akal dan

diterima banyak pihak.


d) Butuh sosialisasi yang lebih agresif mengenai bank syariah.

Strategi operasional yang telah diterapkan Bank Nagari cabang

Syariah Payakumbuh diantaranya :


a) Dalam upaya peningkatan pengetahuan tenaga kerja terhadap

perkembangan bank syariah maka Bank Nagari cabang syariah

memberikan pelatihan ilmu perbankan syariah setiap hari sabtu dan

minggu bersama kantor cabang lainnya yang dilaksanakan oleh Unit usaha

syariah Bank Nagari


b) Dalam meningkatkan sosialisasi dengan masyarakat agar bisa lebih dekat

dengan nasabah Bank Nagari cabang Syariah payakumbuh telah

melaksanakan csr dengan adanya kegiatan yang memiliki interaksi

langsung kepada nasabah.

13
c) Upaya yang juga pernah dilakukan oleh bank nagari kepada masyarakat

dengan melakukan co-branding dengan beberapa sekolah di kota

payakumbuh dan bukittinggi.


d) Bank nagari cabang Syariah payakumbuh juga melakukan strategi dengan

datang langsung ke masyarakat dalam proses pembiayaan maupun

penagihan angsuran nasabah,penagihan angsuran juga dapat dilakukan per

hari agar mempermudah nasabah dalam pembiayaan.

Keunggulan proses pembiayaan yang dimiliki Bank Nagari cabang

Syariah Payakumbuh diantaranya :

a) Prinsip dan akad (Musyarakah) sesuai dengan syariah, setiap perjanjian

yang disepakati oleh nasabah dan bank benar-benar sudah sesuai dengan

prinsip syariat islam

b) Persyaratan ringan,persyaratan dalam pembiayaan bank nagari cabang

syariah payakumbuh tidak terlalu memberatkan nasabah,contohnya bank

nagari cabang syariah payakumbuh juga menerima sk organisasi swasta

yang diakui dikota Payakumbuh sebagai jaminan pembiayaan

c) Proses pembiayaan cepat,proses realisasi pembiayaan bisa dilaksanakan

dalam 1 hari jika tidak ada masalah dengan berkas-berkas yang diajukan

nasabah.

d) Pembiayaan mulai dari Rp 2.000.000 sampai dengan Rp 250.000.000.

14
DAFTAR PUSTAKA

Direktorat perbankan syariah BI. 2008. Kodifikasi produk pembiayaan syariah.

(Jakarta : bank indonesia)

Sudarsono, Heri. 2003. Bank dan Lembaga Keuangan Syariah. (Yogyakarta :

Ekonisia)

Syafi’I, Muhammad Antonio. 2001. Bank Syariah dari Teori ke Praktik.(Jakarta :

Gema Insani)

Syafi’I Antonio dalam “Pembiayaan Bank Syariah”

http://shariahlife.wordpress.com/2007/01/16/pembiayaan-bank-syariah/

Zainul Arifin dalam “Sistem Operasional Bank Syariah”

http://shariahlife.wordpress.com/2007/01/16/prinsip-prinsip-operasional-

bank-islam/

15
16

Anda mungkin juga menyukai