Anda di halaman 1dari 3

BAB 7

KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini akan dibahas tentang kesimpulan dari keseluruhan hasil penelitian
yang dilakukan peneliti dan saran yang akan diberikan oleh peneliti.
7.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan telah sesuai dengan tujuan
khusus, yaitu mengetahui gambaran Behaviour Pain Scale Pada Pasien Intra
Operasi Dengan General Anastesi Di Ruang Operasi Rumah Sakit Umum
Daerah dr.Chasbullah A.M Kota Bekasi, maka penulis mengambil kesimpulan
sebagai berikut:
1) Gambaran umur responden yang mengalami Operasi Dengan General
Anastesi. Dari usia 18-69 tahun didapatkan mayoritas responden pada
penelian ini rata-rata berusia 38-46 tahun. Didukung dari beberapa
penelitian yang terkait, bahwa usia di rentang dewasa mempengaruhi
intensitas nyeri.
2) Gambaran responden berdasarkan jenis kelamin responden, diketahui
responden berjenis kelamin laki-laki sebanyak 24 orang (53,3%) dan
perempuan sebanyak 21 orang (46,7%). Mayoritas responden adalah
berjenis kelamin laki-laki. Didukung dari beberapa penelitian yang terkait,
dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara jenis
kelamin dengan intensitas nyeri pasien operasi.
3) Gambaran responden berdasarkan jenis operasi responden, diketahui
responden mengalami jenis operasi Bedah Umum sebanyak 15 (33.3%),
Bedah Saraf sebanyak 8 orang (17,8%), Bedah Orthopedi sebanyak 16
orang (35,6%), dan Bedah THT sebanyak 6 orang (13,3%). Mayoritas
responden mengalami jenis operasi Bedah Orthopedi. Didukung dari
beberapa penelitian yang terkait, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan
antara jenis operasi dengan intensitas nyeri.
4) Durasi operasi responden, diketahui rata-rata durasi operasi adalah 84,56
menit (95% CI: 68,14-100,97), dengan nilai tengah 65,00 menit dan
standar deviasi 54,635 menit. Dari hasil estimasi interval dapat
disimpulkan bahwa diyakini 95% rata-rata durasi operasi responden adalah
68,14-100,97 menit. Didukung dari beberapa penelitian yang terkait, dapat
disimpulkan bahwa ada hubungan antara durasi operasi dengan intensitas
dengan keterangan apabila rata-rata durasi operasi melebihi 72,45 menit,
maka diketahui pasien akan lebih merasakan nyeri dibandingkan dengan
yang mengalami durasi operasi dibawah 72,45 menit.
5) Jenis obat general anastesi responden, diketahui mayoritas responden
selalu mendapatkan obat Fentanyl, Propofol, Ondansentron, Ketorolak dan
Nitrous Oxide sebanyak 45 orang dengan nilai presentase 100%.
Didukung dari beberapa penelitian yang terkait, dapat disimpulkan bahwa
ada hubungan antara jenis obat general anastesi dengan intensitas nyeri.
6) Gambaran Behaviour Pain Scale Pada Pasien Intra Operasi Yang
Mendapatkan General Anastesi berdasarkan indikator BPS, diketahui
sebanyak 41 orang (91.1%) mengalami ekspresi wajah rileks, sebanyak 4
orang (8,9%) mengalami ekspresi wajah sedikit mengerut. Sebanyak 42
orang (93,3%) tidak ada pergerakan ekstremitas atas, sebanyak 1 orang
(2,2%) sedikit membungkuk mengalami pergerakan ekstremitas atas, dan
sebanyak 2 orang (4,4%) mengalami pergerakan ekstremitas atas
membungkuk penuh dengan fleksi jari. Sebanyak 40 orang (88,9%)
mengalami pergerakan yang menoleransi terhadap ventilator, sebanyak 5
orang (11,1%) melawan ventilator. Sejauh ini belum ada yang
menjabarkan secara detail hasil indikator Behavioural Pain Scale, karna
kebanyakan dari penelitian sebelumnya, hanya menampilkan hasil akhir
klasifikasi atau interpretasi Behavioral Pain Scale nya saja berupa
keterangan tidak nyeri, nyeri ringan, nyeri tidak dapat ditolelir, dan sangat
nyeri (nyeri berat). Sejauh ini belum ada yang menjabarkan secara detail
hasil indikator Behavioural Pain Scale, karna kebanyakan dari penelitian
yang terkait, hanya menampilkan hasil akhir klasifikasi atau interpretasi
Behavioral Pain Scale nya saja berupa keterangan tidak nyeri, nyeri
ringan, nyeri tidak dapat ditolelir, dan sangat nyeri (nyeri berat).
7) Gambaran Behaviour Pain Scale Pada Pasien Intra Operasi Yang
Mendapatkan General Anastesi Di Ruang Operasi RSUD dr.Chasbullah
A.M Kota Bekasi berdasarkan pengelompokan Interpretasi Skor Penilaian
BPS, diketahui sebanyak 40 orang (88,9%) tidak merasakan nyeri,
sebanyak 1 orang (2,2%) mengalami nyeri ringan, dan sebanyak 4 orang
(8,9%) mengalami nyeri yang tidak dapat ditolelir. Didukung dari
penelitian yang terkait, diketahui masih terdapat masalah nyeri yang
dialami oleh pasien intra operasi meskipun sudah mendapatkan general
anastesi.

7.2 Saran
7.2.1 Bagi Rumah Sakit
Diharapkan dapat menjadi bahan masukan dan evaluasi bagi rumah sakit
terkait Behavioral Pain Scale dapat dijadikan alat pengkajian nyeri pada
pasien intra operasi yang mendapatkan general anastesi.
7.2.2 Bagi Ilmu Pengetahuan
Diharapkan dapat menambah informasi dan pengetahuan kesehatan
khususnya tentang nyeri yang dialami oleh pasien pada saat intra operasi
meskipun sudah mendapatkan general anastesi.
7.2.3 Bagi Peneliti
1) Diharapkan bagi peneliti selanjutnya dapat meneliti lebih dalam
mengenai nyeri yang terjadi pada pasien intra operasi dengan general
anastesi, kaitannya dengan variable lain seperti umur, jenis kelamin, jenis
operasi, durasi operasi, jenis obat general anastesi dan identifikasi nyeri
menggunakan indikator skala ukur Behavioural Pain Scale (BPS).
2) Diharapkan pula agar peneliti selanjutnya dapat memperluas cakupan
subjek dengan memilih tempat penelitian yang tidak hanya satu tempat,
agar mempermudah dalam mencari sampel penelitian serta lebih
memperbanyak dan mengkaji lebih dalam mengenai teori-teori atau
jurnal-jurnal yang berhubungan dengan gambaran nyeri yang terjadi pada
pasien intra operasi yang mendapatkan general anastesi menggunakan
skala ukur Behavioural Pain Scale (BPS).

Anda mungkin juga menyukai