OLEH :
D III KEPERAWATAN
INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN BALI
TAHUN AJARAN 2018/2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa / Ida Sang Hyang Widhi
Wasa yang telah memberikan rahmat serta karunianya kepada kami sehingga kami berhasil
menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini disusun sebagai salah satu
tugas mata kuliah Keperawatan Maternitas.
Kami ucapkan terimakasih kepada Yth:
1. Ibu Ns. Ni Komang Tri Agustini,S.kep. M,Kep sebagai dosen pengampu.
2. Teman-teman satu kelompok yang telah membantu menyusun makalah ini.
Berkat bantuan, dorongan, dan bimbingannya sehingga kendala-kendala yang kami
hadapi dalam pembuatan makalah ini teratasi.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna oleh karena itu
kami mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun demi
terciptanya kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan menjadi
sumbangan pemikiran bagi pihak yang membutuhkan, Khususnya bagi kami sehingga
tujuan yang di harapkan dapat tercapai.
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………..ii
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................... 1
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Kontrasepsi
Kontrasepsi berasal dari kata kontra yang bermaksud mencegah atau melawan dan
konsepsi yang bermaksud pertemuan antara sel telur (sel wanita) yang matang dan sel
sperma (sel pria) yang mengakibatkan kehamilan ( Depkes RI, 1998) Konsepsi juga
bermaksud pembuahan dan fertilisasi adalah terjadinya pertemuan antara sel telur (ovum)
istri dengan sel mani (spermatozoa) suami pada saluran telur (Mochtar, 1998). Alat adalah
benda yang dipakai untuk mencapai maksud (Nirmal, 2003)
Kontrasepsi adalah menghindari atau mencegah terjadinya kehamilan sebagai akibat
pertemuan antara sel telur yang matang dengan sel sperma tersebut (Depkes RI, 1998).
Kontrasepsi adalah cara untuk mencegah terjadinya konsepsi alat atau obat-obatan
(Mochtar, 1998). Syarat –syarat kontrasepsi adalah :
a) Aman pemakaiannya dan dapat dipercaya
b) Efek samping yang merugikan tidak ada
c) Lama kerjanya dapat diatur menurut keinginan
d) Tidak menganggu hubungan persetubuhan
e) Cara penggunaannya sederhana
f) Harganya murah supaya dapat dijangkau masyarakat luas
g) Dapat diterima oleh pasangan suami istri
2) Diafragma
Diafragma adalah kap berbentuk bulat cembung terbuat dari karet yang
diinsersikan ke dalam vagina sebelum berhubungan seksual dan menutup
serviks.Cara kerjanya yaitu menekan sperma agar tidak mendapatkan akses
mencapai saluran alat reproduksi bagian atas.
Keuntungan menggunakan diafragma adalah :
a).Tidak mengganggu reproduksi ASI
b).Tidak mengganggu kesehatan pengguna
3
c).Tidak mengganggu hubungan seksual karena telah terpasang sampai 6 jam
sebelumnya
Kerugian menggunakan diafragma adalah
a) Pemasangannya membutuhkan keterampilan
b) Untuk pemakaian¸ perlu instruksi dan cara pemasangan oleh tenaga klinik
yang terlatih
c) Pada beberapa pengguna menjadi penyebab infeksi saluran uretra (
Saifuddin, 2003)
4
b) Kemungkinan terlambatnya pemulihan kesuburan setelah penghentian
pemakaian
C. Alat Kontrasepsi Bawah Kulit (AKBK atau Implant) yaitu kontrasepsi yang
disusupkan di bawah kulit. Dengan disusupkannya implan dibawah kulit, setiap
hari dilepaskan secara tetap suatu hormon ke dalam darah melalui proses difusi
dari kapsul-kapsul yang terbuat dari bahan silastik tersebut, sehingga dapat
menghambat terjadinya ovulasi.
Keuntungan menggunakan AKBK adalah :
a) Tidak menekan produksi ASI
b) Tidak terdapat faktor lupa
c) Masa pakai jangka panjang (3-5 th) d) Dapat digunakan oleh ibu yang tidak
cocok dengan hormone
Kerugian menggunakan AKBK adalah :
a) Implant harus dipasang dan diangkat oleh petugas kesehatan yang terlatih
b) Petugas kesehatan perlu dilatih khusus dan praktek untuk pemasangan dan
pengangkatan implant
c) Implant sering mengubah pola haid
D. Intra Uterine Devices atau Alat Kontrasepsi Dalam Rahim adalah suatu alat
kontrasepsi yang dimasukkan ke dalam rahim yang bentuknya bermacam-
macam,terdiri dari plastik.
Keuntungan menggunakan IUD adalah :
a) Praktis
b) Jangka panjang dan sangat efektif karena tidak perlu lagi mengingat ingat
Kerugian menggunakan IUD adalah :
a) Tidak dapat dilepas oleh dirinya sendiri (pengguna)
b) Sedikit nyeri setelah pemasangan
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kontrasepsi adalah upaya untuk mencegah terjadinya kehamilan upaya itu dapat
bersifat sementara, dapat pula bersifat permanen. Penggunaan kontrasepsi merupakan salah
satu variebel yang mempengaruhi fertilisasi. (Prawirohardjo, 2006). Kontrasepsi menurut
Mochtar, 2004 adalah cara mencegah terjadinya konsepsi dengan menggunakan alat atau
obat-obatan. Keluarga berencana adalah suatu usaha menjarangkan atau merencanakan
jumlah dan jarak kehamilan dengan memakai kontrasepsi. Sedangkan kontrasepsi menurut
BKKBN, 2012 adalah menghindari/mencegah terjadinya kehamilan sebagai akibat
pertemuan antara sel telur yang matang dengan sel sperma.
Adanya teknologi kontrasepsi terkini akan terus mengantisipasi beberapa hambatan
dalam penggunaan alat kontrasepsi, sehingga dapat mengurangi efek samping, menambah
kenyamanan dalam menggunakan kontrasepsi. Untuk itu setiap tenaga kesehatan harus
mengetahui teknologi-teknologi kontrasepsi terkini, dan dalam hal ini Pemerintah telah
mengadakan pelatihan-pelatihan CTU di daerah-daerah agar pelatihan ini berdistribusi
merata disegala daerah.
7
3.2 SOAL TERKAIT KONTRASEPSI.
8
DAFTAR PUSTAKA
Unknown. 2013. Unair Kembangkan Pil KB Pria Dari Tanaman Gandarusa Papua.