PENDAHULUAN
Semua atau hampir semua kasus kanker disebabkan oleh proses mutasi atau
aktivasi abnormal gen sel yang mengendalikan pertumbuhan sel dan mitosis sel.
Gen abnormal tersebut disebut onkogen. Sebanyak 100 onkogen yang berbeda
telah ditemukan. Hanya sejumlah kecil dari sel yang bermutasi di dalam tubuh
seperti rahim, kulit, serviks, dan payudara. Pada kanker payudara sering
ditemukan di Indonesia, Kanker ini bisa terjadi pada pria adan wanita. Dalam
makalah ini saya akan membahas tentang pengertian kanker payudara, macam-
B. PENGERTIAN
stroma, areola dan papilla mammae. Tumor ini memiliki perilaku biologis yang
diagnosis, prognosis dan pilihan terapi sampai saat ini, terutama masih didasarkan
dengan kelainan yang terjadi pada tingkat molekuler yang sifatnya tidak tunggal.
1
Luqman Yanuar Rachman dan Hariawati Hartanto. Buku Ajar Fisiolog Kedokteran Edisi
11. ( Jakarta : EGC, 2008). h. 19
Target kelainan pada tingkat ini adalah gen regulasi sel yang terdiri dari gen
supresor gene), gen pengendali apoptosis (progammed cell death gene) dan gen
yang termasuk dalam perbaikan DNA (DNA repair genes). Oleh karena itu
diperlukan usaha untuk dapat menjelaskan perubahan yang terjadi pada tingkat
molekuler sebagai landasan yang kuat untuk menentukan prognosis dan terapi
kasus.
a. Karsinoma duktus
Karsinoma duktal berasal dari sel-sel yang melapisi saluran yang menuju
puting susu. Sekitar 90% kanker payudara merupakan karsinoma duktal. Kanker
ini biasanya terjadi sebelum maupun sesudah masa menopause. Kadang kanker ini
dapat diraba dan pada pemeriksaan mammogram, kanker ini tampak sebagai
terbatas pada daerah tertentu di payudara dan bisa diangkat secara keseluruhan
2
Ibid. h. 20
melalui pembedahan. Sekitar 25-35% penderita karsinoma duktal akan menderita
b. Karsinoma lobuler
setelah menopause. Kanker ini tidak dapat diraba dan tidak terlihat pada
yang dilakukan untuk keperluan lain. Sekitar 25-30% penderita karsinoma lobuler
Kanker payudara berasal dari jaringan epithelial, dan paling sering terjadi
sel-sel atipik. Sel-sel ini akan berlanjut menjadi karsinoma in situ dan menginvasi
cm). Pada ukuran seperti itu, kira-kira seperempat dari kanker payudara telah
bermetastasis.4
dan kelenjar payudara. Karsinoma payudara muncul sebagai akibat sel-sel yang
3
Endah Pakaryaningsing. Patofiologi. ( Jakarta : Buku Kedokteran EGC, 2000). h. 90
4
http://ackogtg.wordpress.com/2008/12/15/kanker-payudara-2/ Di
akses pada tanggal 11 Desember 2009 pada jam 08.00 WIB
abnormal terbentuk pada payudara dengan kecepatan tidak terkontrol dan tidak
yang asli. Mutasi gen ini dipicu oleh keberadaan suatu bahan asing yang masuk ke
dalam tubuh kita, diantaranya pengawet makanan, vetsin, radioaktif, oksidan, atau
dimulai di dalam duktus ataupun kelenjar lobulus yang disebut karsinoma non-
daerah lobulus dan invasi ke dalam stroma, yang dikenal dengan nama karsinoma
invasif. Pada pertumbuhan selanjutnya tumor meluas menuju fasia otot pektoralis
tumbuh di kelenjar getah bening, sehingga kelenjar getah bening aksiler ataupun
ke organ jauh antara lain paru, hati, tulang dan otak. Akan tetapi dari penelitian
para pakar, mikrometastasis pada organ jauh dapat juga terjadi tanpa didahului
menyebar ke seluruh tubuh kita seperti tulang, paru-paru, dan liver tanpa disadari
lainnya. Bahkan muncul pula kanker pada liver dan paru-paru sebagai kanker
metastasisnya.
Diduga penyebab terjadinya kanker payudara tidak terlepas dari
menurunnya atau mutasi dari aktifitas gen T-Supresor atau sering disebut dengan
p53. Meskipun mutasi p53 umumnya terjadi pada kanker payudara berat, namun
hanya sedikit yang dapat diidentifikasi pada kanker payudara berat in situ (kanker
payudara intraduktal). Penelitian yang paling sering tentang gen p53 pada kanker
supresor p53 pada penderita kanker payudara telah mengalami mutasi sehingga
neoplasma pada tubuh dan pertumbuhan sel yang menjadi tidak terkendali.5
Operasi
5
http://arbaa-fivone.blogspot.com/2008/06/kanker-payudara.html Di akses
pada tanggal 10 Desember 2009 jam 20.13 WIB
tahap dini, lumpektomi (mengangkat tumornya saja) diteruskan dengan
radioterapi merupakan pengobatan pilihan. Sekitar 50% pasien kanker payudara
di Amerika sekarang ini mendapat pengobatan dengan cara tersebut. Untuk
meningkatkan harapan hidup, pembedahan biasanya diikuti dengan terapi
tambahan seperti radiasi, hormon atau kemoterapi.
Radioterapi
F. KESIMPULAN
infiltrasi atau invasif. Bentuk histologi infiltrasi atau invasif pada karsinoma
payudara terdiri dari karsinoma duktus dan karsinoma lobuler. Karsinoma duktal
berasal dari sel-sel yang melapisi saluran yang menuju puting susu. Sekitar 90%
Kanker payudara berasal dari jaringan epithelial, dan paling sering terjadi pada
system duktal. Penyebaran tumor terjadi melalui pembuluh getah bening, deposit
dan tumbuh di kelenjar getah bening. sehingga kelenjar getah bening aksiler
menyebar ke organ jauh antara lain paru, hati, tulang dan otak. Pengobatan
6
http://www.detak.org/aboutcancer.php?id=19&c_id=0 Di akses pada tanggal
10 Desember 2009 jam 13.06 WIB
DAFTAR PUSTAKA
Rahman, Lukman Yanuar dan Heriawati Hartanto. 2008. Buku Ajar Fisiologi
Kedokteran Edisi 11. Jakarta: EGC