AMALAN KEEMPAT

SHALAT SUNNAH RAWATIB

A. Pengertian
Shalat Rawatib merupakan shalat sunnah yang dikerjakan sebelum dan
sesudah shalat fardhu. Jika shalat sunnah rawatib dikerjakan sebelum sholat fardhu,
dinamakan qabliyah. Sedangkan, jika dilaksanakan setelah shalat fardhu, maka
dinamakan ba’diyah.
Jumlah rakaat shalat sunnah Rawatib yang dianjurkan untuk dikerjakan
terdapat 20 rakaat. Lalu, jumlah ini dibagi menjadi dua,yakni muakkadah (sangat
dianjurkan) dan ghairu maukkadah (tidak dianjurkan).
Shalat sunnah Rawatib yang sangat dianjurkan (muakkadah) adalah sebagai
berikut:
1. Dua rakaat sebelum Subuh
2. Dua rakaat sebelum Zhuhur, jika hari jum’at, maka dua rakaat setelah
shalat jum’at
3. Dua rakaat setelah shalat zhuhur, jika hari jum’at, maka dua rakaat setelah
shalat jum’at
4. Dua rakaat sesudah shalat maghrib
5. Dua rakaat setelah shalat isya’

Sementara itu, shalat sunnah rawatib yang tidak dianjurkan (Ghairu

muakkadah) adalah sebagai berikut:

1. Dua rakaat sebelum shalat zhuhur atau jum’at (sebagai tambahan yang
muakkadah)
2. Dua rakaat setelah shalat zhuhur atau jum’at (sebagai tambahan yang
muakkadah)
3. Empat rakaat sebelum shalat azhar
4. Dua rakaat sebelum sahalat isya’

B. Keutamaan
Keutamaan atau fadhilah sahalat sunnah Rawatib dapat disismak melalui
hadits-hadits berikut:
1. Sabda Rasulullah dalam hadits yang diriwayatkan oleh mulim mengatakan
bahwa dua rakaat sebelum subuh itu lebih baik dari pada dunia beserta
isinya.
2. Ummu Habibah ra, mendengar Rasulullah SAW bersabda”saiapa pun
yang dalam sehari semalam mendirikan sahalat dua belas rakaat, maka
baginya rumah disurga.”(HR.Tirmidzi). dua belas rakaat yang dimaksud
adalah empat rakaat sebelum zhuhur dan dua rakaat sesudahnya, dua
 rakaat sesudah maghrib, dua rakaat sesudah isya, dan dua rakaat sebelum
subuh.
3. Ummu Habibah ra, mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda,” siapa
yang menjaga empat rakaat sebelum Zhuhur dan empat rakaat
sesudahnya, Allah mengharamkannya dari api neraka” (HR.Abu Dawud
dan Tirmidzi)

C. Implementasi
Upaya untuk mengimplementasikan amalan sunnah keempat ini, RSIA Zainab
telah terlebih dahulu mengerjakan budaya shalat berjamaah. Saat dikumandangkan
adzan, karyawan yang sedang tidak dalam menjalankan tugas pelayanan dianjurkan
untuk melaksanakan shalat berjamaah di musholla RSIA Zainab. Kondisi ini
memungkinkan karyawan untuk melaksanakan shalat sunnah Rawatib.
 AMALAN KELIMA
DOA PAGI DAN PETANG

A. Pengertian
Doa adalah jiwanya ibadah. Allah swt memerintahkan kita berdoa, dan
tuhanmu berfirman: “berdoalah kepada_Ku, niscaya akan ku perkenankan bagimu,
sesungguhnya orang- orang yang menyombongkan diri dari menyembah_Ku akan
masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.” (QS. Al Mu’min:60)
Yang dimaksud dao dalam ayat diatas adalah doa yang bersifat permohonan,
dan ayat berikutnya “an ‘ibadaty menunjukan bahwa berdoa lebih khusus dari pada
beribadah, artinya barang siapa sombong tidak mau beribadah, maka pasti
sombong tidak mau berdo. Dengan demikian ancaman ditujukan kepada orang
yang meninggalkan doa karena sombong dan barang siapa melakukan kegiatan itu,
maka dia telah kafir. Adapun orang yang tidak berdoa karena satu alasan, maka
tidak terkena ancaman tersebut. Walaupun dmekian memperbanayak doatetap lebih
baik dari pada meninggalkannya

B. Keutamaan
Adapun keutaman atau fadhilah berdoa adalah sebagai berikut:
1. Peredam Murka Allah
Doa merupakan cara terbaik untuk meredam muka Allah SWT, sebab Allah
SWT sangat membenci hamba_Nya yang tidak pernah meminta kepada
Allah SWT dan akhirnya membuat Allah SWT jadi murka
Rasulullah SAW, bersabda” barang siapa yang tidak meminta pada Allah,
maka Allah akan murka padanya.” (HR. Tirmidzi)
2. Tawakal kepada Allah
Doa juga memperlihatkan bukti dari tawakal seseorang pada Allah SWT
karena disaat berdoa, maka sesorang meminta tolong kepada Allah SWT
sehingga ia sekaligus menyerahkan segala masalah dan keslitan yang
sedang dialaminya hanya kepada Allah SWT dan tidak pada selain_Nya.
3. Terhindar dari Bencana
Memanjatkan doa juga akan bermanfaat sebagai cara menghadapi musibah
dalam islam sebab doa seorang mukmin tidak mungkin ditolak. Namun, doa
ini bisa ditunda dan digantikan dengan sesuatu yang jauh lebih maslahat
dibandingkan yang diminta baik untuk didunia maupun diakhirat.
‘dan aku akan berdoa kepada tuhanku, mudah-mudahan aku tidak akan
kecewa dengan berdoa kepada tuhanku”.(QS. Maryam:48)
4. Menenangkan Hati
Doa kepada Allah SWT merupakan salah satu cara agar hati tenang, dalam
islam sekaligus mendapatkan faedah baik didunia dan akhirat. Saat berdoa,
maka suasana hati juga terasa lebih tentram karena mengingat Allah SWT.
Allah SWT berfirman,”yaitu orang-orang yang beriman dan hati mereka
menjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan
mengingat Allah-lah hati menjadi tentram.”(QS. Ar Ra’du:28)
C. Implementasi
Dalam upaya dalam mengimplementasikan amalan sunnah doa waktu pagi dan
petang,rumah sakit menerapkan:
1. Doa waktu pagi dibaca sebelum kajian pagi ditutup. Kajian pagi
dilaksanakan setiap hari Rabu dan Kamis
2. Doa wakru pagi juga dibaca sebelum briefing/ operan unit kerja pada pagi
hari diakhiri
3. Doa waktu petang dibacakan oleh petugas BPI melalui media audio yang
menjangkau seluruh area rumah sakit.
 AMALAN KEENAM
BERSEDEKAH

A. Pengertian
Sedekah berasal dari bahasa arab shdaqah yang berarti satu pemberian yang
diberikan oleh seorang muslim kepada orang lain secara spontan dan sukarela tanpa
dibatasi oleh waktu dan jumlah tertentu. Juga berarti suatu pemberian yang diberikan
oleh sesorang sebagai kebajikan yang mengharap ridho Allah SWT dan pahala
semata. Sedekah dalam pengertian diatas oleh para fuqaha (ahli fiqih) disebut sadaqah
at-tatawwu’ (sedekah secara spontan dan sukarela).
Didalam al—qur’an banyak sekali ayat yang menganjurkan kaum muslimin
untuk senantiasa memberikan sedkah. Diantara ayat yang dimaksud adalah firman
Allah SWT. “Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisiskan-bisikan mereka, kecuali
bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah atau berbuat
ma’ruf atau barangsiapa yang berbuat demikian karena mencari keridhoaan Allah
SWT,maka kelak kami akan memberi kepadanya pahala yang besar.”(QS An
Nisa:114)

B. Keutamaan
1. Membuat harta menjadi lebih barakah
Dengan melakukan sedekah diiringi dengan hati yang ikhlas, akan membuat harta
kita menjadi lebih berkah. Jangan takut miskin karena bersedakah. Justru Allah
menjanjikan kepada umatnya balasan yang lebih atas sedekah yang mereka
keluarkan. Hal ini dijelaskan dalam al-qur’an sebagai berikut:”perumpamaan
(nafkah yang dikeluarkan oleh) orang- orang yang menafkahkan hartanya dijalan
Allah adalah serupa sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap- tiap
bulir seratus biji, Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia
kehendaki dan Allah maha luas (karunia_Nya) lagi maha mengetahui.” (QS. Al-
baqarah: 261).
Diayat lain Allah berfirman
“orang- orang yang menafkahkan hartanya dijalan Allah, kemudian merekatidak
mengiringi apa yang dinafkahkanya itu dengan menyebut- nyebut pemberiannya
dan dengan tidak menyakiti perasaan si penerima mereka memperoleh pahala
disis tuhan mereka,. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula
mereka bersedih hati.” (QS.Al-Baqarah:262)

2. Menghapus Dosa
Rasulullah SAW besabda” sedekah dapat menghapuskan dosa sebagaimana air
memadamkan api”(HR. Tirmidzi)
Adapun dalam hal diampuninya dosa dengan sebab sedekah disisni tentu saja
harus disertai taubat atas dosa yang dilakukan. Tidak sebagimana yang dilakukan
oleh sebagian orang yang sengaja bermaksiat, seperti memakan riba, mencuri,
berbuat curang, mengambil harta anak yatim, dan sebelum melakukan hal- hal ini
ia sudah merencanakan untuk bersedekah setelahnya agar impas tidak berdosa.
 3. Mrndapatkan Naungan di Hari Akhir
Raulullah menceritakan tentang tujuh jenis manusia yang mendapat naugan
disuatu hari yang ketika itu tidak ada naungan lain selain dari Allah SWT, yaitu
hari akhir. Salah satu jenis manusia yang mendapatkannya adalah:
“seseorang yang bersedekah dengan tangan kanannya, ia menyembunyikan
amalannya itu sampai- sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang
disedekahkan oleh tangan kanannya.”(HR. Bukhari)

C. Implementasi
Sejalan dengan pentingnya bersedekah, dimana sedekah merupakan suatu
amal salih yang sangat diperintahkan dan dianjurkan dalam agama islam. Sedekah
dapat mengatasi berbagai maslah, seperti kemiskinan, keserakahan, kerakusan, dan
sedekah juga bisa membuat tali silahturahmi antar sesama menjadi lebih erat.mak
rumah sakit memberlakukan ketentuan sebagai berikut:
1. Sebagai karyawan rumah sakit dipotong 2,5% dari gajinya untuk keperluan
zakat, infaq, dan sedekah. Selanjutnya dana ZIS karyawan dikelola oleh UPZ
RSIA Zainab
2. Rumah sakit memberikan dorongan kepada pegawainya untuk
menyempurnakan kebaiakan dengan meningkatkan sedekahnya melalui wakaf
uang yang dikelola oleh YBWSA atau wakaf al-qur’an dan peralatan sholat.
 AMALAN KETUJUH

PUASA SENIN KAMIS

A. Pengertian
Hari senin dan kamis mengandung banyak rahasia yang sangat penting bagi
manusia, sehingga Rasulullah SAW berpuasa pada hari kedua itu. Pertama pada hari
senin dan kamis, amal manusia diperiksa. Kedua, pada hari senin dan kamis pintu-
pintu surga dibuka. Ketiga, hari senin merupakan hari kelahiran nabi Muhammad
SAW. Keempat, hari senin adalah hari diutusnya nabi muhammad SAW. Kelima,
hari senin adalah hari kemenangan. Diceritakan bahwa perang badar terjadi hari
senin, nabi Muhammad SAW hijrah kemadinah hari senin dan samapai madinah hari
senin, mengangkat hajar aswad hari senin.

B. Keutamaan
Berikut adalah beberapa keistimewaan dan keutamaan dari puasa senin kamis:
1. Menambah keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT
2. Sarana untuk menjadi kekasih ALLAH swt
3. Melatih agar menjadi orang yang sabar
4. Menjadi temeng dari dosa dan maksiat
5. Doanya dikabulkan
6. Memudahkan dalam urusan mencari rezeki
7. Membukakan jalan keluar setiap menghadapi masalah
8. Membawa kepada ketenangan batin
9. Menghadirkan kebahagiaan dan kegembiraan
10. Menjadikan tubuh sehat

C. Implementasi
1. Secara moral rumah sakit mendorong kepada seluruh pegawai untuk
melaksanakan puasa sunnah senin kamis meskipun bukan menjadi sebuah
keharusan
2. Rumah sakit tidak menyediakan snack/konsumsi untuk kegiatan rapat atau
pertemuan yang diselenggarakan rumah sakit, kecuali ada tamu atau
kunjungan studi dari institusi atau instansi dari luar.
 AMALAN KEDELAPAN
BERTEMAN DEBGAN ORANG SHALIH

