Anda di halaman 1dari 6

SISTEM ALARM KEBAKARAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RumahSakitTk.IV / / /2017 1/6
dr. Bratanata

Ditetapkan,
SPO Kepala Rumah Sakit TK. IV dr. Bratanata
( STANDAR Jambi
PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL )
Desember 2017

dr. ArwansyahWanri, SP.THT-KL


Mayor CkmNrp 11010008160973

Kebakaran
Adalah suatu peristiwa terbakarnya peralatan, unit kerja atau
PENGERTIAN instalasi disebabkan api sebagai akibat reaksi kimia (reaksi
oksidasi) yang bersifat eksotermis dan diikuti oleh pengeluaran
cahaya, panas, serta dapat menghasilkan nyala api danbara.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penanggulangan
TUJUAN kebakaran dan keadaan darurat di lingkungan Rumkit Tk. IV Dr.
Bratanata
KEBIJAKAN Kebijaka KarumkitTk.IV Dr. Bratanata tentang Pelaksanaan K3
Langkah-langkah :
1. Kebakaran Kecil dansedang
1. Apabila terjadi kebakaran di area gedung, petugas yang
pertama kali menemukan kebakaran segera memadamkan
api dengan alat pemadam api yang tersedia atau dengan
karung/kain basah yang ada sambal meminta pertolongan
PROSEDUR kepetugas yang lain dan segera hubungi piket.
2. Piket langsung dating ke TKP.
3. Jika listrik mati, 1 orang pembantu piket langsung
membunyikan pluit anda kebakaran : prit, prit, prit “bunyi
terputus-putus” sebanyak 3x ( selama 2 menit ) sebagai tanda
pemberitahuan intern terjadinya kebakaran kepada semua
staff/ karyawan RS
SISTEM ALARM KEBAKARAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


/ / /2017 2/6
RumahSakitTk.IV
dr. Bratanata

Jika listrik menyala / hidup,1 orang pembantu piket langsung


memberitahukan kepada semua staff/ karyawan RS melalui
pengeras suara dengan menyebutkan kata “ Code red dan
nama tempatt erjadinya kebakaran “ MISALNYA “CODE
RED CEMPAKA”, “CODE RED CEMPAKA”, “CODE RED
CEMPAKA” sebanyak 3 X ( selama 2 menit ) / sampai
seluruh staff/ karyawan yang berada di rumah sakit
mengetahui.
4. Petugas / perawat RS langsung mengevakuasi pasien dan
barang, keluar dari ruangan mengikuti jalur evakuasi dan
menuju titik kumpul kelapangan hitam
5. Piket menelpon nomor ( 0741) 22271 /4117 kedinas
kebakaran untuk meminta bantuan pemadam kebakaran.
PROSEDUR Selanjutnya memberitahu petugas tim pemadam
kebakaran, Dedi hendri dengan nomor HP 085266280874.
6. Petugas listrik dari RS.Dr.Bratanata memutuskan /
memadamkan jaringan listrik.
7. Piket menelpon nomor 123 kedinas PLN untuk
memadamkan jaringan listrik.
8. Setelah kebakaran telah teratasi
- Jika listrik tidak menyala / mati, petugas piket
memberitahukan kepada semua staff / karyawan RS dengan
meniup pluit tanda kebakaran telah teratasi. Dengan cara
priiiiiittt, priiiiiiiitt, priiiiiittt, bunyi pluit panjang” sebanyak
3x (selama 2 menit).
\

SISTEM ALARM KEBAKARAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RumahSakitTk.IV / / /2017 3/6
dr. Bratanata

- Jika listrik menyala / hidup, petugas piket memberitahukan


kepada semua staff/ karyawan RS melalui pengeras suara
dengan menyebutkan kata “ Code red nama ruangan tempat
terjadinya kebakaran ”contohnya : “ CODE RED CEMPAKA
AMAN”, “CODE RED CEMPAKA AMAN”, “CODE RED
CEMPAKA AMAN” sebanyak 3x selama 2 menit sampai seluruh
staff/ karyawan yang berada dirumah sakit mengetahui.

