Dokumen ini diajukan untuk memberikan gambaran dan penjelasan secara umum tentang
kedudukan dan fungsi dari laboratorium hukum dalam struktur organisasi Sekolah Tinggi
Hukum Garut
LABORATORIUM HUKUM
A. Gambaran Sekilas
Pendidikan dan latihan kemahiran hukum merupakan matakuliah (atau lebih tepat "bidang
perkuliahan") yang dicantumkan dalam Kurnas 1993 (Kep. Mendikbud No. 17/1993).
Keputusan tim penyusun kurikulum nasional untuk mensyaratkan adanya "kemahiran
hukum" (usul asli adalah "keterampilan hukum" sebagai terjemahan dari "legal skills") pada
para lulusan fakultas hukum, mencerminkan keinginan mereka agar para lulusan ini dibekali
dengan "kesiapan-kerja" yang lebih baik.
Apa yang ingin dicapai melalui "pendidikan kemahiran hukum" dan "pendidikan ilmu hukum
terapan" ini diselenggarakan melalui suatu wadah khusus dalam organisasi fakultas hukum,
yang diberi nama "laboratorium hukum" (disingkat "Lab-Hukum"). Karena itu tugas Lab.
Hukum ini adalah: (a) menyelenggarakan pendidikan kemahiran (seperti matakuliah-
matakuliah dalam bidang perkuliahan "Pendidikan dan Latihan Kemahiran Hukum"), dan (b)
membina pendidikan hukum dengan "pendekatan terapan" (misalnya menyediakan bahan
perkuliahan, seperti peraturan dan kasus, serta meningkatkan kemahiran dosen menggunakan
"pendekatan terapan" dalam memberikan perkuliahan). Kegiatan Lab-Hukum ini akan sangat
menunjang keinginan Kurnas 1993 untuk meningkatkan kemampuan profesional para lulusan
fakultas hukum.
B. Pengertian Dasar
Pratikum hukum adalah strategi pembelajaran kemahiran hukum yang menggunakan sarana
laboratorium hukum. Praktik kemahiran hukum tersebut bertujuan agar mahasiswa dapat
mempraktekkan pengetahuan hukum acara yang telah diperolehnya dengan mendayagunakan
kemampuan kognitif, kemampuan afektif dan kemampuan psikomotorik.
1
Laboratorium Hukum adalah tempat bagi mahasiswa untuk berlatih kemahiran hukum.
Penggunaan dan pengembangan sarana laboratorium hukum berdasarkan pada hasil
identifikasi kompetensi lulusan yang diharapkan.
D. Tujuan
Tujuan Laboratorium Hukum adalah untuk menghasilkan lulusan:
E. Ruang Lingkup
Ruang lingkup materi Praktik Kemahiran Hukum adalah Hukum Acara yang berlaku di
Pengadilan (litigasi) maupun di luar Pengadilan (non litigasi) Di Indonesia. Oleh karenanya
seluruh kegiatan dalam praktikum selalu berfokus pada beberapa hal, antara lain:
F. Program Kerja
Beberapa kegiatan diagendakan sebagai program kerja lembaga ini yang dimaksudkan untuk
menunjang tercapainya visi dan misi yang telah ditentukan. Program kerja yang dimaksud
adalah:
2
5. Melakukan penelitian hukum integratif terhadap hasil putusan pengadilan.
6. Melakukan pengklipingan masalah-masalah hukum dari berbagai sumber/media
cetak.
7. Penerbitan Panduan Praktikum bagi seluruh dosen pengampu matakuliah terkait.
8. Mengadakan kerjasama dengan lembaga-lembaga luar (stakeholder).
9. Surfing informasi terbaru, utamanya hasil-hasil putusan pengadilan baik skala
nasional maupun internasional
10. Perawatan inventaris.
G. Penggunaan Laboratorium
H. Penutup
Catatan-catatan di atas perlu dikembangkan lebih lanjut di Sekolah Tinggi Hukum Garut
dengan memperhatikan tenaga, sarana dan pra-sarana yang ada. Oleh karena itu pembentukan
dan pengoperasian Lab-Hukum ini harus dilakukan dengan serius, teliti dan di bawah
pimpinan yang berdedikasi (mempunyai wawasan dan sanggup kerja-keras untuk mencapai
tujuan). Kedudukan Lab-Hukum ini tidak kalah pentingnya dalam pendidikan hukum
dibandingkan dengan "Iaboratorium-Iaboratorium fakultas kedokteran" dalam pendidikan
ilmu kesehatan.