A. Pengertian
Berteman dengan orang salih berarti mencari, bergaul, dan menjadikan orang-
orang salih sebagai kawan- kawannya. Islam sebagai agama yang sempurna dan
menyeluruh telah mengatur bagaimna adab-adab serta batasan-batasan dalam
pergaulan. Pergaulan sangat mempengaruhi kehidupan seseorang. Dampak buruk
akan menimpa seseorang akibat bergaul dengan teman- teman yang buruk,
sebaliknya manfaat yang besar akan didapatkan dengan bergaul dengan orang- orang
yang baik.
Dalam sebuah hadits Rasulllah SAW menjelaskan tentang peran dan dampak
seorang teman dalam sabda beliau:
“pemisalan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual
minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akan
memberimu minyak wangi, atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya,
kalaupun tidak engkau akan mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai
besi, bisa jadi (percikan apinya) mengenai pakainanmu, dan kalaupun tidak engkau
tetap mendapatkan bau asapnya yang tidak sedap.”(HR. Bukhari dan Muslim)

B. Keutamaan
1. Selalu meningkatkan kepada kebaiakan
Teman yang shalih akan selalu mendukung kita dalam kebaikan dan
meningkatkan kita dari keslahan, sebagaimana kisah persaudaraan antara
salman dan abu darda berikut ini:
Dar Abu Juhaifah Wahb bin Abdullah berkata,” Nabi pernah
mempersaudarakan Salaman dan Abu Darda. TATKALA Salaman bertandang
(ziarah) ke rumah Abu Darda ia melihat Ummu Darda (istri Abu Darda) dalam
keadaan mengenakan pakaian yang serba kusut. Salaman pun bertanya
kepadanya, mengapa keadaanmu seperti itu?. Wanita itu menjawab “saudaramu
Abu Darda sudah tidak mempunyai hajat lagi pada keduniaan.”
Kemudian Abu Darda datang dan ia membuatkan makanan untuk salman,
setelah selesai Abu Darda berkata kepada Salman, makanlah karena saya sedang
berpuasa, salaman menjawab,saya tidak akan makan sebelum engkau pun
makan. Maka Abu Darda pun makan. Pada malam harinya Abu Darda bangun
untuk mengerjakan sholat malam. Salman pun berkata kepadanya, Tidurlah.
Abu Darda pun tidur kembali. Ketika Abu Darda bangun untuk mengerjakan
sholat malam, salman berkata lagi padanya, Tidurlah, hingga pada akhir malam,
salman berkata Bangunlah, lalu mereka shalat bersama-sama. Setelah itu,
salman berkata kepadanya, “sesungguhnya bagi RabbMu ada hak, bagi dirimu
ada hak, dan bagi keluraga mu juga ada hak, maka penuhilah masing- masing
hak tersebut.
Kemudian Abu Darda mendatangi Nabi SAW lalu menceritakan apa yang baru
saja terjadi. Beliau lantas bersabda, “Salaman itu benar’.(HR. Bukhari)
 2. Mendoakan kita dalam kebaiakn
Teman yang shalih selalu memberikan dukungan dan doa dalam kebaiakn.
Sebagaiman hadits Rasulullah SAW “Sesungguhnya doa seorang muslim
kepada saudaranya tidak mengetahuinya adalah doa yang mustajab
(terkabulkan). Disisi orang yang akan mendoaakn saudaranya ini ada malaikat
yang bertugas mengaminkan doanya. Tatkala dai mendoakan saudaranya
dengan kebaiakan, malaikat tersebut akan berkata; aamiin. Engkau akan
mendapatkan semisal dengan saudaramu tadi.(HR. Muslim)
3. Teman dekat yang paling baik akan dibangkitkan bersama kita pada hari kiamat
Dari Abu Musa ra, ia berkata:
‘ada yang berkata kepada nabi SAW, adaseseorang yang mencintai suatu kaum,
namun ia tidak pernah berjumpa dengan mereka, nabi SAW lantas bersabda,’
setiap orang akan dikumpulkan bersama orang yang ia cinati.”(HR. Bukhari
dan Muslim)

C. Implementasi
Teman bergaul dan lingkungan yang islami, sungguh ssangat mendukung
seseorang menjadi lebih baik dan bisa terus istiqomqah. Sebagai bentuk ikhtiar
mengupayakan imlementasi amalan sunnah kedelapan ini, rumah sakit mendorong
terciptanya tempat kerja menjadi surga melalui:
1. Profesional
2. Human Relation yang baik
3. Niat ikhlas