DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS TOSIBA
Jl. Pembangunan No. 2 Desa Tamboli Kec. Samaturu 93552
Call Centre: 082296904450 e-mail: puskesmastosiba79@gmail.com
A. Latar Belakang
1. Dasar Hukum
a) SK MenKes No 1457/Menkes/SK/X/2003 tentang Standar Pelayanan Minimal
b) SK MenKes No 284/MenKes/SK/III/2004 tentang Buku KIA
c) Rencana strategik dinas kesehatan kabupaten kolaka tahun 2014-2019
2. Gambaran Umum Kegiatan
Kegiatan kelas ibu hamil merupakan kegiatan bagi ibu hamil dengan berdiskusi dan
tukar pengalaman antar sesama ibu hamil untuk meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan tentang kehamilan, persalinan, perawatan nifas dan perawatan bayi baru lahir
melalui praktek dengan menggunakan Buku KIA yang difasilitasi oleh petugas kesehatan .
Mengetahui,
Kepala Puskesmas Tosiba
A. Latar Belakang
1. Dasar Hukum
a) Undang – undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan
b) KEPMENKES RI No.585/MENKES/SK/V/2007 tentang pedoman pelaksanaan
promosi kesehatan di puskesmas
c) Rencana strategik dinas kesehatan kabupaten kolaka tahun 2014-2019
2. Gambaran Umum Kegiatan
Pembinaan PHBS rumah tangga akan dilaksanakan sebagai salah satu upaya
meningkatkan capaian rumah tangga sehat (ber-PHBS)
B. Maksud dan Tujuan Kegiatan
1. Maksud Kegiatan
Maksud dari pelaksanaan kegiatan pembinaan PHBS rumah tangga adalah sebagai
upaya memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu melaksanakan
PHBS RT.
2. Tujuan Kegiatan
Tujuan dari kegiatan pembinaan PHBS rumah tangga adalah untuk meningkatkan
pengetahuan, sikap dan tindakan positif dari anggota rumah tangga dalam mencapai sehat (ber-
PHBS) di wilayah kerja puskesmas tosiba.
C. Strategi Pencapaian Keluaran
1. Metode Pelaksanaan Kegiatan
Metode pelaksanaan kegiatan adalah dengan cara penyuluhan menggunakan PPT/lembar
balik 10 indikator PHBS RT
2. Tahapan dan waktu Pelaksanaan Kegiatan
a) Tahapan pelaksanaan kegiatan
1) Berkoordinasi/bersurat pada pihak desa tentang jadwal pembinaan
2) Pelasanaan pembinaan dengan cara penyuluhan & diskusi menggunakan PPT/lembar
balik sesuai jadwal
3) Pencatatan hasil kegiatan
4) Rekap data sebagai dasar identifikasi perkembangan peningkatan PHBS RT di desa
bersangkutan.
b) Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada bulan Maret tahun 2019
3. Matriks Tahapan dan Waktu Pelaksanaan Kegiatan
3. Pencatatan hasil
4. Rekapitulasi hasil
D. Biaya
Anggaran yang diperlukan untuk membiayai kegiatan pembinaan PHBS RT pada program
promosi kesehatan & PSM ini sebesar Rp. 2.650.000,- (Dua Juta Enam Ratus Lima Puluh Ribu
Rupiah).
Mengetahui,
Kepala Puskesmas Tosiba
A. Latar Belakang
1. Dasar Hukum
a) Undang – undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan
b) PERMENKES RI No.43 tahun 2016 tentang SPM bidang kesehatan
c) Surat edaran MENDAGRI No.411.3/1116/SJ Tahun 2001 tentang revitalisasi posyandu
d) KEPMENKES RI No.585/MENKES/SK/V/2007 tentang pedoman pelaksanaan
promosi kesehatan di puskesmas
2. Gambaran Umum Kegiatan
Pembinaan & pelayanan posyandu merupakan upaya memberikan kemudahan
pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat setempat serta pembinaan masyarakat yang
hadir di posyandu akan manfaat pelayanan di posyandu sehingga masyarakat mampu
mengembangkan kegiatan-kegiatan kesehatan yang dapat menunjang kemampuan hidupnya.
B. Maksud dan Tujuan Kegiatan
1. Maksud Kegiatan
Maksud dari pelaksanaan kegiatan ini adalah memudahkan akses masyarakat untuk
memperoleh pelayanan kesehatan dasar, informasi tentang program kesehatan serta
memberikan bimbingan teknis kepada kader posyandu.
2. Tujuan Kegiatan
a) Membina kader kesehatan dalam melakukan pelayanan di posyandu
b) Memantau/memeriksa ibu hamil, tumbuh kembang bayi, balita
c) Pelayanan imunisasi bayi, balita dan ibu hamil
C. Strategi Pencapaian Keluaran
1. Metode Pelaksanaan Kegiatan
Metode pelaksanaan kegiatan adalah pelayanan kesehatan & bimbingan teknis
2. Tahapan dan waktu Pelaksanaan Kegiatan
a) Tahapan pelaksanaan kegiatan
1) Koordinasi kader tentang jadwal posyandu dengan bidan desa
2) Kader & bidan desa mempersiapkan pelaksanaan posyandu
3) Bimtek sederhana kepada kader dalam menjalankan pelayanan 5 meja posyandu
4) Mengarahkan sasaran yang datang langsung ke meja pelayanan I,II,III,IV hingga V
5) Penyuluhan kelompok (jika diperlukan) oleh petugas kesehatan
6) Monitoring dan evaluasi
b) Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan ini akan dilaksanakan mulai januari s/d desember tahun 2019
3. Matriks Tahapan dan Waktu Pelaksanaan Kegiatan
D. Biaya
Anggaran yang diperlukan untuk membiayai kegiatan pembinaan & pelayanan posyandu pada
program promosi kesehatan & PSM ini sebesar Rp. 159.000.000 ,- (Seratus Lima Puluh
Sembilan juta Rupiah).
Tamboli,…………………..2018
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Programer Promkes,
Puskesmas Tosiba
A. Latar Belakang
1. Dasar Hukum
a) Undang – undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan
b) PERMENKES RI No.43 tahun 2016 tentang SPM bidang kesehatan
c) PERMENKES RI No. 65 tahun 2013 tentang pedoman pelaksanaan & pembinaan
pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan
d) KEPMENKES RI No. 128 tahun 2004 tentang kebijakan dasar pusat kesehatan
masyarakat
e) PP No.7 tahun 2005 tentang RPJMN
2. Gambaran Umum Kegiatan
Pembentukan dan pembinaan kader PHBS akan dilaksanakan sebagai bentuk pemberdayaan
masyarakat yang akan bertugas melaksanakan pendataan PHBS tatanan rumah tangga.
B. Maksud dan Tujuan Kegiatan
1. Maksud Kegiatan
Maksud dari pelaksanaan kegiatan ini adalah memberdayakan masyarakat setempat
agar mau dan turut serta mempromosikan tentang kesehatan, salah satunya kegiatan
pembinaan PHBS rumah tangga.
2. Tujuan Kegiatan
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendapatkan kader di setiap desa wilayah
kerja, sehingga memudahkan dalam pendataan PHBS RT. Selain itu kader diharapkan dapat
memahami dan mampu memberikan contoh PHBS di lingkungannya.
D. Biaya
Anggaran yang diperlukan untuk membiayai kegiatan pembentukan dan pembinaan kader
PHBS pada program promosi kesehatan & PSM ini sebesar Rp. 2.650.000 ,- (Dua Juta Enam
Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah ).
Tamboli,…………………..2017
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Programer Promkes,
Puskesmas Tosiba
Mengetahui,
Kepala Puskesmas Tosiba
A. Latar Belakang
1. Dasar Hukum
a) Undang – undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan
b) PERMENKES RI No.43 tahun 2016 tentang SPM bidang kesehatan
c) KEPMENKES RI No.585/MENKES/SK/V/2007 tentang pedoman pelaksanaan promosi
kesehatan di puskesmas
2. Gambaran Umum Kegiatan
Pembinaan PHBS rumah tangga akan dilaksanakan sebagai upaya membina anggota
rumah tangga agar tahu, mau dan mampu melaksanakan PHBS.
B. Maksud dan Tujuan Kegiatan
1. Maksud Kegiatan
Maksud dari pelaksanaan kegiatan pembinaan PHBS rumah tangga adalah sebagai
upaya memberdayakan anggota rumah tangga untuk berperan aktif melaksanakan PHBS.
