Anda di halaman 1dari 47

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Kabupaten Lombok Timur Tahun 2016

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(LAKIP) Kabupaten Lombok Timur Tahun 2016 mengacu pada Peraturan

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan RB Nomor 53 Tahun 2014

tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata

Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dengan perubahan

outline pada Bab II dengan menyampaikan dokumen Perjanjian Kinerja

tahun 2016.

2.1. Rencana Strategis

Dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(SAKIP), perencanaan strategis merupakan langkah awal yang harus

dilakukan oleh instansi pemerintah agar mampu menjawab tuntutan

lingkungan strategis lokal, nasional, global dan tetap berada dalam

tatanan Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dengan pendekatan perencanaan strategis yang jelas dan sinergis,

instansi pemerintah lebih dapat menyelaraskan visi dan misinya

dengan potensi, peluang, dan kendala yang dihadapi dalam upaya

peningkatan akuntabilitas kinerjanya.

Penyusunan LAKIP Pemerintah Kabupaten Lombok Timur

Tahun 2016 mengacu pada Peraturan Daerah Kabupaten Lombok

Timur Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka

20
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Lombok Timur Tahun 2016

Menengah Daerah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2013-2018 dan

Perjanjian Kinerja Tahun 2016.

RPJMD merupakan suatu proses awal dari rangkaian proses

dalam usaha untuk mencapai tujuan. Dalam RPJMD hal yang

diperhatikan adalah Lingkungan Internal (Kekuatan dan Kelemahan)

serta Lingkungan Eksternal (Peluang dan Tantangan) suatu

organisasi. RPJMD meliputi Penetapan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran

serta Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran dengan mengantisipasi

perkembangan masa depan. RPJMD secara sistematis

mengedepankan isu-isu lokal, yang diterjemahkan kedalam bentuk

strategi kebijakan dan rencana pembangunan yang terarah, efektif

dan berkesinambungan sehingga dapat diimplementasikan secara

bertahap sesuai dengan skala prioritas dan kemampuan anggaran

pembiayaan.

2.2. Visi dan Misi

a. Visi

Visi Kabupaten Lombok Timur 2013-2018, merupakan

penjabaran dari Visi yang telah ditetapkan dalam Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten

Lombok Timur 2013-2018. Di lain pihak, yang juga menjadi

bagian yang tak terpisahkan dari Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Daerah (RPJPD) Propinsi NTB 2005-2025 yang telah

21
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Lombok Timur Tahun 2016

ditetapkan dalam Peraturan Daerah NTB Nomor 3 Tahun 2008

dan juga menjadi bagian tak terpisahkan dari Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional yang telah ditetapkan

dalam UU Nomor 17 Tahun 2007.

Landasan Pembangunan Kabupaten Lombok Timur adalah

nilai-nilai Pancasila yang dijiwai oleh semangat agama (Islam)

untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan jalan

menyeimbangkan tujuan ekonomi dan peningkatan kualitas SDM

serta pelestarian lingkungan hidup.

Dengan mempertimbangkan hal-hal tersebut di atas dan

berbagai permasalahan yang sedang dihadapi serta aspirasi para

pemangku kepentingan, maka ditetapkan Visi Pembangunan

Kabupaten Lombok Timur dalam kurun waktu 2013-2018 adalah :

“MEWUJUDKAN LOMBOK TIMUR YANG AMAN, ADIL DAN

SEJAHTERA LAHIR DAN BATIN DALAM BINGKAI

PERSATUAN DAN KESATUAN DILANDASI IMAN DAN

TAQWA ”.

b. Misi

Dalam rangka mewujudkan Visi yang telah ditetapkan oleh

Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, maka perlu dituangkan

dalam bentuk Misi yang dapat memberikan arah, tujuan yang

22
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Lombok Timur Tahun 2016

ingin dicapai dan memberikan fokus terhadap program yang akan

dilaksanakan serta untuk menumbuhkan partisipasi semua pihak.

Untuk dapat mewujudkan Visi Pembangunan Daerah,

Pemerintah Kabupaten Lombok Timur menetapkan Misi

Pembangunan Daerah sebagai berikut :

1. Mengembangkan struktur perekonomian daerah yang

tangguh melalui pengembangan lembaga keuangan,

investasi dan kemudahan perizinan.

2. Meningkatkan kualitas dan produktivitas sumber daya

manusia.

3. Meningkatkan infrastruktur antar wilayah.

4. Revitalisasi pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan,

kelautan dan kehutanan.

5. Meningkatkan tata kelola pemerintahan daerah yang baik.

6. Meningkatkan kualitas pengelolaan lingkungan hidup yang

berkelanjutan.

7. Meningkatkan kualitas Iman dan taqwa, serta kearifan

budaya lokal.

8. Meningkatkan keamanan, persatuan dan kesatuan.

23
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Lombok Timur Tahun 2016

2.3. Tujuan dan Sasaran

Untuk mewujudkan misi-misi sebagaimana telah dirumuskan,

maka tujuan yang ingin dicapai dalam kurun waktu 5 tahun ke depan

adalah sebagai berikut :

1. Memacu pertumbuhan ekonomi daerah yang berkualitas dan

berkeadilan.

2. Menurunkan angka pengangguran.

3. Meningkatkan kualitas ketenagakerjaan.

4. Meningkatkan jangkauan layanan dan kualitas pendidikan.

5. Meningkatkan derajad kesehatan masyarakat.

6. Meningkatkan pemberdayaan perempuan dalam menunjang

produktivitas sumberdaya manusia.

7. Meningkatkan kualitas permukiman, dan infrastruktur dasar

Kabupaten.

8. Mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.

9. Meningkatkan produktivitas, kualitas dan nilai tambah hasil

pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, kelautan dan

kehutanan.

10. Meningkatkan keberpihakan pada pengembangan sektor

pertanian dalam arti luas.

11. Mewujudkan pengelolaan pemerintahan yang efektif dan

efisien.

12. Mewujudkan kualitas lingkungan hidup yang memadai.

24
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Lombok Timur Tahun 2016

13. Meningkatkan efektivitas pengelolaan SDA dan LH.

14. Mencegah semakin meluasnya kuantitas dan kualitas dampak

bencana.

15. Mewujudkan masyarakat Lombok Timur yang beriman dan

bertaqwa.

16. Memelihara dan mengembangkan budaya dan kearifan lokal.

17. Mewujudkan stabilitas keamanan, ketertiban, dan kerukunan

hidup antar kelompok.

Sasaran yang akan dicapai dalam kurun waktu 5 tahun ke

depan dirumuskan berdasarkan tujuan-tujuan tersebut sebagai

berikut :

Sedangkan sasaran yang akan dicapai dalam kurun waktu 5

tahun kedepan dirumuskan berdasarkan tujuan-tujuan tersebut

sebagai berikut :

Tujuan 1 :

Memacu pertumbuhan ekonomi daerah yang berkualitas dan

berkeadilan.

Sasarannya adalah :

1. Tercapainya penurunan angka kemiskinan.

2. Tercapainya peningkatan pendapatan.

3. Tercapainya penurunan kesenjangan pendapatan.

25
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Lombok Timur Tahun 2016

4. Tercapainya peningkatan jumlah dan kualitas lembaga

keuangan.

5. Terwujudnya peningkatan jumlah investasi.

6. Terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan perizinan.

Tujuan 2:

Menurunkan angka pengangguran.

Sasarannya adalah :

1. Terwujudnya peningkatan jumlah wirausaha.

2. Tercapainya jumlah koperasi berkualitas.

3. Terwujudnya perluasan lapangan kerja dan kesempatan

berusaha.

Tujuan 3 :

Meningkatkan kualitas ketenagakerja formal dan informal.

Sasarannya adalah :

1. Terwujudnya keterampilan tenaga kerja sektor formal dan

informal.

2. Tersedianya instrumen perlindungan tenaga kerja dan

keluarganya.

Tujuan 4 :

Meningkatkan jangkauan layanan dan kualitas pendidikan.

26
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Lombok Timur Tahun 2016

Sasarannya adalah :

1. Terwujudnya akses pelayanan pendidikan terutama bagi

masyarakat miskin.

2. Terwujudnya daya saing pendidikan.

Tujuan 5 :

Meningkatkan derajad kesehatan masyarakat.

Sasarannya adalah :

1. Tercapainya peningkatnya umur harapan hidup.

2. Tersedianya akses pelayanan kesehatan terutama bagi

masyarakat miskin.

Tujuan 6 :

Meningkatkan pemberdayaan perempuan dalam menunjang

produktivitas sumberdaya manusia.

Sasarannya adalah :

Terwujudnya peran perempuan dalam proses pembangunan.

Tujuan 7 :

Meningkatkan kualitas permukiman, dan infrastruktur dasar

Kabupaten.

Sasarannya adalah :

1. Terwujudnya peningkatan kualitas perumahan dan

lingkungannya.

27
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Lombok Timur Tahun 2016

2. Tersedianya dukungan penyediaan unit-unit hunian baru.

3. Terwujudnya penyediaan sarana dan prasarana permukiman

transmigrasi.

4. Terwujudnya peningkatan jalan kabupaten.

5. Terwujudnya jangkauan jalan perdesaan.

6. Terwujudnya peningkatan dukungan pembangunan infrastruktur

dan transportasi antar wilayah.

7. Terwujudnya peningkatan pelayanan air bersih dan sanitasi

lingkungan di perkotaan dan perdesaan.

