1. Pengertian Suatu tindakan penandaan area operasi sebelum prosedur operasi
dilakukan 2. Tujuan Sebagai acuan untuk mencegah terjadinya kesalahan lokasi pembedahan 3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. Tentang Tentang Kebijakan Prosedur Tindakan Medis 4. Prosedur 1. Orang yang bertanggung jawab untuk membuat tanda pada pasien adalah Dokter yang akan melakukan prosedur bedah. 2. Jika penandaan area operasi diwakilkan, wakil harus hadir pada saat prosedur operasi dilakukan. 3. Penandaan area operasi dilakukan sebelum pasien dibawa ke ruang UGD. 4. Penandaan area opeasi dilaksanakan saat pasien terjaga dan sadar jika memungkinkan. 5. Penandaan lokasi operasi dilakukan pada semua kasus termasuk sisi (laterality), multipel struktur (jari tangan, jari kaki), multipel level (tulang belakang), mata dan wajah. 6. Untuk luka atau lesi yang jelas terlihat, penandaan tidak berlaku. 7. Tanda harus menunjuk ke lokasi area operasi tanda tergantung kebijakan dari setiap Puskesmas). 8. Tanda harus dibuat oleh spidol permanen dan harus tetap terlihat setelah dilakukan draping dan insisi di UGD 7. Unit Terkait UGD 8. Dokumen Terkait Status rekam medis, form bedah minor, persetujuan tindakan medis 9.Rekaman historis No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl mulai perubahan diberlakukan