Anda di halaman 1dari 34

BAB III

PERANCANGAN DAN ANALISIS SISTEM

Pada bab ini penulis menjelaskan mengenai analisis dan perancangan

sistem aplikasi yang akan dibuat. Analisis ditujukan untuk memberikan

gambaran secara umum terhadap aplikasi, salah satu pendekatan berfungsi

untuk memudahkan dalam perancangan aplikasi yang akan dikembangkan

sehingga hal – hal yang dibutuhkan pada saat mealkukan perancangan bisa di

ketahui sebelum perancangan dilakukan. Kemudian hasil analisis akan menjadi

dasar untuk melakukan perancangan atau desain sistem sesuai kebutuhan.

Dalam merancang aplikasi pada skripsi ini terlebih dahulu dilakukan

pembuatan desain proses, desain data, serta desain antar muka aplikasi dengan

menggunakan bahasa UML (Unified modelling langage). Desain proses

berguna untuk mengintegrasikan semua proses yang terjadi dalam aplikasi yang

akan dibuat. Desain data berguna untuk mengetahui data apa saja yang

dibutuhkan dalam proses yang akan dikerjakan. Sedangkan perancangan user

interface berfungsi sebagai antar muka interaksi antara pengguna dengan sistem

aplikasi yang dibuat, sehingga pengguna dapat mengoperasikan aplikasi yang

dibuat dengan lebih mudah, tanpa perlu adanya pembelajaran yng

membutuhkan waktu lama

41
42

3.1 Analisis Sistem

3.1.1 Sitem Pemberian Kredit yang Sedang Berjalan

Analisis sistem yang sedang berjalan merupakan penguraian dari suatu

informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya yang dimaksudkan

untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan,

hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan

sehinggadapat diusulkan perbaikannya.

Dari hasil riset yang dilakukan penulis pada PT. Bank Perkreditan

Rakyat Nusuma Jatim Kpo Jombang, dalam sistem pemberian kredit kepada

nasabah melalui beberapa tahapan, memenuhi dokumen persyratan pengajuan

kredit, pemeriksaan dokumen terkait, pencarian histori nasabah jika itu

nasabah lama, survey lapangan untuk tiap nasabah yang dilakukan oleh

surveyornya, setelah itu hasil surveyor di berikan kepada analis accout officer

untuk pertimbangan jaminan atau barang agunan bisa apa tidaknya mengcover

pinjaman yang di ajukan.

Dari beberapan tahapan tersebut yang nantinya akan dijadikan bahan

pertimbangan sehingga nasbah yang di beri kredit merupakan nasabah yang

benar – benar bagus dalam membayar angsuran.

Pada sistem pemberian kredit yang berjalan di BPR Nusumma memang

sudah terkomputerisasi hanya saja pertimbangan antar nasabah dalam

menentukan kelayakan penerimaan kredit masih dilakukan secara manual,

sehingga masih memungkinkan terjadinya resiko kredit. Untuk itu masih

diperlukan sebuah manajemen kredit yang bisa membantu menganalisis


43

kelayakan pemberian kredit kepada nasabah mengingat pentingnya analisis

kredit untuk kelancaran kas suatu Bank Perkreditan Rakyat.

Start

Mengajukan kredit

Kelengkapan Melengkapi
n
Syarat? persyaratan

Tembusaan Kesamaan
y Pendaftaran
dokumen tembusan?

Lama? y Serching history

survey

Perhiitungan
agunan

sesuai cair

finish

Gambar 3.1 Flowchart kredit manual


44

3.1.2 Prioritas Pemberian Kredit

Pada BPR Nusuma Jatim dalam memberikan kredit selalu melakuakn

pertimbangan prioritas kelayakan nasabah diberikan kredit, prioritas kelayakan

pemberian kredit dilakukan dengan mempertimbangkan setiap nasabah dari

kriteria yang telah di tentukan oleh instansi seperti:

Tabel 3.1 Tabel Kriteria


Kd No Kriteria
f1 1 kelengkapan dokumen syarat
f2 2 Pekerjaan
f3 3 penghasilan / bulan
f4 4 pengeluaran / bulan
f5 5 tembusan dokumen
f6 6 Referensi
f7 7 histori nasabah
f8 8 angsuran lain-lain
f9 9 jaminan kredit
f10 10 tujuan kredit
f11 11 besar kredit
f12 12 suku bunga
f13 13 masa kredit
F14 14 Harga jaminan
f15 15 Rekening listrik
f16 16 Rekening PBB

3.1.3 Aplikasi Manajemen Kredit yang di Usulkan

Secara garis besar, mekanisme kerja dari aplikasi yang diusulkan memiliki

proses kerja yang hampir sama dengan sistem yang sedang berjalan, karena

sistem yang diusulkan dibuat sesuai dengan proses kerja (workflow) yang saat

ini sedang berjalan, karena hanya pengalihan dari proses manual menjadi
45

mengunakan aplikasi sistem. Pada sistem yang akan dibangun ini setiap proses

yang ada dapat dilakukan dan disajikan lebih mudah dan cepat dan diharapkan

bisa membantu analis kredit dalam menentukan kelayakan kredit di berikan

kepada nasabah.

3.1.4 Analisis Kebutuhan Sistem

Analisis kebutuhan umum dilakukan untuk mengetahui spesifikasi kebutuhan

untuk sistem. Spesifikasi kebutuhan umum melibatkan analisis perangkat

keras, dan analisis perangkat lunak.

1. Analisis Perangkat Keras

Perangkat keras merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan, karena

tanpa perangkat keras yang memenuhi syarat, aplikasi yang akan dibangun

tidak akan bisa berjalan dengan baik. Berikut spesifikasi minimum

perangkat keras sesuai dengan asset yang tersedia :

Processor : Dual Core

Memory :128 Mb

Harddisk :320 GB

LCD :14.0”

2. Analisis Perangkat Lunak

Kebutuhan perangkat lunak merupakan faktor-faktor yang dibutuhkan

untuk menunjang pembuatan aplikasi perangkat lunak itu sendiri,

diantaranya adalah sebagai berikut :

Sistem Operasi : Microsoft Windows XP

Database : MySQL 5.0.67


46

Aplikasi Builder : phpDesigner 6.5.2

Web Server : Apache2 dan PHP 5.2.6

Web Browser : Mozilla Firefox v.3.0.6 dan IE 7 serta dilengkapi

dengan flash plugin dan javascript enable.

3. Analisis kebutuhan data

Data merupakan salah satu kebutuhan yang penting untuk menjalankan

sebuah sistem,dimana dari data yang di proses menjadi sebuah informasi

yang berguna bagi pemakai sistem. Analisis data yang di butuhkan adalah:

a. account officer yaitu orang yang menganalisa kredit,

b. data kriteria digunakan untuk analisis kredit, kriteria ini ditentukan oleh

pihak bank yang berwenang.

c. Data nasabah adalah data – data yang di perlukan untuk mendaftarkan

calon nasabah sebagi nasabah di BPR Nusumma Jatim KPO Jomabng.

d. Data penilaian survey merupakan data yang digunakan untuk

memberikan nilai hasil survey sebagai salah satu komponen data

terpenting dalam penerapan metode promethee kedalam sistem.

4. Analisis kebutuhan proses

Analisis proses yang dilakukan oleh pengembang sistem adalah dengan

menganalsis sistem pemberian kredit yang berjalan di BPR Nusumma

jatim, dengan mewawancarai pihak – pihak yng terkait delam proses

pemberian kredit.
47

5. Analisis kebutuhan laporan

Analisis kebutuhan laporan dilakukan dengan menganalisa form – form

persetujuan kredit yang berjalan di BPR Nusumma Jatim KPO Jombang,

seperti:

a. Form analisa kredit adalah form yang di gunakan untuk penilaian

ketika dilakukan survey yang berisi data – data kriteria, yang nantinya

di gunakan untuk perhitunggan metode promethee.

b. Form persetujuan kredit merupakan form yang diguanakn untuk Acc

bahwa kredit bisa di berikan kepada nasabah yang bersangkutan beserta

informasi besar angsuran, besar pinjaman, lama pinjaman dan suku

bunga.

c. Form data calon nasabah merupakan form yang harus di isi oleh calon

nasabah ketika mengajukan kredit.

d. Form rekap nasabah merupakan laporan data nasabah secara

keseluruhan.

Hasil analisis tersebut akan diterapkan pada sistem untuk pembuatan laoran

sebagai hasil atau output dari sistem pendukung keputusan prioritas

pemberian kredit.

3.1.5 Kebutuhan Non Fungsional Sistem yang Di Usulkan

Beberapa kebutuhan non fungsional yang harus dipenuhi oleh sistem

yang diusulkan adalah sebagai berikit:


48

1. Availability :Informasi mengenai hal -hal yang berhubungan

dengan proses analisis yang diolah dapat diperoleh dan disajikan kapan

pun jika diperlukan oleh User melalui aplikasi sistem.

2. Reliability :Informasi yang dihasilkan oleh aplikasi sistem

akurat, benar dan dapat dipercaya oleh User.

3. User Friendly :Aplikasi sistem dapat dengan mudah digunakan

dan dipahami oleh User.

4. Security :Informasi mengenai hal -hal yang berhubungan

data yang diolah dapat tersimpan dengan aman pada database sistem.

3.1.6 Perangkingan dengan menggunakan metode promethee

Untuk menghitung outranking nasabah yang layak mendaptakan kredit

di perlukan data beberapa alternatif / nasabah yang dinilai berdasarkan pada

kriteria yang sudah ditentukan, kemudian dihitung selisih dari kriteria alternatif

a dan alternatif b, yang nantinya akan di gunakan untuk menghitungkan indeks

preferensi dari beberapa alternatif untuk menghitung entering flow, leaving

flow dan netg flow. Yang nantinya akan di hasilkan nilai untuk perangkingan

alternatif yang ada, disini yang alternatif di ambil per sesi atau per tanggal dan

perangkingan bisa dilakukan dengan dua model perangkingan yaitu parsial dan

complete, perbedaan dari perangkingan ini adalah untuk yang parsial hanya

didasarkan pada salah satu perhitungan antara entering flow dan netg flow,

sedang kan untuk perangkingan complete di dasarkan pada ketiga perhitungan

yaitu entering flow, leaving flow dan netg flow yaitu selisih antara entering

flow dan netg flow. Seperti yang terlihat dalam flowchart dibawah ini:
49

Penentuan Penentuan
Start
Alternatife Kriteria

Penentuan tipe
Preferensi

Menenentukan nilai
Treshold p & q

x≤q
n mutlak
X=0 /
indeference

x≥p
X = 1 / Prefernce

|d|=f(a)-f(b)

Indeks Prefernsi

Leaving flow Entering Flow

Parsial
y Outrangking? n Net flow
Rangking

Complete
Finish
Rangking

Gambar 3.2 Flowchart penerapan metode promethee didalam sistem

3.1.7 Penerapan perhitungan promethee

Dalam penerapan perhitungan metode ini diperlukan data-data antara

lain data nasabah, data kriteria, data penilaian dan data preferensi yang dimiliki
50

perusahaan. Metode promethee digunkan untuk mengurutkan atau merangking

calon nasabah yang mendapat pinjaman di BPR Nusumma. Brikut Data nasabah

pada tanggal 01 bulan juli 2012. Dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 3.2 Cuplikan Data Nasabah 01 Juli 2012

besar lama
no Nama Pekerjaan Jaminan bunga
pinjaman angsuran
sulton
1 Dagang 3.000.000 bpkb motor 2th 2%
hamdani
2 Sulistyowati Wirausaha 5.000.000 bpkb motor 3th 2%
3 ely lukmiati Dagang 7.000.000 bpkb motor 2th 2%
karyawan
4 nor masudah 5.000.000 bpkb motor 3th 2%
swasta
sertifikat
5 slamet arifin PNS 50.000.000 3th 2%
rumah
Sumber : Arsip BPR Nusumma Jatim KPO Jombang

Tabel 3.3 Daftar Kriteria

Kd No Kriteria Min / max


f1 1 kelengkapan dokumen syarat Min
f2 2 Pekerjaan Max
f3 3 penghasilan / bulan Max
f4 4 pengeluaran / bulan Min
f5 5 tembusan dokumen Max
f6 6 Referensi Max
f7 7 histori nasabah Max
f8 8 angsuran lain-lain Min
f9 9 jaminan kredit Max
f10 10 tujuan kredit Max
f11 11 besar kredit Max
f12 12 suku bunga Min
f13 13 masa kredit Max
f14 14 Harga jaminan Max
f15 15 Rekening listrik Max
f16 16 Rekening PBB Max
51

Tabel 3.4 Tabel Pembobotan

nama Nilai bobot Skoring


Baik 99.96 5.88 9
Cukup 49.98 2.94 4
kurang 2.98 1.96 2
total 15

Nilai baik disini di dapatakan dari mengalikan nilai setiap point, dimana setiap
100
point kriteria memiliki nilai bobot 5.88, nilai boboot tersebut di peroleh dari ,
𝑓𝑛

(fn) adalah jumlah dari keseluruhan kriteria. Seperti pada perhitungan di bawah

ini.

100
= 5.88 dan total keseluruhan dari point tersebut adalah 5.88 × 17 =
17

99.96 (𝐵𝑎𝑖𝑘) jika semua point bernilai baik, dan jika point tersebut bernilai

cukup maka nilai bobotnya adalah sebagai berikut :

1
× 5.88 = 2.94 sedangkan jumlah nilainya untuk kriteria bernilai cukup
2

1
adalah 99.96 × 2 = 49.98 ( 𝑐𝑢𝑘𝑢𝑝)

1
sedangkan jika bobotnya bernilai kurang maka nilainya adalah × 5.88 =
3

1
1.96. dan jumlah nilai untuk kriteria yang bernilai kurang adalah 99.96 × =
3

2.98 (𝑘𝑢𝑟𝑎𝑛𝑔)

Setelah dilakukan penilaian pada setiap kriteria dari alternatif selanjutny adalah

dengan menentukan nilai kcenderungan / treshold dari parameter yang

digunakan pada setiap kriteria. Nilai treshold ini di tentukan secara simultan .
52

Tabel 3.5 Promethee tahap I


No kd Min / max a1 a2 a3 tipe pref Threshold
1 f1 Min 5.88 5.88 5.88 I -
2 f2 Max 2.94 5.88 2.94 I -
3 f3 Max 1.96 5.88 2.94 IV P= 5.8 q =2.9
4 f4 Min 2.94 2.94 2.94 IV P= 5.8 q=2.9
5 f5 Max 5.88 5.88 5.88 I -
6 f6 Max 2.94 2.94 2.94 IV P=5.8 q=2.9
7 f7 Max 1.96 1.96 1.96 I -
8 f8 Min 5.88 1.96 2.94 I -
9 f9 Max 2.94 2.94 2.94 IV P= 5.8 q=2.9
10 f10 Max 5.88 1.96 5.88 II q=2.9
11 f11 Max 5.88 5.88 5.88 III P=5.8
12 f12 Min 5.88 5.88 5.88 III P=5.8
13 f13 Max 5.88 2.94 5.88 III P=5.8
14 f14 Max 2.94 2.94 2.94 IV P= 5.8 q=2.9
15 f15 Max 2.94 2.94 2.94 I -
16 f16 Max 5.88 5.88 5.88 I -

Jika nilai kecenderungannya atau treshold sudah ditentukan maka langkah

selanjutnya adalah menghitung nilai |d| atau nilai preferensi yang di dapatkan

dari selisih bobot kriteria antar alternatif |d| = f(a1) – f(a2)

Nilai perhitungan preferensi (𝑎1, 𝑎2 )

(f1) |d| = 5.88 – 5.88 = 0

P (a1, a2) = 0

P (a2,a1) = 0

berdasarkan kaidah minimasi tipe referensi 1 yaitu :

d
53

(f2) |d| = 2.94 – 5.88 = -2,94

Berdasarkan kaidah maximasi

P (a1,a2) = 0 p(a2, a1) = 1

(f3) |d| = 1,96 – 5,88 = - 3.92

Berdasarkan kaidah maximasi preferensi tipe IV maka

P (a1, a2 ) = 0 p(a2 ,a1) = 0.5

0.5 1 d

(f10) |d| = 5.88 – 1.96 = 3.92 berdasrkn kaidah maxsimasi


1

2.9 d

Maka p (a1, a2) = 1 p (a2,a1) = 0 . dst

Yang nantinya hasilnya sperti tabel di bawah ini :

Tabel 3.6 tabel perhitungan preferensi


p(a1,a2) p(a2,a1) p(a2,a3) p(a3,a2) p(a1,a3) p(a3,a1)
0 0 0 0 0 0
0 1 1 0 0 0
0 0.5 0.5 0 0 0
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
54

0 0 0 0 0 0
0.5 0 0 1 1 1
0 0 0 0 0 0
1 0 0 1 0 0
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
1 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0
0 0 1 0 1 0

