Anda di halaman 1dari 1

BAB 1.

PENDAHULUAN

Indonesia merupakan negara agraris yang memilki banyak sumber daya


alam yang melimpah. Tanahnya yang subur serta air yang melimpah membuat
segala macam tanaman tropis dapat tumbuh dengan baik. Lahan yang melimpah
dan matahari yang bersinar sepanjang tahun, tak ayal menghasilkan berbagai
macam buah-buahan dan sayuran yang mengandung banyak vitamin dan serat di
dalamnya. Kelor merupakan salah satu jenis tanaman sayur yang banyak
dimanfaatkan oleh masyarakat di pulau jawa untuk dikonsumsi. Tak banyak yang
tahu, bahwa tanaman yang biasa dimasak sebagai campuran kuah ini memilki
sejuta manfaat di dalamnya bagi kesehatan manusia.

Merunggai atau biasa disebut Kelor ini merupakan tanaman yang berasal
dari suku Moringaceae dan memilki nama latin Moring oleifera. Tanaman kelor
ini diyakini berasal dari India dan Arab kemudian menyebar di berbagai
wilayah di dunia tak terkecuali Indonesia. Masyarakat di Indonesia mengonsumsi
kelor sebagai campuran kuah. Tanpa mereka ketahui, ternyata tanaman yang biasa
tumbuh di pinggiran lahan ini memilki kandungan nutrisi yang cukup tinggi
sehingga menjadikannya memiliki sifat fungsional bagi kesehatan serta mengatasi
kekurangan nutrisi. WHO telah memperkenalkan kelor sebagai salah satu pangan
alternatif untuk mengatasi masalah gizi (malnutrisi). Oleh karena itu Kelor disebut
Miracle Tree dan Mother’s Best Friend. Kandungan nutrisi mikro pada Kelor
sebanyak 7 kali vitamin C jeruk, 4 kali vitamin A wortel, 4 gelas kalsium susu, 3
kali potassium pisang, dan protein dalam 2 yoghurt. Daun kelor mengandung zat
besi lebih tinggi daripada sayuran lainnya yaitu sebesar 17,2 mg/100 g (Yameogo
et al. 2011). Oleh karena itu Kelor berpotensi untuk ditambahkan dalam pangan
untuk memperkaya gizinya.

Akhir-akhir ini camilan dengan sensasi pedas sedang marak diburu oleh
para kaum muda. Namun mereka sering kali mengabaikan kandungan pada
camilan yang mereka konsumsi. Di sisi lain, aktivitas yang cenderung padat
mengharuskan para kaum muda memilki tubuh yang kuat dan sehat untuk
menjalankan aktivitasnya. Namun mereka sering lalai dalam mengonsumsi
makanan berserat seperti sayur. Dari berbagai permasalahan tersebut, kami
berupaya menemukan solusi untuk mengatasi tuntutan pemenuhan gizi tersebut
dengan menciptakan inovasi baru yakni “ Mie Kelor Lidi Pedas ”.

Proses pembuatan “ Mie Kelor Lidi Pedas ” Ini tidak jauh berbeda dengan
mie lidi yang lain, hanya saja pada produk ini kita akan menambahkan ekstrak
daun kelor sebagai asupan pemenuhan gizi. Dengan adanya inovasi ini diharapkan
para kaum muda dapat memenuhi hasratnya untuk memakan cemilan yang pedas
serta secara langsung juga dapat memenuhi tuntutan asupan gizi dalam tubuhnya.

Anda mungkin juga menyukai