Disusun Oleh :
Penyusun
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
Data Definition Language (DDL) merupakan sub bahasa SQL yang digunakan untuk
membangun kerangka database. Atau juga merupakan kelompok perintah yang berfungsi
untuk mendefinisikan atribut-atribut database, table, atribut kolom, batasan-batasan
terhadap suatu atribut serta hubungan antar table. Atau merupakan perintah-perintah yang
digunakan untuk mendefenisikan suatu basis data. Umumnya bahasa defenisi data hanya
dilakukan sekali saja yaitu pada tahap awal perancangan basis data.Yang termasuk
kelompok DDL ini adalah :
1. Create
Perintah Create dapat digunakan untuk menciptakan basis data, index atau view.
Contoh Membuat Database Baru Bentuk Umum:
1. CREATE TABLE anggota (
nis VARCHAR(8) NOT NULL, nasis VARCHAR(50) NOT NULL,
kelas VARCHAR(10) NOT NULL, tlahir DATE NOT NULL,
alamat VARCHAR(50) NOT NULL, jkel VARCHAR(20) NOT NULL,
nohp VARCHAR(12) NOT NULL, PRIMARY KEY (nis)
) ENGINE=INNODB ;
2
3. Drop
Penghapusan Kolom dan Indeks (DROP)
DROP TABLE <nama_table>;
Contoh :
DROP TABLE anggota
Merupakan sub perintah dari bahasa SQL yang digunakan untuk memanipulasi data dalam
database yang telah dibuat.
DML memilik 4 perintah antara lain :
1. Insert : Perintah ini digunakan untuk menyisipkan atau memasukkan data baru ke
dalam tabel. Penggunaannya setelah database dan tabel selesai dibuat.
Contoh Syntax :
a. INSERT INTO siswa (nis,nama,kelas) VALUES (‘103099981’,AIDA
AGUSTINA’,’3C’);
b. INSERT INTO siswa values (‘103099981’,’AIDA AGUSTINA’,’3C’)
2. Update : Perintah ini digunakan untuk memperbarui data lama menjadi data
terkini.
Contoh Sytax :
update mahasiswa set nama = 'udin'
where npm = '245435',;
4. Select : Perintah ini digunakan untuk mengambil data atau menampilkan data dari
satu tabel atau beberapa tabel dalam relasi
Contoh Syntax :
a. SELECT nis,nama,kelas FROM siswa;
b. SELECT * FROM siswa;
c. SELECT nis,nama,kelas FROM siswa WHERE kelas = ‘3C’;
3
d. SELECT * FROM siswa WHERE nama like ‘AN%’ ORDER BY nama ASC
4
2.3 DCL (Data Control Language)
Merupakan sub bahasa SQL yang berfungsi untuk melakukan pengontrolan data dan server
databasenya, seperti manipulasi user dan hak akses (priviledges).
DCL memiliki 2 perintah antara lain :
1. Grant : Perintah ini digunakan untuk memberikan hak/ijin akses oleh administrator
(pemilik utama) server kepada user (pengguna biasa)
Contoh Syntax :
mysql> use mysql;
mysql> grant all privileges on * to nm_user@localhost identified by
‘nm_passwd’ with grand option;
2. Revoke : Perintah ini memiliki kegunaan terbalik dengan GRAND, yaitu untuk
menghilangkan atau mencabut hak akses yang telah diberikan kepada user oleh
administrator.
Contoh Syntax :
· Menghapus Akses Penuh
mysql> revoke all on *.* from nm_user@localhost identified by ‘nm_passwd’;
· Menghapus Akses Database
mysql> revoke all on nm_db.nm_tbl from nm_user@localhost identified by
‘nm_passwd’;
· Menghapus Akses Kolom
mysql> revoke update(nama) on nm_db.nm_tbl from nm_user@localhost
identified by ‘nm_passwd’;
5
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat saya rangkaikan yaitu ketika kita ingin mempelajari
database atau basis data kita tentunya perlu mengetahui dasar DDL dan DML dan
dimana basis data lanjut sudah termasuk di dalamnya view dan view itu sendiri sudah
di bahas di pertengahan makalah ini sendiri. Dan yang paling penting adalah database
merupakan sekumpulan data maupun informasi yang simpan di dalam sistem yang di
susun secara terstruktur untuk memenuhi kebutuhan pemakai data tersebut.
3.2. Saran
Agar lebih mengerti tentang contoh kasus DDL, DML dan DCL
6
DAFTAR PUSTAKA
https://gatotkacatulanglunak.wordpress.com/2011/04/13/part-3-bahasa-basis-data-database-
language/)
https://hendri83.wordpress.com/2012/09/16/abstraksi-data/)
https://www.google.co.id/search?q=bahasa+basis+data+adalah&oq=bahasa+basis+data+adal
ah&aqs=chrome..69i57l2j69i60j69i61l2.8533j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-8)