Anda di halaman 1dari 2

PRAKTIKUM KIMIA

I. JUDUL PERCOBAAN
PENURUNAN TITIK BEKU LARUTAN

II. TUJUAN
Mengetahui faktor yang mempengaruhi penurunan titik beku larutan.
Membandingkan titik beku larutan non elektrolit dan elektrolit

III. PRINSIP PERCOBAAN

Sifat koligatif larutan merupakan sifat fisik larutan yang hanya dipengaruhi oleh banyaknya partikel zat
terlarut dalam larutan. Salah satu sifat koligatif larutan adalah penurunan titik beku larutan. Pada
percobaan ini dilakukan pengukuran titik beku larutan non elektrolit dengan konsentrasi yang berbeda
dan pengukuran titik beku larutan elektrolit dengan konsentrasi yang sama dengan larutan non elektrolit
tersebut. Hasil pengukuran kemudian dibandingkan dengan titik beku pelarut murni dan antara larutan
elektrolit dan non elektrolit yang berkonsentrasi sama.

IV. ALAT DAN BAHAN


Alat : Bahan :
1. Botol plastik 1,5 L/2L di potong ½ nya. 1. Larutan Urea 1 molal
2. Tabung reaksi 10 mL 4 buah 2. Larutan Urea 2 molal
3. Rak tabung reaksi 1 buah 3. Larutan NaCl 1 molal
4. Termometer skala -10 oC – 100 oC 4. Es batu
5. Batang pengaduk kaca 1 buah 5. Garam NaCl padat/kasar
6. Sendok/ spatula 6. Aquadest
7. Lap meja bersih

V. CARA KERJA
1. Masukkan masing-masing dengan volume sekitar 4/5 tinggi tabung reaksi :
a. aquadest kedalam tabung reaksi 1.
b. Larutan Urea 1 m kedalam tabung reaksi 2.
c. Larutan Urea 2 m kedalam tabung reaksi 3.
d. Larutan NaCl 1 m kedalam tabung reaksi 4.
2. Simpan keempat larutan tersebut.
3. Buat campuran pendingin dalam wadah ½ botol plastik besar dengan cara:
- Masukkan butiran es batu kedalamnya hingga kira-kira 4/5 tinggi gelas tersebut.
- Tambahkan + 8 sendok makan garam dapur , kemudian aduk hingga rata.
4. Masukkan tabung reaksi 1 ke dalam campuran pendingin, aduk perlahan (naik-turun) cairan
dalam tabung reaksi hingga membeku.
5. Keluarkan tabung reaksi lalu diamkan sebentar hingga sebagian kecil mencair. Ganti pengaduk
dengan termometer.
6. Bacalah skala suhu terrendah pada termometer , catat dalam tabel pengamatan.
7. Bilaslah alat-alat yang akan digunakan lagi, agar tidak terjadi kontaminasi.
8. Ulangilah langkah 4 sampai 6 untuk tabung reaksi 2 sampai 5.
9. Bila es batu dalam campuran pendingin telah banyak yang mencair, buatlah campuran
pendingin baru dengan cara yang sama seperti sebelumnya.

VI. HASIL PENGAMATAN


No Cairan Titik Beku (oC)
1. Aquadest
2. Larutan Urea 1 molal
3. Larutan Urea 2 molal
4. Larutan NaCl 1 molal
VII. PENGOLAHAN DATA
No Larutan Titik Beku (Tf) Penuruna titik
(oC) beku (ΔTf)
1. Aquadest
2. Larutan Urea 1 molal
3. Larutan Urea 2 molal
4. Larutan NaCl 1 molal

VIII. PERTANYAAN

1. Bandingkan penurunan titik beku larutan-larutan yang zat terlarutnya sejenis, jelaskan pengaruh
konsentrasi zat terlarut terhadap penurunan titik beku!

...........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
2. Bandingkan titik beku larutan non elektrolit dengan larutan elektrolit yang konsentrasinya sama,
bagaimana penurunan titik beku kedua larutan tersebut ? Jelaskan mengapa demikian ?

...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................

IX. KESIMPULAN

...........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................

LAPORAN PRAKTIKUM ( dibuat pada kertas folio bergaris, tulisan tangan rapi)
Buatlah laporan percobaan dengan sistematika sebagai berikut :
1. Judul Percobaan
2. Tujuan Percobaan
3. Teori (keterangan : ringkasan teori dasar yang berhubungan dengan percobaan)
4. Prinsip Percobaan
5. Alat dan Bahan
6. Langkah Kerja (keterangan : langkah kerja dibuat dalam bentuk katakerja pasif)
7. Hasil Pengamatan
8. Pengolahan Data
9. Diskusi dan Pembahasan
(keterangan : berupa jawaban pertanyaan dan pembahasan penyimpangan/kesalahan
percobaan)
10. Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai