Anda di halaman 1dari 13

• MONICA RATNA D D500170066

• AURILIA RAHMAH N D500170067


• UMI SOFIYYATI D500170068
• Volumetri adalah analisa yang didasarkan pada
pengukuran volume dalam pelaksanaan
analisanya.
• Analisa volumetri adalah analisa kuantitatif
dimana kadar dan komposisi dari sampel
ditetapkan berdasarkan volume pereaksi (volume
diketahui) yang ditambahkan ke dalam larutan zat
uji, hingga komponen yang ditetapkan bereaksi
secara kuantitatif dengan pereaksi tersebut.
Proses diatas dikenal dengan titrasi.
Prinsip Kerja
Mengukur volume larutan adalah jauh lebih cepat
dibandingkan dengan menimbang berat suatu zat secara
gravimetri. Dengan akurasi yang sama, analisis volumetri
memungkinkan suatu zat yang dianalisis (analit) bereaksi
dengan zat lain yang konsentrasinya telah diketahui
(titran) dan dialirkan melalui buret dalam bentuk larutan.
Konsentrasi larutan analit kemudian ditentukan secara
kuantitatif. Proses diatas dikenal dengan proses titrasi.
Oleh karena itu, analisa volumetri disebut juga analisa
titrimetri.
Secara umum, reaksi dasar antara komponen analit dengan titran
dinyatakan melalui persamaan :
aA + tT → Produk
‘a’ merupakan jumlah mol analit (A) yang bereaksi secara stoikiometri
dengan ‘t’ mol titran (T). Keadaan dimana volume titran yang
ditambahkan tepat sama dengan volume yang diperlukan oleh analit
untuk bereaksi sempurna disebut sebagai titik ekivalen. Pencapaian
titik ekivalen umumnya ditandai oleh perubahan warna zat tertentu
yang sengaja dimasukkan ke dalam larutan analit, yang dikenal sebagai
indikator. Perubahan warna indikator terjadi bila telah tercapai titik
akhir titrasi, yaitu keadaan dimana semua analit telah bereaksi dengan
titran. Secara sederhana, konsep analisa titrimetri didefenisikan
sebagai suatu teknik analisa kuantitatif yang didasarkan pada prinsip
stoikiometri reaksi kimia.
Labu takar biasanya digunakan untuk pembuatan
larutan dengan kadar tertentu.
• Cara kerja :
Masukkan senyawa padat tertentu yang
ditimbang seksama dan secara kuantitatif ke
dalam beaker glass. Larutkan dalam air atau
pelarut yang sesuai dengan jumlah tertentu
sampai senyawa tadi larut dan dimasukkan secara
kuantitatif ke dalam labu takar dengan bantuan
batang pengaduk, corong glass dan botol pencuci
• Sebelum digunakan bilas dulu pipet 2 – 3 kali dengan sedikit larutan yang
akan dipipet, setiap kali membilas basahkan seluruh bagian dalam pipet
sebelum larutan dikeluarkan
• Hisap cairan ke dalam pipet sampai di atas garis miniskus, tutup ujung atas
pipet dengan ujung jari telunjuk
• Angkat pipet dari larutan dan seka hati – hati bagian luar pipet hingga
bersih dari cairan yang menempel
• Pegang pipet tegak lurus dan tanda miniskus terletak setinggi mata,
lepaskan hati – hati tekanan pada jari sehingga cairan mulai menetes dan
cairan tepat berada di miniskus.
• Alirkan cairan ke dalam erlenmeyer dengan cara menyentuhkan ujung
pipet pada dinding erlenmeyer dengan membentuk sudut 60 o . Alirkan
perlahan sampai semua cairan keluar, tunggu beberapa saat lalu angkat
pipet.
• Sedikit cairan yang masih ada pada ujung pipet jangan ditiup keluar untuk
ditambahkan pada cairan dalam bejana penerima sebab adanya sedikit
cairan itu sudah diperhitungkan dalam peneraan pipet
• Periksa kran buret apakah telah dilumuri lapisan pelicin sebelum
digunakan
• Bilas buret dengan sedikit larutan yang hendak diisikan lebih kurang
5 ml setiap pembilasan dan biarkan buret terbilas seluruhnya,
keluarkan cairan dan lakukan beberapa kali
• Isi buret dengan larutan hingga sedikit di atas tanda nol, buka kran
buret agar semua ujungnya terisi dan gelembung udara terdesak
keluar sementara mata sejajar dengan titik nol, keluarkan cairan
perlahan sampai dasar miniskus tepat tanda nol
• Hilangkan tetesan pada ujung buret dengan menyentuhkan pada
bagian luar gelas
• Buret siap digunakan untuk mentitrasi
• Gelas ukur ada yang bertutup gelas dan ada
yang tidak bertutup, gelas ukur bertutup
digunakan untuk mengukur cairan yang
mengeluarkan uap misalnya asam klorida
pekat.
• Gelas ukur terdapat dengan berbagai
kapasitas dari 5 ml sampai 2 L. Gelas ukur
digunakan untuk mengukur volume cairan
secara kasar.

Anda mungkin juga menyukai