Dari tabel di atas langkah selanjutnya adalah menghitung indeks prefernsi


1
dengen menggunakan rumus 𝜑 = ∑𝑛𝑛=1 𝑝(𝑎, 𝑏) 𝑓𝑛

𝜑𝑝(𝑎1, 𝑎2) = (0 + 0 + 0 + 0 + 0 + 0 + 1 + 0 + 1 + 0 + 0 + 1 + 0 + 0 + 1) 1/16=

0,15625

𝜑𝑝(𝑎2, 𝑎1) = (0 + 1 + 1 + 0 + 0 + 0 + 0 + 0 + 0 + 0 + 0 + 0 + 0.597 + 0 + 0)

1/16= 0.09375

𝜑𝑝(𝑎2, 𝑎3) = (0 + 0 + 0 + 0 + 0 + 0 + 0 + 1 + 0 + 1 + 0 + 0 + 1 + 0 + 0) 1/16=

0.15625

𝜑𝑝(𝑎3, 𝑎2) = (0 + 0 + 0 + 0 + 0 + 0 + 0 + 1+ 0 + 1 + 0 + 0 + 1 + 0 + 0) 1/16=

0.125

𝜑𝑝(𝑎1, 𝑎3) = (0 + 0 + 0 + 0 + 0 + 0 + 0 + 0 + 1 + 0 + 0 + 0 + 0 + 0 + 1) 1/16=

0.0625

𝜑𝑝(𝑎3, 𝑎1) = (0 + 0 + 0.5 + 0 + 0 + 0 + 0 + 0 + 0 + 0 + 0 + 0 + 0 + 0 + 0)

1/16= 0.0625
55

Tabel 3.7 Hasil Indeks Preferensi

a1 a2 a3
a1 - 0.09375 0.0625
a2 0.15625 - 0.125
a3 0.0625 0.09375 -

Selanjutnya adalah perhitungan Alternative a1 (sulton hamdani)


1
Φ+(leaving flow) = (0.09375 + 0.0625) = 0.078125
3−1

1
Φ−(Entering flow) = 3−1 (0.15625 + 0.0625) = 0.109375

Φ (Netg flow) = (0,078125 - 0,109375) =-0.03125

Alternative a2 (Sulistyowati)
1
Φ+(leaving flow) = 3−1 (0.15625 + 0.125) = 0.14075

1
Φ−(Entering flow) = (0.09375 + 0.09375) = 0.515625
3−1

Φ (Netg flow) = (0.14075—0.515625) = -0.374875

Alternative a3 (Ely Lukmiati)


1
Φ+(leaving flow) = 3−1 (0.0625 + 0.09375) = 0.078125

1
Φ−(Entering flow) = 3−1 (0.0625 + 0.125) = 0.09375

Φ (Netg flow) = (0.078125 - 0,09375) =-0.015625

Dari perhitungan leaving flow, entering flow dan netg flow hasilnya digunakan

untuk out rangking baik secara parsial maupun complete namun pada aplikasi

yang akan dibangun hanya menggunakan perangkingan secara complete. Dari

hasil perangkingan tersebut nasabah yang paling utama mendapatkan yang

memiliki peringkat paling atas.


56

Tabel 3.8 Tabel Perangkingan

alternatif Φ+ Φ− Φ Rangking
a1 0.078125 0.109375 -0.3125 1

a2 0.14075 0.1875 -0.374875 2

a3 0.078125 0.09375 -0.015625 3

3.2 Perancangan Sistem


3.2.1 DFD Level 0

DFD level 0 memiliki proses yaitu perangkingan dan pengolahan data kriteria

dengan dua external berbeda yaitu Account Officer dan manager.

Login
Account Officer
Login Pendaftaran
Account Officer Survey
Pendaftaran Perangkingan
Survey User Manager
Perangkingan Nasabah
User Manager Ekspor Excel /Pdf
Nasabah Back Up DB
Ekspor Excel /Pdf Restore DB
Back Up DB Kriteria
Restore DB 0.
Acount Officer Perangkingan Pimpinan
Nasabah
Lap. Perangkingan
Lap. Perangkingan Lap. Nasabah Terpilih
Lap. Nasabah Terpilih

Gambar 3.3 DFD Level 0

DFD level 0 di atas merupakan gambaran konsep dari keseluruhan menu pada

sistem pendukung keputusan dalam prioritas pemberian kredit dengan metode

promethee. Sistem tersebut memiliki dua user yaitu account officer dan admin,

pada sistem tersebut memiliki menu yang sama pada setiap user pengguna yaitu

menu Account Officer, User Manager, Pendaftaran, survey, perangkingan,

nasabah, Back Up dan Restore, dan yang membedakan antara admin dan
57

account officer terletak pada menu kriteria. Sistem pendukung keputusan

dengan metode promethee ini menyajikan laporan perangkingan, serta rekap

nasabah terpilih.

3.2.2 DFD Level 1

DFD level 1 merupakan penjabaran dari proses DFD level 0. Pada

DFD level 1 ini mempunyai dua proses yaitu proses pada menu Acount officer

dan proses pada menu admin. Menu account officer ditujukan untuk AO agar

dapat melakukan proses pendaftaran, penilaian survey, perangkingan serta

pemilihan nasabah pembuatan laporan dengan menggunakan password dan

username yang sesuai dengan database. Sedangkan menu admin ditujukan

untuk seorang admin atau manager marketing yang memiliki data nama dan

password yang sesuai dengan yang ada di database pada menu admin memiliki

menu yang sama dengan menu account officer akan tetapi pada menu admin

terdapat menu untuk menginputkan data kriteria yang di gunakan dalam proses

survey untuk perangkingan pada menu account officer. Setiap proses yang di

jalankan pada sistem pendukung keputusan tersebut data selalu di simpin ke

dalam database, mulai dari proses pendaftaran, proses survey, proses

perangkingan tersimpan di masing – masing table yang ada.

