Anda di halaman 1dari 27

Head Office : Jl.

Otto Iskandardinata 154 Jatinegara Jakarta Timur 13130


Phone : +62218505370
Fax : +62218505371
Website :
Email : je@jaya_engineering.com

I. SISTEM MANAJEMEN K3

Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja atau biasanyab disebut


SMK3 adalah bagian dari sistem managemen secara keseluruhan yang meliputi
struktur organisasi perencanaan , tanggung jawab , pelaksanaan , prosedur proses
dan sumber daya yang dibutuhkan bagi pengembangan pencapaian , pengkajian
dan pemeliharaan kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja dalam rangka
pengendalian risiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna tercciptanya
tempat kerja yang aman (Pemeneker No : PER.05/MEN/1996).

Sistem Manajemen K3 merupakan serangkaian kegiatan yang teratur dan saling


berhubungan secara keseluruhan yang berguna dalam pengendalian risiko yang
berkaitan dengan kegiatan kerja agar dapat menciptakan suasana tempat kerja
yang aman.

Sistem Manajemen K3 dalam pelaksanaannya juga memiliki pola tahapan dalam


konsep dasarnya. Pola Tahapan pada konsep dasar disebut juga “Plan-Do-Check-
Action” , yang meliputi :
1. Penetapan kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja dan menjamin
komitmen terhadap penerapan SMK3.
2. Merencanakan pemenuhan kebijakan , tujuan dan sasaran penerapan
SMK3.
3. Menerapkan kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja secara efektif
dengan mengembangkan kemampuan dan mekanisme pendukung yang
diperlukan untuk mencapai kebijakan , tujuan dan sasaran.
4. Mengukur , memantau dan mengevaluasi kinerja keselamatan dan
kesehatan kerja serta melakukan tindakan pencegahan dan perbaikan.
Head Office : Jl. Otto Iskandardinata 154 Jatinegara Jakarta Timur 13130
Phone : +62218505370
Fax : +62218505371
Website :
Email : je@jaya_engineering.com

5. Meninjau secara teratur dan meningkatkan pelaksanaan SMK3 secara


berkesinambungan dengan tujuan meningkatkan kinerja keselamatan dan
kesehatan kerja.

Berikut ini adalah siklus proses SMK 3

II. PEDOMAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN K3

1. Komitmen dan Kebijakan


Dalam komitmen dan Kebijakan ada beberapa hal yang harus
diperhatikan , yaitu :
a) Kepimpinan dan Komitmen.
Komitmen untuk menerapkan SMK3 di tempat kerja , mutlak harus
diberikan oleh semua pihak , terutama dari pihak Direksi /
pimpinan perusahaan dan tenaga kerja. Penyusunan kebijakan K3
harus menunjukkan komitmen terhadap keselamatan kerja yang
diwujudkan dalam :
Head Office : Jl. Otto Iskandardinata 154 Jatinegara Jakarta Timur 13130
Phone : +62218505370
Fax : +62218505371
Website :
Email : je@jaya_engineering.com

 Membentuk Organisasi tempat kerja untuk terciptanya


K3.

 Melakukan perencanaan dan pelaksanaan program K3.


 Melakukan penilaian atas kinerja program K3.
 Menempatkan organisasi keselamatan dan kesehatan
kerja pada posisi yang dapat menentukan keputusan
perusahaan.
 Menyediakan anggaran , tenaga kerja yang berkualitas
dan sarana-sarana yang lain yang diperlukan di bidang
keselamatan dan kesetahan kerja
 Menetapkan Personal yang mempunyai tanggung jawab
, wewenang dan kewajiban yang jelas dalam
penanganan keselamatan dan kesehatan kerja.
 Perencanaan keselamatan dan kesehatan kerja yang
terkoordinasi.
 Melakukan penilaian kerja dan tindak lanjut
pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja.
b) Tinjauan awal K3.
Manajemen harus melakukan tinjauan awal K3 dengan cara :
 Mengidentifikasikan kondisi yang ada.
 Mengidentifikasikan sumber bahaya.
 Penguasaan pengetahuan , peraturan perundangan dan
standar K3.
 Mencari referensi mengenai penerapan K3 di perushaan dan
Standard K3.
 Meninjau sebab akibat dari kejadian yang membahayakan.
Head Office : Jl. Otto Iskandardinata 154 Jatinegara Jakarta Timur 13130
Phone : +62218505370
Fax : +62218505371
Website :
Email : je@jaya_engineering.com

 Menilai efisiensi dan efektivitas sumber daya yang


disediakan.

c) Kebijakan K3.
Kebijakan K3 merupakan suatu pernyataan kepada umum yang
ditandangani oleh pimpinan perusahaan yang menyatakan
komitmen dan kehendaknya untuk bertanggung jawab terhadap
elemen K3 :
 Menilai efisiensi dan efektivitas sumber daya yang
disediakan.
 Disahkan oleh pimpinan perusahaan.
 Tertulis , tertanggal dan ditanda tangani.
 Secara Jelas menyatakan tujuan dan sasaran K3.
 Dijelaskan dan disebarluaskan seluruh pekerja / karyawan
yang berhubungan dengan K3 tersebut.
 Terdokumentasi dengan baik.
 Bersifat dinamik.
 Ditinjau ulang secara berkala untuk menjamin bahwa
kebijakan tersebut masih sesuai dengan perubahan yang
terjadi di dalam perusahaan dan peraturan perundang-
undangan.
 Setiap tingkat pimpinan dalam perusahann harus
menunjukkan komitmen terhadap K3 sehingga SMK3
berhasil diterapkan dan dikembangkan.
 Setiap pekerja / buruh dan orang lain yang berada di tempat
kerja harus berperan dalam menjaga dan mengendalikan
pelaksanaan K3.
Head Office : Jl. Otto Iskandardinata 154 Jatinegara Jakarta Timur 13130
Phone : +62218505370
Fax : +62218505371
Website :
Email : je@jaya_engineering.com

2. Perencanaan K3
Perusahaan harus membuat perancangan yang efketif guna mencapai
keberhasilan penerapan dan kegiatan SMK3 dengan sasaran yang jelas dan
dapat diukur.Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat
perencanaan , antara lain :
 Perencanaan manajemen risiko.
 Peraturan perundang-undangan dan persyaratan lainnya.
 Menetapkan tujuan dan sasaran kebijakan K3.
 Menggunakan indikator kinerja sebagai penilaian kinerja
K3.
 Menetapkan sistem pertanggung jawaban dan cara
pencapaian kebijakan K3.
 Indikator Pencapaian harus ditentukan dengan parameter
yang dapat diukur sebagai dasar penilaian kinerja K3 yang
sekaligus merupakan informasi mengenai keberhasilan
pencapaian tujuan penerapan SMK3.
 Harus mencakup jangka waktu pelaksanaan
 Penetapan sumber daya manusia yang kompeten , sarana
dan prasarana serta dana yang memadai agar pelaksanaan
K3 dapat berjalan.
 Upaya pengendalian bahaya dilakukan berdasarkan hasil
penilaian risiko melalui pengendalian teknis , administratif ,
dan penggunaan alat pelindung diri.
Head Office : Jl. Otto Iskandardinata 154 Jatinegara Jakarta Timur 13130
Phone : +62218505370
Fax : +62218505371
Website :
Email : je@jaya_engineering.com

 Skala Prioritas pekerjaan berdasarkan tingkat risiko ,


dimana pekerjaan yang mempunyai tingkat risiko yang
tinggi diprioritaskan dalam perencanaan.

 Menetapkan saran dan jangka waktu untuk pencapaian


tujuan dan sasaran.

3. Penerapan / Pelaksanaan K3
Pada tahap penerapan / pelaksanaan K3 , perusahaan perlu memperhatikan
:
a) Jaminan Kemampuan , yaitu :
 Tersedianya personil terlatih , sarana dan prasarana yang
memadai.
 Menyediakan sumber daya yang memadai sesuai dengan
ukuran kebutuhan.
 Tersedianya sistem & prosedur yang terintegrasi dengan
K3.
 Adanya Tanggung jawab dan akuntabilitas K3 dari
perusahaan.
 Adanya motivasi / kesadaran pekerja tentang SMK3.
 Adanya komunikasi dengan pekerja tentang penerapan
SMK3.
 Adanya seleksi penilaian dan pelatihan kompetensi untuk
K3.
 Menggunakan standar komepetensi kerja yang ada.
 Memeriksan uraian tugas dan jabatan.
 Menganalisis tugas kerja.
Head Office : Jl. Otto Iskandardinata 154 Jatinegara Jakarta Timur 13130
Phone : +62218505370
Fax : +62218505371
Website :
Email : je@jaya_engineering.com

 Menganilisi hasil inspeksi dan audit.


 Meninjau ulang laporan insiden.

 Program pelatihan dikembangkan sesuai dengan


penilaiannya dan prosedur pendokumentasian pelatihan
yang telah dilaksanakan dan dievaluasi efektivitasnya harus
ditetapkan.
 Kompetensi kerja harus diintegrasikan ke dalam rangkaian
kegiatan perusahaan mulai dari penerimaan , seleksi dan
penilaian tenaga kerja serta pelatihan.
 Melakukan identifikasi kompetensi kerja yang diperlukan
pada setiap tingkatan manajemen perusahaan dan
menyelenggarakan setiap pelatihan yang dibutuhkan.
 Tujuan dan prioritas SMK3 harus diutamakan.
 Penyatuan SMK3 dengan sistem manajemen perusahaan
dilakukan secara selaras dan seimbang.
 Menentukan , menunjuk , mednokumentasikan dan
mengkomunikasikan tanggung jawab dan tanggung jawab
gugat keselamatan dan kesehatan kerja dan wewenang
untuk bertindak dan menjelaskan hubungan pelaporan
untuk semua tingkatan manajemen , tingkat kerja ,
kontraktor , subkontraktor dan pengunjung / tamu.
 Pimpinan yang ditunjuk untuk bertanggung jawab harus
memastikan bahwa SMK3 telah diterapkan dan hasilnya
Head Office : Jl. Otto Iskandardinata 154 Jatinegara Jakarta Timur 13130
Phone : +62218505370
Fax : +62218505371
Website :
Email : je@jaya_engineering.com

sesuai dengan yang diharapkan oleh setiap lokasi dan jenis


kegiatan dalam perusahaan.
 Perusahaan harus mengenali kemampuan tenaga kerja
sebagai sumber daya yang berharga yang dapat ditunjuk
untuk menerima pendelegasian wewenang dan tanggung
jawab dalam menerapkan dan mengembangkan SMK3.

