Anda di halaman 1dari 1

1.

1 Latar Belakang
Logam merupakan unsur kimia yang memiliki sifat keras, kuat, ulet, dan memiliki
titik lebur yang tinggi, yang mana keberadaannya sangat bermanfaat dalam kebutuhan
manusia. Karena sifat mekaniknya, logam biasanya digunakan untuk struktur produk tertentu,
seperti struktur mobil, pesawat, dan juga biasa digunakan sebagai struktur bangunan. Sifat
mekanik suatu logam menunjukkan kemampuan untuk menerima beban, gaya, atau energi
tanpa merusak logam tersebut. Ketahanan logam dari deformasi dan defleksi yang tinggi
menjadikan logam sangat dipertimbangkan untuk kebutuhan struktural. Dan diperkirakan
kebutuhan akan logam dari tahun ke tahun selalu meningkat bila dilihat dari perkembangan
industri.

Kebutuhan logam meningkat, hal ini menuntut agar penggunaan dan pemilihan bahan
harus sesuai dengan kebutuhan agar awet dan dana yang diperlukan tidak terlalu tinggi. Maka
perlu dilakukan penelitian fenomena defleksi maupun deformasi yang terjadi pada logam.
Pada modul yang disusun ini berfokus pada defleksi yang terjadi pada logam. Defleksi bisa
dikatakan sebuah sumbu balok yang berdefleksi(melentur) dari kedudukan semula bila berada
pengaruh gaya yang terpakai(E.P. Popov, 1984: 385). Atau perubahan bentuk dikarenakan
adanya gaya dan pembebanan yang bekerja pada balok.

1.2 Tujuan
a. Memahami defleksi yang terjadi pada suatu bahan logam.

b. Memahami mekanisme praktikum fenomena dasar mesin.

c. Memahami perhitungan fenomena defleksi melalui praktikum.

1.3 Manfaat
a. Menambah pemahaman pelaksana baik dari modul maupun praktikum.

b. Mahasiwa dapat menganilis langsung fenomena defleksi dari hasi praktikum.

c. Modul dapat dijadikan acuan untuk pelaksana tahun berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai