Anda di halaman 1dari 23

Survei Reguler(22 Aug 2017 s/d 24 Aug 2017) - RSU Otorita Batam - ( Berlaku Sampai Tanggal : 21 Aug 2020 )

Standar No urut Elemen Penilaian

PP.1.( Kebijakan dan prosedur dan undang- Para pimpinan rumah sakit bersepakat
undang dan peraturan yang berlaku untuk memberikan proses pelayanan yang
mengarahkan asuhan yang seragam bagi semua seragam (lihat juga APK.1.1; AP.4, EP 1; dan
pasien. ) 1 PAB.2, EP 1)

( Kebijakan dan prosedur dan undang-undang Pemberian pelayanan yang seragam


dan peraturan yang berlaku mengarahkan memenuhi Maksud dan Tujuan ad a) s/d ad e)
asuhan yang seragam bagi semua pasien. ) 3 tersebut diatas (lihat juga PAB.3, EP 1).

PP.2.( Ada prosedur untuk mengintegrasikan dan Rencana pelayanan diintegrasikan dan
mengkoordinasikan asuhan yang diberikan dikoordinasikan diantara berbagai unit kerja dan
kepada setiap pasien.) 1 pelayanan (lihat juga APK.2, EP 3)

( Ada prosedur untuk mengintegrasikan dan Pelaksanaan pelayanan terintegrasikan dan


mengkoordinasikan asuhan yang diberikan terkoordinasikan antar unit kerja, departemen
kepada setiap pasien.) 2 dan pelayanan

( Ada prosedur untuk mengintegrasikan dan Hasil atau kesimpulan rapat dari tim asuhan
mengkoordinasikan asuhan yang diberikan atau diskusi lain tentang kolaborasi dicatat
kepada setiap pasien.) 3 dalam rekam medis pasien.

Rencana asuhan dicatat dalam rekam medis


PP.2.1.( Asuhan kepada pasien direncanakan dan dalam bentuk kemajuan terukur pencapaian
tertulis di rekam medis pasien.) 3 sasaran.

Rencana asuhan untuk tiap pasien direview


( Asuhan kepada pasien direncanakan dan dan di verifikasi oleh DPJP dengan mencatat
tertulis di rekam medis pasien.) 5 kemajuannya (lihat juga APK.2, EP 1).

PP.2.2.( Mereka yang diizinkan memberikan


perintah / order menuliskan perintah ini dalam Perintah harus tertulis bila diperlukan, dan
rekam medis pasien di lokasi yang seragam. mengikuti kebijakan rumah sakit; (lihat juga
) 1 MPO.4, EP 1)
Permintaan pemeriksaan diagnostik imajing
( Mereka yang diizinkan memberikan perintah / dan laboratorium klinis harus menyertakan
order menuliskan perintah ini dalam rekam indikasi klinis dan alasan pemeriksaan yang
medis pasien di lokasi yang seragam. rasional agar mendapatkan interpretasi yg
) 2 diperlukan.

( Mereka yang diizinkan memberikan perintah /


order menuliskan perintah ini dalam rekam
medis pasien di lokasi yang seragam. Hanya mereka yang berwenang boleh
) 3 menuliskan perintah.

( Mereka yang diizinkan memberikan perintah /


order menuliskan perintah ini dalam rekam
medis pasien di lokasi yang seragam. Permintaan tertulis di lokasi yang seragam
) 4 di rekam medis pasien.

PP.2.4.( Pasien dan keluarga diberi tahu tentang Pasien dan keluarga diberi informasi
hasil asuhan dan pengobatan termasuk kejadian tentang hasil asuhan dan pengobatan (lihat juga
tidak diharapkan.) 1 HPK.2.1.1, EP 1).

( Pasien dan keluarga diberi tahu tentang hasil Pasien dan keluarga diberi informasi
asuhan dan pengobatan termasuk kejadian tidak tentang hasil asuhan dan pengobatan yang tidak
diharapkan.) 2 diharapkan (lihat juga HPK.2.1.1, EP 2).

PP.3.( Kebijakan dan prosedur mengarahkan Pimpinan rumah sakit telah


asuhan pasien risiko tinggi dan ketentuan mengidentifikasikan pasien dan pelayanan risiko
pelayanan risiko tinggi.) 1 tinggi.