 Perusahaan harus menunjukkan komitmennya terahap


keselamatan dan kesehatan kerja dengan melibatkan tenaga
kerja atau pihak lain yang bersangkutan dalam penerapan ,
pengembangan dan pemeliharaan SMK3.
b) Kegiatan Pendukung :
 Komunikasi dau arah yang efektif antara pengurus dan
pekerja.
 Pelaporan guna menjamin SMK3 dipantau , kinerjanya
ditingkatkan.
 Dokumentasi sistem dan prosedur kegiatan perusahaan.
 Pengendalian dokumen.
 Adanya pengendalian rekaman sebagai bukti penerapan
SMK3.
 Instruksi kerja perintah tertulis maupun tidak tertulis.
 Pencatatan dan Manajemen Informasi.
 Pencatatan merupakan sarana bagi perusahaan untuk
menunjukkan kesesuain penerapan SMK3.
c) Identifikasi sumber bahaya , penilaian dan pengendalian risiko :
 Pada saat perancangan , rekayasa , pengadaan &
pelaksanaan.
Head Office : Jl. Otto Iskandardinata 154 Jatinegara Jakarta Timur 13130
Phone : +62218505370
Fax : +62218505371
Website :
Email : je@jaya_engineering.com

 Kondisi dan kejadian yang dapat menimbulkan potensi


bahaya.
 Jenis kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
 Penilaian Risiko.
 Pengendalian risiko kecelakaan yang meliputi metode
pengendalian teknis / rekayasa , pendidikan dan petihan ,
Pembangunan kesadaran dan motivasi , Evaluasi melalui

 internal audit , penyelidikan insiden dan etiologi serta


menerapkan penegakan hukum.
 Lakukan pengendalian administrasi & APD pada
pelaksanaan.
 Tinjau ulang kontrak dan persyaratan saat pembelian.
 Prosedur pemeliharaan barang dan jasa harus terintegrasi
dalam strategi penanganan pencegahan risiko kecelakaan
dan penyakit akibat kerja.
 Persiapan prosedur menghadapi keadaan darurat , insiden
dan pemulihan keadaan darurat.
 Prosedur menghadapi insiden.
 Penyelidaan fasilitas P3K dengan jumlah yang cukup dan
sesuai sampai mendpatkan pertolongan medis.
 Proses perawatan lanjutan
 Membuat Prosedur rencana pemulihan keadaan darurat.

4. Pengukuran dan Evaluasi K3


Fungsi kegiatan tahap pengukuran dan evaluasi adalah untuk :
A. Memantau , mengukur dan mengevaluasi kinerja SMK3.
B. Mengetahui keberhasilan / efektivitas kinerja SMK3.
Head Office : Jl. Otto Iskandardinata 154 Jatinegara Jakarta Timur 13130
Phone : +62218505370
Fax : +62218505371
Website :
Email : je@jaya_engineering.com

C. Mengidentifikasi dan melakukan tindakan perbaikan yang


perlu.
Prosedur pengukuran & evaluasi didokumentasikan , meliputi kegiatan :
 Inspeksi & pengujian dilakukan oleh petugas yang
berkompeten dan memenuhi syarat K3.
 Audit SMK3 , dilakukan untuk membuktikan dan mngukur
efektivitas penerapan SMK3 di tempat kerja oleh auditor

 internal untuk setiap 6 bulan sekali dan oleh auditor


eksternal / independen tiap 3 tahun.
 Tindakan Perbaikan & Pencegahan terahadap semua
temuan hasil pemantauan , inspeksi , pengujian , dan audit
harus dilakukan secara berkelanjutan dan sistematis untuk
menjamin efektivitas SMK3.
 Catatan pemeriksaan , pengujian , dan pengukuran yang
sedang berlangsung harus dipelihara dan tersedia bagi
manajemen , tenaga kerja dan kontraktor kerja yang terkait.
 Peralatan dan metode pengujian yang memadai harus
digunakan untuk menjamin telah dipenuhinya standar K3.
 Tindakan perbaikan harus dilakukan segera pada saat
ditemukan ketidasesuaian terhadap persyaratan K3 dan
hasil pemeriksaan , pengujian dan pengukuran.
 Penyelidikan yang memadai harus dilaksanakan untuk
menemukan penyebab permasalahan dari suatu insiden dan
hasil temuan harus dianalisis dan ditinjau ulang.
5. Peninjauan & Peningkatan Kerja
Untuk menjamin kesesuain dan kefektifan yang berkesinambungan guna
pencapaian tujuan SMK3 , pengurus perusahaan atau tempat kerja harus
Head Office : Jl. Otto Iskandardinata 154 Jatinegara Jakarta Timur 13130
Phone : +62218505370
Fax : +62218505371
Website :
Email : je@jaya_engineering.com

melakukan tinjauan ulang terhadap penerapan SMK3 secara berkala , dan


tinjauan ulang SMK3 harus dapat mengatasi implikasi K3 terhadap seluruh
kegiatan dan jasa termasuk dampaknya terhadap kinerja perusahaan.
Perbaikan dan peningkatan kinerja dilakukan berdasarkan :
 Evaluasi terhadap penerapan dan kinerja K3.
 Tinjauan ulang tujuan , sasaran dan kinerja K3.
 Melakukan evaluasi dan tindak lanjut temuan audit SMK3

 Evaluasi efektivitas penerapan SMK3 dan kebutuhan


perubahan SMK3.
 Hasil kajian kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
 Perubahan Struktur Organisasi perusahaan.
 Perubahan peraturan perudangan-undangan.
 Tuntutatan dari pihak yang terkait pasar.
 Pelaporan.
 Pengalaman yang didapat dari insiden keselamatan dan
kesehatan kerja.