2. Tujuan Kegiatan
Tujuan dari kegiatan pembinaan PHBS RT adalah untuk mendapatkan Rumah
tangga sehat (berPHBS).
C. Strategi Pencapaian Keluaran
1. Metode Pelaksanaan Kegiatan
Metode pelaksanaan kegiatan adalah penyuluhan, advokasi, bina suasana dan gerakan
masyarakat
2. Tahapan dan waktu Pelaksanaan Kegiatan
a) Tahapan pelaksanaan kegiatan
1) Berkoordinasi dengan pihak desa (kader PHBS jika ada) tentang rencana pembinaan
2) Pembinaan/penyuluhan langsung (perorangan maupun kelompok)
3) Pelaporan hasil pembinaan
b) Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada bulan maret tahun 2019
3. Matriks Tahapan dan Waktu Pelaksanaan Kegiatan
D. Biaya
Anggaran yang diperlukan untuk membiayai kegiatan pendataan PHBS RT pada program
promosi kesehatan & PSM ini sebesar Rp. 2.650.000,- (Dua Juta Enam Ratus Lima Puluh Ribu
Rupiah).
Mengetahui,
Kepala Puskesmas Tosiba
A. Latar Belakang
1. Dasar Hukum
a) Undang – undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan
b) UU No.75 Tahun 2014 tentang puskesmas
c) PERMENKES RI No. 65 tahun 2013 tentang pedoman pelaksanaan & pembinaan
pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan
d) KEPMENKES RI No. 128 tahun 2004 tentang kebijakan dasar pusat kesehatan
masyarakat
2. Gambaran Umum Kegiatan
Advokasi tingkat desa merupakan upaya atau proses yang terencana untuk mendapatkan
dukungan dari pihak pengambil keputusan di desa tentang penyelenggaraan upaya
kesehatan/pelayanan kesehatan, sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
B. Maksud dan Tujuan Kegiatan
1. Maksud Kegiatan
Maksud dari pelaksanaan kegiatan ini adalah jika ditemukan masalah-masalah
kesehatan di desa, maka pihak petugas kesehatan akan melakukan advokasi di desa agar
penentu kebijakan dapat meberikan dukungan dalam mengatasi masalah yang dihadapi.
2. Tujuan Kegiatan
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperoleh dukungan dari pihak-pihak
pengambil keputusan dalam menentukan kebijakan terhadap masalah kesehatan yang ada.
D. Biaya
Anggaran yang diperlukan untuk membiayai kegiatan advokasi tingkat desa pada program
promosi kesehatan & PSM ini sebesar Rp. 1.150.000 ,- (Dua Juta Enam Ratus Lima Puluh Ribu
Rupiah ).
Tamboli,…………………..2017
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Programer Promkes,
Puskesmas Tosiba
Mengetahui,
Kepala Puskesmas Tosiba
A. Latar Belakang
1. Dasar Hukum
a) Undang – undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan
b) KEPMENKES RI No.585/MENKES/SK/V/2007 tentang pedoman pelaksanaan
promosi kesehatan di puskesmas
c) PERMENKES RI No.43 tahun 2016 tentang SPM bidang kesehatan
d) PERENKES RI No. 75 tentang puskesmas
2. Gambaran Umum Kegiatan
SMD akan dilaksanakan sebagai bentuk kegiatan pengenalan, pengumpulan &
pengkajian masalah kesehatan yang dilakukan oleh kader & tokoh masyarakat setempat
dibawah bimbingan petugas kesehatan.
B. Maksud dan Tujuan Kegiatan
1. Maksud Kegiatan
Maksud dari pelaksanaan kegiatan SMD agar masyarakat dapat mengenal.
mengumpulkan data & mengkaji masalah kesehatan yang ada dilingkungannya sendiri.
2. Tujuan Kegiatan
Tujuan dari kegiatan SMD adalah Untuk memperoleh data tentang masalah atau
potensi masalah yang ada di desa bersangkutan.
C. Strategi Pencapaian Keluaran
1. Metode Pelaksanaan Kegiatan
Metode pelaksanaan kegiatan adalah survey langsung, advokasi, bina suasana dan gerakan
masyarakat.
D. Biaya
Anggaran yang diperlukan untuk membiayai kegiatan survey mawas diri pada program promosi
kesehatan & PSM ini sebesar Rp. 4.500.000,- (Empat Juta Lima Ratus Ribu Rupiah).
