Ditetapkan,
SPO Kepala Rumah Sakit TK. IV dr. Bratanata
( STANDAR Jambi
PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL )
Desember 2017
Kebakaran
Adalah suatu peristiwa terbakarnya peralatan, unit kerja atau
PENGERTIAN instalasi disebabkan api sebagai akibat reaksi kimia (reaksi
oksidasi) yang bersifat eksotermis dan diikuti oleh pengeluaran
cahaya, panas, serta dapat menghasilkan nyala api danbara.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penanggulangan
TUJUAN kebakaran dan keadaan darurat di lingkungan Rumkit Tk. IV Dr.
Bratanata
KEBIJAKAN Kebijaka KarumkitTk.IV Dr. Bratanata tentang Pelaksanaan K3
Langkah-langkah :
1. Kebakaran Kecil dansedang
1. Apabila terjadi kebakaran di area gedung, petugas yang
pertama kali menemukan kebakaran segera memadamkan
api dengan alat pemadam api yang tersedia atau dengan
karung/kain basah yang ada sambal meminta pertolongan
PROSEDUR kepetugas yang lain dan segera hubungi piket.
2. Piket langsung dating ke TKP.
3. Jika listrik mati, 1 orang pembantu piket langsung
membunyikan pluit anda kebakaran : prit, prit, prit “bunyi
terputus-putus” sebanyak 3x ( selama 2 menit ) sebagai tanda
pemberitahuan intern terjadinya kebakaran kepada semua
staff/ karyawan RS
SISTEM ALARM KEBAKARAN
2. Kebakaran Besar
a. Pengawas Bagian Keamanan
1. Tim Pemadam – Petugasnya – Asep Gunawan (
Akper) dan Paryadi(HD ), Hermansyah ( Cendana )
Ketua Tim pemadam Asep Gunawan ( Akper )
PROSEDUR memakai helm berwarna merah
a) Mengetahui apakah api bisa dipadamkan dengan
tabung APAR atau Hydrant.
b) Mengetahui dengan pasti letak alat pemadam
kebakaran.
c) Mengambil alih dan membawa alat pemadam
kebakaran ketempat kejadian.
d) Berusaha memadamkan api dengan Alat Pemadam
Api Ringan (APAR) dan Hydrant, Hydrant
dipergunakan setelah listrik di padamkan.
e) Melokalisir area kebakaran dengan menyingkirkan
barang-barang yang mudah terbakar, menutup
jendela-jendela dan pintu agar api tidak menjalar ke
area lain.
SISTEM ALARM KEBAKARAN