Farah Insan Salsabila (16/395508/TP/11557)

Soal: Jika anda mendapatkan kesempata untuk mengikuti suatu perlombaan pada ruang lingkup
internasional. Jelaskan ide anda menggunakan prinsip pengeringan sebagai pengawetan pangan
dengan bahan baku buah dan sayuran segar.

Jawaban:

Saya akan memilih membuat produk Manisan Kering Kulit Pisang. Latar belakang
pembuatan manisan kering kulit pisang adalah untuk menambah nilai fungsi dari limbah kulit
pisang yang seringnya selalu tidak terpakai. Hampir semua bagian dari pisang mempunyai
banyak cabang pemanfaatannya. Bahkan beberapa penelitian menggunakan kulit pisang
sebagai nata. Bberapa penilitian menunjukkan bahwa kulit pisang banyak mengandung pektin
sehingga dapat dimanfaatkan untuk keperluan industri seperti jelly, selai,dll. Pektin juga dapat
menurunkan kolesterol dan banyak manfaat lainnya.

Manisan adalah buah-buahan yang diawetkan oleh gula. Manisan terdapat dua jenis
yaitu manisan basah dan manisan kering. Manisan basah diperoleh setelah penirisan buah dari
larutan gula. Manisan basah tidak dapat disimpan lama dan penyimpanannya dianjurkan dalam
lemari pendingin. Sedangkan manisan kering diperoleh bila manisan yang pertama kali
dihasilkan(manisan basah) dijemur atau dilakukan pengeringan. Tujuan pemberian gula
dengan kadar yang tinggi pada manisan, selain untuk rasa manis juga untuk mencegah
pertumbuhan mikroorganisme(jamur, kapang). Juga digunakan air garam dan air kapur untuk
mempertahankan bentuk dan tekstur serta menghilangkan rasa gatal dan getir pada buah. Proses
dasar dari pembuatan manisan kering ini hampir mirip dengan pembuatan manisan basah.
Perbedaan mendasarnya pada proses pengeringan setelah proses perendaman larutan gula
sampai kadar air kurang lebih 20%.