DFD level 1 ini menggambarkan keseluruhan proses yang dilakukan

oleh pengguna baik admin maupun account officer. Setiap pengguna harus

menggunakan hak akses nya masing – masing sesuai dengan yang dibuat pada

waktu melakukan registrasi account officer.


58

Pendaftaran AO

User

Data pendaftar
Inform.pendaftaran
Inform.data AO
Data pendaftar

Inform. User & Pass


Create User & Pass

Data admin/manager
Data AO

Inform. User & Pass

Inform.pendaftaran
Create User & Pass
Inform.data admin
Login
Pendaftaran
Login Survey
Pendaftaran Data pendaftar Perangkingan
Survey BackUp / Restore
Perangkingan Acoutn Officer
Inform.pendaftaran
BackUp / Restore User Manager
Acoutn Officer Nasabah
User Manager kriteria
Nasabah 1. 2.
AO Manager
Acount officer Admin
Data Kriteria Survey
Data Kriteria Survey
Lap.Nasabah
Lap.Nasabah
Inform.nasabah

Lap. Perangkingan
Inform.nasabah

Lap. Perangkingan
Pemilihan nasabah

Lap.Pendaftaran
Pemilihan nasabah

Lap.Pendaftaran
Lap.hasil Survey
Lap.hasil Survey
Lap.hasil survey

Data survey

Hasil outranking
Inform data kriteria

Data kriteria

Data perangkingan
Data jaminan

Nasabah

Jaminan Survey Kriteria

Inform data kriteria


Inisialisasi hasil survey
Inisialisasi Perangkingan Promrthee
Inform.data jaminan Inform, IP

Data perangkingan

Hasil outranking

Gambar 3.4 DFD level 1

3.2.3 DFD Level 2 Proses 1

DFD level 2 proses 1 merupakan penjabaran dari DFD level 1 menu

account officer. Pada DFD level 2 proses 1 ini memiliki banyak prose yaitu

proses login, proses pendaftaran, pembuatan user, proses survey, proses

perangkingan, proses back up dan restore database, serta proses pembuatan


59

laporan yang bisa di ekspor kedalam file Excell dan Pdf. Dari berbagai proses

tersebut ang nantinya akan menghasilkan sebuah urutan outrank dalam

pemilihan nasabah. Berikut penjelasan dari setiap proses yang di jalankan pada

proses perangkingan oada menu account officer :

a. Proses login, merupakan proses pertama kali yang di lakukan oleh setiap AO

ketika hendak melakukan perangkingan.

b. Proses pendaftaran, account officer akan diminta melakukan pendaftaran

terhadap calon nasabah yang mengajukan kredit.

c. Proses pembuatan user, merupakan proses dimana setiap account officer

terdaftar kedalam system dan memiliki data login khusus untuk dapat

melakukan perangkingan.

d. Proses survey, adalah dimana account officer harus memberikan penilaian

setiap kriteria yang telah disurvey untuk menuju ketahap selanjutnya atau

tahap perangkingan.

e. Proses perangkingan adalah proses dimana semua hasil penilaian yang di

berikan oleh AO akan di hitung melalui beberapa tahap dengan

menggunakan metod promethee.

f. Proses back up dan restore merupakan proses dimana database tersebut di

gandakan sebagai dokumen arsip untuk disimpan jika suatu saat di perlukan

kembali atau terjadinya error pada sistem pendukung keputusan.


60

g. Proses pembuatan laporan adalah proses dimana data hasil perangkingan di

cetak atau di gandakan kedalam bentuk file Excel atau Pdf.

User

Info data user


Validasi login
Data login

Data AO
AO

Data user
1.1
Login

1.2
Data AO Info data AO
Acountofficer

inputData
Input user &

pendaftaran
User
Pass

1.3
User manager
Lap.pendaftaran

Input Data Data Pendaftaran


Pendaftaran 1.4
AO
Pendaftara
Back up / restore DB

Survey
Data survey
Input Data
Pemilihan Nasabah

survey
Data Perangkingan

Data jaminan
1.5 Info jaminan
hasil survey
Inisialisasi

Survey

Jamina

1.6
Perangkingan
1.8 Hasil outrank
1.7 inisialisasi
Back Up / Nasabah
Restore
Inisialisasi
survey
Data nasabah

Lap.nasabah

Data perangkingan
perangkingan

perankingan
Nasabah Promethe

Gambar 3.5 DFD Level 2 proses 1

3.2.4 DFD level 2 Proses 2

DFD level 2 proses 2 pada gambar 3.6 merupakan proses untuk

seorang admin, dimana menu yang bisa di jalan oleh admin sama dengan menu

yang di jalankan oleh account officer yang membedakan hanya pada menu
61

kriteria, dimana menu kriteria ini digunakan untuk menginputkan data kriteria

yang digunakan oleh para account officer untuk survey kapada calon nasabah.

a. Menu kriteria merupakan menu yang hanya administrator yang memiliki hak

untuk menggunakan aplikasi ini, karena hanya administrator atau manager

marketing yang berhak menentukan kriteria dalam proses survey untuk

manajemen kredit.

