ABSTRAK Penyakit deman berdarah dengue merupakan maslah kesehatan. Berdasarkan profil dinas kesehatan kota pekanbaru, pada tahun 2017 kasus kematian DBD tertinggi di puskesmas lima puluh kota pekanbaru dengan angka kematian 3,4%, tujuan dari penelitian ini secara umu untuk memperoleh informasi tentang pelaksanaan monitoring dan evaluasi program pengendalian DBD, dengan variabel pemeriksaan jentik berkala, penyelidikan epidemiologi, penyuluhan dan fogging. Jenis penelitian yang digunakan berupa deskriptif kualitatif. Dengan jumlah informan 5. Dari hasil penelitian ini ada keberhasilan dalam pelaksanaan monitoring pemeriksaan jentik nyamuk yang sesuai dengan standar operasioan prosedur, dan ada beberapa program yang belum termonitoring yaitu program penyelidikan epidemiologi kurangnya koordinasi dan lambatnya laporan kasus, penyuluhan yang kurang terjadwal, monitoring hanya dilakukan kepada petugas fogging untuk pelaksanaan fogging hanya dari dinas kesehatan dan dilihat dari hasil evaluasi pemeriksaan jentik berkala yang sesuai standar nasional 95%, evaluasi penyelidikan epidemiologi yang tidak sesuai dengan jumlah kasus DBD, evaluasi terhadap penyuluhan dilihat dari jumlah penyuluhan DBD setahun dilakukan 9 kali, evaluasi fogging yang hanya di lakukan 1 siklus sehingga keberhasilan fogging tidak sesuai standar.
Daftar Pustaka : 24 (2007-2017)
Kata Kunci : Program Pengendalian DBD, Monitoring, Evaluasi