( Kebijakan dan prosedur mengarahkan asuhan Pimpinan rumah sakit mengembangkan


pasien risiko tinggi dan ketentuan pelayanan kebijakan dan prosedur yang dapat
risiko tinggi.) 2 dilaksanakan.

( Kebijakan dan prosedur mengarahkan asuhan Staf sudah dilatih dan menggunakan
pasien risiko tinggi dan ketentuan pelayanan kebijakan dan prosedur untuk mengarahkan
risiko tinggi.) 3 asuhan.

PP.3.1.( Kebijakan dan prosedur mengarahkan Asuhan pasien gawat darurat diarahkan
pelayanan kasus emergensi ) 1 oleh kebijakan dan prosedur yang sesuai.
( Kebijakan dan prosedur mengarahkan Pasien menerima asuhan yang konsisten
pelayanan kasus emergensi ) 2 dengan kebijakan dan prosedur.

PP.3.2.( Kebijakan dan prosedur mengarahkan Tata laksana pelayanan resusitasi yang
penanganan pelayanan resusitasi di seluruh unit seragam diseluruh rumah sakit diarahkan oleh
rumah sakit ) 1 kebijakan dan prosedur yang sesuai.

( Kebijakan dan prosedur mengarahkan


penanganan pelayanan resusitasi di seluruh unit Resusitasi diberikan sesuai dengan
rumah sakit ) 2 kebijakan dan prosedur.

PP.3.3.( Kebijakan dan prosedur mengarahkan Penanganan, penggunaan, dan pemberian


penanganan, penggunaan, dan pemberian darah darah dan produk darah diarahkan oleh
dan komponen darah.) 1 kebijakan dan prosedur yang sesuai.

( Kebijakan dan prosedur mengarahkan


penanganan, penggunaan, dan pemberian darah Darah dan produk darah diberikan sesuai
dan komponen darah.) 2 kebijakan dan prosedur.

PP.3.4.( Kebijakan dan prosedur mengarahkan


pelayanan pasien yang menggunakan peralatan Asuhan pasien koma diarahkan oleh
bantu hidup dasar atau yang koma.) 1 kebijakan dan prosedur yang sesuai.

( Kebijakan dan prosedur mengarahkan Asuhan pasien dengan alat bantu hidup
pelayanan pasien yang menggunakan peralatan diarahkan oleh kebijakan dan prosedur yang
bantu hidup dasar atau yang koma.) 2 sesuai.

( Kebijakan dan prosedur mengarahkan Pasien koma dan yang dengan alat bantu
pelayanan pasien yang menggunakan peralatan hidup menerima asuhan sesuai kebijakan dan
bantu hidup dasar atau yang koma.) 3 prosedur.

PP.3.5.( Kebijakan dan prosedur mengarahkan Asuhan pasien dengan penyakit menular
pelayanan pasien dengan penyakit menular dan diarahkan oleh kebijakan dan prosedur yang
mereka yang daya tahannya direndahkan.) 1 sesuai.
( Kebijakan dan prosedur mengarahkan Asuhan pasien immuno-suppressed
pelayanan pasien dengan penyakit menular dan diarahkan oleh kebijakan dan prosedur yang
mereka yang daya tahannya direndahkan.) 2 sesuai

( Kebijakan dan prosedur mengarahkan Pasien immuno-suppressed dan pasien


pelayanan pasien dengan penyakit menular dan dengan penyakit menular menerima asuhan
mereka yang daya tahannya direndahkan.) 3 sesuai kebijakan dan prosedur.

PP.3.6.( Kebijakan dan prosedur mengarahkan Asuhan pasien dialisis diarahkan oleh
pelayanan pasien dialisis (cuci darah)) 1 kebijakan dan prosedur yang sesuai.

( Kebijakan dan prosedur mengarahkan Pasien dialisis menerima asuhan sesuai


pelayanan pasien dialisis (cuci darah)) 2 kebijakan dan prosedur.

PP.3.7.( Kebijakan dan prosedur mengarahkan Penggunaan alat pengikat (restraint)


penggunaan alat penghalang (restraint) dan diarahkan oleh kebijakan dan prosedur yang
asuhan pasien yang diberi penghalang.) 1 sesuai.