2. Kebakaran Besar
a. Pengawas Bagian Keamanan
1. Tim Pemadam – Petugasnya – Asep Gunawan (
Akper) dan Paryadi(HD ), Hermansyah ( Cendana )
Ketua Tim pemadam Asep Gunawan ( Akper )
PROSEDUR memakai helm berwarna merah
a) Mengetahui apakah api bisa dipadamkan dengan
tabung APAR atau Hydrant.
b) Mengetahui dengan pasti letak alat pemadam
kebakaran.
c) Mengambil alih dan membawa alat pemadam
kebakaran ketempat kejadian.
d) Berusaha memadamkan api dengan Alat Pemadam
Api Ringan (APAR) dan Hydrant, Hydrant
dipergunakan setelah listrik di padamkan.
e) Melokalisir area kebakaran dengan menyingkirkan
barang-barang yang mudah terbakar, menutup
jendela-jendela dan pintu agar api tidak menjalar ke
area lain.
SISTEM ALARM KEBAKARAN

RumahSakitTk.IV No. Dokumen No. Revisi Halaman


dr. Bratanata / / /2017 4/6
f) Cegah / melarang orang-orang yang bukan petugas
Keselamatan Kebakaran mendekati lokasi api hanya
untuk menyelamatkan barang-barangnya.
g) Bila tidak mampu menguasai api, keluar dari lokasi api
dengan cepat, segera menghubungi Pos Jaga / Piket.
Melaporkan tindakan dan hasilnya kepada Kepala Jaga.
2. Tim Evakuasi – Petugasnya – Saptoni ( bag.Urdal dan
Asep Gunawan ( Akper )
Ketua Tim Evakuasi Saptoni (bag.Urdal ) memakai
helm berwarna biru
a) Memerintahkan semua karyawan agar segera keluar
gedung dengan tertib.
b) Memimpin pelaksanaan Evakuasi.
c) Usahakan orang-orang keluar dengan cepat (jalanlari).

PROSEDUR d) Perintahkan wanita-wanita untuk melepas sepatu hak


tingginya.
e) Pimpin evakuasi dan berkumpul di lokasi masing-
masing yang telah ditentukan.
f) Segera di evaluasi jumlah mereka, bersama-sama
dengan Kepala pelaksana Keselamatan Kebakaran
Lantai.
g) Jaga ketat jangan sampai ada yang berusaha masuk ke
gedung atau meninggalkan kelompok, sebelum ada
instruksi lebih lanjut
3. Tim Penyelamat – Petugasnya Odang ( Cendana) dan
Arisman ( IGD )
a) Jika terjadi pakaian seseorang terbakar maka “Fire
Blanket” harus di selimutkan pada nyala api tersebut dan
memerintahkan orang tersebut untuk berguling-guling
dalam blanket diatas lantai agar di percepat padam
SISTEM ALARM KEBAKARAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RumahSakitTk.IV
dr. Bratanata / / /2017 5/6
b) Jika P3K gagal, segera hubungi Rumah Sakit
terdekat /ambulance/dokter.
c) Menghitung jumlah karyawan dan melaporkan
kepada kepala Pelaksana Keselamatan Kebakaran.
4. Tim Pengaman – Petugasnya Dedi ( IGD ) dan
M.Suryadi ( ICU )
Ketua tim pengaman Dedi ( IGD ) memakai helm
orange
a) Mengamankan area kebakaran agar jangan
dimasuki orang-orang yang tidak bertanggung
jawab.
b) Mengamankan lokasi penampungan korban.
c) Mengamankan lokasi penempatan penyelamatan
dokumen.
PROSEDUR d) Dan barang berharga, brangkas, dan lain-lain.
e) Menangkap orang yang mencurigakan, dibawa ke
pos jaga/piket di interview kemudian diserahkan ke
Polisi.
5. Tim Petugas Pintu Depan - Petugasnya Ferry
(BPJS) danIndra ( OK)

Ketuatim Petugas Pintu Depan Ferry ( BPJS)


memakai helm putih
a) Mengatur kelancaran ambulance dan mobil unit
kebakaran yang memberikan bantuan
b) Menutup pintu masuk dan melarang kendaraan
masuk
c) Menuntun / menyediakan jalur untuk unit mobil
Pemadam
SISTEM ALARM KEBAKARAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RumahSakitTk.IV / / /2017 6/6
dr. Bratanata
d) Melarang orang-orang yang tidak berkentingan
memasuki area dan mengeluarkan kendaraan
yang akan keluar
PROSEDUR e) Memberitahu petugas Dinas Pemadam
Kebakaran tentang lokasi terjadinya kebakaran
dan jalan yang terdekat menuju lokasi tersebut

UNIT TERKAIT Seluruh unit yang ada di RS. Bratanata

Anda mungkin juga menyukai