User
Info data user
Validasi login
Data login

Data AO
AO
Data user

2.5 2.1
Kriteria Login

2.2
Data AO Info data AO
Acountofficer
Input data kriteria
Info. Data kriteria

inputData
Data kriteria

Input user &

pendaftaran
User
Pass

2.3
User manager
Lap.pendaftaran

Input Data Data Pendaftaran


Kriteria
Pendaftaran 2.4
Admin
Pendaftara
Back up / restore DB

Survey
Data survey
Input Data
Pemilihan Nasabah

survey
Data Perangkingan

Data jaminan
2.6 Info jaminan
hasil survey
Inisialisasi

Survey

Jamina

2.7
Perangkingan
2.9 Hasil outrank
2.8 inisialisasi
Back Up / Nasabah
Restore
Inisialisasi
survey
Data nasabah

Lap.nasabah

Data perangkingan
perangkingan

perankingan
Nasabah Promethe

Gambar 3.6 DFD Level 2 proses 2

3.2.5 DFD level 3 proses 1.1


62

DFD level 3 proses 1.1 merupakan proses penjabaran dari DFD level 2

proses 1 yang menjelaskan proses login yang dilakukan oleh account officer

dan admin sebelum menggunakan system pendukung keputusan.

Info Login Invalid


Info User salah
Info Password Salah
Data Logi
1.1.1 Manager
Acount Officer
Login Data Login
Info Login Invalid
Info User salah
Info Password Salah
Validasi username
Validasi password

Login tidak valid


Login valid
Validasi level

User

Gambar 3.7 DFD level 3 proses 1.1

3.2.6 DFD level 3 proses 1.4

DFD level 3 proses 1.4 merupakan proses penjabaran dari DFD level 2

proses 1 yang menjelaskan proses pendaftaran yang dilakukan oleh account

officer dan admin sebelum melakukan perangkingan, dimana semua calon

nasabah yang mengajukan kredit di daftar terlebih dahulu kedalam sistem ,

untuk dilakukan inputan data hasil survey seperti pada DFD level 3 proses 1.5

sebelum ke tahap penerapan metode promethee dalam proses perangkingan.


63

1.1.2
mendaftarkan
Pendaftaran
AO

Info.caalo nasabah Ubah calon


Daftar calon
Hapus calon Simpan data

Survey Survey
Pendaftaran Nasabah

Jadi Nasabah

Gambar 3.8 DFD level 3 proses 1.4

1.5.3 Nilai Kriteria Kriteria


Acount Officer survey Pengolahan Data
Survey
Survey / calon nasabah

Info hasil Survey

Input no daftar

Survey Penilaian hasil Pendaftaran

No Daftar
Kriteria survey

Gambar 3.9 DFD level 3 proses 1.5

3.2.7 DFD level 3 proses 1.6

DFD level 3 proses 1.6 merupakan proses penjabaran dari DFD level 2

proses 1 yang menjelaskan proses perangkingan yang dilakukan oleh account

officer dan admin ketika melakukan pemilihan calon nasabah yang berhak

diberikan kucuran dana kredit, sebelum melakukan perangkingan AO harus

melakukan survey dan memberikan nilai setiap kriteria yang telah disurvey

seperti pada gambar dfd level 3 proses 1.5, selanjutnya akan di lakukan
64

inisialisasi nilai berdasarkan tipe preferensi yang digunakan pada setiap kriteria

setelah itu dihitung indeks preferensi (IP) dari hasil perbandingan setiap

alternative nasabah untuk mendapatkan hasil untuk menghitung entering flow

(EF), leaving flow (LF) dan netg flow (NF) yang menghasilkan nila akhir untuk

complete outranking. Perangkingan dalam sistem pendukung keputusan ini bisa

dilakukan pada setiap tanggal, dan berdasarkan acount officer yang menerima

pengajuan atau pendaftaran dari calon nasabah, setelah dilakukan perangkingan

calon nasabah selanjutnya yang dilakukan oleh acount officer adalah melakukan

pemilihan nasabah yang mendapatkan hasil outranking diatas rangking satu dan

dua. Karena setap nasabah yang mendapatkan urutan rangking satu dan dua

otomatis aan menjadi nasabah tanpa melalui proses pemilihan.

Nasabah Survey

Info. Nasabah terpilih Info survey Hasil survey


Kriteria

Pemilihan nasabah
Pembobotan kriteria
1.6.4 Info nilai bobot
Acount Officer Perangkingan
Perangkingan

Hasil inisialisasi Hasil Indeks Pref

Perhitungan IP

Promethee
Inisialisasi
Hasil perangkingan NF

|d|=K1 – K2
Hitung EF, LF, NF Perangkingan

Gambar 3.10 DFD level 3 proses 1.6


65

AO
1.7.5
Pemilihan
Nasabah
Info Nasabah terpilih

Info nasabah
Jadi nasabah

Nasabah

Gambar 3.11 DFD level 3 proses 1.7

3.2.8 Flowchart alur perangkingan dengan system pendukung keputusan

Proses perangkingan pada sistem pendukung keputusan prioritas


pemberian kredit dengan metode promethee ini dilakukan dengan melalui
beberapa proses tahapan,tahap pertama setelah login berhasil dilakukan adalah
dengan mendaftarkan calon nasabah kedalam sistem, serta menginputkan data –
data usaha calon nasabah stelah itu data disimpan, secara otomatis nomor
pendaftar akan ditampilkan pada halaman survey, tahap kedua adalah
melakukan inputan hasil dari survey lapangan yang dilakukan oleh account
officer, pada proses inputkan data hasil survey AO hanya bisa memberikan nilai
survey pada nasabah yang belum pernah disurvey, atau nasabah baru yang akan
dirangkingkan setelah itu data disimpan. kemudian baru ketahap selanjutnya
yaitu perangkingan, dimana tahap penerapan metode didalam sistem setelah
calon nasabah terdaftar dan diberikan nilai hasil survey untuk melakukan
perangkingan.dimana outranking yang dihasilkan dari perhitungan dari hasil
survey setiap kriteria yang ditentukan oleh pihak bank dengan menerakan
metode promethee. Pada proses perangkingan dengan metode promethee tidak
hanya melibatkan nilai outranking saja, tetapi juga menggunakan tipe preferensi
yang sudah ditentukan ketika data kriteria di inputka, dimana tipe preferensi
tersebut akan memberikan nilai treshold dalam menetukan preference atau
indeference anatr alternatip pada setiap kriteria.
66

Start Login Berhasil?