8. Tersedianya jangkauan pelayanan listrik dan telekom ke seluruh

wilayah kabupaten.

9. Tersedianya peningkatan infrastruktur irigasi untuk mendukung

pembangunan sektor lain.

Tujuan 8 :

Mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.

Sasarannya adalah :

1. Terwujudnya peningkatan ketersediaan dan diversifikasi pangan.

Tujuan 9 :

Meningkatkan produktivitas, kualitas dan nilai tambah hasil

pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, kelautan dan

kehutanan.

28
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Lombok Timur Tahun 2016

Sasarannya adalah :

1. Tercapainya peningkatnya produksi pertanian, peternakan,

perkebunan, perikanan, kelautan dan kehutanan.

2. Terwujudnya nilai tambah hasil pertanian, peternakan,

perkebunan, perikanan, kelautan dan kehutanan.

3. Tersedianya pemasaran komoditi hasil pertanian, peternakan,

perkebunan, perikanan, kelautan dan kehutanan.

4. Tersedianya sarana dan prasarana produksi pertanian,

peternakan, perkebunan, perikanan, kelautan dan kehutanan.

5. Tersedianya akses permodalan ke petani/nelayan.

6. Terwujudnya peningkatan kemampuan kelembagaan

petani/nelayan.

Tujuan 10 :

Meningkatkan keberpihakan pada pengembangan sektor pertanian

dalam arti luas.

Sasarannya adalah :

Terwujudnya keberpihakan pada pengembangan sektor pertanian

dalam arti luas.

Tujuan 11 :

Mewujudkan pengelolaan pemerintahan yang efektif dan efisien.

29
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Lombok Timur Tahun 2016

Sasarannya adalah :

1. Terwujudnya profesionalisme dan kesejahteraan aparatur.

2. Terwujudnya penataan kelembagaan perangkat daerah.

3. Terwujudnya penguatan kapasitas pemerintahan desa.

4. Terwujudnya akuntabilitas kinerja pemerintah daerah.

5. Terwujudnya akuntabilitas kinerja pengelolaan keuangan.

6. Tersedianya dokumen perencanaan di semua SKPD.

7. Terwujudnya kemitraan eksekutif dan legislatif.

8. Terwujudnya pencegahan paraktek KKN.

Tujuan 12 :

Mewujudkan kualitas lingkungan hidup yang memadai.

Sasarannya adalah :

1. Terwujudnya implementasi program penghijauan dan RTH.

2. Terlaksananya kegiatan konservasi sumberdaya kehutanan

kelautan dan mata air.

3. Terlaksananya pengelolaan persampahan dan kebersihan.

4. Terwujudnya implementasi kesesuaian ruang berbasis potensi

dan daya dukung lingkungan.

5. Terwujudnya peran serta masyarakat untuk berperan aktif dalam

pembinaan dan pengawasan LH.

30
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Lombok Timur Tahun 2016

Tujuan 13 :

Meningkatkan efektivitas pengelolaan SDA dan LH.

Sasarannya adalah :

1. Terwujudnya penanganan pencemaran lingkungan hidup.

2. Tersedianya data dan informasi Lingkungan Hidup Daerah (LHD).

Tujuan 14 :

Mencegah semakin meluasnya kuantitas dan kualitas dampak

bencana.

Sasarannya adalah :

1. Tersedianya data dan informasi daerah/kawasan rawan bencana.

2. Tersedianya sarana dan prasarana mitigasi dan penunjang

evakuasi penanggulangan bencana.

Tujuan 15 :

Mewujudkan masyarakat Lombok Timur yang beriman dan bertaqwa.

Sasarannya adalah :

1. Terwujudnya peningkatan jumlah majelis taqlim.

2. Terwujudnya peningkatnya Zakat.

Tujuan 16 :

Memelihara dan mengembangkan budaya dan kearifan lokal.

31
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Lombok Timur Tahun 2016

Sasarannya adalah :

1. Tersedianya Informasi budaya dan kearifan lokal.

2. Terwujudnya peningkatan pelestarian situs-situs budaya .

Tujuan 17 :

Mewujudkan stabilitas keamanan, ketertiban, dan kerukunan hidup

antar kelompok.

Sasarannya adalah :

1. Terwujudnya penurunan angka konflik antar kelompok maupun

golongan masyarakat.

2. Terwujudnya penurunan kasus kriminalitas.

3. Terwujudnya penurunan kasus kekerasan dalam rumah tangga

dan diskriminasi terhadap perempuan.

4. Terwujudnya masyarakat yang taat hukum.

5. Terwujudnya peningkatan nilai kebangsaan.

Tujuan 18 :

Meningkatkan toleransi inter dan antar umat beragama.

Sasaranya adalah :

Terwujudnya pengurangan intensitas konflik inter dan antar umat

beragama.

32
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Lombok Timur Tahun 2016

2.4. Cara Pencapaian Tujuan dan Sasaran

Untuk merealisasikan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan

dapat dicapai dengan mengembangkan cara pencapaian tujuan dan

sasaran (kebijakan, program dan kegiatan) secara optimal. Cara

pencapaian tujuan dan sasaran dalam aktifitas rencana kinerja

Pemerintah Kabupaten Lombok Timur masing-masing dikembangkan

ke dalam Kebijakan, Program dan Kegiatan sebagai berikut :

a. Kebijakan
Kebijakan Umum Pembangunan Daerah Kabupaten

Lombok Timur Tahun 2016 disusun berdasarkan rumusan hasil

Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Daerah

yang melibatkan pihak-pihak terkait, masukan DPRD berupa

pokok-pokok pikiran serta penjabaran Rencana Pembangunan

jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lombok Timur

Tahun 2013-2018 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Kabupaten Lombok Timur Tahun 2016. Selanjutnya Arah

Kebijakan Umum ini menjadi kesepakatan antara pihak Legislatif

dan Eksekutif, sehingga wajib menjadi pedoman bagi semua

Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah

Kabupaten Lombok Timur dalam melaksanakan kegiatan sesuai

dengan tugas pokok dan fungsinya.

33
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Lombok Timur Tahun 2016

b. Program

Program merupakan penjabaran dari kebijakan yang telah

dirumuskan. Program ini merupakan dukungan nyata bagi

keberhasilan pelaksanaan tujuan dan sasaran serta kebijakan

yang ditetapkan. Dengan demikian program disusun secara

nyata, sistematis dan terpadu. Program yang telah ditetapkan

lebih lanjut dapat dilihat pada RPJMD Kabupaten Lombok Timur

Tahun 2013-2018.

c. Kegiatan
Kegiatan merupakan aktifitas yang terukur bersifat

tahunan dari program yang telah ditetapkan. Kegiatan yang

dikembangkan harus esensial dan terukur.

Rencana Kinerja merupakan penjabaran rencana tahunan

yang disusun setiap awal tahun dari sasaran dan program yang

telah ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Lombok Timur Tahun

2013-2018, yang akan dilaksanakan oleh instansi pemerintah

melalui berbagai kegiatan tahunan pada satu tahun tertentu.

Rencana Kegiatan Tahunan (RKT) merupakan kegiatan dalam

APBD Tahun Anggaran 2016 yang memuat informasi tentang :

1) Sasaran yang ingin dicapai dalam tahun yang bersangkutan;

2) Indikator kinerja sasaran; dan

3) Target capaiannya.

34
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Lombok Timur Tahun 2016

2.5. Prioritas Pembangunan Tahun 2016

Sebagai penjabaran kebijakan-kebijakan umum

pembangunan, telah ditetapkan program-program pembangunan

yang mungkin dilaksanakan dalam lima tahun kedepan yang

dirancang untuk mewujudkan visi Kabupaten Lombok Timur. Namun

untuk lebih meningkatkan keberhasilan pembangunan dengan

kondisi kemampuan keuangan daerah yang sangat terbatas, perlu

ditetapkan : 1) prioritas-prioritas pembangunan dengan rencana

implementasinya berupa indikasi rencana program-program prioritas

yang akan menentukan langkah-langkah/kegiatan-kegiatan utama

pembangunan yang perlu dilaksanakan untuk mengatasi isu-isu

strategis yang dihadapi; dan 2) indikasi rencana kebutuhan

pendanaan program-program prioritas dalam kurun 2013-2018 yang

bersumber dari APBD Kabupaten, APBD Propinsi, APBN dan sumber-

sumber lainnya. Program-program pembangunan lainnya

dilaksanakan untuk menunjang keberhasilan pencapaian sasaran dan

tujuan program-program prioritas serta sasaran dan tujuan

pembangunan daerah secara keseluruhan. Agenda Prioritas

Pembangunan disusun berdasarkan isu strategis dan lingkup urusan

wajib dan urusan pilihan di daerah.

35
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Lombok Timur Tahun 2016

Program Prioritas Berdasarkan Isu-isu Strategis

1. Peningkatan perekonomian daerah (penduduk pra sejahtera,

peningkatan pendapatan dan pengurangan kesenjangan,

lembaga keuangan, jumlah investasi dan pelayanan perijinan),

dengan program sebagai berikut :

 Pemberdayaan fakir miskin, komunitas adat terpencil (KAT)

dan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS)

lainnya.

 Penciptaan iklim usaha yang kondusif bagi usaha kecil

menengah.

 Pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitif

usaha kecil menengah.

 Peningkatan kualitas kelembagaan koperasi.

 Peningkatan iklim investasi dan realisasi investasi.

 Pengembangan lembaga ekonomi perdesaan.

