Anda di halaman 1dari 1

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Diabetes Melitus merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan


karakteristik hiperglikemi yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau
kedua-duanya. Penderita diabates melitus memiliki resiko lebih tingi mengalami
masalah pada bagian kaki karena adanya gangguan pembuluh darah yang
menyebabkan sirkulasi darah dari tungkai kaki menurun, adanya gangguan saraf
yang menyebabkan kemampuan kedua kaki untuk merasakan sensi ataupun
rangsangan berkurang, serta berkurangnya daya tahan tubuh terhadap infeksi.

Untuk mencegah terjadinya masalah diatas dapat dilakukannya senam kaki


diabetes melitus. Senam kaki diabetes melitus adalah kegiatan atau latihan yang
dilakukan oleh pasien yang menderita diabetes melitus untuk mncegah terjadinya
luka dan membantu mempelancar peredaran darah pada bagian kaki. Senam kaki
diabetes ini sebaiknya dilakukan secara rutin selama 3x dalam 1 minggu.

Dari permasalahan diatas, maka kelompok kami memutuskan untuk


membuat Planing of Action (POA) mengenai senam kaki dengan rangkaian
kegiatan dimulai dari memberikan penyuluhan tentang diabetes melitus,
pengecekan glukosa dan melakukan senam kaki yang dilakukan secara rutin untuk
penderita diabetes melitus pada masyarakat di Kelurahan Wirotho Agung dengan
harapan setelah dilakukannya penyuluhan senam kaki diabetes diharapkan
masyarakat dapat memahami tentang diabetes melitus dan dapat menerapkan
kegiatan senam kaki diabates dengan rutin dalam kehidupan sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai