Patofisiologi Dr. Dr. Sunarti Isra Ali, SP - PD-KGEH
Patofisiologi Dr. Dr. Sunarti Isra Ali, SP - PD-KGEH
Patofisiologi
Gout dimediasi oleh supersaturasi dan kristalisasi asam urat di dalam persendian.
Jumlah urat dalam tubuh tergantung pada keseimbangan antara asupan makanan, sintesis,
dan ekskresi. Hiperurisemia terjadi akibat kelebihan produksi urat (10%), dari
underexcretion of urate (90%), atau sering merupakan kombinasi keduanya.7
Peradangan pada artritis gout akut adalah akibat penumpukan agen penyebab yaitu kristal
monosodium urat pada sendi. Mekanisme peradangan ini belum diketahui secara pasti. Hal ini
diduga oleh peranan mediator kimia dan selular. Pengeluaran berbagai mediator peradangan
akibat aktivasi melalui berbagai jalur, antara lain aktivitas komplemen (C) dan selular.
I. Aktivasi Komplemen
Kristal urat dapat mengaktifkan sistem komplemen melalui jalur klasik dan jalur
alternatif. Malalui jalur klasik, terjadi aktivasi komplemen C1 tanpa peran imunoglobulin.
Pada kadar MSU meninggi, aktivasi sistem komplemen melalui jalur alternatif terjadi apabila
jalur klasik terhambat. Aktivasi C1q mealui jalur klasik menyebabkan aktivasi kolikrein dan
berlanjut dengan mengaktifkan Haegeman faktor (Faktir XII) yang penting dalam reaksi
kaskade koagulasi. Ikatan partikel dengan C3 aktif (C3a) merupakan proses opsonisasi. Proses
opsonisasi partikel mempunyai peranan penting agar partikel tersebut mudah dikenal, yang
kemudian difagositosis dan dihancurkan oleh neutrofil, monosit dan makrofag, aktivasi
komplemen C5 (C5a) menyebabkan peningkatan aktivasi proses kemotaksis sel neutrofil,
vasodilatasi serta pengeluaran sitokin IL-1 dan TNF. Aktivasi C3a dan C5a menyebabkan
pembentukan membrane attack complex (MAC). MAC merupakan komponen akhir proses
aktivasi komplemen yang berperan dalam ion channel yang bersifat sitotoksik pada sel
patogen maupun sel host. Hal ini membuktikanbahwa melalui jalur aktivasi komlemen
cascade, kristal urat menyebabkan proses peradangan melalui mediator IL-1 dan TNF serta sel
radang neutrofil dan makrofag.