( Kebijakan dan prosedur mengarahkan


penggunaan alat penghalang (restraint) dan Pasien dengan alat pengikat menerima
asuhan pasien yang diberi penghalang.) 2 asuhan sesuai kebijakan dan prosedur.

PP.3.8.( Kebijakan dan prosedur mengarahkan Asuhan pasien yang rentan, lanjut usia
asuhan pasien usia lanjut, mereka yang cacat, dengan ketergantungan bantuan diarahkan oleh
anak-anak dan populasi yang berisiko disiksa.) 1 kebijakan dan prosedur yang sesuai.

( Kebijakan dan prosedur mengarahkan asuhan Pasien yang rentan, lanjut usia yang tidak
pasien usia lanjut, mereka yang cacat, anak-anak mandiri menerima asuhan sesuai kebijakan dan
dan populasi yang berisiko disiksa.) 2 prosedur.
( Kebijakan dan prosedur mengarahkan asuhan Asuhan pasien anak dan anak dengan
pasien usia lanjut, mereka yang cacat, anak-anak ketergantungan bantuan diarahkan oleh
dan populasi yang berisiko disiksa.) 3 kebijakan dan prosedur yang sesuai.

( Kebijakan dan prosedur mengarahkan asuhan Anak-anak dan anak dengan


pasien usia lanjut, mereka yang cacat, anak-anak ketergantungan menerima asuhan sesuai
dan populasi yang berisiko disiksa.) 4 kebijakan dan prosedur.

( Kebijakan dan prosedur mengarahkan asuhan Populasi pasien dengan risiko kekerasan
pasien usia lanjut, mereka yang cacat, anak-anak harus diidentifikasi dan asuhannya diarahkan
dan populasi yang berisiko disiksa.) 5 oleh kebijakan dan prosedur yang sesuai.

( Kebijakan dan prosedur mengarahkan asuhan Populasi pasien yang teridentifikasi dengan
pasien usia lanjut, mereka yang cacat, anak-anak risiko kekerasan menerima asuhan sesuai
dan populasi yang berisiko disiksa.) 6 kebijakan dan prosedur.

Pelayanan pasien yang mendapat


PP.3.9.( Kebijakan dan prosedur mengarahkan kemoterapi atau pengobatan risiko tinggi lain
pelayanan pada pasien yang mendapat diarahkan oleh kebijakan dan prosedur yang
kemoterapi atau terapi risiko tinggi.) 1 sesuai.

( Kebijakan dan prosedur mengarahkan Pasien yang mendapat kemoterapi atau


pelayanan pada pasien yang mendapat pengobatan risiko tinggi lain menerima
kemoterapi atau terapi risiko tinggi.) 2 pelayanan sesuai kebijakan dan prosedur.

PP.4.( Pilihan berbagai variasi makanan yang


sesuai dengan status gizi pasien dan konsisten Pesanan didasarkan atas status gizi dan
dengan asuhan klinisnya tersedia secara reguler.) 3 kebutuhan pasien

( Pilihan berbagai variasi makanan yang sesuai Bila keluarga menyediakan makanan,
dengan status gizi pasien dan konsisten dengan mereka diberikan edukasi tentang pembatasan
asuhan klinisnya tersedia secara reguler.) 5 diet pasien
PP.5.( Pasien yang berisiko nutrisi mendapat Pasien dengan risiko nutrisi mendapat
terapi gizi.) 1 terapi nutrisi.

Ada proses yang menyeluruh untuk


merencanakan, memberikan dan memonitor
( Pasien yang berisiko nutrisi mendapat terapi terapi nutrisi (lihat juga PP.2, Maksud dan
gizi.) 2 Tujuan).

( Pasien yang berisiko nutrisi mendapat terapi Respon pasien terhadap terapi nutrisi
gizi.) 3 dimonitor (lihat juga AP.2, EP 1).

Respon pasien terhadap terapi gizi dicatat


( Pasien yang berisiko nutrisi mendapat terapi dalam rekam medisnya (lihat juga MKI.19.1, EP
gizi.) 4 5).

PP.6.( Pasien dibantu dalam pengelolaan rasa Pasien yang kesakitan mendapat asuhan
nyeri.) 2 sesuai pedoman Manajemen nyeri

Berdasarkan lingkup pelayanan yang


diberikan, rumah sakit menjalankan proses
mendidik staf tentang rasa sakit (lihat juga
( Pasien dibantu dalam pengelolaan rasa nyeri.) 4 KPS.3, EP 1).
PP.7.( Rumah sakit memberi pelayanan akhir Semua staf memahami kebutuhan pasien
kehidupan.) 1 yang unik pada akhir kehidupan.

Rumah sakit membuat pelayanan tahap


terminal sesuai dengan kebutuhan pasien yang
( Rumah sakit memberi pelayanan akhir akan meninggal (termasuk melakukan evaluasi
kehidupan.) 2 elemen a sampai dengan e diatas).

( Rumah sakit memberi pelayanan akhir Kualitas asuhan akhir kehidupan dievaluasi
kehidupan.) 3 oleh staf dan keluarga pasien.

PP.7.1.( Asuhan pasien dalam proses kematian Sedapat mungkin dlakukan upaya
harus meningkatkan kenyamanan dan mencegah terjadinya gejala dan komplikasi (lihat
kehormatannya.) 2 juga AP.2, EP 2)
Intervensi yang ditujukan kepada pasien
dan keluarga meliputi aspek psikososial,
( Asuhan pasien dalam proses kematian harus emosional dan kebutuhan spiritual pasien dan
meningkatkan kenyamanan dan keluarga dalam hal menghadapi kematian dan
kehormatannya.) 3 kesedihan

( Asuhan pasien dalam proses kematian harus Intervensi yang ditujukan kepada pasien
meningkatkan kenyamanan dan dan keluarga didasarkan pada
kehormatannya.) 4 agama/kepercayaan dan budaya

( Asuhan pasien dalam proses kematian harus Pasien dan keluarga terlibat dalam
meningkatkan kenyamanan dan mengambil keputusan terhadap asuhan (lihat
kehormatannya.) 5 juga HPK.2, EP 1, dan HPK.2.1, EP 4)
Aug 2020 )

Fakta dan Analisis Rekomendasi

sudah ada perbaikan dalam kebijakan pelayanan


seragam di rumah sakit, namun belum untuk segera dilakukan sosialisasi terhadap
disosialisasikan kepada seluruh staf rumah sakit seluruh staf rumah sakit

sudah ada perbaikan dalam kebijakan pelayanan


seragam yang memenuhi a) sampai e)di rumah
sakit, namun belum disosialisasikan kepada untuk segera dilakukan sosialisasi terhadap
seluruh staf rumah sakit seluruh staf rumah sakit

untuk dilakukan sosialiasi pelayanan terintegrasi


belum ada bukti pelayanan seluruh profesional dan terkoordinasi, melakukan review terhadap
pemberi asuhan melakukan integrasi dan rekam medik secara teratur dan memberikan
koordinasi feedback terhadap seluruh PPA

belum ada bukti adanya pelaksanan pelayanan


integrasi antar unit kerja dan departemen, masih
terdapat bukti pasien dari unit rawat inap ke ICU untuk dilakukan sosialiasi pelayanan terintegrasi
tidak dilakukan resume singkat perawatannya, dan terkoordinasi, melakukan review terhadap
pasien tersebut tidak jadi dilakukan tindakan rekam medik secara teratur dan memberikan
operasi dan tidak ada perencanaan ulangnya feedback terhadap seluruh PPA

agar dibuat kebijakan rapat tim asuhan pasien


yang dirawat misalnya untuk jenis pasien yang
belum ada bukti adanya rapat tim asuhan yang kompleks (tentukan kriteria), yang tercatat jelas
tercatat dalam rekam medik pasien dalam rekam medik pasien

buat kebijakan untuk setiap perencanaan


rencana asuhan yang dicatat dalam rekam asuhan pasien (care plan) menggunakan target
medik belum menggunakan sasaran atau target terukur, lakukan review rekam medik secara
terukur teratur

untuk dibuat kebijakan review atau verifikasi


Dari telaah 5 RM tertutup, tandatangan yang dilakukan oleh DPJP, menentukan bukti
DPJPpada setiap visite telah ada, namun belum tertulis bahwa DPJP telah melakukan review
ada review atau verifikasi yang dilakukan oleh atau verifikasi semua rencana asuhan yang
DPJP untuk setiap rencana asuhan yang dibuat diberikan oleh PPA lainnya dalam rekam medik
oleh PPA pasien

