I. SISTEM MANAJEMEN K3
c) Kebijakan K3.
Kebijakan K3 merupakan suatu pernyataan kepada umum yang
ditandangani oleh pimpinan perusahaan yang menyatakan
komitmen dan kehendaknya untuk bertanggung jawab terhadap
elemen K3 :
Menilai efisiensi dan efektivitas sumber daya yang
disediakan.
Disahkan oleh pimpinan perusahaan.
Tertulis , tertanggal dan ditanda tangani.
Secara Jelas menyatakan tujuan dan sasaran K3.
Dijelaskan dan disebarluaskan seluruh pekerja / karyawan
yang berhubungan dengan K3 tersebut.
Terdokumentasi dengan baik.
Bersifat dinamik.
Ditinjau ulang secara berkala untuk menjamin bahwa
kebijakan tersebut masih sesuai dengan perubahan yang
terjadi di dalam perusahaan dan peraturan perundang-
undangan.
Setiap tingkat pimpinan dalam perusahann harus
menunjukkan komitmen terhadap K3 sehingga SMK3
berhasil diterapkan dan dikembangkan.
Setiap pekerja / buruh dan orang lain yang berada di tempat
kerja harus berperan dalam menjaga dan mengendalikan
pelaksanaan K3.
Head Office : Jl. Otto Iskandardinata 154 Jatinegara Jakarta Timur 13130
Phone : +62218505370
Fax : +62218505371
Website :
Email : je@jaya_engineering.com
2. Perencanaan K3
Perusahaan harus membuat perancangan yang efketif guna mencapai
keberhasilan penerapan dan kegiatan SMK3 dengan sasaran yang jelas dan
dapat diukur.Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat
perencanaan , antara lain :
Perencanaan manajemen risiko.
Peraturan perundang-undangan dan persyaratan lainnya.
Menetapkan tujuan dan sasaran kebijakan K3.
Menggunakan indikator kinerja sebagai penilaian kinerja
K3.
Menetapkan sistem pertanggung jawaban dan cara
pencapaian kebijakan K3.
Indikator Pencapaian harus ditentukan dengan parameter
yang dapat diukur sebagai dasar penilaian kinerja K3 yang
sekaligus merupakan informasi mengenai keberhasilan
pencapaian tujuan penerapan SMK3.
Harus mencakup jangka waktu pelaksanaan
Penetapan sumber daya manusia yang kompeten , sarana
dan prasarana serta dana yang memadai agar pelaksanaan
K3 dapat berjalan.
Upaya pengendalian bahaya dilakukan berdasarkan hasil
penilaian risiko melalui pengendalian teknis , administratif ,
dan penggunaan alat pelindung diri.
Head Office : Jl. Otto Iskandardinata 154 Jatinegara Jakarta Timur 13130
Phone : +62218505370
Fax : +62218505371
Website :
Email : je@jaya_engineering.com
3. Penerapan / Pelaksanaan K3
Pada tahap penerapan / pelaksanaan K3 , perusahaan perlu memperhatikan
:
a) Jaminan Kemampuan , yaitu :
Tersedianya personil terlatih , sarana dan prasarana yang
memadai.
Menyediakan sumber daya yang memadai sesuai dengan
ukuran kebutuhan.
Tersedianya sistem & prosedur yang terintegrasi dengan
K3.
Adanya Tanggung jawab dan akuntabilitas K3 dari
perusahaan.
Adanya motivasi / kesadaran pekerja tentang SMK3.
Adanya komunikasi dengan pekerja tentang penerapan
SMK3.
Adanya seleksi penilaian dan pelatihan kompetensi untuk
K3.
Menggunakan standar komepetensi kerja yang ada.
Memeriksan uraian tugas dan jabatan.
Menganalisis tugas kerja.
Head Office : Jl. Otto Iskandardinata 154 Jatinegara Jakarta Timur 13130
Phone : +62218505370
Fax : +62218505371
Website :
Email : je@jaya_engineering.com
1. Audit
Audit adalah pemeriksaan secara sistematis dan independen , untuk
menentukan suatu kegiatan dan hasil-hasil yang berkaitan sesuai dengan
prosedur yang direncanakan dan dilaksanakan secara efektif dan cocok
untuk mencapai kebijakan dan tujuan perusahaan.
6. Tujuan Inspeksi K3
Secara umum tujuan inspeksi K3 adalah untuk mengidentifikasi masalah
potensial , kekurangan sarana kerja , kinerja K3 di suatau bagian akibat
suatu perubahan atau faktor yang lain. Tujuan khusus yang ada , antara lain
: Memeriksa hasil pelaksanaan setiap rincian Program K3 , memeriksa
sarana-sarana baru , mengukur hasil usaha dan peranan karyawan / pekerja
yang terlibat dalam K3.
7. Klasifikasi Inspeksi K3
Klasifikasi yang meliputi dalam inspeksi K3 , antara lain :
a) Inspeksi Umum berkala , dilakukan bersama sesuai dengan
ketentuan dan ter prosedur.
b) Inspeksi Sewaktu-waktu / mendadak , karena suatu sebab yang
sangat diperlukan dilakukan inspeksi.
c) Inspeksi Bekelanjutan pada kegiatan konstruksi dari awal sampai
akhir.
d) Inspeksi Khusus.
8.5 Pembelian
a) Persyaratan K3 dievaluasi dan menjadai pertimbangan dalam
seleksi pemebelian.
b) Spesifikasi pembelian harus dilengkaspi spesifikasi yang
sesuai dengan persyaratan perturan perundang-undangan dan
standard K3.
3. Area Terbatas :
a) Pimpinan melakukakan penilaian risiko lingkungan kerja
terkait dengan daerah-daerah yang membutuhkan
pembatazan izin lingkungan kerja.
b) Rambu-Rambu K3 harus dipasang pada lingkungan kerja
sesuai dengan standard , pedoman kerja , instruksi kerja
dan prosedur kerja.
Head Office : Jl. Otto Iskandardinata 154 Jatinegara Jakarta Timur 13130
Phone : +62218505370
Fax : +62218505371
Website :
Email : je@jaya_engineering.com
4. Penanganan Masalah.
Head Office : Jl. Otto Iskandardinata 154 Jatinegara Jakarta Timur 13130
Phone : +62218505370
Fax : +62218505371
Website :
Email : je@jaya_engineering.com
1. Catatan K3.
a) Pendokumentasian catatan K3 harus sesuai prosedur
pelaksanaan identifikasi , pengumpulan , pengarsipan ,
pemeliharaan , penyimpanan dan penggatian.
b) Peraturan perundang-undangan , standard dan pedoman K3
yang relevan harus selalu diarsipkan agar tidak terjadi
tumpang tindih dokumen.
c) Terdapat prosedur yang menentukan persyaratan untuk
menjaga kerahasiaan catatan / arsip.
2. Data dan Laporan K3.
a) Data K3 yang terbaru dikumpulkan dan dianalisa.
b) Laporan rutin kinerja K3 dibuat dan diinformasikan di
dalam tempat kerja.
Head Office : Jl. Otto Iskandardinata 154 Jatinegara Jakarta Timur 13130
Phone : +62218505370
Fax : +62218505371
Website :
Email : je@jaya_engineering.com