PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Kasus :Seorang pasien perempuan berusia 19 tahun telah diperiksa intraoral dan foto ronsen
dengan hasil pasien memiliki veneer pada gigi 11, 21 dan 22 kemudian ditemukan
tumpatan pada gigi 36 dengan warna tumpatan sewarna dengan gigi. Didapatkan pula bahwa gigi
28 pasien telah eruspsi namun belum sempurna. Kondisi gigi pasien dalam keadaan oklusi
normal angle kelas 1, pada gigi anterior tampak sedikit berjejal. Dari pemeriksaan intraoral
didapatkan kondisi gingiva pasien nampak baik dengan gingiva berwarna coral pink (1)namun
didapatkan pula warna gingiva yang gelap atau kehitaman (2). Pasien rutin menggosok gigi 2x
sehari dan dari riwayat kesehatan tidak pernah mengeluhkan adanya kelainan pada gusi.
3.TULANG ALVEOLAR
Tulang alveolar/prosesus alveolaris ialah bagian dari rahang dimana akar-akar darigigi terletak,
yang mengikat suatu gigi dalam suatu posisi relasi terhadap lainnya di dalamlingkungan
gigi.Tulang alveolar terdiri atas tulang spons diantara dua lapis tulang kortikal.Lempeng kortikal
luar adalah lanjutan korteks mandibula atau maksila. Lempengkortikal dalam bersebelahan
dengan membran periodontal gigi disebut lamina dura. Iamengelilingi akar untuk membentuk
sakunya. Pembuluh darah dan saraf ke gigi menembustulang alveolar ke foramen apikal untuk
memasuki rongga pulpa. Trabekel kanselosa,ditunjang oleh lempeng kortikal labial dan lingual,
ikut menahan tekanan pada gigi
selama mengunyah. Tulang alveolar cukup labil dan berfungsi sebagai sumber kalsium
siap pakai untuk mempertahankan kadar ion ini. Setelah hilangnya gigi permanen atausetelah
periodontitis dapat terjadi resorpsi nyata dari tulang alveolar.
Gambar
11. Tulang Alveolar
Gambar 12. Mikroskopis tulang alveolar
Fungsi tulang alveolar secara umum antara lain :
Log In
Sign Up
doc
1. makalah fix
15 Pages
1. makalah fix
Uploaded by
Nisaul Afifah
connect to download
1. makalah fix
Download
Berperan dalam fagositosis dan fungsi sintetik di dalam jaringan.d.Sel-sel inflamatoriTerdiri atas
neutrophil granulosit, limfosit dan sel plasma.
2.LIGAMENT PERIODONTAL
Ligamen periodontal adalah suatu jaringan konektif, padat dan berserabut yangmenempati ruang
di antara sementum dan tulang alveolar. Mengelilingi leher dan akar gigiserta berkesinambungan
dengan pulpa dan gingiva. Akar gigi melekat pada alveolus (sokettulang) oleh ligamen
periodontal, yang merupakan jaringan ikat kompleks, lembut, danmengandung banyak sel,
pembuluh darah, saraf, limfa serta substansi ekstraseluler terdiri dari bundel serat dan substansi
dasar. Sebagian besar seratnya adalah kolagen, dan substansi dasar terdiri dari berbagai protein
dan polisakarida. Ligamen periodontal mempunyai beberapafungsi yaitu:1.Memberikan nutrisi
kepada sementum, tulang alveolar dan gingival2.Menghantarkan stimulus rangsang tekan, sentuh
dan nyeri dengan serabut sraaf sensori3.Melindungi pembuluh darah dan serabut saraf dari
cedera mekanik 4.Sebagai perlekatan gigi dengan tulang5.Mempertahankan jaringan
gingival6.Penyerap tekanan.Bundel serat kolagen yang dikenal sebagai serat utama ligamen,
berfungsi untuk melekatkan sementum ke tulang alveolar dan bertindak sebagai bantalan untuk
menguatkandan mendukung gigi. Bagian pokok serat tertanam dalam sementum dan tulang
alveolar disebut serat Sharpey. Fungsi sensorik disediakan oleh pasokan saraf melalui
mekanismeefisien proprioseptif. Pembuluh darah memberi suplai attachment apparatus dengan
subtansizat gizi . Sel-sel khusus dari ligamen berfungsi untuk meresorbsi dan mengganti
sementum,ligamen periodontal, dan tulang alveolar.Jaringan penyanggah (periodontal
membrane) merupakan bagian yang menyelubungi bagian akar gigi, yang berfungsi sebagai
bantalan terhadap rangsangan tekanan. Jaringan penyanggah ini terdiri atas jaringan konektif
yang menghubungkan akar gigi dengan tulang pada sisi yang bersebrangan.
Serat ini paling besar. Merentang miring dari sementum kearah koronal tulang alveolar.Grup ini
memiliki bagian terbesar dari tekanan vertikal pengunyahan dan mengubahnyamenjadi tarikan
pada tulang alveolar.5.Kelompok apikalMerentang dari sementum ke arah tulang fundus dari
soket. Kelompok ini tidak dijumpai pada akar gigi yang belum sempurna terbentuk.Serat lain
adalah serat kolagen yang susunannya kurang teratur. Dijumpai pada jaringan ikat intertisial
diantara serat-serat utama. Serat – serat tersebut mengandung pembuluh darah, limfatik dan
saraf.Serat- serat lain dalam ligamentum periodontal :
1.
Serat elastik jumlahnya sedikit
2.
Serat oksitalan, terutama yang berada di sekeliling daerah pembuluh darah, tertanamdalam
sementum pada 1/3 servical akar gigi. Serat oksitalan disebut juga serta resistenfibers.
SEMENTUM
Sementum adalah jaringan mengapur menyerupai tulang yang menutupi akar gigi.Sementum
memiliki banyak ciri yang sama dengan jaringan tulang. Sementum tidak mengandung darah
atau pembuluh getah bening, tidak memiliki persarafan, tidak mengalamiresorpsi atau
remodeling fisiologis, tapi karakteristiknya adalah terus berdeposisi sepanjanghidup. Seperti
jaringan termineralisasi lainnya, sementum mengandung serat kolagen yangtertanam dalam
matriks organic. Kandungan mineral sementum terutama hidroksiapatitsekitar 96% dari
beratnya, sedikit lebih dari tulang yang hanya mengandung 60%hidroksiapatit.Sementum berasal
dari sel mesenkimal folikel gigi yang berkembang menjadisementoblas. Sementoblas menimbun
suatu matriks, disebut sementoid, yang mengalami pertambahan pengapuran dan menghasilkan 2
jenis sementum, aselular dan selular.Perbedaan bentuk dari sementum adalah sebagai berikut:1.
Acellular, extrinsic fiber cementum
(AEFC) ditemukan di bagian koronal dan bagiantengah dari akar dan kandungan utamanya
adalah bundel dari serat Sharpey. Tipesementum ini berperan penting dalam melekatkan dan
menghubungkan gigi dengantulang alveolar.
2.
Cellular, mixed stratified cementum
(CMSC) yang terdapat pada sepertiga apikal akar dan pada furkasi. Sementum ini terdiri dari
serat ekstrinsik dan intrinsik, sertasementosit.3.
Cellular, intrinsic fiber cementum
(CIFC) yang ditemukan terutama pada resorpsilakuna dan mengandung serat intrinsik dan
sementosit.Gambar diatas menunjukan bagian dari akar yang berdekatan dengan
periodontal ligament
(PDL). Terdapat lapisan tipis dari AEFC dengan serat ekstrinsik yang padatmeliputi dentin
perifer. Sementoblast dan fibroblast dapat diamati berdekatan dengansementum. AEFC terbentuk
bersamaan dengan pembentukan dentin akar. Pada tahap tertentuselama pembentukan gigi,
selubung epitel Hertwig yang baru terbentuk predentin,terfragmentasi. Sel dari folikel gigi
kemudian menembus selubung epitel Hertwig danmenempati daerah disebelah predentin. Dalam
posisi ini, sel ektomesenkimal dari folikel gigi berdiferensiasi menjadi sementoblas dan mulai
memproduksi serat kolagen pada sudut kananke permukaan. Sementum pertama dideposit pada
lapisan superficial yang termineralisasidengan tinggi dari mantel dentin yang disebut “
lapisan hialin
” yang mengandung proteinenamel matriks dan serat kolagen awal dari sementum. Selanjutnya,
sementoblast menjauhdari permukaan sehingga terjadi peningkatan ketebalan sementum dan
penggabungan serat pokok.
3.TULANG ALVEOLAR
Tulang alveolar/prosesus alveolaris ialah bagian dari rahang dimana akar-akar darigigi terletak,
yang mengikat suatu gigi dalam suatu posisi relasi terhadap lainnya di dalamlingkungan
gigi.Tulang alveolar terdiri atas tulang spons diantara dua lapis tulang kortikal.Lempeng kortikal
luar adalah lanjutan korteks mandibula atau maksila. Lempengkortikal dalam bersebelahan
dengan membran periodontal gigi disebut lamina dura. Iamengelilingi akar untuk membentuk
sakunya. Pembuluh darah dan saraf ke gigi menembustulang alveolar ke foramen apikal untuk
memasuki rongga pulpa. Trabekel kanselosa,ditunjang oleh lempeng kortikal labial dan lingual,
ikut menahan tekanan pada gigi
selama mengunyah. Tulang alveolar cukup labil dan berfungsi sebagai sumber kalsium
siap pakai untuk mempertahankan kadar ion ini. Setelah hilangnya gigi permanen atausetelah
periodontitis dapat terjadi resorpsi nyata dari tulang alveolar.
Gambar
11. Tulang Alveolar
Gambar 12. Mikroskopis tulang alveolar
Fungsi tulang alveolar secara umum antara lain :
READ PAPER
About
Blog
People
Papers
Job Board
Advertise
We're Hiring!
Help Center
Find new research papers in:
Physics
Chemistry
Biology
Health Sciences
Ecology
Earth Sciences
Cognitive Science
Mathematics
Computer Science
Terms
Privacy
Copyright
Academia ©2017
Log In
Sign Up
doc
1. makalah fix
15 Pages
1. makalah fix
Uploaded by
Nisaul Afifah
connect to download
1. makalah fix
Download
Serat ini paling besar. Merentang miring dari sementum kearah koronal tulang
alveolar.Grup ini memiliki bagian terbesar dari tekanan vertikal pengunyahan dan
mengubahnyamenjadi tarikan pada tulang alveolar.5 . K e l o m p o k a p i k a l Merentang dari
sementum ke arah tulang fundus dari soket. Kelompok ini tidak dijumpai pada akar gigi yang
belum sempurna terbentuk.S e r a t l a i n a d a l a h s e r a t k o l a g e n y a n g s u s u n a n n ya
k u r a n g t e r a t u r . D i j u m p a i p a d a jaringan ikat intertisial diantara serat-serat utama. Serat –
serat tersebut mengandung pembuluh darah, limfatik dan saraf.Serat- serat lain dalam
ligamentum periodontal :
1.
Serat elastik jumlahnya sedikit
2.
Serat oksitalan, terutama yang berada di sekeliling daerah pembuluh darah, tertanamdalam
sementum pada 1/3 servical akar gigi. Serat oksitalan disebut juga serta resistenfibers.
SEMENTUM
Sementum adalah jaringan mengapur menyerupai tulang yang menutupi akar
gigi.S e m e n t u m m e m i l i k i b a n ya k c i r i ya n g s a m a d e n g a n j a r i n g a n t u l a n g .
S e m e n t u m t i d a k mengandung darah atau pembuluh getah bening, tidak memiliki persarafan,
tidak mengalamiresorpsi atau remodeling fisiologis, tapi karakteristiknya adalah terus
berdeposisi sepanjanghidup. Seperti jaringan termineralisasi lainnya, sementum
mengandung serat kolagen yangt e r t a n a m d a l a m m a t r i k s o r g a n i c . K a n d u n g a n
mineral sementum terutama hidroksiapatit s e k i t a r 9 6 % d a r i b e r a t n y a ,
sedikit lebih dari tulang yang hanya mengandung
6 0 % hidroksiapatit.S e m e n t u m b e r a s a l d a r i s e l m e s e n k i m a l f o l i k e l g i g i
y a n g b e r k e m b a n g m e n j a d i sementoblas. Sementoblas menimbun suatu matriks,
disebut sementoid, yang mengalami pertambahan pengapuran dan menghasilkan 2 jenis
sementum, aselular dan selular.Perbedaan bentuk dari sementum adalah sebagai berikut:1.
Acellular, extrinsic fiber cementum
(AEFC) ditemukan di bagian koronal dan bagiantengah dari akar dan kandungan utamanya
adalah bundel dari serat Sharpey. Tipesementum ini berperan penting dalam
melekatkan dan menghubungkan gigi dengantulang alveolar.
2.
Cellular, mixed stratified cementum
(CMSC) yang terdapat pada sepertiga apikal akar d a n p a d a f u r k a s i . S e m e n t u m i n i
t e r d i r i d a r i s e r a t e k s t r i n s i k d a n i n t r i n s i k , s e r t a sementosit.3.
Cellular, intrinsic fiber cementum
(CIFC) yang ditemukan terutama pada resorpsi lakuna dan mengandung serat intrinsik dan
sementosit.Gambar diatas menunjukan bagian dari akar yang berdekatan dengan
periodontal ligament
( P D L ) . T e r d a p a t l a p i s a n t i p i s d a r i A E F C d e n g a n s e r a t e k s t r i n s i k ya n g
padatmeliputi dentin perifer. Sementoblast dan fibroblast dapat diamati
b e r d e k a t a n d e n g a n sementum. AEFC terbentuk bersamaan dengan pembentukan dentin
akar. Pada tahap tertentus e l a m a pembentukan gigi, selubung epitel
Hertwig yang baru terbentuk p r e d e n t i n , terfragmentasi. Sel dari
f o l i k e l g i g i k e m u d i a n m e n e m b u s s e l u b u n g e p i t e l H e r t w i g d a n menempati
daerah disebelah predentin. Dalam posisi ini, sel ektomesenkimal dari folikel gigi berdiferensiasi
menjadi sementoblas dan mulai memproduksi serat kolagen pada sudut kananke permukaan.
Sementum pertama dideposit pada lapisan superficial yang termineralisasidengan
tinggi dari mantel dentin yang disebut “
lapisan hialin
” yang mengandung proteinenamel matriks dan serat kolagen awal dari sementum.
Selanjutnya, sementoblast menjauhdari permukaan sehingga terjadi peningkatan
ketebalan sementum dan penggabungan serat pokok.
3.TULANG ALVEOLAR
Tulang alveolar/prosesus alveolaris ialah bagian dari rahang dimana akar -akar
darigigi terletak, yang mengikat suatu gigi dalam suatu posisi relasi terhadap
lainnya di dalamlingkungan gigi.Tulang alveolar terdiri atas tulang spons diantara dua
lapis tulang kortikal.Lempeng kortikal luar adalah lanjutan korteks mandibula atau
maksila. Lempengkortikal dalam bersebelahan dengan membran periodontal gigi disebut
lamina dura. Iamengelilingi akar untuk membentuk sakunya. Pembuluh darah dan saraf ke gigi
menembustulang alveolar ke foramen apikal untuk memasuki rongga pulpa. Trabekel
kanselosa,ditunjang oleh lempeng kortikal labial dan lingual, ikut menahan tekanan pada gigi
selama mengunyah. Tulang alveolar cukup labil dan berfungsi sebagai sumber kalsium
siap pakai untuk mempertahankan kadar ion ini. Setelah hilangnya gigi permanen atausetelah
periodontitis dapat terjadi resorpsi nyata dari tulang alveolar.
Gambar
11. Tulang Alveolar
Gambar12.Mikroskopistulangalveolar
Fungsitulangalveolarsecarumumantarlain:
READ PAPER
About
Blog
People
Papers
Job Board
Advertise
We're Hiring!
Help Center
Terms
Privacy
Copyright
Academia ©2017