Anda di halaman 1dari 1

1.

) Analisis pekerjaan menghasilkan job spec, job desk, dan job performance standar yang
dipakai sebagai dasar employeement test

6.) PROS :
- sistem ini lebih komprehensif karena umpan balik dikumpulkan dari berbagai perspektif
- ini dapat mengurangi bias dan prasangka karena umpan balik datang dari lebih banyak
orang, bukan satu individu
- umpan balik dari teman sebaya dan orang lain dapat meningkatkan pengembangan diri
karyawan
CONS :
-sistemnya rumit dalam menggabungkan semua respons
-umpan balik dapat mengintimidasi dan menyebabkan kebencian jika karyawan merasa
responden telah "mengeroyok" mereka
-mungkin ada pendapat yang saling bertentangan, meskipun semuanya mungkin akurat dari
sudut pandang masing-masing
- penilai harus menjalani pelatihan
-karyawan dapat berkolusi atau "mempermainkan" sistem dengan memberikan evaluasi
yang tidak valid satu sama lain
-penilai mungkin tidak merasa bertanggung jawab jika evaluasinya anonym

3.) Membandingkan kinerja karyawan dengan job performance standar, jika under
performance maka didiagnosa apa masalahnya, jika tidak terampil diberikan pelatihan, jika
ada masalah pribadi diberikan konseling, jika tidak cocok dengan desain pekerjaan maka di
redesain

2. melakukan diagnose terhadap karyawan jika tidak terampil dilatih, jika ada masalah
pribadi diberikan konseling, jika tidak cocok dengan pekerjaannya di redesign

Anda mungkin juga menyukai