N Y

Pendaftaran Hal Utama

Input data calon


nasabah

Simpan

survey

Input data
Simpan Perangkingan
hasil survey

Input nama
AO.
Session tgl

Benar?

Indeks
Inisialisasi Proses
Preferensi

Otrangking
Net Flow +?
complete

Export Excel / Pdf y Cetak? Nasabah

Finish

Gambar 3.12 Flochart proses perangkingan


67

3.2.8 ERD (Entitas Relation Diagram)

No_Daftar

No_Rekening
Alamat Besar_Bunga
Alamat Kd_AO
No_Daftar Besar_pinjaman
Nama menangani
Angsuran
Id_Jaminan Angsuran Nama Kd_AO Nama
Alamat

Tgl_Lahir AO 1 Menerima n PENDAFTARAN 1 pemilihan 1 NASABAH

Tempat_Lahir
1 1 1 Id_Jaminan
Lama_Angsuran
1
Kd_AO

mendapatkan
mengagunkan 1 JAMINAN
memiliki

Telepon diproses

Keterangan 1 No_Daftar
Harga ID_Jaminan Nama_Barang
1 1
Username Variabel
PERANGKINGAN
SURVEY No_Survey
Id_User USER
Nilai
1
Level Id_Kriteria
No_Daftar ID Net_Flow
memiliki

Password
Jumlah K1 K2
Leaving_Flow Entering_Flow
ee
eth
ro m
IdP

KRITERIA n inisialisasi m PROMETHEE

Preferensi

Value IdKriteria Kriteria


K1 K2 Hasil

Gambar 3.13 Entitas relation diagram

AO 1 Menerima n PENDAFTARAN

a. Pada perancangan database diatas seorang AO bisa menerima atau malayani

pendaftar lebih dari satu.

AO menangani NASABAH

b. Seorang AO bisa menangani lebih dari satu nasabah, AO juga bertanggung

jawab untuk melayani lebih dari satu nasabah.

AO 1 memiliki 1 USER
68

c. Setiap AO hanya memiliki satu username dan password untuk bisa

menggunakan sistem pendukung keputusan dengan proemthee.

PENDAFTARAN 1 mengagunkan 1 JAMINAN

d. Setiap pendaftar harus mengagunkan satu barang sebagai jaminan untuk kredit

yang akan diberikan.

PERANGKINGAN 1 diproses 1 PENDAFTARAN

e. Satu kali proses perangkingan dilakukan untuk setiap pendaftar dan

perangkingan dilakukan setiap sessi tanggal.

PENDAFTARAN 1 mendapatkan 1 SURVEY

f. Setiap pendaftar mendapatkan survey sebanyak satu kali.

SURVEY 1 memiliki n KRITERIA

g. Setiap kali dilakukan survey kepada setiap pendaftar, penyurvey memberikan

nilai pada banyak kriteria yang di survey.

KRITERIA n inisialisasi m PROMETHEE

h. Banyak kriterian yang digunakan untuk menghitung banyak proses

perangkingan dengan metode promethee, sehingga menghasilkan satu entitas

baru diantara tabel kriteria dan tabel promethee, yaitu tabel inisialisasi untuk

menyimpan hasil inisialisasi nilai kriteria.

3.3 Desain Database

3.3.1 Tabel Pendaftaran

Tabel Pendaftaran merupakan tempat penyimpanan sementara data

calon nasabah yang mengajukan kredit yang memiliki beberapa atribut seperti

pada tabel dibawah ini.


69

Tabel 3.9 tabel entitas Pendaftaran


No Atribut Type Width Keterangan
1 NODAFTAR VARCHAR 10 PRIMARY KEY
2 KD_ACOUNTOFFICER CHAR 7 FOREIGN KEY
3 IDJAMINAN INTEGER FOREIGN KEY
4 NAMAPENDAFTAR VARCHAR 50
5 JENISKELAMIN VARCHAR 50
6 ALAMATPENDAFTAR VARCHAR 50
7 BESARPINJAMAN VARCHAR 50
8 BESARBUNGA VARCHAR 50
9 ANGSURAN VARCHAR 50
10 LAMAANGSURAN VARCHAR 50
11 TGLPENGAJUAM VARCHAR 50
12 ISSURVEY VARCHAR 50

3.3.2 Tabel Nasabah

Tabel nasabah digunakan untuk menyimpan data dari nasabah yang

mengajukan kredit dengan kriteria yang ditentukan oleh BPR, data nasabah di

peroleh dari data pendaftar yang mendapat nilai perangkingan positif, secara

langsung masuk kedalam table nasabah.

Tabel 3.10 tabel entitas nasabah


No Atribut Type Width Keterangan
1 NO_REKENING VARCHAR 50 PRIMARY KEY
2 KD_ACOUNTOFFICER CHAR 7 FOREIGN KEY
3 NAMA_NASABAH VARCHAR 50
4 ALAMAT_NASABAH VARCHAR 50
5 BESAR_PINJAMAN VARCHAR 50
6 BESAR_BUNGA VARCHAR 50
7 ANGSURAN VARCHAR 50
8 LAMA_ANGSURAN VARCHAR 50
9 NO_DAFTAR VARCHAR 10 FOREIGN KEY
10 ID_JAMINAN INTEGER FOREIGN KEY
70

3.3.3 Tabel Inisalisasi

Tabel inisialisasi merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan nilai

inisialisasi kriteria, dan merupakan tebel yang ada karena adanya entitas kriteria

dan promethee yang memiliki hubungan many to many ( n : m ).

