Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL

PERMOHONAN
KERJASAMA

PENYELENGGARAAN
PELAYANAN PRAKTIK
FISIOTERAPI DI
APOTEK SUKMA SARI
BANJARMASIN
A. LATAR BELAKANG
Kesehatan adalah merupakan faktor yang paling dominan dalam kehidupan
masyarakat kita, untuk itu diperlukan suatu lembaga atau balai yang bisa menangani
pelayanan di bidang kesehatan. Dimana kesehatan merupakan aset paling berharga
bagi kita karenanya seseorang akan mencari pengobatan bila sakit bahkan rela
untuk mengeluarkan biaya (fee for service).
Dalam kemajuan zaman di era globalisasi ini masyarakat indonesia semakin
perduli dan sadar akan pentingnya kesehatan dan tingkat pemanfaatan unit
pelayanan kesehatan semakin meningkat pula. Masyarakat di daerah inipun juga
sadar akan pentingnya kesehatan itu sehingga memerlukan tempat pelayanan
kesehatan, namun sayangnya di daerah ini belum terdapat tempat pelayanan
kesehatan khususnya pelayanan fisioterapi yang mudah di jangkau. Apabila
masyarakat ingin berobat atau sekedar berkonsultasi kepada petugas kesehatan
terutama kesehatan fisik, warga harus menempuh jarak yang agak jauh dari tempat
tinggal mereka. Jarak ini terkadang membuat warga menjadi kembali acuh akan
kesehatan, mereka tidak menghubungi petugas kesehatan khususnya fisoterapi atau
mengunakan tempat pelayanan kesehatan sebelum mereka benar-benar sakit yang
tidak bisa mereka tahan lagi atau setelah sakit yang mereka alami terjadi lama,
sehingga setelah menggunakan tempat pelayanan kesehatan mereka sudah dalam
keadaan sakit yang sudah dalam stadium lanjut.
Oleh karena itu saya ingin membagun suatu tempat pelayanan kesehatan
khususnya dalam bidang fisioterapi yang lebih mudah dijangkau oleh warga dan di
harapkan warga dapat mencegah kemungkinan penyakitnya menjadi lebih parah
atau untuk mengurangi kemungkinan komplikasi yang dapat ditimbulkan. Tingkat
kesehatan warga akan meningkat dan seiring dengan itu kesejahteraannya juga akan
meningkat pula.
B. PROFESI FISIOTERAPI
Berdasarkan Permenkes No 80 Tahun 2013 &PMK No 65 Tahun 2015

Fisioterapi adalah bentuk pelayanan


kesehatan yang ditujukan kepada individu
dan/atau kelompok untuk mengembangkan,
memelihara dan memulihkan gerak dan
fungsi tubuh sepanjang rentang kehidupan
dengan menggunakan penanganan secara
manual, peningkatan gerak, peralatan (fisik,
elektroterapeutis dan mekanis) pelatihan
fungsi, dan komunikasi.

Fisioterapis dalam melaksanakan


praktik mandiri berperan dalam Profesi Fisioterapi dalam
memberikan pelayanan fisioterapi berpraktek tidak memerlukan
tingkat pertama (primer) atau tingkat pengawasan dan intruksi dari
lanjutan, sesuai dengan kompetensi tenaga kesehatan yang lain.
dan kewenangannya .

Fisioterapi terbagi Menjadi beberapa


spesialisasi yaitu FT A (Pediatric dan
Geriatric), FT B (Muskuloskeletal),
FT C (Neuromuskular), FT D
(Kardiopulmonal) dan FT E (Sport
Injury).
C. VISI DAN MISI
Visi : meningkatkan derajat kesehatan melalui pelayanan fisioterapi kepada
masyrakat
Misi :
1. Sebagai tempat masyarakat untuk mengkonsultasikan masalah kesehatan
khususnya masalah kesehatan fisik yang mereka alami.
2. Sebagai wujud pengabdian pada masyarakat dengan ikut serta dalam
usaha warga untuk meningkatkan derajat kesejahteraan melalui
peningkatan kesehatan.
3. Menjalankan pengobatan sesuai prosedur, berkualitas dan dapat
terjangkau oleh semua kalangan masyarakat.
4. Memberikan pelayanan medis dasar yang berbasis murah terjangkau.

D. MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud dan tujuan secara khusus kerjasama yang dilakukan adalah :
1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan pelayanan Fisioterapi.
2. Membantu pihak manajemen dalam usaha meningkatkan produktifitas klinik
dengan memberikan pelayanan fisioterapi pada pasien yang mengalami
gangguan gerak dasar serta fungsional dan pelayanan Profesi Kesehatan
Terintegras, agar tetap sehat bugar produktif .
3. Membangun kerjasama seluas-luasnya dengan profesi kesehatan yang lain
sebagai mitra kerja.
4. Mengembangkan peran fisioterapi dalam pelayanan kesehatan secara luas yang
berdasarkan pada tugas pokok yaitu: “PROMOTIF, PREVENTIF,
KURATIF & REHABILITATIF”.
5. Merupakan opsi utama pilihan klien untuk mendapatkan pelayanan kesehatan
yang profesional, nyaman, modern, yang sudah terstandarinisasi sesuai
harapan yang seharusnya yang diinginkan oleh klien.
E. RANCANGAN KEBUTUHAN FISIOTERAPI
1. Ketersediaan Ruangan Intervensi
Luas lahan yang akan dijadikan pelayanan fisioterapi akan disesuaikan
dengan kondisi klinik tetapi minimal 4x3 m2, dan harus pada lantai 1 dengan
pertimbangan jika pasien yang berkunjunga adalah pasien Stroke ataupun
kondisi Geriatrik maka akan sulit untuk mencapai ruangan bila berada di
lantai 2 atau 3. Kecuali bila klinik memiliki Lift.
2. Ketersediaan ruang tunggu
3. Ketersediaan Lahan Parkiran
4. Ketersediaan Toilet
5. Ketersediaan kebutuhan alamiah (air dan listrik)
6. Sarana di ruangan fisioterapi (terlampir)
7. Peralatan
Adapun untuk alat-alat baik untuk pemeriksaan dan Penanganan akan
disediakan Sendiri oleh Fisioterapis.

F. SARANA HUKUM
Berkaitan dengan dana pembangunan klinik dan aturan-aturan hukum yang berlaku,
maka diperlukan:
1. Permenkes No 80 Tahun 2013 & PMK No 65 Tahun 2015
2. Perizinan Personal Fisioterapi dilengkapi STR Fisioterapi dan SIKF.
3. Aturan-aturan hukum mengenai bagi hasil dan kontrak kerja antara Fisioterapis
dan pihak
4. MOU mengenai perjanjian kerjasama Fisioterapis dengan pemilik klinik

G. PELAYANAN FISIOTERAPI

"Fisioterapi adalah Ilmu tentang ART and SCIENCE”

1. Bentuk Pelayanan
Pelayanan Klinik : Pasien yang ingin mendapatkan pelayanan fisioterapi
dengan mendatangi klinik
2. Jenis Pelayanan
Kasus Muskuloskeletal seperti: nyeri pinggang (HNP, Spondylosis), nyeri
lutut (Osteoartritis), nyeri tengkuk (Leher) Cervical Syndrome, post fraktur
(patah Tulang), Dislokasi, Frozen Shoulder (Kaku Bahu) dll
Kasus Neuromuskular Seperti: Stroke, Bells Palsy (Muka Merot), Nyeri
Menjalar, Saraf Terjepit, Parkingson’s Kelumpuhan, Gangguan
Keseimbangan dan Koordinasi Gerak dll
Kasus Pediatrik Seperti : Cerebral palsy (CP), Toroticolis, Gangguan
Tumbuh Kembang Anak dll
Sport Injury Seperti : Sprain ankle, Strain Hamstring, cidera Ligament,
Ruptur tendon dll.

3. Metode Penanganan
a) Metode manual : Tangan kami adalah modalitas terbesar fisioterapi,
Physiotherapy Without Exercise Is Nothing
b) Metode penunjang : Alat-alat fisioterapi seperti IR ( Infrared), Ultra
Sound, TENS (stimulasi nyeri), kinesiotaping, alat-alat pembantu dalam
melakukan terapi latihan lainnya

4. Sistem Penanganan Yang Meliputi


i. Jadwal Praktek
 Hari Senin – Jum’at. Pukul 09.00-16.00 WITA
 Tutup hari Sabtu – Minggu dan hari libur
ii. Alur pelayanan praktek di ruangan fisioterapi

Pasien datang Receptionist

Dokter Fisioterapi
Apote
Umum/Spesialis
k

kasir

pulang

H. Biaya Pelayanan
Untuk biaya satu kali pelayanan pasien baru adalah Rp.150.000,- , untuk pasien
lama masih dengan tarif sebelumnya sekitar Rp.50.000,- - Rp.100.000,- diluar
pembiayaan pemeriksaan dokter spesialis lainnya dan tambahan apabila ada
pengambilan obat.
a. Perkiraan Income dalam 1 bulan
Rincian Pendapatan Fisioterapis dalam 1 bulan
Bulan I :
- Minggu I : 3x treatment/hr  3x5 hr 15 treatment/mgg
- Minggu II : 4x treatment/hr  4x5 hr 20 treatment/mgg
- Minggu III : 5x treatment/hr  5x5 hr 25 treatment/mgg
- Minggu IV : 6x treatment/hr  6x5 hr 30 treatment/mgg
Subtotal = 90 treatment/bln
90 treatmen x 150.000 = Rp 13.500.000,-
Pembagian sesuai dengan kode etik kerja Fisioterapi mendapatkan 70 % dan
klinik 30% ini diluar pembagian jasa obat dan akan disepakati sesuai dengan
peraturan berlaku.
I. LAMPIRAN - LAMPIRAN
(Lampiran 1) Profil Fisioterapis
(Lampiran 2) Desain Ruangan Fisioterapi
(Lampiran 3) Reancana Anggaran Biaya