III. TUJUAN DAN SASARAN SISTEM MANAJEMEN K3

Tujuan dan sasaran sistem manajemen K3 adalah menciptakan suatu sistem


keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja dengan melibatkan unsur
manajemen , tenaga kerja dan lingkungan kerja yang teritegrasi dalam rangka
mencegah dan mengurangi kecelakaan dan penyakit akibat kerja serta terciptanya
tempat kerja serta terciptanya tempat kerja yang aman , efisien , dan produktif.
Tujuan yang ingin dicapai pada Sistem Manajemen K3 meliputi berbagai
golongan. Dari beberapa golongan tersebut diharapkan dapat menjadikan sebuah
Sistem Managemen K3 yang baik dalam pelaksanaannya.
Head Office : Jl. Otto Iskandardinata 154 Jatinegara Jakarta Timur 13130
Phone : +62218505370
Fax : +62218505371
Website :
Email : je@jaya_engineering.com

Sistem Managemen K3 tersebut dapat digolongkan meliputi :


1. Alat ukur kinerja K3 dalam perusahaan.
Sistem Managemen K3 digunakan untuk meilai dan mengukur kinerja
penerapan K3 dalam organisasi.
2. Pedoman implementasi K3 dalam perusahaan.
Sistem Managemen K3 dapat digunakan sebagai pedoman atau acuan
dalam mengembangkan Sistem Managemen K3.

3. Dasar Penghargaan K3.


Sistem Manajemen K3 juga digunakan sebagai dasar untuk penghargaan
K3 atas pencapaian kinerja K3 perusahaan. Penghargaan K3 diberikan
oleh Instansi pemerintah maupun Lembaga Independent lainnya.
4. Sertifikasi penerapan K3.
Sistem Manajemen K3 juga dapat digunakan untuk sertifikasi penerapan
manajemen K3 dalam perusahaan.

IV. MANFAAT SISTEM MANAJEMEN K3

Manfaat penerapan Sistem Manajemen K3 :

1. Pihak manajemen dapat mengetahui kelemahan-kelemahan unsur sistem


operasional sebelum timbul gangguan operasional , kecelakaam insiden
dan kerugian-kerugian lainnya.
2. Dapat Mengetahui kinerka K3 di dalam perusuhaan.
3. Menigkatkan pengetahuan , keterampilan , dan kesadaran tentang K3
untuk semua karyawan perusahaan.
4. Menciptakan tempat kerja yang efisien dan produktif agar tenga akerja
merasa aman dalam bekerja.
5. Menghindari kerugian material dan jiwa akibat kecelakaan kerja.
6. Dapat meningkatkan produktivitas kerja.
Head Office : Jl. Otto Iskandardinata 154 Jatinegara Jakarta Timur 13130
Phone : +62218505370
Fax : +62218505371
Website :
Email : je@jaya_engineering.com

7. Mengurangi jam kerja yang hilang akibat kecelakaan kerja.


8. Menciptakan hubungan yang harmonis bagi karyawan dan perusahaan.

V. PENGERTIAN AUDIT K3 DAN INSPEKSI K3

1. Audit
Audit adalah pemeriksaan secara sistematis dan independen , untuk
menentukan suatu kegiatan dan hasil-hasil yang berkaitan sesuai dengan
prosedur yang direncanakan dan dilaksanakan secara efektif dan cocok
untuk mencapai kebijakan dan tujuan perusahaan.

2. Tujuan Audit SMK3


Tujuan audit SMK3 adalah untuk membuktikan dan mengukur tingkat
keberhasilan pelaksanaan dan penerapan SMK3 di tempat kerja.

3. Jenis Audit SMK3


Terdapat 2 Jenis Audit dalam SMK3 , yaitu :
a) Audit Internal yang dilakukakan secara berkala oleh petugas
internal perusahaan yang berkompeten melakukan audit secara
independen. Waktu untuk audt internal minimal 6 bulan sekali.
b) Audit Eksternal dilakukan minimal dilakukan 3 tahun sekali dan
dilakukan oleh auditor dari Badan Audit Independen yang ditunjuk
pemerintah (Depnaker).
Head Office : Jl. Otto Iskandardinata 154 Jatinegara Jakarta Timur 13130
Phone : +62218505370
Fax : +62218505371
Website :
Email : je@jaya_engineering.com

4. Syarat Audit SMK3


Dilakukan secara sistematis & independen. Frekuensinya berkala , petugas
internal perusahaan yang melakukan audit sudah memenuhi standard dan
berkompeten. Metodologi bersifat obyektif dan berdasarkan fakta dan
mereview hasil audit sebelumnya.
5. Inspeksi K3
Inspeksi K3 adalah kegiatan memeriksa / mengecek / mengukur segala
sesuatu dan mencatat apakah sesuai atau tidak terhadap K3.