 Pengembangan destinasi pariwisata.

 Pengembangan industri kecil dan menengah.

2. Peningkatan kualitas kesehatan, pemberdayaan perempuan dan

KB dengan program prioritas sebagai berikut :

 Obat dan perbekalan kesehatan.

 Upaya kesehatan masyarakat.

 Perbaikan gizi masyarakat.

36
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Lombok Timur Tahun 2016

 Pengembangan lingkungan sehat.

 Pencegahan dan penanggulangan penyakit.

 Peningkatan pelayanan kesehatan Reproduksi Remaja dan

Lansia.

 Penguatan kelembagaan pengarusutamaan gender dan

anak.

 Keluarga berencana.

 Promosi kesehatan ibu, bayi dan anak melalui kelompok

kegiatan di masyarakat.

3. Peningkatan akses dan kualitas pendidikan

 Pendidikan anak usia dini.

 Wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun.

 Pendidikan menengah.

 Pendidikan non formal.

 Pendidikan luar biasa.

 Peningkatan mutu pendidik dan tenaga.

4. Pengembangan infrastruktur wilayah (peningkatan infrastruktur

yang memadai, jaringan transportasi, efektivitas tata ruang,

kualitas permukiman) dengan Program Prioritas.

 Pembangunan jalan dan jembatan.

 Pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan

jaringan pengairan lainnya.

37
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Lombok Timur Tahun 2016

 Penyediaan dan pengelolaan air baku.

 Pembangunan infrastruktur perdesaan.

 Perencanaan tata ruang.

 Lingkungan sehat perumahan.

 Perbaikan perumahan akibat bencana.

 Pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan.

5. Pengembangan pertanian dalam arti luas (ketahanan pangan,

produktivitas, kualitas dan nilai tambah, keberpihakan pada

sektor pertanian).

 Peningkatan ketahanan pangan.

 Peningkatan kesejahteraan petani.

 Peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian.

 Peningkatan produksi hasil peternakan.

 Rehabilitasi hutan dan lahan.

 Pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir.

 Pengembangan budidaya perikanan.

6. Pengelolaan tata pemerintahan yang efektif dan efisien.

 Peningkatan kapasitas lembaga perwakilan rakyat daerah.

 Peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah/wakil

kepala daerah.

 Peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan

daerah.

38
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Lombok Timur Tahun 2016

 Peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur

pengawasan.

 Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur.

 Pengembangan data/informasi.

 Peningkatan kapasitas kelembagaan perencanaan

pembangunan daerah.

 Penyelesaian konflik-konflik pertanahan.

7. Peningkatan kualitas tenaga kerja

 Peningkatan kualitas dan produktifitas tenaga kerja.

 Peningkatan kesempatan kerja.

 Perlindungan dan pengembangan lembaga ketenagakerjaan.

8. Perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup

 Pengembangan kinerja pengelolaan persampahan.

 Pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup.

 Perlindungan dan konservasi sumber daya alam.

 Program pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH).

9. Peningkatan keimanan, ketaqwaan dan kearifan lokal, dengan

program sebagai berikut :

 Program Pengembangan Nilai Budaya.

 Program Pengelolaan Kekayaan Budaya.

39
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Lombok Timur Tahun 2016

10. Peningkatan keamanan, ketertiban dan toleransi antar kelompok.

 Pemeliharaan kantrantibmas dan pencegahan tindak

kriminal.

 Pengembangan wawasan kebangsaan.

2.6. Indikator Kinerja Utama (IKU)

Indikator Kerja Utama (IKU) atau Key Performance Indicators

(KPI) dapat diartikan sebagai ukuran atau indikator yang akan

memberikan informasi sejauh mana kita telah berhasil mewujudkan

sasaran strategis yang telah kita dapatkan.

Adapun IKU Kabupaten Lombok Timur dapat dilihat pada Tabel

2.1. sebagai berikut :

Tabel 2.1. Indikator Kinerja Utama (IKU)


Kabupaten Lombok Timur

No Indikator Kinerja Satuan Target


Persentase RTSM (Rumah Tangga
1 Sangat Miskin) / Keluarga Pra % 20
Sejahtera
Jumlah kelompok usaha yang
2 Kube 50
mendapat pembinaan
Jumlah panti asuhan dan panti jompo
3 Panti 10
yang dibina
4 Jumlah Orsos yang dibina Lembaga 25
Meningkatnya kualitas pemberdayaan
keluarga miskin dan Penyandang
5 Paket 80.000
Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)
di kab. Lotim
6 Pendapatan Pajak Daerah Rp 45.804.857.310
Jumlah data potensi perijinan yang
7 akurat guna peningkatan pendapatan Rp 79.283.900
daerah Bidang Perijinan
Persentase retribusi tempat
8 penginapan Hotel/Vila dan retribusi Rp 906.000.000
tempat rekreasi dan olahraga
Pelaksanaan Gelar Teknologo tepat
9 Kali 2
Guna Tingkat Provinis dan Tingkat

40
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Lombok Timur Tahun 2016

No Indikator Kinerja Satuan Target


Nasional
Jumlah lembaga keuangan yang
10 Unit 5
memadai
11 Jumlah kelembagaan BUMDes Desa 50
Persentase peningkatan kinerja BUMD
(PT. Selaparang Finansial, PT. Energi
12 % 100
Selaparang, PDAM dan PD. Agro
Selaparang)
Persentase tercapainya pelaksanaan
promosi dalam daerah dan luar
daerah
- Kontak bisnis antara UKM dengan Orang 10
13
Buyer
- Pengembangan pada produk pada % 100
sentra industri kecil dan Rumah
Tangga
Perkembangan Sektor Industri :
a. Jumlah Unit Usaha Unit 20.000
b. Jumlah Tenaga Kerja Orang 80.120
c. Jumlah Investasi Rp 115.089.500
14 d. Jumlah produksi Rp 320.311.400
e. Persentase pedagang yang % 94,9
tertampung prasarana pasar
f. Jumlah pasar tradisional yang Unit 16
direvitalisasi
Jumlah peningkatan pelayanan
15 Rp 123.610.000
perijinan
Jumlah pengumpulan dan pengolahan
16 potensi perijinan di wilayah Rp 79.283.900
Kecamatan, Desa dan Kelurahan
Jumlah tenaga kerja terampil yang
17 Orang 30
siap pakai
18 Jumlah koperasi yang aktif Unit 5
Jumlah Koperasi
19 Unit 5
berkualitas/berperingkat
Jumlah tenaga kerja yang
20 diberdayakan melalui Terapan Orang 20
Teknologi Tepat Guna (TTG)
Jumlah tenaga kerja yang mendapat
pelatihan kewirausahaan dan jumlah
21 Orang 320
yang mendapat pelatihan
keterampilan
Jumlah tenaga kerja yang mendapat
22 Orang 40
pembinaan hubungan industrial
23 Persentase angka huruf % 96,66
24 Persentase rata-rata lama sekolah % 8,68
25 Persentase pendidikan anak usia dini % 98
Persentase Angka Partisipasi Murni
26 % 99,40
(APM) di SD/MI/Pkt A
Persentase Angka Partisipasi Murni
27 % 97
(APM) di SMP/Mts/Pkt B
28 Persentase Ormas pemuda dan % 83,50

41
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Lombok Timur Tahun 2016

No Indikator Kinerja Satuan Target


olahraga
Persentase generasi muda yang
29 % 71
berprestasi dalam olahraga
30 Jumlah pengunjung perpustakaan Orang 50.000
31 Jumlah koleksi buku Eks 1.185
32 Jumlah angka usia harapan hidup Tahun 63,00
Persentase Angka Kematian Ibu
33 10.000 KH 102
Maternal (AKI)
34 Jumlah Angka Kematian Bayi (AKB) 1.000 KH 22
35 Persentase Prevalensi Balita Gizi Buruk % 2,20
Persentase penduduk yang memiliki
36 % 76
jaminan kesehatan
Persente KK dengan akses sanitasi
dasar dan air bersih yang memenuhi
37 syarat kesehatan:
- Akses jamban keluarga % 70,70
- Akses air bersih % 81,60
- BOR (Bed Occupancy Rate) % 60 – 85
- LOS (Length Over Internal) Hari 6–9
- TOI (Term Over Internal) Hari 1–3
38
- BTO (Bed Turn Over) Kl 40 – 50
- GDR (Gross Death Rate) 4,5
- NDR (Net Death Rate) 2,5
Persentase peran perempuan dalam
39 % 27
pembangunan
Jumlah penataan perumahan dan
40 Kec 20
permukiman
Jumlah rehabilitasi/pemeliharaan
41 Desa 13
sarana dan prasarana air bersih
42 Jumlah kerjasama antar wilayah Lokasi 2
43 Jumlah penyediaan sarana prasarana Paket 1
44 Panjang kemantapan jalan kabupaten Km 48,08
Panjang jalan kabupaten dengan
45 Km 48,08
kondisi baik
Jumlah dokumen tata ruang kawasan
46 Dokumen 2
strategis kabupaten
Jumlah desa yang terjangkau
47 pelayanan sarana dan prasarana air Lokasi 19
bersih
Jumlah KK yang mendapat pelayanan
48 Orang 237.096
listrik (pelanggan)
49 Jumlah sarana jaringan irigasi Unit 46
50 Jumlah cadangan pangan pemerintah Ton 10
Jumlah pengembangan lumbung
51 Unit 6
pangan masyarakat
Jumlah Produksi Komoditas Tanaman
Pangan
52  Padi Ton 372.293
 Jagung Ton 89.887
 Kedelai Ton 1.194