Mengetahui,
Kepala Puskesmas Tosiba
A. Latar Belakang
1. Dasar Hukum
a) Undang – undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan
b) KEPMENKES RI No.585/MENKES/SK/V/2007 tentang pedoman pelaksanaan
promosi kesehatan di puskesmas
c) KEPMENKES RI No: 1529/MENKES/SK/X/2010 tentang pedoman umum
pengembangan desa dan kelurahan siaga aktif
d) PERMENKES RI No. 75 tentang puskesmas
2. Gambaran Umum Kegiatan
Musyawarah masyarakat desa merupakan pertemuan perwakilan warga desa
membahas hasil SMD, menentukan proiritas masalah dan merencanakan
penanggulangannya.
3. Maksud dan Tujuan Kegiatan
1. Maksud Kegiatan
Maksud dari pelaksanaan kegiatan MMD agar masyarakat dapat lebih mengenal dan
mengkaji masalah kesehatan yang ada dilingkungannya sendiri.
2. Tujuan Kegiatan
Tujuan dari kegiatan MMD adalah agar masyarakat memahami masalah kesehatan
yang dihadapi serta dapat membuat rencana pemecahan masalah kesehatan di desanya.
B. Strategi Pencapaian Keluaran
1. Metode Pelaksanaan Kegiatan
Metode pelaksanaan kegiatan adalah dengan pertemuan/musyawarah di desa
2. Tahapan dan waktu Pelaksanaan Kegiatan
a) Tahapan pelaksanaan kegiatan
1) Koordinasi rencana kegiatan MMD
2) Pelaksanaan MMD
3) Pembentukan FMD siaga aktif
b) Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada bulan januari 2019
3. Matriks Tahapan dan Waktu Pelaksanaan Kegiatan
C. Biaya
Anggaran yang diperlukan untuk membiayai kegiatan musyawarah masyarakat desa pada
program promosi kesehatan & PSM ini sebesar Rp. 12.000.000,- (Dua Belas Juta Rupiah).
Mengetahui,
Kepala Puskesmas Tosiba
A. Latar Belakang
1. Dasar Hukum
a) Undang – undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan
b) KEPMENKES RI No.585/MENKES/SK/V/2007 tentang pedoman pelaksanaan
promosi kesehatan di puskesmas
c) KEPMENKES RI No: 1529/MENKES/SK/X/2010 tentang pedoman umum
pengembangan desa dan kelurahan siaga aktif
d) PERMENKES RI No. 75 tentang puskesmas
2. Gambaran Umum Kegiatan
Pembinaan desa siaga aktif merupakan suatu bentuk upaya yang dilakukan untuk
memonitoring tugas, fungsi dan pelaksanaan forum masyarakat desa siaga aktif serta
meningkatkan wawasan kader tentang mekanisme desa siaga aktif.
3. Maksud dan Tujuan Kegiatan
1. Maksud Kegiatan
Maksud dari pelaksanaan pembinaan desa siaga aktif agar kader maupun masyarakat
dapat lebih memahami tugas dan fungsinya dalam menjalankan desa siaga aktif.
2. Tujuan Kegiatan
Tujuan dari kegiatan pembinaan desa siaga aktif adalah agar masyarakat lebih
partisipatif serta stratanya dapat diketahui.
B. Strategi Pencapaian Keluaran
1. Metode Pelaksanaan Kegiatan
Metode pelaksanaan kegiatan adalah dengan pertemuan di desa
2. Tahapan dan waktu Pelaksanaan Kegiatan
a) Tahapan pelaksanaan kegiatan
1) Koordinasi rencana kegiatan pembinaan desa siaga aktif
2) Pelaksanaan pembinaan desa siaga aktif
3) Pembuatan laporan hasil
b) Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada bulan januari 2019
3. Matriks Tahapan dan Waktu Pelaksanaan Kegiatan
C. Biaya
Anggaran yang diperlukan untuk membiayai kegiatan pembinaan desa siaga aktif pada program
promosi kesehatan & PSM ini sebesar Rp. 450.000,- (Empat Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah).