6. Tujuan Inspeksi K3
Secara umum tujuan inspeksi K3 adalah untuk mengidentifikasi masalah
potensial , kekurangan sarana kerja , kinerja K3 di suatau bagian akibat
suatu perubahan atau faktor yang lain. Tujuan khusus yang ada , antara lain
: Memeriksa hasil pelaksanaan setiap rincian Program K3 , memeriksa
sarana-sarana baru , mengukur hasil usaha dan peranan karyawan / pekerja
yang terlibat dalam K3.

7. Klasifikasi Inspeksi K3
Klasifikasi yang meliputi dalam inspeksi K3 , antara lain :
a) Inspeksi Umum berkala , dilakukan bersama sesuai dengan
ketentuan dan ter prosedur.
b) Inspeksi Sewaktu-waktu / mendadak , karena suatu sebab yang
sangat diperlukan dilakukan inspeksi.
c) Inspeksi Bekelanjutan pada kegiatan konstruksi dari awal sampai
akhir.
d) Inspeksi Khusus.

8. Pelaksanaan Audit SMK3


Head Office : Jl. Otto Iskandardinata 154 Jatinegara Jakarta Timur 13130
Phone : +62218505370
Fax : +62218505371
Website :
Email : je@jaya_engineering.com

8.1 Pembangunann & pemeliharaan Komitmen


1. Kebijakan K3
a) Terdapat kebijakan K3 yang tertulis , bertanggal dan
disahkan oleh pimpinan perusahaan dan secara jelas
menyatakan tujuan dan sasaran K3 serta komitmen
terhadap peningkatan K3.
b) Perusahaan menjelaskan dan menyebarluaskan kepada
karyawan / pegawai yang terlibat dalam K3 tersebut.

c) Kebijakan K3 Ditinjau ulang secara berkala untuk


menjamin bahwa kebijakan tersebut masih sesuai dengan
perubahan yang terjadi di dalam perusahaan dan peraturan
perundang-undangan.
d) Kebijakan K3 harus bersifat dinamik.
2. Tanggung Jawab dan Wewenang untuk Bertindak.
a) Setiap tingkat pimpinan dalam perusahaan harus
menunjukkan komitmen terhadap K3 sehingga SMK3
berjalan dengan baik dan berhasil dikembangkan.
b) Setiap pekerja / karyawan yang terlibat dalam K3 wajib
menjaga dan melaksanakan ketentuan K3 dengan baik.
c) Kinerja K3 termuat dalam laporan tahunan perusahaan atau
laporan lain yang setingkat.
3. Tinjauan dan Evaluasi.
a) Tinjauan terhadap penerapan SMK3 meliputi kebijakan ,
perencanaan , pelaksanaan , pemantauan dan evaluasi
dilakukam , dicatat dan didokumentasikan.
Head Office : Jl. Otto Iskandardinata 154 Jatinegara Jakarta Timur 13130
Phone : +62218505370
Fax : +62218505371
Website :
Email : je@jaya_engineering.com

b) Evaluasi dan Tinjauan dilakukan oleh pihak petugas K3


yang berkompeten dan memenuhi syarat standar K3.
c) Hasil Tinjauan dimasukkan dalam perencanaan tindakan
manajemen.
d) Peninjauan ulang dilakukan secara berkala untuk menilai
keefektivan SMK3.

8.2 Strategi Pendokumentasian K3


1. Rencana Strategi K3.
a) Rencana strategi K3 yang telah ditetapkan dan digunakan
untuk mengendalikan risiko K3 dengan menetapkan tujuan
dan sasaran yang dapat diukur dan menjadi prioritas serta
menyediakan sumber daya.
b) Rencana K3 diselaraskan dengan rencana sistem
manajemen perusahaan.
c) Rencana startegi K3 sekurang-kurangnya berdasarkan
tinjauan awal , penilaian , pengendalian risiko dan
peraturan perundang-undangan.
2. Manual SMK3.
a) Manual SMK3 mudah didapat oleh semua personil dalam
perusahaan sesuai kebutuhan.
b) Manual SMK3 meliputi kebijakan , tujuan , rencana ,
prosedur K3 , instruksi kerja , formulir , catatan dan
Head Office : Jl. Otto Iskandardinata 154 Jatinegara Jakarta Timur 13130
Phone : +62218505370
Fax : +62218505371
Website :
Email : je@jaya_engineering.com

tanggung jawab serta wewenang tanggung jawab K3 untuk


semua tingkatan dalam perusahaan.
3. Peraturan perundang-undangan dan Persyaratan lain.
a) Persyaratan pada peraturan perundang-undangan , standar
kerja , pedoman tekhnis dan persyaratan lain yang relevan
dalam bidang K3 ditetapkan dan dimasukkan pada
prosedur dan petunjuk kerja.
b) Terdapat prosedur yang terkodukmentasi untuk
mengidentifikasi , memperoleh , memelihara dan
memahami peraturan perundang-undangan , standar kerja ,
pedoman tekhnis dan persyaratan lain yang relevan dalam

c) bidang K3 untuk seluruh karyawan / tenaga kerja


perusahaan.
d) Perubahan pada peraturan perundang-undangan , standar
kerja , pedoman tekhnis dan persyaratan lain yang relevan
dalam bidang K3 digunakan untuk peninjauan prosedur dan
petunjuk kerja.
4. Informasi K3.
a) Mengenai kegiatan K3 diinformasikan secara sistematis
kepada seluruh karyawan / tenaga kerja , kontrakator dan
lain-lain.

