Menanti Debat Capres Pertama

Debat pertama pasangan calon presiden dan wakil presiden akan dilaksanakan pada 17 Januari
2019 dengan tema hukum, HAM, korupsi, dan terorisme. Debat akan diikuti dua pasangan calon
antara lain pasangan calon nomor urut 01, Jokowi – Ma’ruf Amin dan pasangan calon nomor urut
02, Prabowo – Sandi. Debat pertama akan memberikan kesan pertama tentang pasangan calon
masing-masing nomor urut. Karena itu, momentum ini harus dimaksimalkan oleh masing-masing
pasangan calon demi merebut suara para pemilih pada kesan pertamanya.
Tema hukum, HAM, korupsi, dan terorisme merupakan tema yang sangat berkaitan, dimana HAM
menjadi dasar pijakannya. HAM yang diatur dalam UU Nomor 39 Tahun 1999 wajib dijamin
keterlaksanaannya oleh pemerintah. Dalam pasal 3 ayat 2 yang berbunyi “Setiap orang berhak atas
pengakuan, jaminan, perlindungan dan perlakuan hukum yang adil serta mendapat kepastian
hukum dan perlakuan yang sama di depan hukum.” Agaknya perlakuan hukum yang adil belum
sepenuhnya terlaksana, sebab hukum di negeri ini seperti barang yang dapat diperjualbelikan.
Orang yang mempunyai kekuasaan politik seolah-olah menjadi kebal terhadap hukum. Orang
dengan bergelimang harta menjadikan hukum sebagai barang murah. Mereka dapat lepas dari
jeratan hukum, pemotongan masa hukuman, ataupun mendapatkan penyediaan fasilitas mewah di
penjara. Sedangkan, orang yang lemah dan kurang mampu secara finansial hanya bisa pasrah
menghadapi proses hukum yang berjalan. Kondisi hukum saat ini menggambarkan ketimpangan.
Tajam ke atas, tumpul ke bawah.
Kemudian, pasal 9 ayat 2 yang berbunyi “Setiap orang berhak hidup tentram, aman, damai,
bahagia, sejahtera lahir dan batin” nyatanya masih belum sepenuhnya terpenuhi. Beberapa kasus
terorisme di tahun 2018 seperti teror di Mako Brimob, bom di 3 gereja di Surabaya, bom di
rusunawa Wonocolo, bom di polrestabes Surabaya, dan penyerangan terduga teroris ke mapolda
Riau sempat mengusik rasa tentram, aman, dan damai masyarakat. Dalih terorisme yang terjadi di
Indonesia berubah-ubah seiring berjalannya waktu. Mulai dari menyasar aset-aset asing, orang
yang berbeda kepercayaan, hingga kepolisian. Tindakan terorisme yang menyasar apapun
sejatinya tidak dibenarkan, sebab tindakan terorisme hanya menimbulkan kerugian korban jiwa
dan materi. Oleh karenanya, pemberantasan dan pencegahan teroris perlu menjadi perhatian serius
kedua pasangan calon.
Tema selanjutnya yang akan dibahas dalam debat pertama adalah korupsi. Korupsi sendiri
merupakan masalah yang paling sulit dan kompleks untuk diselesaikan. Sebab, korupsi berkaitan
dengan kebutuhan baik primer hingga tesier. Tidak terpenuhinya kebutuhan primer dan sekunder
menjadikan seseorang nekat untuk melakukan korupsi. Terkadang, ketika kebutuhan primer dan
sekunder sudah terpenuhi, seseorang tetap nekat melakukan korupsi karena dilandasi kebutuhan
akan gaya hidup glamor. Demi menghamtam perilaku korupsi, maka nilai-nilai kesederhanaan
harus ada pada diri seseorang. Bersyukur atas rezeki yang didapat lalu membelanjakan dengan
menggunakan skala prioritas.
Menarik untuk menyaksikan debat pertama pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Masyarakat pastinya sangat menunggu bagaimana strategi kedua pasangan calon dalam
memecahkan masalah terkait dengan tema yang akan dibahas pada debat pertama. Tentu,
masyarakat amat menanti debat pertama yang dipenuhi ide-ide cemerlang, kreatif, dan dapat
diimplemetasikan di kemudian hari demi Indonesia menang dan maju.