kebijakan untuk menuliskan perintah tertulis untuk dilakukan sosialisasi mana saja yang harus
belum tersosialisasi (kriteria mana saja yang dilakukan perintah (instruksi) secara tertulis
boleh menggunakan perintah lisan) perintah
belum semua permintaan pemeriksaan
laboratorium dan diagnostik imajing menuliskan untuk dibuat kebijakan setiap permintaan
indikasi klinis dan alasan pemeriksaan yang pemeriksaan penunjang menuliskan indikasi
rasional klinis dan alasan pemeriksaan

belum dimasukkan dalam kebijakan rumah sakit


siapa saja yang boleh menuliskan instruksi atau buat kebijakan rumah sakit mengenai siapa saja
perintah, khususnya perintah mana yang boleh yang boleh menuliskan perintah dalam rekam
diberikan lisan dan mana yang harus tertulis medik pasien

masih ada yang menuliskan perintah paska


operasi dan paska tindakan anestesi dalam untuk dibuat kebijakan, disosialisasikan dan
lokasi yang tidak seragam (laporan operasi) dilaksanakan

belum terbukti dalam sebagian besar rekam


medik pasien bahwa pasien dan keluarga diberi
informasi tentang hasil asuhan dan
pengobatannya untuk ditingkatkan kepatuhannya

pasien dan keluarga diberi tahu tentang hasil


asuhan atau pengobatannya namun belum
membuktikan bahwa termasuk untuk hasil atau untuk dibuat kebijakan, disosialisasikan dan
pengobatan yang tidak diharapkan dilaksanakan khususnya untuk hasil yang tidak
(unanticipated outcome) diharapkan

kebijakan mengenai identifikasi pelayanan atau


pasien risiko tinggi belum disosialisasikan ke sosialisasikan seluruh kebijakan yang baru
seluruh staf direvisi

belum semua pelayanan atau pasien risiko tinggi


yang mempunyai panduan atau prosedurnya,
misalnya pelayanan kegawatdaruratan,
pelayanan pasien koma dan menggunakan
ventilator, pasien hemodialisa, pasien restrain, untuk dibuatkan panduan semua jenis
pasien kemoterapi dan lain lain pelayanan dan pasien risiko tinggi

untuk dilakukan pelatihan terhadap seluruh


belum semua staf dilatih seluruh kebijakan atau kebijakan atau prosedur pasien denagn risiko
prosedur pasien atau pelayanan risiko tinggi tinggi

pasien gawat darurat masih ada yang salah


masuk kriteria triase, masih ada petugas yang
tidak tau cara melakukan resusitasi
menggunakan defibrilator, penggunaan alat untuk dilaksanakan dan dipatuhi sesuai
emergency lain masih belum seragam dll prosedur yang dibuat rumah sakit
masih ada pasien yang tidak menerima asuhan
yang sesuai karena salah masuk kriteria triase untuk ditingkatkan kepatuhannya

untuk dibuat panduan kegawatrauratan yang


belum ada kebijakan atau panduan meliputi seluruh pelayanan daurat di rumah
kegawatdaruratan yang meliputi prosedur sakit, termasuk code blue, dan sarana
resusitasi penunjang lainnya

masih ada petugas yang belum dapat untuk dilatih semua petugas IGD cara
mengoperasionalkan alat defibrilator menggunakan defibrilator

belum ada prosedur pelayanan pemberian


darah yang meliputi pemberian darah dan untuk dibuatkan panduan pelayanan pemberian
monitoringnya darah

belum dilakukan double cek untuk setiap


identifikasi pemberian darah, tidak ada formulir
verifikasi pemberian darah dan tidak ada untuk dibuat panduan pelayanan darah,
formulir monitoring pemberian darah disosialisasikan dan dipatuhi pelaksanaannya

kebijakan pasien koma masih belum


mengarahkan pelayanan pasien koma termasuk
kemungkinan untuk tindakan DNR, baik untuk
pasien yang di ICU maupun pasien koma lainnya untuk dibuat panduan pelayanan pasien koma
yang berada di luar ICU dll dan pasien yang menggunakan ventilator

kebijakan pasien koma yang menggunakan


ventilator masih belum dimasukkan prosedur
untuk menghentikan alat bantu nafas, tindakan untuk dimasukkan prosedur pelayanan pasien
DNR dan pelayanan pasien yang masuk dalam terkait dalam panduan pelayanan pasien koma
kategori terminal dan pasien yang menggunakan alat bantu nafas