8.3 Peninjauan Ulang Kontrak desain Kontrak


a) Prosedur yang terdokumentasi mempertimbangkan identifikasi
potensi bahaya , penilaian dan pengendalian risiko.
Head Office : Jl. Otto Iskandardinata 154 Jatinegara Jakarta Timur 13130
Phone : +62218505370
Fax : +62218505371
Website :
Email : je@jaya_engineering.com

b) Semua perubahan dan modifikasi perancangan mempunyai


implikasi terhadap K3 diidentifikasikan , didokumentasikan ,
ditinjau ulang dan disetujui oleh petugas yang berwenang sebelum
pelaksanaan.
c) Prosedur yang terdokumentasi harus mampu megidentifikasi
bahaya dan menilai risiko K3 bagi tenaga kerja , lingkungan dan
masyarakat dimana prosedur tersebut digunakan dalam suatu
kontrak.
d) Kontrak ditinjau ulang dan menjamin dapat memenuhi persyratan
K3 dan catatan tinjauan kontrak didokumentasikan.

8.4 Pengendalian Dokumen


a) Dokumen K3 mempunyai identifikasi status , wewenang , tnaggal
pengeluaran dan tanggal revisi / modifikasi.
b) Penerima distribusi dokumen tercantum dalam dokumen tersebut.
c) Dokumen K3 baru atau setelah revisi / modifikasi disimpan secara
sistematis pada tempat yang ditentukan.
d) Dokumen yang rusak atau sudah tidak terpakai dipisahkan dari
tempat penyimpanan berkas.
e) Sistem untuk membuat dan menyetujui perubahan dokumen K3
harus sesuai peraturan dan terdokumentasi.
f) Dalam hal terjadi perubahan dan tertera dalam dokumen atau
lampirannya dapat menginformasikan kepada pihak terkait.
Head Office : Jl. Otto Iskandardinata 154 Jatinegara Jakarta Timur 13130
Phone : +62218505370
Fax : +62218505371
Website :
Email : je@jaya_engineering.com

g) Prosedur pengendalian dokumen atau daftar seluruh dokumen


yang mencantumkan status dari setiap dokumen tersebut harus
sesuai mencegah terjadinya penumpukan dokumen yang tidak
terpakai.

8.5 Pembelian
a) Persyaratan K3 dievaluasi dan menjadai pertimbangan dalam
seleksi pemebelian.
b) Spesifikasi pembelian harus dilengkaspi spesifikasi yang
sesuai dengan persyaratan perturan perundang-undangan dan
standard K3.

8.6 Keamanan Bekerja Berdasarkan SMK3


1. Sistem Kerja :
a) Petugas yang terlibat telah mengidentifikasi bahaya ,
menilai dan mengendalikan risiko yang timbul dari lingkup
pekerjaaan.
b) Terdapat prosedur atau petunjuk yang terdokumentasi
untuk mengendalikan risiko dan dibuat atas dasar masukan
dari personil serta tenaga kerja yang terlibat.
Head Office : Jl. Otto Iskandardinata 154 Jatinegara Jakarta Timur 13130
Phone : +62218505370
Fax : +62218505371
Website :
Email : je@jaya_engineering.com

c) Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan ,


standard kerja , serta pedoman kerja sesuai dengan SMK3.
d) Terdapat sistem izin kerja untuk tugas yang berisiko tinggi.
e) Alat pelindung diri disediakan sesuai kebutuhan dan telah
dinyatakan layak pakai sesuai dengan standard yang
berlaku.
2. Pengawasan :
a) Dilakukan pengawasan untuk menjamin bahwa setiap
pekerjaan yang dilakukan mengikuti prosedur dan petunjuk
kerja yang telah ditentukan.
b) Pengawas ikut serta dalam identifikasi risiko dan membuat
pengendalian risiko tersebut,
c) Pengawas atau pihak yang terkait bertanggung jawab
dalam melakukakn pembuatan laporan jika terjadi
kecelakaan kerja serta menyerahkan laporan-laporan
tersebut kepada pimpinan.