42
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Lombok Timur Tahun 2016

No Indikator Kinerja Satuan Target


Jumlah Kelompok Usaha Pengolahan
53 Unit 35
Hasil Pertanian dan Peternakan
54 Persentase peningkatan pendapatan % 35
rata-rata petani dan nelayan per bulan
55 Panjang Jalan Usaha Tani Meter 6.000
56 Panjang jaringan irigasi Meter 2.500
Persentase kualitas pengelolaan
57 % 20
Kawasan Konservasi Perairan (KKP)
Jumlah sarana dan prasarana
58 Kesatuan Pengelolaan Hutan Unit 12
Lindung/KPHL
Jumlah kredit usaha tani yang
59 Rp 8.938.987.980
disalurkan kepada petani dan nelayan
Jumlah penurunan kasus detructive
60 Kasus 4
fishing
Jumlah areal pertanian yang terlayani
61 Ha 10.759
prasarana irigasi
Persentase pejabat yang memiliki %
62 19,85
kompetensi
Persentase pelayanan administrasi
63 % 100
kepegawaian tepat waktu
64 Penyusunan Standar Pelayanan Jumlah 4
65 Jumlah Perbup SOP SKPD Jumlah 4
Jumlah Sasaran Kinerja PNS pada
66 Orang 165
Setda Kab. Lotim
Jumlah penyusunan Analisis Jabatan
67 SKPD 3
dan Analisis Beban Kerja
Jumlah desa/kelurahan yang dibina
68 dan difasilitasi dalam penyusunan Desa/kel 170
profil desa/kelurahan online
Jumlah desa yang dibina, dimonitoring
69 Desa 239
dan dievaluasi
Jumlah Laporan Tahunan LAKIP
70 Dokumen 12
Kabupaten
Penyusunan Laporan Keuangan
71 Sekretariat Daerah Lombok Timur Dokumen 1
dengan tepat waktu
Jumlah penyusunan Laporan Capaian
72 Kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja Rp 59.024.000
SKPD
Jumlah Dokumen Hasil Munrenbang
73 Dokumen 50
Kabupaten
Jumlah dokumen Rencana Kerja
74 Dokumen 50
Pembangunan Daerah 2017
75 Jumlah Dokumen KUA PPAS 2017 Dokumen 50
Jumlah kunjungan kerja dari Pemda
76 Kali 20
lain
Persentase Peraturan Daerah yang Perda
77 10
dihasilkan
78 Persentase temuan % 60
79 Jumlah paket penghijauan di sekitar Paket 1

43
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Lombok Timur Tahun 2016

No Indikator Kinerja Satuan Target


mata air
Jumlah areal pengamanan dan
80 Ha 37.063,37
perlindungan pada kawasan hutan
Jumlah areal disekitar mata air yang
81 Ha 15
dilindungi
2 Kec. Intensif, 7
82 Jumlah wilayah yang tertangani Kec Kec. Pengembangan
83 Jumlah bangunan konservasi tanah Unit 4
Persentase kelurahan dan lingkungan
84 serta kota Selong yang bersih dan % 85
sehat (keg. Adipura)
Kegiatan pembinaan sekolah yang
85 Paket 1
berwawasan lingkungan
Persentase optimalisasi pelaksanaan
86 % 80
3R (Reduce, Recycle, Reuse)
Persentase pengendalian kasus-kasus
pencemaran dan perusakan
87 % 80
lingkungan hidup dalam bentuk
pelaporan
Persentase data pengelolaan B3 dan
88 % 80
limbah B3
Jumlah kecamatan inventarisasi dan
89 pendataan sumber mata air di Kecamatan 20
Kabupaten Lombok Timur
Persentase penanggulangan bencana
90 dalam situasi terdapat potensi % 100
terjadinya bencana
Presentase tempat/lokasi yang
91 % 100
direhabilitatasi/rekonstruksi
Persentase pelaksanaan pembinaan
kehidupan beragama bagi masyarakat
92 serta peningkatan pemahaman, % 100
penghayatan dan pengamalan ajaran
agama
93 Jumlah zakat Rp 10.254.650.059
Jumlah masyarakat yang sadar dan
paham dalam upaya melestarikan
94 budaya dan kearifan lokal melalui Orang 45.000
berbagai macam festival atau ritual
adat
Jumlah situs benda cagar budaya
95 BCB 24
bergerak
Penyiapan tenaga pengendali
96 keamanan dan kenyamanan Orang 289
lingkungan
Jumlah kegiatan kerjasama
pengembangan kemampuan Aparat
97 Kegiatan 12
Pol PP dengan TNI/POLRI dan
Kejaksaan
Persentase kasus KTPA/KDRT yang
98 % 335
difasilitasi
99 Jumlah lokasi dan peserta sosialisasi Lokasi 6/400 Orang

44
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Lombok Timur Tahun 2016

No Indikator Kinerja Satuan Target


Peraturan Daerah tahun 2017
100 Jumlah sasaran Kegiatan Penyuluhan Lokasi dan kelompok
Kadarkum 5
Hukum
Jumlah kegiatan penyuluhan Orang 160
101
Dikpolmas
Jumlah Kegiatan Rakor dan Forum
102 Kegiatan 8
Pembauran Kebangsaan
Jumlah terjalinnya koordinasi Timdu
103 Kegiatan 4
PKS Tk. Kabupaten dan Kecamatan
Jumlah kegiatan penyuluhan
104 Kegiatan 2
pendidikan bagi Ormas

2.7. Rencana Kinerja dan Perjanjian Kinerja

Rencana Kinerja merupakan penjabaran tahunan yang disusun

setiap awal tahun dari sasaran dan program yang telah ditetapkan

dalam RPJMD Kabupaten Lombok Timur Tahun 2013-2018, yang

akan dilaksanakan oleh instansi pemerintah melalui berbagai

kegiatan tahunan pada satu tahun tertentu. Rencana Kinerja

Tahunan (RKT) merupakan kegiatan dalam APBD tahun anggaran

2016 yang memuat informasi tentang :

a. Sasaran yang ingin dicapai pada tahun yang bersangkutan;

b. Indikator kinerja sasaran dan target capaiannya;

c. Program;

d. Kegiatan;

e. Indikator kinerja kegiatan dan target capaiannya.

Perjanjian kinerja merupakan tekad dan janji antara pimpinan

instansi pemerintah/unit kerja yang menerima amanah/tanggung

jawab/kinerja dengan pihak yang memberikan amanah/tanggung

jawab/kinerja tentang rencana kinerja tahunan yang akan dicapai.

45
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Lombok Timur Tahun 2016

Tekad dan janji dimaksud ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja.

Dengan demikian, perjanjian kinerja ini merupakan suatu janji

kinerja oleh para pejabat penerima amanah pada suatu instansi

pemerintah/unit kerja kepada atasan langsungnya untuk

mewujudkan capaian kinerja dalam satu tahun tertentu dengan

mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya.

Tekad dan janji tersebut dituangkan ke dalam suatu pernyataan

kesanggupan dari pimpinan instansi/unit kerja yang ditandatangani

oleh penerima amanah, sebagai tanda suatu kesanggupan untuk

mencapai target kinerja yang telah ditetapkan dan pemberi amanah

atau atasan langsungnya sebagai persetujuan atas target kinerja

yang ditetapkan tersebut.

Perjanjian kinerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lombok

Timur Tahun 2016 telah dituangkan ke dalam suatu pernyataan

kesanggupan yang ditandatangani oleh masing-masing Pimpinan

Instansi/SKPD dan Bupati Lombok Timur Tahun 2016.

Adapun Perjanjian Kinerja Tahun 2016 Pemerintah Kabupaten

Lombok Timur dapat dilihat pada uraian berikut :

1) Misi 1 : Mengembangkan struktur perekonomian daerah yang

tangguh melalui pengembangan lembaga keuangan, investasi

dan kemudahan perizinan

46
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Lombok Timur Tahun 2016

Sasaran
Indikator Kinerja Satuan Target
Strategis
1. Persentase RTSM (Rumah
Tangga Sangat Miskin) / % 20
Keluarga Pra Sejahtera
2. Jumlah kelompok usaha
Orang 50
yang mendapat pembinaan
3. Jumlah eksploitasi
perdagangan perempuan
Orang 20
dan anak mendapat
pelatihan
4. Jumlah masyarakat yang
mendapat bantuan korban Tahun 1
bencana
5. Jumlah operasional bantuan
Tahun 1
bencana alam
6. Jumlah Eks. Narapidana
Orang 42
yang dilatih
7. Jumlah panti asuhan dan
Panti 10
panti jompo yang dibina
8. Jumlah Orsos yang dibina Lembaga 25
9. Jumlah pemeliharaan TMP
Unit 1
Selong
10. Monev Orsos yang
Lembaga 50
mendapat bantuan
Tercapainya
11. Jumlah pendataan PMKS Kec 10
penurunan
angka 12. Kelengkapan sarana
Kec 20
kemiskinan administrasi PKH
13. Meningkatnya kualitas
pemberdayaan keluarga
miskin dan Penyandang Paket 80.000
Masalah Kesejahteraan
Sosial (PMKS) di Kab. Lotim
14. Mampu memenuhi
kabutuhan akan pangan
bagi Rumah Tangga
Sasaran Penerima Manfaat
Bulan 13
(RTSPM) dalam bentuk
beras melalui program
beras bersubsidi untuk
masyarakat miskin/RASKIN
15. Mengendalikan kelangkaan
akan pangan bagi Rumah
Tangga Sasaran Penerima
Manfaat (RTSPM) dalam
KK 137.973
bentuk beras melalui
program beras bersubsidi
untuk masyarakat
miskin/RASKIN
Tercapainya 1. Pendapatan Pajak Daerah Rp 45.804.857.310

