MATERI AJAR

Persamaan Garis Lurus

Materi Prasyarat:

Gradien garis lurus yang melalui dua titik (𝑥1 , 𝑦1 ) dan (𝑥2 , 𝑦2 ) yaitu:
𝑦2 − 𝑦1
𝑚=
𝑥2 − 𝑥1

A. Garis yang saling sejajar

 Definisi: Dua buah garis dikatakan sejajar apabila kedua garis tersebut
terletak pada satu bidang datar yang tidak akan berpotongan meskipun
diperpanjang tanpa batas.
 Garis-garis yang sejajar memiliki gradien yang sama.
Pembuktian:
Perhatikan gambar berikut!

Garis a,b,c dan d saling sejajar. Kita dapat menentukan gradien garis a, b, c
dan d menggunakan rumus gradien yang melalui 2 titik.
 Garis a melalui titik 𝐴(−2,0) dan 𝐵(2,5) sehingga diperoleh:
5−0 5 5
𝑚𝐴𝐵 = = =
2 − (−2) 2 + 2 4
 Garis b melalui titik 𝑂(0,0) dan 𝐷(4,5) sehingga diperoleh:
5−0 5
𝑚𝑂𝐷 = =
4−0 4
  Garis c melalui titik 𝐸(0, −3) dan 𝐹(4,2) sehingga diperoleh:
2 − (−3) 2 + 3 5
𝑚𝐸𝐹 = = =
4−0 4 4
 Garis d melalui titik 𝐺(2, −3) dan 𝐻(6,2) sehingga diperoleh:
2 − (−3) 2 + 3 5
𝑚𝐺𝐻 = = =
6−2 4 4
Ternyata dari hasil perhitungan gradien di atas diperoleh bahwa gradien
5
garis a, b, c dan d adalah sama yaitu 4, sehingga terbukti bahwa:

Garis-garis yang sejajar memiliki gradien yang sama

atau
𝑚1 = 𝑚2

B. Gradien garis yang saling tegak lurus

 Definisi: Dua buah garis dikatakan saling tegak lurus jika kedua garis
tersebut saling berpotongan membentuk sudut 90°.
 Hasil kali gradien dari dua garis yang saling tegak lurus adalah −1.
Pembuktian:
Perhatikan gambar berikut:

Garis h dan k saling tegak lurus. Kita dapat menentukan gradien garis h dan
k menggunakan rumus gradien yang melalui 2 titik.
 Garis h melalui titik 𝑂(0,0) dan 𝐵(3,2) sehingga diperoleh:
2−0 2
𝑚ℎ = =
3−0 3
 Garis k melalui titik 𝑂(0,0) dan 𝐵(−2,3) sehingga diperoleh:
3−0 3 3
𝑚𝑘 = = =−
−2 − 0 −2 2
Selanjutnya kita kalikan gradien garis h dan k sebagai berikut:
2 3
𝑚ℎ × 𝑚𝑘 = × (− ) = −1
3 2
 Terbukti bahwa:

Hasil kali gradien dari dua garis yang saling tegak lurus adalah −1
atau
𝑚1 × 𝑚2 = −1

C. Koordinat titik potong garis terhadap sumbu-𝑦

 Definisi: Dua buah garis dikatakan berpotongan apabila garis tersebut
terletak pada satu bidang datar dan kedua garis tersebut berpotongan pada
satu titik.
 Suatu garis lurus 𝑦 = 𝑚𝑥 + 𝑐 atau 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 + 𝑐 = 0 memotong sumbu-𝑦 pada
𝑥 = 0 dan koordinat titik potongnya yaitu (0, 𝑦).
Contoh:
1. Tentukan koordinat titik potong garis 𝑦 = 3𝑥 + 6 terhadap sumbu-𝑦!
Penyelesaian:
Garis 𝑦 = 3𝑥 + 6 memotong sumbu-𝑦 pada 𝑥 = 0, sehingga diperoleh:
𝑥 = 0 → 𝑦 = 3𝑥 + 6
𝑦 = 3(0) + 6
𝑦=6
Koordinat titik potong garis terhadap sumbu-𝑦 yaitu (0,6)

2. Tentukanlah koordinat titik potong garis 4𝑥 − 𝑦 − 12 = 0 terhadap

sumbu-𝑦!
Penyelesaian:
Garis 4𝑥 − 𝑦 − 12 = 0 memotong sumbu-𝑦 pada 𝑥 = 0, sehingga
diperoleh:
𝑥 = 0 → 4𝑥 − 𝑦 − 12 = 0
4(0) − 𝑦 − 12 = 0
−𝑦 − 12 = 0
−𝑦 = 12
𝑦 = −12
Koordinat titik potong garis terhadap sumbu-𝑦 yaitu (0, −12)

LATIHAN INDIVIDU
1.

Perhatikan gambar di atas! Garis RS melalui titik (3,0) dan (2,1). Tentukan
gradien garis PQ!
2. Jika garis a dan garis b saling tegak lurus, tentukanlah gradien garis a jika
3
diketahui gradien garis b adalah − 5 !

3. Diketahui persamaan garis 𝑘: 2𝑥 + 3𝑦 − 12 = 0, tentukan koordinat titik potong

garis 𝑘 terhadap sumbu-𝑦!