3. Area Terbatas :
a) Pimpinan melakukakan penilaian risiko lingkungan kerja
terkait dengan daerah-daerah yang membutuhkan
pembatazan izin lingkungan kerja.
b) Rambu-Rambu K3 harus dipasang pada lingkungan kerja
sesuai dengan standard , pedoman kerja , instruksi kerja
dan prosedur kerja.
Head Office : Jl. Otto Iskandardinata 154 Jatinegara Jakarta Timur 13130
Phone : +62218505370
Fax : +62218505371
Website :
Email : je@jaya_engineering.com

4. Pemeliharaan , Perbaikan dan Perubahan Sarana Produksi :


a) Melakukakan pemeriksaan dan pemeliharaan peralatan
yang mencakup verifikasi alat0alat pengamanan serta
persyaratan yang ditetapkan oleh peraturan perundang-
undangan , standard , pedoman kerja dan prosedur kerja.
b) Semua catatan yang memuat data dari kegiatan
pemeriksaan , pemeliharaan , perbaikan dan perubahan
yang dilakukan atas sarana dan peralatan produksi harus
disimpan dan dipelihara.
c) Pemeriksaan , pemeliharaan , perawatan , perbaikan dan
perubahan harus dilakukan petugas yang berkompeten dan
berwenang.
d) Terdapat prosedur pemeliharaan sarana dan peralatan
produksi dengan kondisi K3 yang tidak memenuhi
persyaratan dan perlu segera diperbaiki.
e) Terdapat penanggung jawab untuk menyetujui bahwa
sarana dan peralatan produksi telah aman digunakan
setelah dilakukan pemeliharaan , perawatan , perbaikan
atau perubahan.

5. Kesiapan Untuk Menangani Keadaan Darurat :


a) Keadaan darurat di dalam atau diluar tempat kerja telah
diidentifikasi dan prosedur keadaan darurat telah dibuat
dan didokumentasikan serta diinformasikan agar diketahui
oleh seluruh orang yang berada di tempat kerja.
Head Office : Jl. Otto Iskandardinata 154 Jatinegara Jakarta Timur 13130
Phone : +62218505370
Fax : +62218505371
Website :
Email : je@jaya_engineering.com

b) Tenaga kerja dan petugas penanganan mendapat instruksi


dan pelatihan mengenai prosedur keadaan darurat yang
sesuai dengan tingkat risiko.
c) Instruksi / prosedur keadaan darurat dan
penanggulangannya dipelihatkan dan wajib diketahui oleh
seluruh tenaga kerja perusahaan.
d) Perlatan dan sistem tanda bahaya keadaan darurat
disediakan , diperiksa diuji dan dipelihara secara berkala
sesuai peraturan yang berlaku.
e) Jenis , jumlah dan penempatan untuk mendapatkan alat
keadaan darurat telah sesuai dengan peraturan dan standard
yang berlaku serta dinilai oleh petugas yang berkompeten
dan berwenang.
6. Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan :
a) Perusahaan telah mengevaluasi alat P3K dan menjamin
bahwa sistem P3K yang ada memenuhi perturan , standard
dan pedoman kerja.
b) Untuk pelatihan P3K sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.

8.7 Standard Pemantauan


1. Pemeriksaan Bahaya.
a) Pemeriksaan / inspeksi terhadap tempat kerja dan cara
kerja dilaksanakan secara teratur dan berkala. Hasil
Head Office : Jl. Otto Iskandardinata 154 Jatinegara Jakarta Timur 13130
Phone : +62218505370
Fax : +62218505371
Website :
Email : je@jaya_engineering.com

pemeriksaan / inspeksi didokumentasikan , dipelihara dan


digunakan untuk penilaian pengendalian risiko.
b) Pemeriksaan / inspeksi dilaksanakan oleh pihak / petugas
yang berwenang.
c) Standard pemeriksaan / inspeksi tempat kerja tersusun oleh
pada daftar periksa (check list).
d) Laporan pemeriksaan / inspeksi berisi rekomendasi untuk
tindakan perbaikan dan diajukan kepada pimpinan atau
petugas dan pihak yang berwenang.
2. Pemantauan Lingkungan Kerja.
a) Pemantauan Lingkungan Kerja dilakukan secara teratur
dan hasilnya didokumentasikan.
b) Pemantauan dilakukan oleh pihak atau petugas yang
berwenang.
3. Pemantauan Kesehatan Tenaga Kerja.
a) Dilakukan pemantauan kesehatan tenaga kerja yang
bekerja pada tempat kerja yang mengandung potensi
bahaya tinggi sesuai peraturan perundang-undangan. Dan
dilakukan oleh petugas yang ditunjuk sesuai peraturan
perundang-undangan.

b) Perusahaan menyediakan pelayanan kesehatan kerja sesuai


peraturan perundang-undangan.
Head Office : Jl. Otto Iskandardinata 154 Jatinegara Jakarta Timur 13130
Phone : +62218505370
Fax : +62218505371
Website :
Email : je@jaya_engineering.com

c) Catatan mengenai pemantauan kesehatan tenaga kerja


dibuat sesuai peraturan perundang-undangan.

8.8 Pelaporan dan Evaluasi


1. Pelaporan Bahaya.
Prosedur pelaporan bahaya yang berhubungan dengan K3 dan
prosedur ini diketahui oleh tenaga kerja dan dilaporkan sesuai
dengan peraturan atau prosedur yang beralaku.
2. Pelaporan Kecelakaan.
Prosedur pelaporan kecelakaan kerja didokumentasikan dan
dilaporkan sesuai dengan peraturan atau prosedur yang berlaku.
3. Pemeriksaan dan Pengkajian Kecelakaan.
a) Pemeriksaan dan pengkaijan kecelakaan kerja dilakukan
oleh petugas atau ahli K3 yang ditunjuk dan sesuai dengan
prosedur dan peraturan yang berlaku.
b) Laporan pemeriksaan dan pengkajian berisi tentang sebab
dan akibat serta rekomendasi / saran dan jadwal waktu
pelaksanaan usaha perbaikan.
c) Penanggung jawab untuk melaksanakan tindakan perbaikan
atas laporan pemeriksaan dan pengkajian telah ditetapkan.
d) Tindakan perbaikan diinformasikan kepda tenaga kerja
yang bekerjan di tempat terjadinya kecelakaan.
e) Pelaksanaan tindakan perbaikan dipantau ,
didokumentasikan dan diinformasikan kepada seluruh
tenaga kerja yang berada di lokasi kerja tersebut.