47
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Lombok Timur Tahun 2016

Sasaran
Indikator Kinerja Satuan Target
Strategis
peningkatan 2. Hasil Retribusi Daerah Rp 52.557.750.562
pendapatan 3. Hasil Pengelolaan Kekayaan
Rp 14.110.733.891
Daerah yang dipisahkan
4. Lain-lain pendapatan Rp 140.542.288.166
daerah yang sah
5. Jumlah peningkatan
Rp 123.610.000
pelayanan perijinan
6. Jumlah data potensi
perijinan yang akurat guna
Rp 79.283.900
peningkatan pendapatan
daerah Bidang Perijinan
7. Persentase pengembalian
dana LKM dan Deviden BPR
% 100
NTB dan Selaparang
Finansial sebagai PAD
8. Persentase retribusi tempat
penginapan Hotel/Vila dan
Rp 906.000.000
retribusi tempat rekreasi
dan olahraga
1. Pelaksanaan Gelar
Teknologi Tepat Guna
Kali 2
Tingkat Provinsi dan
Tingkat Nasional
2. Persentase data DME/EBT
Tercapainya
dan Temuan Teknologi % 50
penurunan
Tepat Guna
kesenjangan
3. Jumlah bantuan water
pendapatan
meter kepada kelompok
Unit 230
masyarakat pemakai air
bersih
4. Jumlah pelaksanaan
Kecamatan 1
perencanaan BBGRM
1. Jumlah lembaga keuangan
Unit 5
yang memadai
Tercapainya 2. Jumlah data keuangan yang
Kegiatan 14
peningkatan akurat
jumlah dan 3. Jumlah data laporan yang
Ekpl 6
kualitas memadai
lembaga 4. Jumlah penyediaan Monev
Kecamatan 20
keuangan BUMDes
5. Jumlah kelembagaan
Desa 50
BUMDes
1. Persentase peningkatan
kinerja PD. BPR NTB % 100
Lombok Timur
Terwujudnya
2. Persentas peningkatan
peningkatan
kinerja BUMD (PT.
jumlah investasi
Selaparang Finansial, PT. % 100
Energi Selaparang, PDAM
dan PD. Agro Selaparang)

48
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Lombok Timur Tahun 2016

Sasaran
Indikator Kinerja Satuan Target
Strategis
3. Persentase peningkatan
kinerja PD. BPR NTB % 100
Lombok Timur
4. Pelaksanaan
pengembangan potensi
Paket 1
promosi investasi/produk
unggulan daerah
5. Pelaksanaan peningkatan
kegiatan pemantauan,
pembinaan dan Paket 1
pengawasan pelaksanaan
penanaman modal
6. Jumlah kegiatan
pelaksanaan temu bisnis
guna pemaparan komoditi Kegiatan 1
investasi unggulan bagi
investor
7. Perkembangan Sektor
Industri :
a. Jumlah Unit Usaha Unit 20.000
b. Jumlah Tenaga Kerja Orang 80.120
c. Jumlah Investasi Rp 115.089.500
d. Jumlah Produksi Rp 320.311.400
e. Persentase pedagang % 94,9
yang tertampung
prasarana pasar
f. Jumlah pasar tradisional Unit 16
yang direvitalisasi
1. Jumlah pelayanan perijinan Rp 123.610.000
2. Jumlah pengumpulan dan
pengolahan potensi 79.283.900
Rp
perijinan di wilayah
Kec/Desa/Kelurahan
Terwujudnya
3. Jumlah pembentukan unit
peningkatan 32.653.300
khusus penanganan Rp
kualitas
pengaduan masyarakat
pelayanan
perizinan 4. Jumlah koordinasi
kerjasama SKPD Bidang Rp 75.697.500
Penerbitan Perijinan
5. Jumlah evaluasi kegiatan
Pelayanan Administrasi Kec 20
Terpadu Kecamatan

49
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Lombok Timur Tahun 2016

2) Misi 2 : Meningkatkan kualitas dan produktivitas sumber daya


manusia
Sasaran
Indikator Kinerja Satuan Target
Strategis
1. Jumlah tenaga kerja
Orang 30
Terwujudnya terampil yang siap dipakai
peningkatan 2. Jumlah Promosi Produk
Unit 3
jumlah Unggulan Daerah ( PUD )
wirausaha 3. Jumlah Usaha Kecil
Unit 350
Menengah yang memadai
1. Jumlah koperasi baru Unit 5
2. Jumlah koperasi yang aktif Unit 5
3. Jumlah koperasi yang
Unit 9
melaksanakan RAT
4. Jumlah Pengelola Koperasi
Orang 5
yang terlatih
Tercapainya 5. Jumlah Koperasi
Unit 5
jumlah koperasi berkualitas/berperingkat
berkualitas 6. Rasio koperasi yang
Unit 10
merubah anggaran dasar
7. Jumlah koperasi / UKM
yang mendapat bantuan Unit 5
permodalan
8. Jumlah peserta pelatihan
Orang 5
operator perkoperasian
1. Jumlah sosialisasi
Kec 20
ketenagakerjaan
2. Jumlah tenaga kerja yang
diberdayakan melalui
Terwujudnya Orang 20
Terapan Teknologi Tepat
perluasan
Guna (TTG)
lapangan kerja
3. Jumlah masyarakat
dan
lingkungan penghasil
kesempatan
tembakau yang mendapat Orang 20
berusaha
pelatihan keterampilan kerja
alternatif
4. Jumlah petani tembakau
Orang 20
yang mendapat pelatihan
1. Jumlah tenaga kerja yang
mendapat pelatihan
Terwujudnya keriwausahaan dan jumlah Orang 320
keterampilan yang mendapat pelatihan
tenaga kerja keterampilan
sektor formal
2. Jumlah masyarakat yang
dan informal
mendapat pelatihan dan Orang 315
pendidikan
Tersedianya 1. Jumlah tenaga kerja yang
Orang 40
instrumen mendapat pembinaan

50
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Lombok Timur Tahun 2016

Sasaran
Indikator Kinerja Satuan Target
Strategis
perlindungan hubungan industrial
tenaga kerja 2. Jumlah penyelesaian kasus
dan perselisihan hubungan Kasus 15
keluarganya industrial yang diselesaikan
1. Persentase angka huruf % 96,66
2. Persentase rata-rata lama
% 8,68
sekolah
3. Persentase pendidikan anak
% 98
usia dini
4. Persentase Angka
Partisipasi Murni (APM) % 99,40
Terwujudnya SD/MI/Pkt A
akses 5. Persentase Angka
pelayanan Partisipasi Murni (APM) % 97
pendidikan SMP/Mts/Pkt B
terutama bagi 6. Persentase Angka
masyarakat Partisipasi Murni (APM) % 66
miskin SMA/MA/SMK/Pkt C
7. Persentase proporsi murid
kelas 1 yang berhasil % 100
menamatkan SD
8. Persentase proporsi murid
kelas 1 yang berhasil
% 9,95
menyelesaian 9 tahun
Dikdas
1. Persentase Ormas pemuda
% 83,50
dan olahraga
2. Persentase generasi muda
yang berprestasi dalam % 71
olahraga
3. Persentase
penyelenggaraan
% 82
lomba/pertandingan
olahraga
4. Jumlah anggota
Orang 20.000
Terwujudnya perpustakaan
daya saing 5. Jumlah pengunjung
Orang 50.000
pendidikan perpustakaan
6. Jumlah koleksi buku Eks 1.185
7. Jumlah buku yang dipinjam Judul 250.000
8. Jumlah pertumbuhan
layanan perpustakaan di Lokasi 2
tempat keramaian
9. Jumlah perpustakaan yang
Perpustakaan 50
dibina
10. Jumlah pustakawan Orang 5
11. Jumlah pengelola
Orang 170
perpustakaan yang dibina
Tercapainya 1. Jumlah angka usia 63,00
Tahun
peningkatnya harapan hidup

51
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Lombok Timur Tahun 2016

Sasaran
Indikator Kinerja Satuan Target
Strategis
umur harapan 2. Persentase Puskesmas
% 70
hidup berkinerja baik
3. Jumlah Puskesmas PPGD Puskesmas 70
4. Persentase tingkat
kecukupan obat dan
% 90
perbekalan kesehatan di
Puskesmas
5. Jumlah pelayanan
kesehatan terstandarisasi :
- Jumlah Puskesmas Puskesmas 21
- Jumlah Puskesmas Puntu 61
Pembantu
- Jumlah Poskesdes Poskesdes 104
6. Jumlah Angka Kematian
100.000 KH 102
Ibu Maternal (AKI)
7. Jumlah Angka Kematian 22
1.000 KH
Bayi (AKB)
8. Persentase Prevalensi
% 2,20
Balita Gizi Buruk
9. Persentase remaja dan
lansia yang mendapat
pelayanan kesehatan :
- Persentase Remaja % 56
- Persentase Lansia % 61
10. Prevalensi Penyakit
Menular dan Tidak
Menular:
Penyakit Menular
- Prevalensi AFP rate % 8
per 100.000
penduduk < 15 tahun
- Persentase % 70
penemuan penderita
pneumonia
- Persentase % 55
penemuan pasien
baru TB BTA Positif
- Persentase penderita % 100
DBD ditangani
- Persentase % 90
penemuan penderita
diare
11. Persentase Cakupan
% 97
Kunjungan Ibu Hamil K4
12. Persentase cakupan Ibu
hamil dengan komplikasi % 93
yang ditangani
13. Persentase cakupan
pertolongan persalinan
% 95
oleh bidan atau tenaga
kesehatan yang memiliki

