Anda di halaman 1dari 7

I.

IDENTIFIKASI BAHAN DAN PERUSAHAAN

1. Nama bahan : Benzene


2. Nama kimia : Benzene
3. Rumus kimia : C6-H6
4. Kode produk : SLB1564,SLB3055,SLB2881
5. Sinonim : Benzol,Bensin
6. Nama dan alamat perusahaan :
a. Nama Perusahaan : Science Lab.Com
b. Alamat : Houston, Texas 77396
c. No. Telepon Darurat : 1-800-424-9300

II. KOMPOSISI BAHAN

CAS#% dari berat Benzene 71-43-2 100

III. IDENTIFIKASI BAHAYA


1. Potensi efek kesehatan akut :
Sangat berbahaya jika terjadi kontak mata (iritan) dan terhirup. Berbahaya jika
terjadi kontak kulit (iritan,permeator) dan proses menelan. Peredangan mata
ditandai dengan kemerahan,penyiraman dan gatal
2. Potensi efek kesehatan kronis :
a. Efek karsinogen : oleh ACGIH,1 (Terbukti untuk manusia)
b. Efek Mutagenik : mutagenik untuk sel somatik mamalia,mutagenik untuk
bakteri dan ragi
c. Efek teratogonik : Tidak tersedia
d. Toksisitas pembangunan : Sistem reproduksi/toksin/betina kembar (mungkin)
e. Zat inimungkin beracun bagi hari,sistem urin paparan berulang kali atau
berkepanjangan terhadap zat tersebut dapat menyebabkan kerusakan organ
target

IV. TINDAKAN PERTOLONGAN PERTAMA

1. Kontak dengan mata :


a. Periksa dan lepaskan semua lensa kontak bila menggunakan lensa kontak
b. Segera basuh mata dengan air mengalir sedikitnya 15 menit
c. Pertahankan kelopak mata sambil dibuka dan air dingin bisa digunakan
d. Segera minta bantuan medis
2. Kontak dengan kulit :
a. Segera basuh kulit dengan banyak air bersih
b. Tutupi kulit yang teriritasi dengan emolien
c. Bersihkan bagian yang terkontaminasi seperti pakaian dan sepatu,dengan air
dingin sebelum digunakan kembali
d. Segera dapatkan bantuan medis
3. Kontak kulit yang serius :
a. Cuci dengan sabun disinfektan
b. Tutupi kulit yang terkontaminasi dengan krim anti bakteri
c. Segera dapatkan bantuan medis
4. Kontak dengan pernafasan :
a. Jika terhirup, cari udara segar
b. Jika tidak bernafas,berikan napas buatan
c. Jika sulit bernafas,beri oksigen
d. Segera minta bantuan medis
5. Kontak dengan pernafasan yang serius :
a. Evakuasi korban ke tempat yang aman sesegera mungkin
b. Kendurkan pakaian ketat seperti kerah,ikat pinggang
c. Jika sulit bernafas, berikan oksigen
d. Jika tidak bernafas,berikan pernafasan buatan
e. Segera minta bantuan medis
6. Bila tertelan :
a. Jangan memaksakan muntah kecuali dilakukan oleh petugas medis
b. Jangan pernah memberikan apapun melalui mulut
c. Kendurkan pakaian ketat seperti kerah,dasi dan ikat pinggang
d. Segera dapatkan bantuan medis

V. TINDAKAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN


1. Kriteria Bahan : Mudah terbakar
2. Titik nyala : Clupped Cup :-11.1 ᵒ C (12 ᵒ F). (Setflash)
3. Suhu nyala sendiri : 497,78 ᵒ C (928 ᵒ F)
4. Batas terendah mudah terbakar : 1,2 % UPPER 7,8 %
5. Batas tertinggi mudah terbakar : -
6. Hasil pembakaran : Karbon oksida (CO,CO2)
7. Bahaya kebakaran :
a. Sangat mudah terbakar bila ada api,percikkan api terbuka,panas
b. Sedikit mudah terbakar ,supaya mudah terbakar bila terjadi pengoksidasi
bahan
c. Tidak mudah terbakar karena adanya guncangan
8. Bahaya ledakan :
a. Resiko ledakan produk dengan adanya dampak mekanis tidak tersedia
b. Resiko ledakan produk di Indonesia adanya debit statis tidak tersedia
c. Meledak dengan adanya bahan pengoksidasi bahan pengoksidasi,asam
9. Media pemadam api :
a. Kebakaran kecil : Gunakan bubuk kimia kering (powder)
b. Kebakaran besar : Gunakan busa alkohol,semprotan air atau kabut