J. PENUTUP
Demikian proposal permohonan kerjasama ini saya sampaikan sebagai
bahan pertimbangan bapak/ibu pimpinan klinik, besar harapan penawaran yang
saya berikan ini dapat menjadi dasar kerjasama di Apotik yang Bapak/Ibu pimpin,
sehingga akan tercipta pelayanan fisioterapis diklinik yang dapat menjadi
penunjang dalam meningkatkan produktifitas dan kualitas klinik.

Atas perhatian kami ucapkan terima kasih.

Banjarmasin, 28 Mei 2020

Hormat Saya

Annisa Rizky Puteri


Fisioterapis
Lampiran 1
PROFIL FISIOTERAPIS
Alamat lengkap :

Jl. Sultan Adam Komplek Taekwondo Permai Jalur X Foto


No. 22 RT. 36 RW. 3
Kel. Surgi Mufti Kec. Banjarmasin Utara
Kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan

DATA PRIBADI
Nama / Name : Addini Nurul Risa
NomorTelepon / Phone : 085845592126
Email : addininr0101@gmail.com
Jenis Kelamin / Gender : Perempuan
Tanggal Kelahiran / Date of Birth : 23 Mei 1999
Tempat Kelahiran / Place of Birth : Banjarmasin, Kalimantan Selatan
Warga Negara / Nationality : Indonesia
Agama / Religion : Islam

PENDIDIKAN
Alumni SD Islam Sabilal Muhtadin 2010
Alumni SMPN 1 Banjarmasin 2014
Alumni SMAN 2 Banjarmasin 2017
Politeknik Unggulan Kalimantan
Program Studi DIII Fisioterapi 2020

PENGALAMAN ORGANISASI

 Sekretaris JAC’s SMAN 2 Banjarmasin periode 2015-2016


 Anggota HIMA Fisio POLANKA divisi Kerohanian periode 2017-2018
 Anggota HIMA Fisio POLANKA divisi Kaderisasi periode 2018- 2019
PENGALAMAN SEMINAR DAN PELATIHAN

Sebagai peserta :
Seminar : “Penanganan Fisioterapi pada kasus Neuromuskular” 2017
Seminar : “Mencetak Pemuda Berprestasi, Mandiri, dan Siap Menjawab
Tantangan Disruption Era” 2017
Seminar : “Visceral Manipulation In Physical Therapy” 2018
Pelatihan : “Pelatihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa Fisioterapi Politeknik
Unggulan Kalimantan” 2018
LAMPIRAN 2
DESAIN RUANGAN
LAMPIRAN 3
RENCANA BIAYA

Kebutuhan Ruangan Fisioterapi


Harga/
Uraian Volume Jumlah
Satuan
Meja administrasi 1 Rp. 300.000,- Rp. 300.000,-

Meja peralatan 1 Rp. 300.000,- Rp. 300.000,-

Lemari 1 Rp. 500.000,- Rp. 500.000,-

Kursi 3 Rp.120.000,- Rp.360.000,-

AC 1 Rp. 2.300.000,- Rp. 2.300.000,-

Bed Penanganan 1 Rp.2.500.000,- Rp.2.500.000,-

Matras 1 set Rp.200.000,- Rp.200.000,-

Kursi dan Stole 1 set Rp.400.000,- Rp.400.000,-

Wastafel 1 Rp.350.000,- Rp.350.000,-

Total Rp.7.210.000

Peralatan yang Disediakan Fisioterapi


Harga/
Uraian Volume Jumlah
Satuan
Medikal Kit 2 Rp.500.000,- Rp.1.000.000,-

Nebulizer 1 Rp.700.000,- Rp.700.000,-

Infra Red 2 Rp.750.000,- Rp.1.500.000,-

Ultra Sound 1 Rp.8.000.000,- Rp.8.000.000,-

TENS 1 Rp.4.000.000,- Rp.4.000.000,-


Half Ball 1 Rp. 2.600.000,- Rp. 2.600.000,-

Posture Assesstment Grid 1 Rp.100.000,- Rp.100.000,-

Total Rp. 17.900.000,-

Anda mungkin juga menyukai