Skenario 3
1. Shennton line?
Jawab:
Garis shenton adalah garis lengkung yang dimulai pada trokanter yang lebih
rendah, naik ke leher femoral dan menghubungkan dengan garis sepanjang margin bagian
dalam pubis
2. Gejala osteoporosis?
Jawab:
Terjadinya patah tulang secara tiba-tiba karena traumayang ringan atau tanpa
trauma
Timbul rasa nyeri hebat sehingga pasien tidak dapat melakukan pergerakan
Tubuh makin pendek dan bongkok
Sumber: Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia no 1142 tahun 2008. Tentang
pengendalian osteoporosis
6. Epideomologi osteoporosis?
Jawab:
Penyakit osteoporosis ini merupakan penyebab patah tulang paling sering pada
pasien wanita yang telah melewati fase menopause dengan rata- rata usia lebih dari 55
tahun. Kejadian osteoporosis cenderung meningkat sesuai umur. Menurut WHO dalam
penelitiannya menyebutkan bahwa sekitar 69% wanita di dunia berisiko terkena
osteoporosis. Pada tahun 2005 Departemen Kesehatan Republik Indonesia (DEPKES RI),
mencatat prevalensi osteoporosis sebesar 10,3%. Ini berarti 2 dari 5 penduduk Indonesia
memiliki risiko untuk terkena osteoporosis. Depkes RI juga mencatat bahwa prevalensi
osteoporosis wanita dengan usia lebih dari 55 tahun memiliki kecenderungan dua kali
lebih besar di bandingkan pria.
a. Prognosis semakin jelek jika oprasi ditundah hingga lebih dari 3 hari
b. Prognosis pasien fraktur pascaterapi :
1/3 akan tetap ditempat tidur/ kursi roda
1/3 secara fungsional terbatas dan memerlukan bantuan
Hanya 1/3 kembali fungsional secara penuh
Sumber : Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia no 1142 tahun 2008. Tentang
pengendalian osteoporosis
Sumber: Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia no 1142 tahun 2008. Tentang
pengendalian osteoporosis
LEARNING UNIT 3 : Endokrin pada gangguan muskuloskletal
OLEH :
N 101 17 018
Kelompok : VI
PALU
2017/2018