PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Administrasi negara Indonesia merupakan seluruh penyelenggaraan
kekuasaan aparatur negara serta seluruh dana dan daya, untuk tercapainya tujuan
negara Indonesia serta terlaksananya tugas pemerintah Indonesia sperti yang
ditetapkan dalam UUD 1945.
Sebagai suatu sistem, administrasi negara Indonesia terdiri atas berbagai
bagian yang saling terkait satu dengan yang lainnya sebagai suatu kesatuan yang
antara lain meliputi tatanan organisasi lembaga negara, tatanan organisasi
ditingkat pusat, manajemen administrasi negara Indonesia, administrasi keuangan
dan materiil, aparatur perekonomian negara, manajemen pelayanan umum,
strategi penyempurnaan administrasi negara, dan aplikasi teknologi informasi dan
komunikasi dalam manajemen pemerintahan.
Bagian-bagian dari administrasi negara Indonesia sebagai suatu sistem
itulah yang merupakan bagian dari pemabahasan makalah Sistem Administrasi
Negara Kesatuan Republik Indonesia (SANKRI) ini.
B. Rumusan Masalah
1 Bagaimana konsep administrasi negara sebagai suatu sistem?
2 Bagaimana dimensi-dimensi dalam sistem administrasi negara republik
Indonesia?
3 Apa saja lembaga negara dalam sistem administrasi negara republik
Indonesia?
4 Bagaimana hubungan antara lembaga-lembaga negara dalam sistem
administrasi negara republik Indonesia?
C. Tujuan
1 Untuk mengetahui konsep administrasi negara sebagai suatu sistem
2 Untuk mengetahui dimensi-dimensi dalam sistem administrasi negara
republik Indonesia
3 Untuk mengetahui lembaga negara dalam sistem administrasi negara
republik Indonesia
4 Untuk mengetahui hubungan antara lembaga-lembaga negara dalam
sistem administrasi negara republik Indonesia
BAB II
PEMBAHASAN
1
Suryana, dkk. Hukum Administrasi Negara. (Jakarta. 1994. Universitas Terbuka), hal, 25.
memanfaatkan atau mendayagunakan kemampuan pemerintah dan segenap
aparatur pemerintah.
Keduanya mempunyai persamaan dalam hal sarana, yaitu; daya dan dana
yang tersedia secara nasional. Demi tercapainya tujuan dan terlaksananya tugas
nasional atau negara. Sistem SPN dan SPPN memiliki perbedaan dalam hal unsur
manusia dan tugasnya. Dalam SPN, unsur manusia adalah pihak aparatur negara
dan seluruh rakyat, dan tugasnya adalah penyelenggaraan kehidupan negara dan
bangsa dalam segala aspeknya. Sedangkan SPPN unsur manusia adalah pejabat
lembaga pemerintah/eksekutif, dengan tugas sebagai penyelenggara keseluruhan
kekuasaan pemerintahan.
Tujuan; yang diatur dalam Pembukaan UUD 1945 dalam alinea ke-4.
Kerja sama; aparatur secara horisontal atau vertikal, komponen dalam
masyarakat, komponen aparatur negara dengan masyarakat, sektor
pemerintah/negara dengan masyarakat.
Sarana; semua dana dan daya yang tersedia secara nasional (baik milik
pemerintah maupun milik masyarakat).
Idii-Pancasilasa, yaitu sebagai dasar negara dan sebagai sumber hukum dasar
negara (Tap MPR No. III/MPR/2000)
2
UU No. 28 tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi
dan Nepotisme.
Konstitusional- UUD 1945, Perubahan: 1999, 2000, 2001, 2002. Sebagai
landasan Konstitusional bagi SANKRI. Landasan bagi penyelenggaraan
administrasi negara Indonesia.
Operasional, UU 25/2004 SISRENBANGNAS. (Sistem Rencana
Pembangunan Nasional).
Perpres 7/2005 (RPJM Nasional) ADAM, ADEM, MESRA.
Kebijakan lain, yang tertulis; Peraturan perundang-undangan-kepastian
hukum, lindungi aparatur negara/masyarakat. Sedangkan yang tidak tertulis,
yaitu; Bukan peraturan perundang-undangan, pidato kenegaraan, program
Kab.
MPR
KEKUASAAN
DPR
KEHAKIMAN
BPK PRESIDEN
DPD MA MK KY
DPRD KABINET
RAKYAT
Parlemen pemegang kekuasaan eksekutif yang terdiri dari dua kamar yaitu
DPR dan DPD yang merupakan sekaligus anggota MPR. Anggota DPR dipilih
langsung melalui Pemilu dengan sistem proporsional terbuka, sedangkan DPD
dipilih rakyat secara langsung melalui Pemilu yang berasal dari masing-masing
provinsi sejumlah empat orang setiap provinsi dengan sistem pemilihan distrik
perwakilan terbanyak.
PENUTUP
A. Kesimpulan