4. Penanganan Masalah.
Head Office : Jl. Otto Iskandardinata 154 Jatinegara Jakarta Timur 13130
Phone : +62218505370
Fax : +62218505371
Website :
Email : je@jaya_engineering.com

Terdapat prosedur untuk menangani masalah keselamatan dan


kesehatan yang timbul dan sesuai perturan perundang-undangan
yang berlaku.

8.9 Pengelolaan Material dan Pemindahannya


1. Terdapat prosedur untuk mengidentifikasi potensi bahaya dan
menilai risiko yang berhubungan dengan penanganan secara
manual dan mekanis.
2. Menerapkan dan meninjau cara pengendalian risiko yang
berhubungan dengan penanganan secara manual atau mekanis.

8.10 Pengumpulan Dan Penggunaan Data

1. Catatan K3.
a) Pendokumentasian catatan K3 harus sesuai prosedur
pelaksanaan identifikasi , pengumpulan , pengarsipan ,
pemeliharaan , penyimpanan dan penggatian.
b) Peraturan perundang-undangan , standard dan pedoman K3
yang relevan harus selalu diarsipkan agar tidak terjadi
tumpang tindih dokumen.
c) Terdapat prosedur yang menentukan persyaratan untuk
menjaga kerahasiaan catatan / arsip.
2. Data dan Laporan K3.
a) Data K3 yang terbaru dikumpulkan dan dianalisa.
b) Laporan rutin kinerja K3 dibuat dan diinformasikan di
dalam tempat kerja.
Head Office : Jl. Otto Iskandardinata 154 Jatinegara Jakarta Timur 13130
Phone : +62218505370
Fax : +62218505371
Website :
Email : je@jaya_engineering.com

8.11 Pemeriksaan Sistem Manajemen


1. Audit Sistem Manajemen K3
a) Audit SMK3 yang terjadwal dilaksanakan untuk
memeriksa kesesuain kegiatan perencanaan dan untuk
menentukan efektivitas kegiatan tersebut.
b) Audit internal SMK3 dilakukan oleh petugas yang
berkompeten dan berwenang.
c) Laporan audit didistibusikan kepada pimpinan dan petugas
lain yang berkepentingan dan dipantau untuk menjamin
dilakukannya tindakan perbaikan.
d) Audit SMK3 dilaksanakan sekurang-kurangnya satu kali
dalam tiga tahun.
e) Pengurus tempat kerja akan diaudit wajib menyediakan
dokumen-dokumen yang diperlukan untuk pelaksanaan
audit Sistem Manajemen K3.
f) Wajib menyampaikan laporan audit lengkap kepada
pimpinan dengan tembusan yang disampaikan kepada
pengurus tempat kerja yang diaudit.
g) Setelah menerima laporan audit SMK3 , pimpinan
melakukan evaluasi dan penialain.
h) Menginstruksikan kepada pegawai pengawas untuk
mengambil tindakan apabila berdasarkan hasil audit
ditemukan adanya pelanggaran atas peraturan perundang-
undangan.
Head Office : Jl. Otto Iskandardinata 154 Jatinegara Jakarta Timur 13130
Phone : +62218505370
Fax : +62218505371
Website :
Email : je@jaya_engineering.com

8.12 Pengembangan Keterampilan dan Kemampuan


1. Strategi Pelatihan.
a) Analisis kebutuhan pelatihan K3 sesuai persyaratan
peraturan perundang-undangan.
b) Penyusunan pelatihan K3 bagi semua tingkatan.
c) Jenis pelatihan K3 yang dilakukan harus disesuaikan
dengan kebutuhan untuk pengendalian potensi bahaya.
d) Pelatihan dilakukan oleh orang atau badan yang
berkompeten dan berwenang sesuai peraturan perundang-
undangan.
e) Terdapat fasilitas dan sumber daya memadai untuk
pelaksanaan pelatihan yang efektif.
f) Program pelatihan ditinjau secara teratur untuk menjamin
agar tetap relevan dan efektif.
2. Pelatihan Bagi Manajemen dan Pengawas.
a) Anggota manajemen dan pengurus berperan serta dalam
pelatihan yang mencakup penjelasan tentang kewajiban
hukum dan prinsip-prinsip serta pelaksanaan K3.
b) Manajer dan pengawas menerima pelatihan yang sesuai
dengan peran dan tanggung jawab mereka.
3. Pelatihan Bagi Tenaga Kerja.
a) Pelatihan diberikan kepada tenaga kerja apabila di tempat
kerjanya terjadi perubahan sarana produksi atau proses.
b) Pelatihan diberikan kepada semua tenaga kerja agar dapat
melaksanakan pekerjaannya secara aman.

Anda mungkin juga menyukai