52
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Lombok Timur Tahun 2016

Sasaran
Indikator Kinerja Satuan Target
Strategis
kompetensi kebidanan
14. Persentase cakupan
% 95
pelayanan Ibu Nifas
15. Persentase cakupan
neonatal dengan % 93
komplikasi yang ditangani
16. Pesentase cakupan
% 95
kunjungan bayi
17. Persentase cakupan
Desa/Kelurahan Universal % 100
Child Immunization (UCI)
18. Persentase cakupan
% 85
pelayanan anak balita
19. Persentase cakupan
penjaringan kesehatan % 95
siswa SD dan setingkat
20. Persentase cakupan
% 73
peserta KB Aktif
21. Persentase KLB yang
dilakukan penyelidikan % 100
epidemiologi <24 jam
1. Persentase penduduk
memiliki jaminan % 76
kesehatan
2. Persentase Desa siaga %
73
Aktif
3. Jumlah Posyandu Aktif dan
% 89,50
UKBM lainnya
4. Persentase korban
bencana alam tertangani % 100
pelayanan kesehatannya
Tersedianya 5. Persentase KK dengan
akses akses sanitasi dasar dan
pelayanan air bersih yang memenuhi
kesehatan syarat kesehatan :
terutama bagi - Akses jamban keluarga % 70,70
masyarakat - Akses air besih % 81,60
miskin 6. Persentase keluarga miskin
yang terlayani (Pra
Sejahtera dan CU (Current
User) peserta KB aktif % 70
7. - BOR (Bed Occupancy Rate) % 60 – 85

- LOS (Length Of Stay) Hari 6–9

- TOI (Term Over Internal) Hari 1–3

- BTO (Bed Turn Over) Kl 40 -50

- GDR (Gross Death Rate) 4,5

- NDR (Net Death Rate) 2,5


Terwujudnya 1. Persentase peran
% 27
peran perempuan dalam

53
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Lombok Timur Tahun 2016

Sasaran
Indikator Kinerja Satuan Target
Strategis
perempuan pembangunan
dalam proses 2. Persentase terbinanya
pembangunan desa/kelurahan lokasi % 100
PPKSS

3) Misi 3 : Meningkatkan infrastruktur antar wilayah

Sasaran
Indikator Kinerja Satuan Target
Strategis
Terwujudnya
peningkatan
Jumlah penataan perumahan
kualitas Kecamatan 20
dan permukiman
perumahan dan
lingkungannya
Tersedianya
dukungan
Jumlah
penyediaan
rehabilitasi/pemeliharaan Lokasi 13
unit-unit hunian
sarana dan prasarana air bersih
baru yang
memadai
1. Jumlah kerjasama antar Lokasi 3
Terwujudnya wilayah
penyediaan 2. Jumlah kegiatan seleksi
Kegiatan 1
sarana dan calon transmigrasi
prasarana 3. Jumlah pelaksanaan
permukiman kegiatan perpindahan dan Jiwa 100
transmigrasi penempatan transmigrasi
yang memadai 4. Jumlah penyediaan sarana
Paket 1
prasarana
Terwujudnya
peningkatan Panjang kemantapan jalan
Km 48,08
Jalan kabupaten
kabupaten
1. Panjang jalan
Terwujudnya kabupatendengan kondisi Km 48,08
jangkauan jalan baik
perdesaan 2. Jumlah panjang jembatan
Buah 5
dalam kondisi baik
Terwujudnya 1. Jumlah dokumen tata
peningkatan ruang kawasan strategis Dokumen 2
dukungan kabupaten
pembangunan
infrastruktur
dan 2. Jumlah penyerapan
transportasi informasi tentang penataan Paket 1
antar wilayah ruang wilayah
dengan kualitas
baik

54
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Lombok Timur Tahun 2016

Sasaran
Indikator Kinerja Satuan Target
Strategis
Terwujudnya
peningkatan
pelayanan air
Jumlah desa yang terjangkau
bersih dan Lokasi 19
pelayanan sarana dan
sanitasi
prasarana air bersih
lingkungan di
perkotaan dan
perdesaan
Tersedianya
jangkauan
pelayanan
listrik dan Jumlah KK yang mendapat
Orang 237.096
telekom ke pelayanan listrik (pelanggan)
seluruh wilayah
kabupaten yang
memadai
1. Jumlah sarana jaringan
Unit 46
Tersedianya irigasi
peningkatan 2. Jumlah saluran irigasi Meter 28,333
infrastruktur dalam keadaan baik
irigasi untuk
mendukung
pembangunan
sektor lain

4) Misi 4 : Revitalisasi pertanian, peternakan, perkebunan,


perikanan, kelautan dan kehutanan

Sasaran
Indikator Kinerja Satuan Target
Strategis
1. Jumlah cadangan pangan
Ton 10
pemerintah
2. Jumlah pengembangan
Desa 10
kawasan mandiri pangan
3. Jumlah pengembangan
lumbung pangan Unit 6
Terwujudnya masyarakat
peningkatan 4. Jumlah percepatan
ketersediaan penganekaragaman Kec 20
dan diversifikasi konsumsi pangan
pangan 5. Jumlah penguatan lembaga
distribusi pangan Gapoktan 12
masyarakat
6. Jumlah pelaksanaan
Laporan 36
kegiatan SKPG
7. Jumlah penyusunan neraca 8
Laporan

55
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Lombok Timur Tahun 2016

Sasaran
Indikator Kinerja Satuan Target
Strategis
bahan makanan

8. Jumlah informasi dan


Pasar 4
pemantauan harga pasar
9. Jumlah pembinaan lembaga
Kelompok 40
lumbung pangan
10. Jumlah optimalisasi
Kelompok 6
pemanfaatan pekarangan
11. Jumlah penanganan
Kegiatan 2
keamanan pangan segar
12. Jumlah penyusunan peta
ketahanan dan kerentanan Buku 150
pangan
1. Jumlah Produksi Komoditas
Tanaman Pangan
 Padi Ton 372.293
 Jagung Ton 89.887
 Kedelai Ton 1.194
2. Meningkatnya Produksi
Komoditas Tanaman
Hortikultura
 Nanas Kwintal 212.428
 Pisang Kwintal 198.363
 Kentang Kwintal 41.323
 Bawang Putih Kwintal 75.165
 Cabe Kwintal 120.525
3. Meningkatnya Populasi
Ternak
Tercapainya  Populasi Ternak Sapi Ekor 105.317
peningkatan  Populasi Ternak Kambing Ekor 102.837
produksi  Populasi Ternak Ayam Ekor 1.280.745
pertanian,  Populasi Ternak Itik Ekor 146.753
peternakan, 3. Jumlah layanan kesehatan
perkebunan,  Pelayanan Pengobatan Ekor 14.000
perikanan, dan Penyuntikan Ternak
kelautan dan  Pelayanan Vaksinasi Ekor 14.661
kehutanan  Pelayanan Inseminasi Akseptor 7.100
(IB)
4. Jumlah peningkatan
produksi perikanan Ton 14.613,80
tangkap
5. Jumlah produksi perikanan
budidaya air tawar dan
laut:
a. Air Tawar Ton 4.485,6
b. Rumput laut Ton 130.139,29
c. Kerapu Ton 20,90
d. Lobster Ton 177,72
6. Jumlah peningkatan jumlah
areal komoditas tanaman Batang 12.500
perkebunan (Kelapa)

56
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Lombok Timur Tahun 2016

Sasaran
Indikator Kinerja Satuan Target
Strategis
Terwujudnya 1. Jumlah Kelompok Usaha
nilai tambah Pengolahan Hasil Pertanian Unit 35
hasil pertanian, dan Peternakan
peternakan, 2. Jumlah Rice Milling Unit Unit 2
perkebunan,
perikanan, 3. Jumlah Pemotongan Hewan
Ekor 8.652
kelautan dan di RPH
kehutanan
Tersedianya 1. Persentase peningkatan
pemasaran pendapatan rata-rata
% 35
komoditi hasil petani dan nelayan per
pertanian, bulan
peternakan, 2. Jumlah transaksi penjualan
Ekor 4.917
perkebunan, ternak ke luar daerah
perikanan,
kelautan dan
3. Persentase pelayanan TPI
kehutanan % 80
kepada para nelayan
dengan kualitas
baik
1. Panjang Jalan Usaha Tani Meter 6.000
2. Panjang jaringan irigasi Meter 2.500
3. Jumlah Embung Rakyat
Unit 20
yang dibangun
4. Jumlah sarana Alsintan
- Traktor Roda Unit 50
- Pompa Air Unit 14
- Power Threser Unit 40
5. Jumlah bibit unggul
Tersedianya
hortikultura
sarana dan
- Mangga Pohon 10.500
prasarana
- Jeruk Pohon 2.000
produksi
- Durian Pohon 1.000
pertanian,
- Nangka Pohon 1.000
peternakan,
- Pepaya Pohon 2.500
perkebunan,
- Manggis Pohon 2.000
perikanan,
6. Persentase tingkat % 15
kelautan dan
penurunan kualitas (losses)
kehutanan
7. Persentase kualitas
dengan kualitas
pengelolaan Kawasan % 20
baik
Konservasi Perairan (KKP)
8. Jumlah sarana dan
prasarana pengamanan dan Unit 6
perlindungan hutan
9. Jumlah sarana dan
prasarana Kesatuan
Unit 12
Pengelolaan Hutan
Lindung/KPHL
11. Jumlah dusun/desa
Lokasi 2
penerima manfaat
Tersedianya 1. Jumlah verifikasi hibah
Orang 10.000
akses dana bantuan sosial bidang

