Nama spesies TAENIA SOLIUM

Nama penyakit Taeniasis solium (dewasa), Sistiserkosis (larva)

Hospes Manusia dan babi
Stadium Infektif
Cara infeksi Infeksi pada manusia dimulai dengan mengkonsumsi daging babi mentah
atau kurang matang yang terinfeksi.
Siklus hidup

Gejala klinis utama adanya nodul subkutan, tekanan intrakranial meninggi dengan sakit kepala dan
muntah yang menyerupai gejala tumor otak
Diagnosa Anamnesis : 1. Berasal dari /berdomisili didaerah endemis taeniasis /
Sistiserkosis 2. Gejala taeniasis ( ± ) 3. Riwayat mengeluarkan proglotid ( ± ) 4.
Benjolan (“ nodul subkutan” ) pada salah satu atau lebih bagian tubuh ( + ) 5.
Gejala pada mata dan gejala sistiserkosis lainnya ( ± ) 6. Riwayat / gejala
epilepsi ( - ) 7. Gejala peninggian tekanan intra kranial ( - ) 8. Gejala neurologis
lainnya (- ) b) Pemeriksaan fisik : 1. Teraba benjolan /nodul sub kutan atau
intra muskular satu lebih 2. Kelainan mata ( oscular cysticercosis ) dan kelainan
lainnya yang disebabkan oleh sistiserkosis ( ± ) 3. Kelainan neurologis ( - )
c) Pemeriksaan Penunjang 1. Pemeriksaan tinja secara makroskopis : Proglotid
( ± ) 2. Pemeriksaan tinja secara mikroskopis : telur cacing taenia sp ( ± ) 3.
Pemeriksaan serologis : sistiserkosis ( + ) 4. Pemeriksaan biopsi pada nodul
subkutan gambaran menunjukkan patologi anatomi yang khas untuk
sistiserkosis (+)

Nama spesies Fasciolopsis buski

Nama penyakit fasiolopsiasis
Hospes manusia, babi, kadang-kadang anjing, keong air, tumbuhan air
Stadium metaserkaria parasit.
Infektif
Cara infeksi baku tanaman air tawar terkontaminasi dengan stadium metaserkaria parasit.
Siklus hidup

Gejala klinis 1. Peradangan akibat perlekatan cacing pada mukosa usus.

utama 2. Ulserasi yang agak dalam pada luka.
3. Abses dengan sakit di daerah epigastrium.
4. Mual.
5. Diare ringan sampai berat.
6. Pada infeksi yang berat dapat terjadi oedem dan ascites.
Diagnosa Diagnosis dapat ditegakkan dengan menemukan telur dalam tinja.

Nama spesies Schistosoma mansoni

Nama penyakit skistomiasis usus
Hospes Manusia dan kera babon di Afrika sbg hospes reservoir.
Stadium Infektif
Cara infeksi serkaria menembus kulit sewaktu kontak dengan air yang mengandung
serkaria
Siklus hidup

Gejala klinis utama – Gatal-gatal (urtikaria)

– Gejala intoksikasi : demam hepatomegali dan eosinofilia tinggi
Diagnosa • Menemukan telur dalam tinja atau jaringan biopsi
• Reaksi serologi :
– COPT (circumoral precipitin test)
– IHT (Indirect haemagglutinination test)
– CFT (complement fixation test)
– FAT (Fluorescense antibody test)
– ELISA(Enzyme linked immunosorbent assay)