pelaksanaan masih belum terdokumentasi baik


dalam rekam medis untuk ditingkatkan kepatuhannya

kebijakan pelayanan pasien infeksi telah


memisahkan pasien infeksi dengan pasien
lainnya, namun belum memasukkan prosedur
pelaksanaan pasien yang yang diidentifikasi
infeksi sejak di IGD/rawat jalan sampai masuk untuk dibuat revisi kebijakan dan panduan
ruang rawat serta proses transfernya pelayanan pasien infeksi
pasien immunosuppressan telah dipisahkan
dengan pasien lainnya, namun belum prosedur
pelaksanaan pasien mulai dari IGD atau rawat
jalan sampai masuk ruang rawat dan bagaimana untuk dibuat revisi kebijakan atau panduan
jika pasien ditransfer keluar pelayanan pasien immuno-suppressed

panduan penempatan pasien infeksi dan


immunosuppressed, proses transfer pasien2
tersebut, ruang isolasi bertekanan negatif
dengan hepafilter untuk pasien infeksi airborne
belum tersedia, demikian pula untuk pasien untuk dibuatkan panduan dan penyediaan
immunosuppressed sarana prasarana pasien pasien tersebut

panduan pelayanan hemodialisis belum ada, untuk dibuat panduan pelayanan hemodialisis
prosedur pasien hemodialisis belum termasuk didalamnya adanya pemeriksaan
menunjukkan pemeriksaan penunjang yang penunjang yang dilaksanakan setiap bulan,
perlu dilakukan setiap satu bulan sekali, asesmen pra hemodialisa oleh dokter,
penggunaan alat dializer reuse yang belum keseragaman penggunaan alat dializer,
seragam, dan informed consent pasien pemberian informed consent yang dilakukan
hemodialisis dilakukan setiap berapa lama secara teratur dll

asesmen prahemodialisa belum dilakukan dan


edukasi yang dilakukan terhadap pasien masih
sangat terbatas untuk ditingkatkan kepatuhannya

untuk dibuat panduan pelayanan pasien restrain


termasuk di dalamnya kriteria pasien yang
menggunaan restrain, prosedur sebelum
belum ada panduan dan prosedur pelayanan menggunakan restrain, informed consent pasien
pasien yang menggunakan restrain, termasuk restrain, monitoring pasien restrain dan
monitoring dan pelatihan petugas pelatihan petugas yang melaksanakan restrain

belum terbukti pasien mendapatkan pelayanan untuk dibuat panduan pelayanan pasien restrain
yang sesuai dnegan panduan atau kebijakan seperti yang disebutkan di atas

panduan pelayanan pasien lanjut usia dan


pasien rentan lainnya belum spesifik juga untuk
pasien yang tidak memiliki caregiver atau pasien untuk dibuat panduan pelayanan pasien lanjut
dengan kondisi difable lain usia serta pasien rentan lainnya

belum ada bukti asuhan pasien usia lanjut dan


pasien rentan lain sesuai dengan prosedur
pelayanan pasien lanjut usia dan pasien rentan untuk dilaksanakansesuai dengan panduan atau
lainnya prosedur yang dibuat
belum ada panduan pelayanan pasien anak dan untuk dibuat panduan pelayanan pasien anak
anak dengan ketergantungan dan pasien anak dengan ketergantungan

belum ada bukti pasien anak dan pasien anak


dengan ketergantungan diberikan asuhan sesuai untuk dibuat panduannya, dan dilaksanakan
panduan atau prosedur sesuai panduan

kebijakan dan prosedur identifikasi pasien yang


mengalami risiko kekerasan belum tersedia,
pelatihan petugas dalam mengidentifikasi pasien
dengan risiko kekerasan belum dilaksanakan dan untuk dibuat kebijakan dan prosedur pasien
tatalaksana pasien dengan risiko kekerasan dengan risiko kekerasan serta pelatihan petugas
belum ada termasuk pelaporan ke pihak dalam mengidentifikasi dan tatalaksa pasien
kepolisian dengan risiko kekerasan

