Anda di halaman 1dari 2

TRANSPORTASI RUJUKAN

Nomor : III/UKP/...../2018
Terbit ke : 01
SOP No.Revisi : 00
Tgl.Diberlaku : 2-01-2018
kan
Halaman :1/2 Puskesmas
Dinkes Kab. Batang Tarang
Sanggau
Ditetapkan Kepala HELENA,A.Md.Keb
Puskesmas Batang Penata Tk. I
NIP 19620729 19850 3 2 007
Tarang

A. Pengertian Transportasi rujukan adalah proses pengiriman pasien dari Puskesmas


menuju fasilitas kesehatan yang telah direncanakan
B. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan
pengiriman pasien dengan menggunakan Ambulans Puskesmas
C. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Batang Tarang Nomor I/UKP/001/2017 tentang
Kebijakan Pelayanan Klinis Puskesmas Batang Tarang
D. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/Menkes/514/2015 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi
Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
E. Prosedur 1. Petugas memastikan pasien perlu dirujuk sesuai dengan kriteria
pasien-pasien yang perlu/harus dirujuk.
2. Petugas memastikan bahwa pasien dan keluarga pasien
bersedia dirujuk ke fasilitas rujukan.
3. Petugas memastikan pasien yang dirujuk perlu didampingi oleh
petugas yang kompeten serta diantar dengan ambulan, sesuai
dengan SOP Rujukan Pasien Emergensi
4. Petugas berkoordinasi dengan fasilitas rujukan, memastikan
bahwa fasilitas rujukan bersedia menerima pasien yang dirujuk.
5. Petugas mempersiapkan dan melengkapi surat rujukan, surat
persetujuan rujukan, resume klinis sesuai dengan SOP persiapan
rujukan dan SOP rujukan dan membuat rincian biaya penggunaan
ambulan sesuai dengan Perda yang berlaku.
6. Petugas menjelaskan tentang administrasi yang harus dilengkapi
untuk rujukan.
7. Keluarga pasien melengkapi administrasi rujukan. Untuk pasien
yang tidak dijamin biaya ambulan, maka pasien dan keluarganya
berkewajiban melakukan pelunasan biaya ambulan.
8. Petugas lain segera menghubungi sopir ambulan dan menyiapkan
alat medis dan obat – obat yang diperlukan dalam proses
rujukan.
9. Sopir ambulan memastikan ambulan dalam keadaan baik dan
layak digunakan.
10. Petugas memastikan pasien dalam kondisi stabil pada saat
dirujuk dan selama proses merujuk, petugas terus memonitor
kestabilan kondisi pasien.
11. Pasien segera dirujuk ke fasilitas rujukan dengan didampingi
petugas yang kompeten.
12. Setelah selasai mengantarakan dan kembali ke puskesmas, sopir
menulis laporan kegiatan pada buku penggunaan ambulan.
F. Unit Terkait Semua Unit Pelayanan Klinis
TRANSPORTASI RUJUKAN
Nomor : III/UKP/...../2018
Terbit ke : 01
SOP No.Revisi : 00
Tgl.Diberlaku : 2-01-2018
kan
Halaman :2/2 Puskesmas
Dinkes Kab. Batang Tarang
Sanggau

G. Rekaman Historis:
Diberlakukan
No Halaman Yang dirubah Perubahan Tanggal

Anda mungkin juga menyukai