VI. TINDAKAN PADA TUMPAHAN DAN BOCORAN


1. Tumpahan kecil dan kebocoran kecil :
a. Serap dengan bahan kering inert
b. Tempatkan dalam wadah pembuangan limbah yang sesuai.
2. Tumpahan besar dan kebocoran besar :
a. Jauhkan dari panas,sumber api
b. Hentikan kebocoran jika tanpa resiko
c. Serap dengan tanah kering ,pasir atau bahan yang tidak mudah terbakar
d. Jangan menyentuh bahan yang tumpah
e. Lokalisir area tumpahan kemudian tampung pada wadah khusus,usahakan
tumpahan tidak masuk ke sumber air,selokan atau sungai
f. Hati-hati agar proudk tidak hadir pada tingkat konsentrasi di atas TLV
g. Periksa TLV di MSDS dan dengan pemerintah setempat

VII. PENYIMPANAN DAN PENANGANAN BAHAN

1. Penanganan bahan :
a. Jauhkan dari panas,sumber api
b. Ground semua peralatan yang mengandung bahan
c. Jangan menelan dan jangan menghirup gas/uap/semprotan
d. Bila kurang ventilasi,pakai perlengkapan nafas yang sesuai
e. Bila tertelan,segera dapatkan saran medis dan tunjukkan wadah atau label
f. Hindari kontak dengan kulit dan mata
g. Jauhkan dari bahan yang tidak kompatibel seperti zat pengoksidasi,asam,
2. Penyimpanan :
a. Simpan di area terpisah dan telah disetujui
b. Simpan wadah di tempat yang sejuk dan berventilasi baik
c. Jaga agar wadah tertutup rapat dan disegel sampai siap digunakan
d. Hindari semua sumber penyulut yang mungkin (percikan atau nyala api)

VIII. ALAT PELINDUNG DIRI

1. Mata : Kacamata
2. Pernapasan : Setelan penuh respirator
3. Kulit/lengan : Sarung tangan (kedap air)
4. Kaki : Sepatu boot
5. Badan : Jas laboratorium

IX. SIFAT FISIKA DAN KIMIA

1. Keadaan fisik dan penampilan : Cair


2. Bau : Aromatik,bensin seperti agak menyenangkan
3. Rasa : Tidak tersedia
4. Warna : Tidak berwarna
5. Berat molekul : 78,11 g / mol
6. pH (1% soln/ air) : Tidak tersedia
7. Titik didih : 80,1 (176,2 ᵒ F)
8. Titik lebur : 5,5 ᵒ C (41,9 ᵒ F)
9. Suhu kritis : 288,9 ᵒ C (552 ᵒ F)
10. Berat jenis : 0,8787 @15 C (Air=1)
11. Tekanan uap : 10 kPa (@20 ᵒ C)
12. Kepadatan uap : 2,8 (Udara =1)
13. Volatilitas : Tidak tersedia
14. Ambang bau : 4,68 ppm
15. Lonicity (dalam air) : Tidak tersedia
16. Kelarutan : Dapat larut dalam alkohol ,klorofom,minyak disulfida karbon,karbon
tetraklorida,asam asetat glasial,dietil eter,aseton. Sangat sedikit larut dalam air
dingin
X. STABILITAS DAN REAKTIFITAS