belum ada bukti bahwa pasien yang


teridentifikasi dengan risiko kekerasan
menerima tatalaksana yang sesuai dengan untuk dibuat kebijakan dan panduan pasien
kebijakan/prosedur dengan risiko kekerasan

panduan pelayanan kemoterapi masih belum


memasukkan edukasi pasien kemoterapi baik
yang mendapatkan kemoterapi oral maupun
yang interavena serta belum dibuat protokol
kemoterapi yang baku untuk setiap regimen untuk dimasukkan dalam panduan pelayanan
terapi kemoterapi

ruang pelayanan kemoterapi masih belum


sesuai dengan standar, penggunaan APD
petugas masih belum benar, kamar mandi masih
belum tertulis untuk digunakan oleh pasien
(tidak boleh untuk keluarga), ruang
pencampuran obat masih belum menggunakan
laminary flow, pembuangan limbah masih belum
menggunakan tempat sampah ungu untuk dilaksanakan sesuai dengan standar

skrining gizi yang dilaksanakan masih belum


mencerminkan status gizi pasien sehingga
makanan yang diberikan masih belum sesuai untuk diperbaiki skrining gizi, dan dilaksanakan
dengan kebutuhan gizinya asuhan gizi oleh petugas gizi

prosedur jika keluarga membawa makanan


pasien dari luar telah direvisi namun ada bukti
pelaksanaannya untuk dilaksanakan sesuai dengan prosedurnya
skrning gizi belum mencerminkan status gizi
pasien yang benar sehingga belum tersaring
pasien yang berisiko nutrisi, misalnya pasien
yang dengan pembatasan makanan tertentu
(rendah purin) yang masuk bukan sesuai dengan untuk diperbaiki skrining gizi, dan dilaksanakan
penyakitnya (KLL) asuhan gizi oleh petugas gizi yang sesuai

belum ada bukti pelaksanaan monitoring gizi


pasien oleh karena keterbatasan tenaga untuk dilaksanakan sesuai dengan standar

belum ada bukti bahwa pasien telah dilakukan


respon terhadap monitoring gizinya (belum
dilakukan monitoring gizi) karena keterbatasan
tenaga untuk dilaksanakan sesuai dengan standar

belum ada bukti respon gizi pasien dicatat dalam


rekam medik untuk dilaksanakan sesuai dengan standar

sebagian pasien yang mengalami nyeri belum


dilaksanakan tatalaksana sesuai dengan
manajemen nyeri, terutama monitoring untuk dilaksanakan sesuai dengan panduan atau
terhadap terapi yang diberikan prosedur tatalaksana nyeri

staf belum semua diberikan pelatihan mengenai untuk diberikan pelatihan nyeri terhadap
asesmen dan tatalaksana nyeri seluruh petugas
belum semua staf mengetahui kebutuhan unik untuk diberikan pelatihan pasien dalam kondisi
pasien pada akhir kehidupan terminal terhadap seluruh petugas

pelayanan pasien terminal belum memasukkan


kebijakan atau prosedur untuk pasien dalam
kondisi terminal termasuk dalam elemen a) untuk dibuatkan kebijakan dan prosedur pasien
sampai e) dalam kondisi terminal

untuk dibuatkan sesuai dengan standar


(melibatkan keluarga dalam evaluasi pelayanan
belum ada bukti keterlibatan keluarga dalam pasien terminal dan mencatatnya dalam rekam
evaluasi pelayanan pasien terminal medik pasien)

belum ada bukti dalam upaya pencegahan


terjadinya gejala dan komplikasi (salah satunya
adalah belum dilaksanakan skrining terhadap untuk dilakukan upaya pencegahan terhadap
fungsional pasien) gejala dan komplikasi terhadap pasien terminal
belum ada bukti pelaksanaan intervensi yang
ditujukan terhadap aspek psikososial, untuk dilaksanakan intervensi terhadap seluruh
emosional, dan kebutuhan spiritual, aspek tersebut

belum ada kerja sama dengan institusi dibuat kerja sama dengan institusi seluruh
keagamaan lain agama untuk menghadapi kematian pasien

untuk dicatat dalam rekam medik pasien setiap


belum ada bukti keterlibatan keluarga dalam keterlibatan keluarga dalam pengambilan
mengambil keputusan asuhan pasien terminal keputusan terhadap pasien terminal
Capaian PP

0.00%

Anda mungkin juga menyukai