PENDAHULUAN
6) Kegiatan Pembibitan
Satu hektar lahan membutuhkan tanaman sebanyak 143 pohon.
Kebutuhan kecambah sekitar 220 kecambah dengan asumsi bahwa
50% kecambah mati. Dengan demikian kebutuhan bibit kelapa sawit
untuk luas lahan efektif seluas 16.000 ha dengan kebutuhan bibit
2.400.000 pokok.
Tahapan pembibitan dilakukan dengan waktu ideal berkisar 10-12
bulan dengan melalui dua tahap pembibitan, yaitu pembibitan pre-
nursey 3 bulan dan sisanya di main-nursey. Seleksi dilakukan
sebelum bibit dipindahkan ke main nursey. Bibit yang mati lebih
dahulu dikeluarkan, kemudian bibit yang abnormal sebaiknya
dimusnahkan.
2) Kegiatan Pemanenan
Pemanenan atau pemungutan hasil harus dilakukan semurah mungkin dan
buah masih mentah yang turut terpanen sesedikit mungkin. Alat panen
yang digunakan adalah chisel dan pisau yang ujungnya membengkok atau
hooked knife. Tandan buah segar diangkut dengan mempergunakan truk
dan traktor dengan kapasitas angkut ± 5-10 ton tiap trip, diangkut ke
tempat penimbunan buah (TPH).
Hasil pengumpulan tersebut selanjutnya diangkut ke PKS menggunakan
truk untuk diproses menjadi CPO pada pabrik kelapa sawit.
2 Survei Lokasi
Persepsi dan Keresahan Negatif Besar Penting
Masyarakat
3 Sosialisasi
Persepsi dan Keresahan Negatif Besar Penting
Masyarakat
II TAHAP KONSTRUKSI
1 Penerimaan Tenaga Kerja
Kesempatan Kerja dan positif kecil Tidak Penting
Berusaha
Meningkatnya positif Kecil Penting
pendapatan
BAB III
RENCANA PENGELOLAAN DAN
PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP