A. Profil
A. Profil
4. Profil sumber daya manusia: perawat dan kualifikasinya dan tenaga lain :
Perhitungan SDM sesuai BOR rumah sakit 85% + koreksi 25% adalah 21
perawat, dengan spesifikasi 15 perawat (70%) lulusan D3 Keperawatan dan 6
orang (30%) lulusan S1 Ners. Di ruang Theresia 1 saat ini, SDM terdiri dari :
S1 Ners : 4 perawat, D3: 11 perawat, magang 2 perawat, Asper 3 orang, TU: 1
orang, TTK : 1 orang, PRT : 1 orang, BOGA : 2 orang serta CS : 3orang. SDM
dari perawat terdiri dari PK 3 5 perawat , PK 2 : 7perawat dan PK 1 : 3
5. Fasilitas sarana:
Tempat tidur 21TT, beberapa peralatan yang ada di unit Theresia 1 adalah :
infuse pump 2, syringe pump 5, nebulizer 2, dan suction 4. Peralatan ini dalam
kondisi yang siap pakai.
6. Manajemenpelayanan: data capaian mutu, sistem pemberian
AngkaKejadian
SAK Discharge Kesalahan
Bulan Dekubitus Jatuh APS Restrain pemberian Monitor Meninggal>48
(ABC) planning Obat oleh nyeri jam
perawat
Juli 0 90.5 0 0 0 0 0 100 0
Agust 0 92.9 0 0 0 0 0 100 1
Sept 0 94.4 1 0 0 0 1 100 0
Okt 0 93.5 0 2 0 0 0 100 0
Nov 0 99.3 1 1 0 0 0 100 0
Des 0 100 0 1 0 0 0 100 0
Total 0 95.9 2 6 0 0 1 100 1
Untuk indicator mutu periode Agustus - Desember 2017 :
1. Bulan September terjadi kasus 1 pasien (0,16%) jatuh dari tempat tidur karena
orang tua lupa menutup pengaman tempat tidur saat mengambil minum di meja
pada waktu malam hari. Orang tua mengira anak sudah tidur ternyata saa tditinggal
anak loncat menyusul ibu, ibu lari tetapi sudah tidak sampai untuk menolong anak
karena baru hamil besar. Saat pasien masuk perawat sudah memberikan edukasi
tentang resiko jatuh. Pada bulan November juga terjadi kasus jatuh 1 pasien (0.6%)
jatuh dari tempa tidur pada malam hari pengaman tempat tidur sudah ditutup tetapi
anak melompati pengaman tempat tidur, orang tua juga sudah diberi edukasi
pencegahan jatuh.
2. Ada 2 kejadian (0,32%) KTC yang pertama bulan Agustus terjadi kesalahan
pemberian obat, obat kulit diberikan untuk mata, kasus udah di greading. Kedua
salah memberikan dosis obat, dosis yang diberikan kurang dari dosis yang
seharusnya, kasus sudah di grading dan sudah ada tindaklanjut.
3. Terdapat 1 pasien meninggal (0,16%) selama periode Agustus -Desember 2017,
penyebabnya karena kasus terminal (lymphoma dan hidrocephalus).