57
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Lombok Timur Tahun 2016

Sasaran
Indikator Kinerja Satuan Target
Strategis
permodalan ke perkebunan
petani/nelayan 2. Jumlah masyarakat yang
Orang 100
mendapatkan sosialisasi
3. Jumlah kredit usaha tani
yang disalurkan kepada Rp 3.267.726.724
petani dan nelayan

Terwujudnya
peningkatan
Jumlah penurunan kasus
kemampuan Kasus 4
detructive fishing
kelembagaan
petani/nelayan

Terwujudnya 1. Jumlah areal pertanian yang


Ha 10.759
keberpihakan terlayani prasarana irigasi
pada
pengembangan
2. Jangka waktu
sektor Bulan 12
pengoperasian air irigasi
pertanian dalam
arti luas

5) Misi 5 : Meningkatkan tata kelola pemerintahan daerah yang baik

Sasaran
Indikator Kinerja Satuan Target
Strategis
1. Persentase pejabat yang % 19,85
memiliki kompetensi
2. Persentase proporsi aparat
berdasarkan tingkat % 19,99
pendidikan
3. Persentase aparat yang
% 45,11
Terwujudnya mendapatkan diklat
profesionalisme 4. Persentase pelayanan
dan administrasi kepegawaian % 100
kesejahteraan tepat waktu
aparatur 5. Jumlah Penyusunan Standar
SKPD 4
Pelayanan
6. Jumlah Perbup SOP SKPD SKPD 4
7. Jumlah Sasaran Kinerja PNS
Orang 165
pada Setda Kab. Lotim
8. Jumlah koordinasi
Kecamatan 17
pelayanan penilaian publik
Terwujudnya 1. Jumlah rancangan Perda
SKPD 32
penataan SOTK
kelembagaan 2. Jumlah penyusunan
SKPD 5
perangkat evaluasi jabatan
daerah efektif 3. Jumlah penyusunan Analisis
SKPD 3
dan efisien Jabatan dan Analisis Beban

58
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Lombok Timur Tahun 2016

Sasaran
Indikator Kinerja Satuan Target
Strategis
Kerja

1. Jumlah desa/kelurahan
yang dibina dan difasilitasi
Desa/kel 170
dalam penyusunan profil
desa/kelurahan on line
2. Jumlah desa/kelurahan
kelompok adat dan tradisi Desa/kel 2
budaya yang diberdayakan
3. Persentase kegiatan
penanggulangan % 100
kemiskinan daerah
4. Jumlah desa dukungan
Desa 4
kegiatan PKKPM P2B
5. Jumlah desa pendukung
Desa 114
kegiatan PNPM
6. Jumlah desa yang dibina,
Desa 239
Terwujudnya dimonitoring dan dievaluasi
penguatan 7. Jumlah BPD yang dilatih
kapasitas dalam bidang manajemen Orang 200
pemerintahan pemerintahan desa
desa yang 8. Jumlah desa/kelurahan
Desa/kel 23
profesional yang dinilai
9. Jumlah desa peserta rakor
Desa 239
dan evaluasi APBDes
10. Jumlah produk hukum
Buah 6
daerah yang dihasilkan
11. Jumlah desa yang Desa 51
melaksanakan Pemilihan
Kepala Desa secara
serentak
12. Jumlah peserta bintek
kapasitas aparatur desa Orang 239
dan kecamatan
13. Jumlah desa/kelurahan
yang difasilitasi dalam Desa/kel
80
musrenbang 20 Kec
Desa/Kelurahan/Kecamatan
1. Persentase Laporan SPM Dokumen 15
2. Jumlah Laporan Tahunan
Dokumen 12
LAKIP Kabupaten
Terwujudnya 3. Jumlah Laporan IKU
Dokumen 12
akuntabilitas Kabupaten
kinerja 4. Jumlah dokumen LKPJ Dokumen 40
pemerintah 5. Jumlah Laporan Triwulan
daerah yang I,II,III dan IV APBD, DAU Eks 20
baik dan TP
6. Jumlah Laporan Triwulan I,
Dokumen 20
II, III, dan IV DAK
7. Jumlah Laporan Triwulan I, Dokumen 20

59
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Lombok Timur Tahun 2016

Sasaran
Indikator Kinerja Satuan Target
Strategis
II, III, dan IV Tugas
Pembantuan
1. Penyusunan Laporan
Keuangan Sekretariat
Dokumen 1
Daerah Lombok Timur
dengan tepat waktu
2. Penyusunan Standar
Dokumen 150
Satuan Harga Barang
3. Jumalah verifikasi dokumen
administrasi termin Dokumen 950

Terwujudnya 4. Laporan Bulan dan Triwulan


akuntabilitas pelaksanaan progam dan Dokumen 16
kinerja kegiatan pembangunan
pengelolaan 5. Kab. Lotim
Jumlah Dana Perimbangan Rp 1.944.920.467.773
keuangan yang 6. Lain-lain Pendapatan
baik Rp 140.542.288.166
Daerah yang Sah
7. Belanja Tidak Langsung Rp 400.632.656.907
8. Belanja Langsung Rp 29.104.981.054
9. Penerimaan Pembiayaan
Rp 109.483.394.865
Daerah
10. Jumlah penyusunan
Laporan Capaian Kinerja
Rp 59.024.000
dan ikhtisar realisasi kinerja
SKPD
1. Jumlah Dokumen Hasil
Dokumen 50
Munrenbang Kabupaten
2. Jumlah dokumen Rencana
Kerja Pembangunan Daerah Dokumen 50
2017
3. Jumlah dokumen Rencana
Kerja Pembangunan Daerah Dokumen 30
Perubahan Tahun 2016
4. Jumlah Dokumen Forum
Dokumen 50
SKPD
Tersedianya 5. Jumlah Dokumen KUA PPAS
Dokumen 50
dokumen Perubahan 2016
perencanaan di 6. Jumlah Dokumen KUA PPAS
Dokumen 50
semua SKPD 2017
yang akurat dan 7. Jumlah Dokumen Rencana
Dokumen 20
akuntabel Kerja Bappeda
8. Jumlah Dokumen LAKIP
Buku 20
Bappeda
9. Jumlah Buku Lombok Timur
Buku 150
Dalam Angka 2016
10. Jumlah Buku PDRB Buku 100
11. Jumlah Buku Kecamatan
Buku 200
Dalam Angka 2016
12. Jumlah buku kajian
pengembangan kapasitas Paket 3
sumber daya daerah

60
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Lombok Timur Tahun 2016

Sasaran
Indikator Kinerja Satuan Target
Strategis
1. Jumlah kunjungan kerja
Kali 20
dari Pemda lain
2. Jumlah Rapat dan Sidang
Kali 146
yang dilaksanakan
Terwujudnya 3. Persentase Peraturan % 10
kemitraan Daerah yang dihasilkan
eksekutif dan 4. Persentase kebijakan yang % 100
legislatif yang disetujui
selaras 5. Persentase SK Pimpinan % 100
DPRD
6. Jumlah SK DPRD Kali 146
7. Persentase SK Sekretariat % 100
DPRD
1. Persentase temuan % 60
2. Jumlah Obrik yang diperiksa Jumlah 821
3. Jumlah LHP yang terbit Jumlah 120
Terwujudnya
pencegahan 4. Jumlah LHP yang Jumlah 120
paraktek KKN ditindaklanjuti
5. Persentase kepatuhan
terhadap peraturan % 90
perundang-undangan

6) Misi 6 : Meningkatkan kualitas pengelolaan Lingkungan Hidup

yang berkelanjutan

Sasaran
Indikator Kinerja Satuan Target
Strategis
Terwujudnya
implementasi
Jumlah paket penghijauan di
program Paket 1
sekitar mata air
penghijauan
dan RTH
1. Jumlah areal pengamanan
dan perlindungan pada Ha 37.063,37
Terlaksananya kawasan hutan
kegiatan 2. Persentase menurunnya
konservasi kasus peredaran hasil hutan Kasus 5
sumberdaya ilegal
kehutanan 3. Jumlah bangunan
kelautan dan konservasi tanah Sipil Unit 4
mata air yang Teknis
berkesinambun 4. Jumlah areal penataan dan
gan pemeliharaan koleksi Kebun Vak 34
Raya Lombok
5. Jumlah areal disekitar mata Ha 15