1. Stabilitas : stabil
2. Ketidak stabilan suhu : -
3. Kondisi ketidakstabilan : Panas,sumber pengapian,tidak kompatibel
4. Ketidak cocokan dengan berbagai zat : Sangat reaktif dengan zat pengoksidasi,asam
5. Korosivitas : Tidak korosif dengan kaca
6. Keterangan khusus tentang reaktivitas :
a. Bensin benzene + Klorin dan cahaya menyebabkan ledakan
b. Bereaksi secara eksplosif dengan bromin pentafluorida
klorin,trifluorida,diborane,asam nitrat,nitril perchlorate,oksigen
cair,ozon,perak perchlorate
c. Benzene+Pentaflourida dan metoksida dalam triklorotrifluoroetana
menyebabkan ledakan
d. Interaksi nitryl perchlorate dengan benzene memberikan sedikit ledakan dan
kilat
e. Kontak yang tidak terkontrol dengan benzene dapat menyebabkan ledakan
f. Campuran asam peroksomonsulfat dengan benzene meledak
7. Keterangan khusus tentang korosivitas : Tidak tersedia
8. Polimerisasi : Tidak tersedia

XI. INFORMASI TOKSIKOLOGI

1. Rute masuk : Diserap melalui kulit,kontak mata,inhalasi


2. Toksisitas pada hewan :
a. Toksisitas oral akut (LD50) : 930 mg/kg (tikus)
b. Toksisitas kulit akut (LD50) : >9400 mg/kg (kelinci)
c. Toksisitas akut dari uap (LC50) : 10000 7 jam (mouse)
3. Efek kronis pada manusia :
a. Efek karsinogen : oleh ACGIH (terbukti untuk manusia)
b. Efek Mutagenik : mutagenik untuk sel somatik mamalia,mutagenik untuk
bakteri dan ragi
c. Toksisitas pembangunan :Sistem reproduksi/toksin/wanita
d. Dapat menyebabkan kerusakan pada organ hati,sistem saluran kemih
4. Efek beracun pada manusia :
a. Pernafasan : Dapat menyebabkan saluran pernapasan dan selaput lendir
gangguan,sesak nafas dan penyempitan dada,sistem kardiovaskuler (denyut
dangkal/cepat dan darah
b. Mata : Dapat menyebabkan gangguan mata
c. Kulit : Dapat menyebabkan gangguan kulit
d. Otak : mengantuk,kelemahan otot,anestesi umum,mual,darah metabolisme,
sistem kemih ,konvulsi,kejang,tremor,mudah tersinggung,awal rangsangan
SSP diikuti oleh depresi,kehilangan koordinasi,pusing,sakit
kepala,lemah,pucat
e. Tertelan : Iritasi saluran gastrointestinal termasuk muntah

XI. INFORMASI EKOLOGIS


1. Ekotositas : -
2. BOD5 dan COD : -
3. Produk Biodegradasi :
a. Produk degradasi jangka pendek mungkin tidak terjadi bahaya
b. Produk degradasi jangka panjang mungkin timbul bahaya
4. Keracunan produk biodegrasi : Produk degradasi kurang toksik dibandingkan produk
itu sendiri
5. Keterangan khusus tentang produk biodegrasi : Tidak tersedia

XIII. PEMBUANGAN LIMBAH

1. Limbah padat : PPLI


2. Limbah Cair : IPAL

XIV. INFORMASI PENGANGKUTAN


Ketentuan khusus untuk transportasi : Tidak tersedia

XV. PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

1. Keputusan menteri tenaga kerja :


2. HMIS (EEC) :
a. Bahaya kesehatan : 2
b. Bahaya kebakaran : 3
c. Reaktivitas : 0
d. Perlindungan pribadi : h
3. National Fire Protection Association (AS) :
a. Kesehatan : 2
b. Mudah terbakar : 3
c. Reaktifitas : 0
XVI. INFORMASI LAINNYA

1. Referensi : -
2. Pertimbangan khusus lainnya : -
3. Dibuat : 10/10/2005 08:35 PM
4. Terakhir diupdate : 05/21/2013 12.00

Anda mungkin juga menyukai