Status Generalis
Keadaan Umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos Mentis – GCS E4M6V5
Status gizi : Cukup
TB : 160 cm
BB : 50 kg IMT : 19,5
Tanda Vital
Tekanan darah : 130/80 mmHg
Nadi : 64 kali per menit, reguler, kuat angkat
Pernapasan : 20 kali per menit, thorakoabdominal
Suhu Axilla : 36,8 °C
VAS : Saat ini tidak ada keluhan nyeri
Pemeriksaan Fisis
Kulit : Tidak ikterik
Kepala : Normocephal, rambut hitam lurus beruban, tidak mudah tercabut.
Mata : Pupil isokor, diameter 2,5 mm/ 2,5 mm. Konjungtiva anemis, sklera
tidak ikterik.
Telinga : Tidak tampak adanya sekret, pendengaran berkurang
Hidung : Bentuk normal, tidak ada sekret, epistaksis tidak ada.
Mulut : Bercak putih pada lidah tidak ada. Atrofi papil lidah tidak ada. Faring
dan tonsil dalam batas normal
Leher : DVS R +2 cmH2O. Tidak ada pembesaran kelenjar kelenjar limfe.
Thorax :I : Pergerakan statis dan dinamis kesan simetris pada kedua
hemithorax.
P : Nyeri tekan tidak ada, massa tumor tidak ada, fremitus taktil kesan
normal.
P : Sonor sama kanan dan kiri.
A : Bunyi pernapasan vesikuler. Rhonki maupun wheezing tidak ada
Jantung :I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis tidak teraba
P : Batas jantung kanan di ICS II Linea parasternal line dextra
Batas jantung kiri di ICS IV Linea midclavicular line sinistra
A : Bunyi jantung I/II murni, bising jantung tidak ada, murmur tidak
ada
Abdomen :I : Cembung, distended
A : Peristaltik ada, kesan menurun
P : Nyeri tekan ringan tidak ada, hepar membesar 3 jari di bawah arcus
costa, spleen tidak membesar
P : Timpani, shifting dullness positif, nyeri ketok CVA tidak ada.
Extremitas : Edema tidak ada, akral hangat, tidak pucat, tidak sianosis, CRT <2 detik.
Eritema palmaris tidak ada
Resume
Laki-laki, 75 tahun, masuk dengan keluhan abdomen yang semakin distended sejak
kurang lebih 1 minggu yang lalu. Pasien juga mengeluh belum defekasi sejak 3 hari yang lalu,
flatus jarang. Ada keluhan abdominal pain, yang memberat bila ada makanan yang masuk
karena perut terasa penuh, dan berkurang jika pasien sudah flatus dan defekasi. Ada riwayat
defekasi dalam 1 minggu terakhir.
Penurunan nafsu makan tidak ada, namun pasien susah makan karena keluhan di perut.
Ada penurunan berat badan dalam 1 bulan terakhir, namun tidak diketahui berapa besar
penurunannya.
Pasien merupakan rujukan dari RS Toraja, dirujuk dengan Hepatoma dan Ascites
berdasarkan pemeriksaan USG Abdomen. Riwayat transfusi PRC saat rawat inap di Toraja
beberapa bulan yang lalu karena anemia.
Dari hasil pemeriksaan laboratorium darah rutin didapatkan hasil anemia (Hb 7,6 gr/dl,
MCV 80 fl, MCH 23 pg), hipoalbuminemia (2,9), hipokalemia (3,3). Hasil USG Abdomen
Hepatoma dan ascites.
Daftar Masalah
1. Ascites grade II
2. Hepatoma CTP B BCLC ?
3. Konstipasi
4. Anemia normokromik normositer causa suspek penyakit kronik
5. Hipokalemia Ringan (3,3)
Pengkajian Masalah
1. Ascites Grade II
Dipikirkan atas dasar adanya keluhan perut yang semakin distended sejak 1 minggu SMRS.
Dari hasil pemeriksaan abdomen : ditemukan adanya distended abdomen dan pemeriksaan
shifting dullness yang positif, yang menandakan ascites pada pasien ini tergolong grade II. Dari
hasil USG Abdomen juga menunjukkan adanya ascites pada abdomen.
Pada pasien ini, ascites dapat terjadi akibat ascites maligna dimana sel-sel malignancy
menginfiltrasi massa peritoneum sehingga terjadilah ascites causa malignancy. Namun dapat
juga terjadi karena hipoalbuminemia, dimana malignancy dapat menyebabkan peningkatan
katabolisme dan malnutrisi, sehingga terjadi hipoalbumin. Hipoalbumin pada pasien ini juga
bisa disebabkan atau diperparah dengan intake oral yang kurang. Pada pasien ini terdapat
hipoalbumin (2,9)
- Plan Diagnostik : -
- Plan Terapi :
o Atasi penyakit dasar
o Furosemid 40 mg/12 jam/intravena
o Spironolakton 100 mg/24 jam/intravena
- Plan Monitoring :
o Pantau respon terapi dari penurunan berat badan
- Plan Edukasi :
o Edukasi mengenai penyakit, pemeriksaan yang dilakukan, dan rencana
penatalaksanaan.
4. Konstipasi
Dipikirkan atas dasar adanya keluhan belum bisa defekasi selama 3 hari, dan ada riwayat
susah buang air besar selama 1 minggu terakhir. Dari hasil pemeriksaan fisik ditemukan
distended abdomen dan peristaltik yang menurun.
- Plan Diagnostik : -
- Plan Terapi :
o Klisma laktulosa
- Plan Monitoring : perubahan gejala dan klinis
- Plan Edukasi :
o Edukasi mengenai penyakit, pemeriksaan yang dilakukan, dan rencana
penatalaksanaan.
Prognosis
Ad vitam : dubia ad malam
Ad functional : dubia ad malam
Ad sanationam : dubia ad malam