Mengetahui,
Kepala Puskesmas Tosiba
A. Latar Belakang
1. Dasar Hukum
a) Undang – undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan
b) KEPMENKES RI No.585/MENKES/SK/V/2007 tentang pedoman pelaksanaan
promosi kesehatan di puskesmas
c) PERMENKES RI No. 75 tentang puskesmas
2. Gambaran Umum Kegiatan
Refresing kader merupakan suatu bentuk upaya yang dilakukan untuk meningkatkan
kualitas kerja kader dalam melakukan pelayanan di posyandu.
3. Maksud dan Tujuan Kegiatan
1. Maksud Kegiatan
Maksud dari pelaksanaan refresing kader adalah menyengarkan kembali tupoksi
tiap-tiap kader agar dapat lebih efektif dalam melaksanakan tugas.
2. Tujuan Kegiatan
Tujuan dari kegiatan refresing kader untuk meningkatkan semangat kader dalam
melaksanakan tugas secara efektif.
B. Strategi Pencapaian Keluaran
1. Metode Pelaksanaan Kegiatan
Metode pelaksanaan kegiatan adalah dengan pertemuan di aula puskesmas tosiba
2. Tahapan dan waktu Pelaksanaan Kegiatan
a) Tahapan pelaksanaan kegiatan
1) Koordinasi rencana pelaksanaan refresing kader
2) Undangan peserta & narasumber kegiatan
3) Persiapan akomodasi pelaksanaan kegiatan
4) Pelaksanaan referesing kader
5) Dokumentasi & laporan hasil kegiatan
b) Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada bulan april 2019
3. Matriks Tahapan dan Waktu Pelaksanaan Kegiatan
C. Biaya
Anggaran yang diperlukan untuk membiayai kegiatan refresing/penyegaran kader pada program
promosi kesehatan & PSM ini sebesar Rp. 12.500.000,- (Dua Belas Juta Lima Ratus Ribu
Rupiah).
Mengetahui,
Kepala Puskesmas Tosiba
A. Latar Belakang
1. Dasar Hukum
a) Undang – undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan
b) KEPMENKES RI No.585/MENKES/SK/V/2007 tentang pedoman pelaksanaan
promosi kesehatan di puskesmas
c) PERMENKES RI No. 75 tentang puskesmas
d) PERMENKES RI No. 188/MENKES/PB/I/2011 tentang pedoman pelaksanaan kawasan
tanpa rokok
e) PERMENDIKBUD RI No. 64 tahun 2015 tentang kawasan tanpa rokok di lingkungan
sekolah.
f) Surat Edaran Bupati Kolaka No: 044/1794/2016 tentang Pelaksanaan Kawasan Tanpa
Rokok di 8 Tatanan
2. Gambaran Umum Kegiatan
Sosialisasi penerapan kawasan tanpa rokok (KTR) di sekolah merupakan suatu
bentuk upaya yang dilakukan untuk mensosialisasikan salah satu program pemerintah
tentang area-area bebas asap rokok termasuk di sekolah/tempat proses belajar mengajar.
3. Maksud dan Tujuan Kegiatan
1. Maksud Kegiatan
Maksud dari pelaksanaan sosialisasi penerapan KTR di sekolah adalah upaya
advokasi, bina suasana kepada pihak sekolah dalam mewujudkan KTR disekolah.
2. Tujuan Kegiatan
Tujuan dari kegiatan sosialisasi penerapan KTR di sekolah adalah untuk
meningkatkan pemahaman peserta didik, guru, dan lain-lain yang menetap di lingkungan
sekolah akan pentingnya menerapkan KTR di sekolah.
B. Strategi Pencapaian Keluaran
1. Metode Pelaksanaan Kegiatan
Metode pelaksanaan kegiatan adalah dengan pertemuan di aula sekolah.
2. Tahapan dan waktu Pelaksanaan Kegiatan
a) Tahapan pelaksanaan kegiatan
1) Koordinasi rencana pelaksanaan sosialisasi penerapan KTR di sekolah
2) Pelaksanaan sosialisasi penerapan KTR di sekolah
3) Dokumentasi & laporan hasil kegiatan
b) Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada bulan september 2019
3. Matriks Tahapan dan Waktu Pelaksanaan Kegiatan
C. Biaya
Anggaran yang diperlukan untuk membiayai kegiatan sosialisasi penerapan kawasan tanpa
rokok (KTR) di sekolah pada program promosi kesehatan & PSM ini sebesar Rp. 2.000.000,-
(Dua Juta Rupiah).
Mengetahui,
Kepala Puskesmas Tosiba