61
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Lombok Timur Tahun 2016

Sasaran
Indikator Kinerja Satuan Target
Strategis
air yang dilindungi
6. Jumlah areal Rehabilitasi
Ha 1.100
Hutan dan Lahan (RHL)
2 Kec. Intensif,
1. Jumlah wilayah yang
Kec 7 Kec.
tertangani Pengembangan
Terlaksananya 2. Jumlah sampah yang
pengelolaan Ton 50 ton/hari
terangkut ke TPA
persampahan 3. Persentase taman yang
dan kebersihan % 75
sudah tertata baik
yang baik 4. Persentase
drainase/gorong-gorong % 75
dalam kota yang tertangani
Terwujudnya
peningkatan
implementasi
kesesuaian
Jumlah bangunan konservasi
ruang berbasis Unit 4
tanah
potensi dan
daya dukung
lingkungan
yang baik
1. Persentase kelurahan dan
lingkungan serta kota % 85
Terwujudnya
Selong yang bersih dan
peran serta
sehat (keg. Adipura)
masyarakat
2. Jumlah sekolah dan Sekolah,
untuk berperan
kelurahan yang bersih dan Desa dan 4
aktif dalam
sehat Kelurahan
pembinaan dan
3. Kegiatan pembinaan
pengawasan LH
sekolah yang berwawasan Paket 1
lingkungan
1. Persentase optimalisasi
pelaksanaan 3R (Reduce, % 80
Recycle, Reuse)
2. Jumlah sarana pengolah
Paket 2
sampah dan limbah
3. Persentase pengendalian
kasus-kasus pencemaran
Terwujudnya dan perusakan lingkungan % 80
penanganan hidup dalam bentuk
pencemaran pelaporan
lingkungan 4. Persentase pengujian
hidup yang baik kualitas air sungai yang
% 80
melintasi kawasan
perkebunan tembakau
5. Jumlah paket sumur
resapan (biopori)
Paket 3
pengendalian sumber daya
air
6. Jumlah paket bronjongan Paket 1

62
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Lombok Timur Tahun 2016

Sasaran
Indikator Kinerja Satuan Target
Strategis
ramah lingkungan pada
bantaran sungai
7. Jumlah paket penyediaan
sarana dan prasarana Paket 2
laoratorium lingkungan
1. Persentase data
pengelolaan B3 dan limbah % 80
B3
2. Persentase pemantauan
lingkungan hidup bagi
% 80
usaha/kegiatan yang sudah
memiliki izin lingkungan
3. Jumlah buku profil Menuju
Tersedianya Buku 8
Indonesia Hijau (MIH)
data dan
4. Jumlah buku profil
informasi
Keanekaragaman Hayati Buku 8
Lingkungan
(KEHATI)
Hidup Daerah
5. Jumlah paket pengadaan
(LHD) yang
pendukung ketersediaan Paket 1
akurat dan
data informasi
akuntabel
6. Jumlah data Status
Lingkungan Hidup Daerah
Paket 1
(SLDH) Kabupaten Lombok
Timur
7. Jumlah kecamatan
inventarisasi dan pendataan
Kecamatan 20
sumber mata air di
Kabupaten Lombok Timur
1. Persentase penanggulangan
bencana dalam situasi tidak % 100
terjadi bencana
2. Persentase penanggulangan
bencana dalam situasi
Tersedianya % 100
terdapat potensi terjadinya
data dan
bencana
informasi
3. Persentase pengkajian
daerah/kawasan
secara cepat dan tepat
rawan bencana % 100
terhadap lokasi kerusakan
yang akurat dan
dan sumberdaya
akuntabel
4. Jumlah korban yang
dievakuasi untuk 100
diselamatkan
5. Jumlah kebutuhan dasar
100
yang disalurkan
Tersedianya 1. Presentase tempat/lokasi
sarana dan yang % 100
prasarana direhabilitatasi/rekonstruksi
mitigasi dan 2. Persentase sarana dan
penunjang prasarana yang di % 100
evakuasi rehabilitasi dan rekonstruksi

63
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Lombok Timur Tahun 2016

Sasaran
Indikator Kinerja Satuan Target
Strategis
penanggulanga 3. Persentase pengkajian
n bencana yang secara cepat dan tepat
% 100
memadai terhadap lokasi kerusakan
dan sumberdaya
4. Persentase korban yang
dievakuasi untuk % 100
diselamatkan
5. Persentase kebutuhan dasar
% 100
yang disalurkan

7) Misi 7 : Meningkatkan kualitas Iman dan Taqwa, serta kearifan


budaya lokal
Sasaran
Indikator Kinerja Satuan Target
Strategis
1. Persentase peningkatan
mutu dan kualitas sarana
peribadatan serta lembaga % 100
sosial kemasyarakatan
Terwujudnya
lainnya di Kab. Lotim
peningkatan
2. Persentase pelaksanaan
jumlah majelis
pembinaan kehidupan
taqlim yang
beragama bagi masyarakat
terorganisir
serta peningkatan % 100
pemahaman, penghayatan
dan pengamalan ajaran
agama
Terwujudnya 1. Jumlah zakat Rp 10.254.650.059
peningkatnya
Zakat untuk
2. Jumlah infaq/sodaqoh Rp 1.946.573.357
kesejahteraan
masyarakat
1. Jumlah masyarakat yang
sadar dan paham dalam
upaya melestarikan budaya
Orang 45.000
dan kearifan lokal melalui
Tersedianya berbagai macam festival
Informasi atau ritual adat
budaya dan 2. Jumlah kelompok seni dan
kearifan lokal budaya daerah yang sudah Kelompok 479
yang akurat dan terbina
akuntabel 3. Jumlah kunjungan Orang 35.000
wisatawan nusantara
4. Jumlah kunjungan Orang 15.000
wisatawan mancanegara
Terwujudnya 1. Jumlah situs benda cagar
BCB 24
peningkatan budaya bergerak
pelestarian 2. Jumlah situs benda cagar
BCB 89
situs-situs budaya tidak bergerak

64
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Lombok Timur Tahun 2016

Sasaran
Indikator Kinerja Satuan Target
Strategis
budaya 3. Jumlah potensi obyek
wisata yang unggul dan Lokasi 79
berdaya saing
4. Persentase peningkatan
intensitas pelaku jasa usaha % 95
wisata

8) Misi 8 : Meningkatkan keamanan, persatuan dan kesatuan

Sasaran
Indikator Kinerja Satuan Target
Strategis
1. Penyiapan tenaga
Terwujudnya
pengendali keamanan dan Orang 289
penurunan
kenyamanan lingkungan
angka konflik
2. Jumlah personil satuan
antar kelompok
keamanan di lingkungan
maupun
masyarakat yang Orang 254
golongan
diberdayakan dari
masyarakat
masyarakat
1. Jumlah kegiatan kerjasama
pengembangan
Terwujudnya kemampuan Aparat Pol PP Kegiatan 12
penurunan dengan TNI/POLRI dan
kasus Kejaksaan
kriminalitas 2. Pengendali keamanan dan
kenyamanan lingkungan Patwal 2
(Pengamanan/Pengawalan)
Terwujudnya
penurunan
kasus kekerasan
dalam rumah Persentase kasus KTPA/KDRT
% 335
tangga dan yang difasilitasi
diskriminasi
terhadap
perempuan
1. Jumlah lokasi dan peserta
sosialisasi Peraturan Daerah Lokasi 6
tahun 2017
2. Jumlah Perda yang
dipublikasikan melalui
Raperda 8
Terwujudnya Media Elektronik, Audio,
masyarakat surat kabar
yang taat 3. Jumlah sasaran Kegiatan
Lokasi 6
hukum Penyuluhan Hukum
4. Jumlah perkara litigasi
Pemerintah Daerah yang
Kasus 6
terfasilitasi penyelesaiannya
di Pengadilan
5. Persentase penerbitan KK % 100

65
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Lombok Timur Tahun 2016

Sasaran
Indikator Kinerja Satuan Target
Strategis
6. Jumlah lama waktu
Hari 2
pelayanan KK
7. Persentase penerbitan
% 30,91
kutipan akta kelahiran
8. Jumlah lama waktu
pelayanan kutipan akta Hari 2
kelahiran
9. Persentase penduduk ber
% 65
KTP per satuan penduduk
10. Jumlah lama waktu
Hari 2
pelayanan KTP
1. Jumlah kegiatan Rakor dan
Forum Pembauran Kegiatan 8
Kebangsaan
2. Jumlah kegiatan
penyuluhan wawasan Orang 150
Terwujudnya kebangsaan
peningkatan 3. Jumlah pelaksanaan
nilai pendidikan, kegiatan
kebangsaan Orang 32
Paskibraka dan pengibaran
bendera di Kab. Lotim
4. Jumlah pemilihan para
Pemuda Pelopor yang Bidang
15
memiliki skill dan jiwa kepeloporan
kepeloporan
1. Jumlah kegiatan Orang 160
penyuluhan Dikpolmas
2. Jumlah kegiatan
Rakor/pertemuan Orang 10
Komunitas Intelijen Daerah
3. Jumlah terjalinnya
koordinasi Timdu PKS Tk. Kegiatan 4
Kabupaten dan Kecamatan
4. Jumlah kegiatan
Terwujudnya
Rakor/pertemuan
pengurangan Kegiatan 10
kewaspadaan dini
intensitas
masyarakat
konflik inter dan
antar umat 5. Jumlah kegiatan monitoring
Kecamatan 20
beragama wilayah
6. Jumlah kegiatan
Rakor/pertemuan fasilitasi
Kegiatan 10
penyelesaian konflik sosial
di masyarakat
7. Jumlah kegiatan monitoring
Orang 31
wilayah
8. Jumlah kegiatan
penyuluhan pendidikan bagi Kegiatan 2
Ormas

66

Anda mungkin juga menyukai