Tabel 3.11 tabel entitas inisialissasi


No Atribut Type Width Keterangan
1 ID_KRITERIA INTEGER
2 K1 VARCHAR 10
3 K2 VARCHAR 10
4 HASIL FLOAT

3.3.4 Tabel Jaminan

Tabel jaminan adalah tabel yang digunakan untuk menyimpan data atribut dari

jaminan pemberian kredit yang diagunkan oleh nasabah kepada pihak bank.

Tabel 3.12 tabel entitas jaminan


No Atribut Type Width Keterangan
1 IDJAMINAN INTEGER PRIMARY KEY
2 NAMA_BARANG VARCHAR 50
3 HARGA VARCHAR 50

3.3.5 Tabel Promethe

Tabel promethee merupak tabel untuk menyimpan hasil perhitungan dari indeks

preferensi tiap alternatif.

Tabel 3.13 tabel entitas Promethe


No Atribut Type Width Keterangan
1 IDPROMETHE INTEGER PRIMARY KEY
2 K1 VARCHAR 10
3 K2 VARCHAR 10
4 JUMLAH FLOAT
71

3.3.6 Tabel Perangkingan

Tabel perangkingan ini merupak table untuk menyimpan hasil dari

perangkingan berdsarkan entering, leaving dan netg flow.

Tabel 3.14 tabel entitas Perangkingan

No Atribut Type Width Keterangan


1 ID INTEGER PRIMARY KEY
2 NODAFTAR VARCHAR 10 FOREIGN KEY
3 ENTERING_FLOW FLOAT
4 LEAVING_FLOW FLOAT
5 NET_FLOW FLOAT

3.3.7 Tabel Account Officer

Tabel account officer merupak tabel yang digunaan untuk menyimpan data

informasi tentang AO.

Tabel 3.15 tabel entitas Acount Officer


No Atribut Type Width Keterangan
1 KD_ACOUNTOFFICER CHAR 7 PRIMARY KEY
2 NAMAAO VARCHAR 50
3 ALAMATAO VARCHAR 50
4 TEMPATLAHIR VARCHAR 50
5 TGLLAHIR VARCHAR 50
6 TELEPON VARCHAR 50

3.3.8 Tabel User

Tabel ini merupakan tabel yang menyimpan data user name dan password ari

pengguna sistem pendukung keputusan ini. Tebel user ini memiliki sistem

pelevelan untuk memebrikan hak akses yang berbeda antara admin dengan

account officer.
72

Tabel 3.16 tabel entitas User


No AtributType Width Keterangan
1 IDUSER INTEGER PRIMARY KEY
2 KD_ACOUNTOFFICER CHAR 7 FOREIGN KEY
3 USERNAME VARCHAR 50
4 PASSWORD VARCHAR 50
5 KETERANGAN VARCHAR 50
6 LEVEL CHAR 5

3.3.9 Tabel Survey

Tabel survey ini menyimpan hasil penilaian dari survey yang di lakukan oleh

account officer.

Tabel 3.17 tabel entitas survey

No Atribut Type Width Keterangan


1 NOSURVEY INTEGER PRIMARY KEY
2 NODAFTAR VARCHAR 10 FOREIGN KEY
3 IDKRITERIA INTEGER FOREIGN KEY
4 NILAI FLOAT
5 VARIABEL VARCHAR 10

3.3.10 Tabel Kriteria

Tabel kriteria ini merupakan tabel yang menyimpan data kriterian yang

digunakan untuk survey.

Tabel 3.18 tabel entitas kriteria

No Atribut Type Width Keterangan


1 IDKRITERIA INTEGER PRIMERY KEY
2 KRITERIA VARCHAR 200
3 VALUE CHAR 3
4 PREFERENSI INTEGER
73

3.4 UserInterface

Desain interface yang akan dibangun pada aplikasi sitem pendukung keputusan

dalam priorita spemberian kredit dengan metode promethee adalah sebagi

berikut.

Tabel 3.19 tabel user interface

No Kebeutuhan Nama Interface Keterangan


Iterface
1 Hal Depan Form Login Untuk menampilakan
form login sebelum
masuk ke menu utama
2 Hal menu Utama formmenu Form yang memiliki
menu – menu sistem
yang ditampilkan jika
login sukses
3 nasabah Form nasabah Form yang digunakan
untuk input, edit dan
delete data nasabah.
4 Account Officer Form ao Form yang digunakan
untuk input, edit dan
delete data account
officer.
5 Pendaftaran Form Form yang digunakan
pendaftaran untuk input, edit dan
delete data calon
nasabah.
6 perangkingan Form Form yang digunakan
perangkingan untuk perhitungan
kriteria dari beberapa
alternatif dengan
metode promethee.
7 Kriteria Form Kriteria Form yang digunakan
untuk input, edit dan
delete data kriteria.
8 Back Up / Form back up Form untuk back up
Restore dan Restore dan restore data base .
74

3.4.1 Form Login

Form login merupakan form yang tampil pertama kali saat aplikasi di
jalankan.

Silahkan Login

Username

Password

Submit

Gambar 3.14 Desain tampilan form login

3.4.2 Form tampilan utama

Tampilan utama merupakan form yang ditampilkan ketika login


berhasil di lakukan. Seperti gambar di bawah ini.

PT. BPR Nusumma Jatim Kpo Jombang Jl. Irian Jaya No. 01 Cukir Diwek Jombang
Perangkingan User manager Nasabah Backup / Restore Logout

Pendaftaran
Survey
Acount officer
Kriteria

Gambar 3.15 Desain tampilan utama

Anda mungkin juga menyukai