Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA BERMAIN

TEBAK GAMBAR PADA ANAK USIA PRE-SCHOOL (3-6 tahun)


DI RKK RSUD BLAMBANGAN BANYUWANGI

Oleh :
PUTRI AYU INSANI
SISKA SUMIHARTI
INTAN TRI NUR WULAN
ANAS SYAIFUL ULUM
AZIZOL FIRDAUS HUDA

PROGRAM PROFESI NERS


STIKES BANYUWANGI
TAHUN 2018
LEMBAR PENGESAHAN

SATUAN ACARA BERMAIN


TEBAK GAMBAR PADA ANAK USIA PRE-SCHOOL (3-6 tahun)
DI RKK RSUD BLAMBANGAN BANYUWANGI

Oleh
PUTRI AYU INSANI
SISKA SUMIHARTI
INTAN TRI NUR WULAN
ANAS SYAIFUL ULUM
AZIZOL FIRDAUS HUDA

Telah disahkan pada:


Hari : ………………………..
Tanggal : ...................................

Pembimbing Lahan Pembimbing Institusi

_________________ ___________________

SATUAN ACARA BERMAIN


TEBAK GAMBARPADA ANAK USIA PRE-SCHOOL (3-6 tahun)
DI RKK RSUD BLAMBANGAN BANYUWANGI
Oleh : Putri ayu insani,siska sumiharti,intan tri nurwulan,anas syaiful
ulum,azizol firdaus huda

1. Topik :
Penerapan terapi bermain dengan kegiatan tebak gambar

2. Tujuan Umum :
Pasien mampu mengembangkan kemampuan kognitif dengan menebak
gambar yang telah disediakan

3. Tujuan Khusus :
 Anak mampu menebak gambar yang diberikan
 Anak dapat mengetahui cara dan aturan permainan
 Anak tidak ragu-ragu dalam melaksanakan permainan

4. Landasan teori :
Berdasarkan pemeriksaan DDST menebak gambar pada anak usia
preschool (3-6 tahun) dapat melatih kognitif. Kerakteristik bermain pada anak
usia preschool adalah meniru orang lain yang lebih besar, anak bermain
bersama dengan jenis permainan yang terorgainisasi dan terencana.
Bermain bagi anak merupakan kegiatan yang tidak hanya sekedar
mengisi waktu tetapi kebutuhan anak seperti halnya makan, minum, kasih
sayang. Anak memerlukan variasi permainan untuk kesehatan fisik, mental,
emosi, intelektual, kreatifitas dan sosial. Pada anak usia preschool tujuan
kegiatan bermain adalah :
a. Mengembangkan kemampuan kognitif
b. Merangsang daya imajinasi
c. Menumbuhkan sportifitas
d. Mengembangkan kepercayaan diri
e. Mengembangkan kretifitas
f. Memprekenalkan pengertian yang bersifat ilmu pengetahuan
5. Kriteria Anggota bermain :
a. Usia preschool
b. Keadaan umum : baik, kooperatif, dan tidak berpenyakit menular
c. Menyetujui/ bersedia
d. Bisa jalan dan tubuh kuat

6. Proses seleksi :
a. Merekrut anak yang berusia (3-6 tahun)
b. Identifikasi anak yang termasuk criteria anggota bermain
c. Membuat kontrak dengan anak dan orangtua yang setuju bermain
1) Mendahului dengan ajakan bermain
2) Setelah anak menyetujui bermain, kita ajak bermain

7. Struktur Kelompok :
a. Tempat bermain : RKK
b. Pelaksanaan : Rabu, 5 November 2018
c. Lamanya bermain : 30 menit (pukul 10.00 – 10.30 WIB )
d. Sasaran : Anak usia 3-6 tahun yang di rawat di RKK

8. Alokasi waktu :
 5 menit persiapan
 20 menit pelaksanaan
 5 menit evaluasi
 Alat Bantu : orang

9. Media
 Gambar berwarna
 Spidol berwarna

10. Pengorganiasaian :
1) Leader : Anas syaiful ulum
2) Fasilitator : Azizol firdaus huda
3) Observer : putri ayu insani,siska sumiharti,intan tri nurwulan

11. Setting Tempat

Keterangan:
: Anak/ peserta : orang tua anak
: Leader dan observer
: Fasilitator

12. Diskripsi Tugas :


1. Leader :
a) Mengkoordinir seluruh kegiatan
b) Memimpin permainan
2. Fasilitator
a) Memotivasi anggota dalam perkenalan kelompok
b) Memotivasi dalam ekspresi perasaan setelah kegiatan
c) Membantu leader dalam melaksanakan kegiatan terapi bermain
d) Bertanggung jawab terhadap proses antisipasi masalah
3. Observer
a) Mengamati semua proses yang berkaitan dengan waktu, tempat
dan jalannya kegiatan
b) Melaporkan hasil pengamatan pada leader dan semua anggota
kelompok sebagai self evaluasi kelompok

13. Kegiatan permainan :


1. Pra interaksi
a. Leader mengorganisir kegiatan, peralatan dan pembagian tugas
b. Menata ruang bermain
c. Mengajak anak untuk menyetujui bermain
2. Proses kerja
a. Leader mengenalkan diri dan team bermain
b. Leader menetapkan kontrak waktu untuk bermain
c. Fasilitator memulai memimpin permainan
d. Selama permainan fasilitator :
- Mengaktifkan anak-anak berperan serta
- Memberikan reward bila ada anak yang dapat membuat
origami dengan lipatan yang baik
- Memberikan contoh yang mudah di mengerti
- Mengembangkan cara membuat origami sebagai hiasan atau
alat bermain anak di kamar
e. Selama permainan observer mengamati respon anak
3. Terminasi
a. Observer meminta anak yang mendapatkan reward untuk
memperkenalkan diri
b. Eksplorasi anak setelah menunjukan hasil karyanya
c. Salam penutup
4. Kriteria evaluasi
1. Strukrtur
a. Persiapan pasien
 Keluarga bersedia mengikutsertakan anak dalam bermain
 Anak bersedia dan mau terlibat langsung dalam permainan
 Anak siap untuk melakukan kegiatan menebak gambar

b. Lingkungan
 Lingkungan bermain menunjang
 Anak dapat terfokus perhatiannya pada fasilitator tanpa ada
ganggu
c. Media
 Kertas lipat berwarna
 spidol
2. Proses
 Fasilitator memperkenalkan anak-anak yang ikut bermain
 Fasilitator memberikan contoh
 Anak mampu menebak gambar dengan baik
 Anak dapat aktif melakukan menjawab dan dapat
mengembangkan kreatifitasnya
 Anak mampu bertahan dalam kegiatan tersebut sampai
selesai
3. Hasil
 Anak mampu menebak gambar
 Anak mampu mengembangkan kreatifitasnya dalam melakukan
permainan tebak gambar
 Anak dapat mengetahui cara dan aturan permainan
 Anak tidak ragu-ragu dalam melaksanakan permainan

DAFTAR HADIR
TERAPI BERMAIN DI RKK RSUD BLAMBANGAN BANYUWANGI

Hari/Tanggal :

NO NAMA TANDA TANGAN


1 1.

2 2.

3 3.

4 4.

5 5.

6 6.

7 7.

8 8.

9 9.

10 10.

11 11.

12 12.

13 13.

14 14.

15 15.

16 16.

17 17.

18 18.

19 19.

20 20.

21 21.

22 22.

23 23.

24 24.

25 25.
26 26.

27 27.

28 28.

29 29.

30 30.

Anda mungkin juga menyukai