Riau Pos l SELASA, 3 SEPTEMBER 2019 l HALAMAN 9

INGIN LOLOS
ZONA MERAH
Laporan DOFI
ISKANDAR,
Pekanbaru
MISI merebut tiga
poin diusung PSPS
saat menjamu Blitar
United dalam lanjutan
Liga 2 Wilayah Barat di
Stadion Rumbai, Selasa
(3/9). Pasalnya, dengan
kemenangan maka peluang Askar
Bertuah -julukan PSPS- keluar dari
zona degradasi atau zona merah
akan semakin mudah.
Saat ini posisi PSPS masih di
dasar klasemen dengan nilai tujuh,
dari hasil satu menang, empat
imbang dan delapan kalah. Nilai
tersebut sama dengan PSGC Ci-
amis. Sementara di posisi kesem-
bilan dan sepuluh ditempati Blitar
United dan Persibat Batang dengan
nilai 10.
Pelatih PSPS Raja
Faisal optimis anak
pemain PSPS Idam. Ia mengatakan,
akan bermain maksimal untuk
asuhnya bisa merebut merebut poin penuh dalam me-
poin penuh. Hal ini jalani laga kandang menghadapi
didasari atas dua laga Blitar United.
tandang kemarin yang Sementara itu, Pelatih Blitar
telah menunjukkan Bandung United Liestiadi men-
kemajuan. “Target kita gatakan, tidak mau menganggap
poin penuh mengh- remeh PSPS. Soalnya pada putaran
adapi Blitar United. kedua PSPS sudah lebih baik. Dib-
Karena kami ingin anding pada putaran pertama.
cepat keluar dari zona degradasi,” “Persiapan kita, sudah kita laku-
ujarnya. kan secara maksimal. PSPS di pu-
Oleh karena itu, dalam laga sore taran kedua ini sudah lebih bagus
nanti dia akan memakai formasi dari pada putaran pertama. Dan
4-3-3. Ini dilakukan supaya pemain perlu diingat pada laga putaran
melakukan penyerangan yang pertama antara PSPS melawan Bli-
lebih banyak. tar United skor 0-0. Dan di putaran
“Untuk persiapan pemaim se- kedua pasti PSPS sudah berbenah.
jauh ini tidak ada kendala. Semua Pasti akan lebih baik lagi dari pada
siap untuk menjalani laga dan akan putaran pertama lalu. Kita datang
bermain maksimal untuk merebut ke sini bukan untuk jalan-jalan,
poin penuh,” terangnya. tetapi target kita bisa dapat satu
Hal yang sama juga disampaikan poin,” ujarnya.(eca)

 
 
‚ƒ„„


  



    

  

  
   

  

    
  


 


  ­­

  





     
­ 
­

 ­  €‚ƒ 
    
   ‚„ 
­   



    „…‚ƒ 
   


    ‚ƒ 
   ­


   
 €  

  


  † 
  
 

 € 
  
  ‡ 
  ­ 
€
 




 



 

  

 



   
 
 

DEFIZAL/RIAUPOS

Melanjutkan Siklus 18 Bulan

ROMA (RP) - ‘’Aku ingin jadi legen-
da di Manchester United,’’ itu yang
pernah dikatakan Henrikh Mkhitar-
yan setelah meninggalkan Borussia
Dortmund pada musim panas 2016.
Mikhi, sapaan akrab Mkhitaryan,
lalu mengubah mimpinya. ‘’Saya
ingin jadi legenda Arsenal,’’ katanya
pada Januari tahun lalu.
Tapi, mimpinya tak pernah kesam-
paian. Jangankan legenda, gelandang
30 tahun itu selalu terbuang dalam
rentang waktu 18 bulan. Tren itu ber-
mula dari Carrington, kamp latihan
MU, lalu berlanjut ke Arsenal, dan
kini di AS Roma. Ya, malam kemarin,
Mkhitaryan sudah mendarat di Kota
Roma.
Media-media Italia ban-
yak yang mempublikasikan
fotonya dengan memakai
syal Roma. Dia akan men-
jalani tes medis di Clinica
Roma Villa Stuart. ‘’Aku
gembira dapat datang ke
sini,’’ ungkap Mkhitaryan,
dilansir laman Roma News.
Kepergiannya ke Roma hanya ber-
status sebagai pinjaman. Dilaporkan
Calciomercato, di Roma dia bakal me-
nerima bayaran sebesar EUR 5 juta
(Rp77,8 miliar) selama satu musim
durasi peminjamannya. Selain itu,
Il Lupi, julukan Roma, juga bisa me-
nebusnya musim depan
dengan fee sebesar EUR 15
juta (Rp233,4 miliar).
Berbicara pasca terta-
han 1-1 kontra Lazio pada
Derby della Capitale, Senin
(2/9), allenatore Roma
Paulo Fonseca tak memu-
ngkiri jika klubnya masih
memerlukan pemain anyar. ‘’Pe-
main yang sudah berpengalaman di
Eropa,’’ sebut Fonseca, dikutip laman
Forza Roma. Saat ini, Roma hanya
main di Liga Europa.
Mkhitaryan pernah sekali meraih-
nya dengan United pada 2016 – 2017.
Rekan seklubnya saat jadi juara,
Chris Smalling, juga kembali jadi
koleganya di Roma. Status Smalling
pun juga pinjaman seperti dirinya.
Bek baru Roma lainnya, Davide Zap-
pacosta juga datang dari Chelsea,
klub juara Liga Europa musim lalu.
Kehadiran Mkhitaryan ke Roma
ini sekaligus makin mengental-
kan label Serie A sebagai tempat
peminjaman pemain dari Premier
League. Sebab, selain Smalling dan
Mkhitaryan, Alexis juga datang ke
Serie A sebagai pemain pinjaman
di Inter Milan. Alexis pun pernah
menyabet trofi Piala Super Eropa
semasa membela Barcelona, 2011.
(ren/bas/jpg) HENRIKH MKHITARYAN

 REDAKTUR: ELVY CHANDRA  TATA LETAK FEBRI JAMIL