Anda di halaman 1dari 1

PENANDAAN AREA OPERASI

No. Dokumen : 62/B/PK/II/2017


No.Revisi :
Tgl.Terbit : 1 Februari 2017
SOP
Halaman :1

dr. Farid Moses A.


UPT Puskesmas Alai
Yudisthira
NIP. 19811204 201102 1
001

1. Pengertian Suatu tindakan penandaan area operasi sebelum prosedur operasi


dilakukan
2. Tujuan Sebagai acuan untuk mencegah terjadinya kesalahan lokasi pembedahan
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. Tentang Tentang Kebijakan Prosedur
Tindakan Medis
4. Prosedur 1. Orang yang bertanggung jawab untuk membuat tanda pada pasien
adalah Dokter yang akan melakukan prosedur bedah.
2. Jika penandaan area operasi diwakilkan, wakil harus hadir pada saat
prosedur operasi dilakukan.
3. Penandaan area operasi dilakukan sebelum pasien dibawa ke ruang
UGD.
4. Penandaan area opeasi dilaksanakan saat pasien terjaga dan sadar jika
memungkinkan.
5. Penandaan lokasi operasi dilakukan pada semua kasus termasuk sisi
(laterality), multipel struktur (jari tangan, jari kaki), multipel level (tulang
belakang), mata dan wajah.
6. Untuk luka atau lesi yang jelas terlihat, penandaan tidak berlaku.
7. Tanda harus menunjuk ke lokasi area operasi tanda tergantung
kebijakan dari setiap Puskesmas).
8. Tanda harus dibuat oleh spidol permanen dan harus tetap terlihat
setelah dilakukan draping dan insisi di UGD
7. Unit Terkait UGD
8. Dokumen Terkait Status rekam medis, form bedah minor, persetujuan tindakan medis
9.Rekaman historis No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl mulai
perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai