Laporan Skoring Minggir
Laporan Skoring Minggir
EP 1. 10 10
EP 2 10 10
EP 3 10 10
EP 4 10 10
EP 5 5 10 BLM SEMUA KEBUTHAN MASYARAKAT TERTUANG DLM RPK/RAB
Ep 6 5 10 BELUM SEMA PERENCANAAN SELARAS DENGAN HARAPAN MASYRAKAT
Jumlah 50 60 83.33%
EP 1. 10 10
EP 2 10 10
EP 3 5 10 BLM SEMUA HARAPAN DI TANGGAPI
Jumlah 25 30 83.33%
EP 1 10 10
EP 2 10 10
EP 3 5 10 PENYUSUNAN ANGGARAN HANYA MELIBATKAN LINTAS PROGRAM
EP 4 10 10
EP 5 10 10
Jumlah 45 50 90.00%
EP 1 10 10
EP 2 10 10
Jumlah 20 20 100.00%
EP 1 10 10
EP 2 10 10
Jumlah 20 20 100.00%
EP 1 10 10
EP 2 10 10
EP 3 10 10
EP 4 10 10
Ep 5 10 10
Ep 6 10 10
Jumlah 60 60 100.00%
Kriteria 1.2.4. SKOR SKOR Maksimal
EP 1 10 10
EP 2 5 10 JADWAL DI BUAT OLEH PENANGGUNG JAWAB PROGRAM
EP 3 5 10 TBLM SEMUA KEGIATAN SESUAI JADWAL
Jumlah 20 30 66.67%
EP 1 10 10
EP 2 10 10
EP 3 10 10
EP 4 10 10
Jumlah 40 40 100.00%
REKOMENDASI
EP 1 10 10
EP 2 10 10
EP 3 10 10
EP 4 10 10
Jumlah 40 40 100.00%
EP 1 10 10
EP 2 10 10
EP 3 10 10
Jumlah 30 30 100.00%
EP 1 10 10
EP 2 10 10
EP 3 5 10
Jumlah 25 30 83.33%
EP 1 5 10
EP 2 5 10
EP 3 5 10
EP 4 5 10
EP 5 5 10
Jumlah 25 50 50.00%
EP 1 10 10
EP 2 5 10
EP 3 5 10
EP 4 5 10
EP 5 5 10
EP 6 5 10
EP 7 10 10
Jumlah 45 70 64.29%
EP 1 10 10
EP 2 10 10
EP 3 5 10
EP 4 5 10
Jumlah 30 40 75.00%
EP 1 10 10
EP 2 10 10
EP 3 10 10
EP 4 5 10
EP 5 10 10
Jumlah 45 50 90.00%
EP 1 10 10
EP 2 10 10
EP 3 5 10
Jumlah 25 30 83.33%
EP 1 5 10
EP 2 5 10
EP 3 0 10
Jumlah 10 30 33.33%
EP 1 10 10
EP 2 10 10
Jumlah 20 20 100.00%
EP 1 10 10
EP 2 0 10
EP 3 5 10
EP 4 5 10
EP 5 0 10
EP 6 0 10
Jumlah 20 60 33.33%
EP 1 10 10
EP 2 0 10
EP 3 10 10
Jumlah 20 30 66.67%
EP 1 10 10
EP 2 10 10
EP 3 5 10
EP 4 5 10
Jumlah 30 40 75.00%
EP 1 5 10
EP 2 5 10
EP 3 0 10
EP 4 0 10
Jumlah 10 40 25.00%
EP 1 5 10
EP 2 0 10
EP 3 0 10
Jumlah 5 30 16.67%
EP 1 5 10
EP 2 5 10
EP 3 5 10
Jumlah 15 30 50.00%
EP 1 5 10
EP 2 5 10
EP 3 5 10
EP 4 0 10
Jumlah 15 40 37.50%
KRITERIA 2.3.11. SKOR SKOR Maksimal
EP 1 10 10
EP 2 10 10
EP 3 5 10
EP 4 5 10
EP 5 5 10
Jumlah 35 50 70.00%
EP 1 10 10
EP 2 10 10
EP 3 5 10
EP 4 5 10
EP 5 5 10
Jumlah 35 50 70.00%
EP 1 10 10
EP 2 10 10
EP 3 5 10
Jumlah 25 30 83.33%
EP 1 10 10
EP 2 5 10
EP 3 5 10
EP 4 0 10
EP 5 0 10
Jumlah 20 50 40.00%
EP 1 10 10
EP 2 10 10
EP 3 10 10
EP 4 10 10
EP 5 0 10
EP 6 0 10
Jumlah 40 60 66.67%
EP 1 10 10
EP 2 5 10
EP 3 5 10
EP 4 0 10
EP 5 0 10
Jumlah 20 50 40.00%
EP 1 10 10
EP 2 5 10
EP 3 0 10
Jumlah 15 30 50.00%
EP 1 5 10
EP 2 5 10
Jumlah 10 20 50.00%
EP 1 10 10
EP 2 10 10
EP 3 10 10
Jumlah 30 30 100.00%
EP 1 0 10
EP 2 0 10
EP 3 0 10
Jumlah 0 30
EP 1 10 10
EP 2 5 10
EP 3 5 10
EP 4 5 10
EP 5 5 10
EP 6 0 10
EP 7 0 10
EP 8 0 10
EP 9 0 10
EP 10 0 10
Jumlah 30 100 30.00%
FAKTA/ANALISIS
TIDAK DI LAKUKAN
POLA KETENAGAAN BLM LENGKAP
FILE TIDAK LENGKAP
TIDAK DI LAKUKAN
TIDAK DI LAKUKAN
TDK DI LAKSANAKAN
TDK DI LAKSANAKAN
TDK DI LAKSANAKAN
REKOMENDASI
EP 1 10 10
EP 2 10 10
EP 3 10 10
EP 4 10 10
EP 5 10 10
Jumlah 50 50 100.00%
EP 1 5 10
EP 2 5 10
EP 3 5 10
EP 4 0 10
Jumlah 15 40 37.50%
EP 1 5 10
EP 2 5 10
EP 3 0 10
Jumlah 10 30 33.33%
EP 1 5 10
EP 2 5 10
EP 3 5 10
EP 4 0 10
EP 5 0 10
Jumlah 15 50 30.00%
EP 1 10 10
EP 2 10 10
EP 3 0 10
Jumlah 20 30 66.67%
EP 1 0 10
EP 2 0 10
EP 3 0 10
EP 4 0 10
EP 5 0 10
Jumlah 0 50 0.00%
EP 1 0 10
EP 2 0 10
EP 3 0 10
EP 4 0 10
EP 5 0 10
EP 6 0 10
EP 7 0 10
Jumlah 0 70 0.00%
FAKTA/ANALISIS
REKOMENDASI
MEMBUAT RENC PERBAIKAN KINERJA PROGRAM DAN KINERJA PROSES SESUAI STANDART
MELAKSANAKAN PERBAIKAN MUTU DI SETIAP KEGIATAN PELAYANAN
MELAKSANKA TUNJAUAN MANAJEMENT SESUAI STANDART
MELAKSANAKAN TINDAK LANJUK HASIL TINJAUAN MANAJEMENT
EP 1 10 10
EP 2 5 10
EP 3 10 10
EP 4 5 10
EP 5 5 10
EP 6 10 10
EP 7 5 10
Jumlah 50 70 71.43%
EP 4 5 10
EP 5 5 10
Jumlah 35 50 70.00%
FAKTA/ANALISIS
belum terlihat bukti evaluasi tentang pemberian informasi kepada sasaran, linsek dan lintas program
ada rencana tindak lanjut , namun belum di tindaklanjuti
jadual pelaksanaan ukm ada, nanun akses thd ukm perlu diperluas
ada rencana kegiatan, namun evaluasi dan tindak lanjut belum
ada bukti jadual sosialisasi, namun belum dikomunikasikan tahapan keg kpd masyarakat
belum terlihat hasil evaluasi terhadap akses
belum terlihat bukti tindak lanjut
ada spo pengaturan jika terjadi perubahan waktu dan tempat
REKOMENDASI
rencana keg benar2 disususn berdasarkan analisis keb dan harapan masy dan sasaran
lakukan sosialisasi pada sasaran
rencana keg benar2 disususn berdasarkan analisis keb dan harapan masy dan sasaran
EP 1 5 10
EP 2 10 10
EP 3 5 10
EP 4 5 10
Jumlah 25 40 62.50%
EP 1 5 10
EP 2 5 10
EP 3 5 10
EP 4 5 10
Jumlah 20 40 50.00%
EP 1 5 10
EP 2 5 10
EP 3 5 10
Jumlah 15 30 50.00%
EP 1 5 10
EP 2 5 10
EP 3 5 10
EP 4 5 10
EP 5 5 10
EP 6 5 10
EP 7 5 10
Jumlah 35 70 50.00%
EP 1 10 10
EP 2 5 10
EP 3 5 10
EP 4 5 10
EP 5 5 10
EP 6 5 10
Jumlah 35 60 58.33%
EP 1 10 10
EP 2 10 10
EP 3 5 10
EP 4 5 10
EP 5 5 10
Jumlah 35 50 70.00%
EP 1 10 10
EP 2 10 10
EP 3 10 10
EP 4 10 10
EP 5 10 10
Jumlah 50 50 100.00%
EP 1 5 10
EP 2 5 10
EP 3 5 10
EP 4 5 10
EP 5 10 10
Jumlah 30 50 60.00%
EP 1 10 10
EP 2 5 10
EP 3 5 10
EP 4 5 10
EP 5 10 10
EP 6 10 10
EP 7 10 10
Jumlah 55 70 78.57%
KRITERIA 5.3.1. SKOR SKOR Maksimal
EP 1 10 10
EP 2 5 10
EP 3 10 10
EP 4 10 10
EP 5 5 10
EP 6 5 10
EP 7 5 10
Jumlah 50 70 71.43%
EP 1 5 10
EP 2 5 10
EP 3 5 10
EP 4 5 10
Jumlah 20 40 50.00%
EP 1 10 10
EP 2 5 10
EP 3 5 10
EP 4 5 10
Jumlah 25 40 62.50%
EP 1 5 10
EP 2 5 10
EP 3 5 10
EP 4 10 10
EP 5 10 10
Jumlah 35 50 70.00%
EP 1 10 10
EP 2 5 10
EP 3 5 10
EP 4 5 10
Jumlah 25 40 62.50%
KRITERIA 5.5.1. SKOR SKOR Maksimal
EP 1 10 10
EP 2 10 10
EP 3 5 10
EP 4 5 10
Jumlah 30 40 75.00%
EP 1 5 10
EP 2 5 10
EP 3 5 10
EP 4 5 10
EP 5 5 10
Jumlah 25 50 50.00%
EP 1 10 10
EP 2 10 10
EP 3 5 10
EP 4 5 10
EP 5 5 10
Jumlah 35 50 70.00%
EP 1 5 10
EP 2 5 10
EP 3 5 10
Jumlah 15 30 50.00%
EP 1 5 10
EP 2 5 10
EP 3 5 10
EP 4 5 10
EP 5 5 10
Jumlah 25 50 50.00%
EP 1 5 10
EP 2 5 10
EP 3 5 10
Jumlah 15 30 50.00%
EP 1 10 10
EP 2 5 10
Jumlah 15 20 75.00%
EP 1 5 10
EP 2 5 10
EP 3 5 10
EP 4 5 10
Jumlah 20 40 50.00%
FAKTA/ANALISIS
ada SK persyaratan kompetensi penanggung jawab UKM , namun perlu peningkatan kinerja
ada SK penetapan penanggung jawab UKM
ada hasil analisa kompetensi terhadap penanggung jawab UKM belum sempurna
tersedia rencana peningkatan kompetensi belum terfokus
ada SK tentang wajib mengikuti orientasi, tapi bagi penanggung jawab UKM yg baru maupun pelaksana yg baru belum ada
ada kerangka acuan, namun program orientasi utk pj dan pelaksana ukm belum ditetapkan oleh Ka puskesmmas
ada SPO, namun bukti pelaksanaan orientasi belum ada
ada RTL pelaksanaan orientasi, namun belum ada TL
ada hasil identifikasi risiko terhadap lingkungan dan masyarakat akibat pelaksanaan kegiatan UKM
hasil analisa resiko belum jelas terlihat
proses penyusunan rencana pencegahan resiko dilakukan, tetapi ada yang tidak sesuai urutan proses
ada rencana upaya pencegahan risiko dan meminimalisasi risiko dengan bukti pelaksanaan tetapi belum maksimal
ada kerangka acuan program memuat peran lintas program dan lintas sektor, namun perannya belum maksimal
ada bukti, akan tetapi belum ada tindak lanjut
ada SK Ka puskesmas tentang penanggung jawab UKM dan pelaksana untuk memfasilitasi peran serta masyarakat
ada Rencana, KAK, SPO pemberdayaan masyarakat
tersedia SPO pelaksanaan SMD, namun keterlibatan masyarakat masih perlu di tingkatkan
ada SPO komunikasi dengan masyarakat dan sasaran UKM, namun pelaksanaaannya belum terpadu
ada bukti perecanaan UKM bersumber swadaya masyarakat, namun bukti pelaksanaan belum
Ada pencatatan hasil monitoring pelaksanaan uraian tugas, namun pelaksanaannya belum maksimal
ada bukti monitoring, tetapi pelaksanaannya belum total
belum ada bukti tindak lanjut monitoring jika terjadi penyimpangan thd pelaksanaan uraian tugas
belum ada bukti tindak lanjut hasil monitoring
ada hasil identifikasi pihak terkait dengan peran masing-masing, namun kurang maksimal
ada uraian peran lintas prorgam untuk tiap program puskesmas, namun masih ada cakupan yang rendah
ada uraian peran linsek untuk tiap program pkm, namun masuh tredapat KLB
ada kerangka acuan tentang peran linsek dan lin program
ada bukti pelaksanaan pertemuan lintas program dan lintas program
ada sk kapus tentang monev pelaksanaan ukm, namun masih tdp cakupan rendah
ada SPO monev dan jadual monev, namun pelaksanaan monev belum maksimal
ada pemahaman terhadap kebijakan dan prosedur monev, akan tetapi ada beberapa hal yang terlupakan
ada hasil monev, namun tidak segera ditindaklanjuti
ada kebijakan dan prosedu monev, namun hasil evaluasi belum terlihat
Tersedia spo monitoring pelaksanaan kegiatan, namun bukti pelaksanaan belum sempurna
hasil monitoring ditindak lanjuti, namun bukti tindak lanjut hasil monitoring belum dilakukan
dokumen hasil monev ada, namun tindak lanjut belum ada
ada bukti pelaksanaan pengarahan kepada pelaksana, namun harus lebih spesifik kpd keadaan darurat
PJ sudah melakukan kajian terhadap pencapaian, namun belum melakukan secara periodik
ada hasil penilaian kinerja, namun belum ada bukti pelaksanaan tindak lanjut
dokumen hasil kajian sudah ada, namun dokumentasi pelaksanaan tindak lanjut belum tersedia
ada bukti pertemuan penilaian kinerja, namun pelaksanaan belum ada
ada sk aturan tentang nilai budaya dalam pelaksanaan ukm, namun pelaksanaannya belum sesuai sk
ada pemahaman terhadap aturan tata nilai dan budaya dalam penyelenggaraan ukm, tetapi tidak berurutan
ada aturan tata nilai dan budaya penyelenggaraan ukm, namun pelaksanaaannya masih ada yang belum memuat unsur tsb
tindak lanjut sudah dilakukan, namun belum dapat dibuktikan
(KMUKM).
REKOMENDASI
lakukan monev
lakukan monev dan cermati lebih mendalam
berikan pemahaman mendalam
segera dilakukan tindak lanjut hasil monev
lakukan evaluasi terhadap kebijakan dan prosedu monev
EP 1 5 10
EP 2 5 10
EP 3 5 10
EP 4 5 10
EP 5 0 10
EP 6 5 10
Jumlah 25 60 41.67%
EP 1 5 10
EP 2 0 10
EP 3 0 10
EP 4 0 10
EP 5 0 10
Jumlah 5 50 10.00%
EP 1 0 10
EP 2 0 10
EP 3 5 10
EP 4 5 10
Jumlah 10 40 25.00%
EP 1 5 10
EP 2 5 10
EP 3 0 10
EP 4 0 10
Jumlah 10 40 25.00%
KRITERIA 6.1.5. SKOR SKOR Maksimal
EP 1 5 10
EP 2 5 10
EP 3 0 10
Jumlah 10 30 33.33%
EP 1 5 10
EP 2 5 10
EP 3 5 10
EP 4 0 10
EP 5 5 10
EP 6 0 10
EP 7 0 10
Jumlah 20 70 28.57%
Total Skor 80
Total EP 290
CAPAIAN 27.59%
BAB. VI. Sasaran Kinerja dan MDGs. (SKM).
FAKTA/ANALISIS
ada panduan dan instrumen survei, namun proses dan metode analisis belum sempurna
ada bukti pelaksanaan pertemuan dengan tokoh masyarakat untuk mperoleh masukan
bukti keterlibatan dalam menyusun rencana perbaikan kinerja belum berkesinambungan
belum nyata terlihat bukti keterlibatan masyarakatdalam pelaksanaan perbaikan kinerja
ada sk, spo pendokumentsian kegiatan perbaikan kinerja
ada dokumentasi perbaikan kegiatan kinerja,tapi pelaksanaannya belum ada
sosialisasi kegiatan perbaikan kinerja ke lintas sektoral belum utuh
belum ada hasil rencana perbaikan pelaskanaan kegiatan ukm berdasarkan hasil kaji banding
belum ada laporan pelaksanaan perbaikan
belum ada hasil evaluasi
belum ada hasil evaluasi
MDGs. (SKM).
REKOMENDASI
FAKTA/ANALISIS
ada informasi tentang hak dan kewajiban pasien tetapi masih kurang penjelasan dari petugas
Petugas masih kurang memperhatikan hak dan kewajiban pasien selama proses pendaftaran
ada SOP penyampaian hak dan kewajiban pasien tetapi tidak terdapat bukti pelaksanaan penyampaian info
Petugas di pendaftaran memenuhi syarat kompetensi dan telah mendapatkan pelatihan
Petugas pendaftaran telah memenuhi syarat kompetensi yaitu rekam medis
ada SOP pendaftaran tetapi blm semuanya dilaksanakan
belum ada SOP rapat antar unit kerja dan SOP transfer pasien
ada bukti sosialisasi hak dan kewajiban pasien (brosur dan leaflet) tetapi untuk sosialisasi melalui rapat blm ada
blm ada evaluasi hasil identifikasi hambatan bahasa, kebiasaan dan penghalang lainnya
tidak ada bukti upaya tindak lanjut untuk mengatasi hambatan pelayanan
ada upaya untuk mengatasi hambatan dalam pelayanan tetapi tidak terstruktur
ada SOP pengkajian awal klinis tetapi belum semua dilaksanakan, termasuk Askep
ada kompetensi ketenagaan dalam pelayanan klinis
Ada SOP pelayanan medis dan SOP asuhan keperawatan tetapi untuk askep blm sepenuhnya dilaksanakan
Ada SOP pelayanan medis dan SOP asuhan keperawatan tetapi untuk askep blm sepenuhnya dilaksanakan
ada SOP tentang informasi yang harus dicantumkan dalam rekam medis tetapi belum semua dilaksanakan
ada SOP kajian awal yang memuat informasi selama pengkajian tetapi belum semua dilaksanakan
belum ada koordinasi dan komunikasi tentang informasi antar unit terkait
Terdapat peralatan yang memadai dan ada daftar inventaris peralatan klinis tetapi masih kurang terstruktur
Terdapat SOP pemeliharaan peralatan, SOP sterilisasi peralatan dan jadwal pemeliharaan tetapi belum tercatat dgn baik
Terdapat SOP pemeliharaan sarana (gedung), jadwal pelaksanaan, SOP sterilisasi tetapi belum tercatat dgn baik
ada SOP penyusunan rencana layanan medis terpadu tetapi blm semua dilaksanakan
belum semua petugas memahami dan menerapkan SOP layanan medis terpadu
Ada SOP audit klinis tetapi belum sesuai dengan pelaksanaannya
blm ada bukti dan hasil evaluasi kesesuaian antara rencana dengan kebijakan dan prosedur layanan
belum ada bukti evaluasi terhadap pelaksanaan tindak lanjut
ada proses penyusunan rencana layanan tetapi masih kurang melibatkan pasien
ada rencana layanan tetapi blm disertai kejelasan tujuan
ada rencana layanan tetapi blm mempertimbangkan psikologis, sosial dan tata nilai pasien
ada SK Kepala puskesmas tentang hak dan kewajiban pasien dalam memilih tenaga kesehatan tetapi blm dilaksanakan
Terdapat daftar kasus-kasus gawat darurat/ beresiko tinggi yang biasa ditangani
Ada SOP penanganan pasien gawat darurat
Ada SOP penanganan pasien gawat darurat
Ada MOU kerjasama
ada SOP kewaspadaan universal tetapi belum sesuai dengan keadaan di puskesmas
terdapat daftar indikator klinis yang digunakan untuk pemantauan tetapi tidak ada evaluasi layanan klinis
pelaksanaan pemantauan dan penilaian menggunakan indikator yang ditetapkan belum dilakukan secara periodik
ada laporan hasil monitoring tetapi tidak ada evaluasi secara komprehensif
terdapat data tetapi tidak dilakukan analisis hasil monitoring dan evaluasi secara komprehensif
tidak ada tindak lanjut hasil monitoring dan evaluasi untuk perbaikan klinis
ada SK Kepala Puskesmas yang mewajibkan penulisan lengkap dlm rekam medis tetapi blm semua dijlnkan
ada SK dan SOP layanan klinis yang menjamin kesinambungan layanan tetapi blm lengkap
pelaksanaan layanan yang menjamin kesinambungan blm sepenuhnya dilaksanakan
ada SK dan SOP tentang hak dan kewajiban pasien tetapi blm semuanya dilaksanakan
terdapat pelaksanaan pemberian informasi tentang konsekuensi tidak melanjutkan pengobatan
terdapat pelaksanaan pemberian informasi tentang konsekuensi tidak melanjutkan pengobatan
terdapat pemberian informasi tentang alternatif pengobatan
ada SK tentang jenis-jenis sedasi yang dapat dilakukan di puskesmas
ada SK tentang tenaga yang mempunyai kewenangan melakukan sedasi
ada SOP pemberian anestesi lokal dan sedasi di Puskesmas
ada bukti pelaksanaan monitoring status fisiologi pasien selama pemberian anestesi lokal dan sedasi
tidak semua pemberian anestesi lokal dan sedasi dicatat dalam rekam medis
ada SOP dan bukti pelaksanaan pendidikan/ penyuluhan pada pasien tetapi msh blm lengkap
ada panduan penyuluhan pada pasien tetapi belum semuanya dilaksanakan
ada panduan dan media penyuluhan pada pasien tetapi blm semuanya dilaksanakan
tidak ada hasil evaluasi terhadap efektifitas penyampaian informasi/edukasi pada pasien
Terdapat SOP pemesanan, penyiapan, distribusi dan pemberian makanan pada pasien rawat inap
Terdapat SOP pemesanan, penyiapan, distribusi dan pemberian makanan pada pasien rawat inap
Terdapat SOP pemesanan, penyiapan, distribusi dan pemberian makanan pada pasien rawat inap
Terdapat variasi pilihan makanan berupa menu 10 hari
Terdapat SOP Pemberian edukasi bila keluarga menyediakan makanan
Terdapat SOP penyiapan makanan dan distribusi makanan yang mencegah kontaminasi dan pembusukan
Terdapat SOP penyiapan makanan dan distribusi makanan yang mencegah kontaminasi dan pembusukan
Terdapat jadwal pelaksanaan kegiatan distribusi makanan
REKOMENDASI
Harus diadakan evaluasi identifikasi hambatan budaya, bahasa dan penghalag lain
Harus diadakan evaluasi identifikasi hambatan budaya, bahasa dan penghalag lain
Harus dibuat kompetensi petugas yang melakukan monitoring pada saat proses rujukan
SOP dilengkapi
Harus dilaksanakan agar menjamin kesinambungan layanan
EP 1 5 10
EP 2 0 10
EP 3 10 10
EP 4 10 10
Jumlah 25 40 62.50%
FAKTA/ANALISIS
ada SK dan SOP jenis-jenis pemeriksaan laboratorium dan terdapat brosur pelayanan laboratorium
Belum ada pola ketenagaan, petugas yang berkompetensi dan ketentuan jam buka pelayanan
terdapat petugas dengan kompetensi analis
terdapat petugas yang berkompetensi untuk melakukan interpretasi hasil pemeriksaan laboratorium
ada SK dan SOP permintaan pemeriksaan, penerimaan spesimen, pengambilan dan penyimpanan spesimen tetapi blm semua
ada SOP pemeriksaan laboratorium tetapi blm semau dilaksanakan
ada SOP pemantauan pelaksanaan prosedur pemeriksaan lab, hasil tetapi tidak ada evaluasi dan tindak lanjut pemantauan
ada SOP penilaian ketepatan waktu penyerahan hasil, tetapi tidak ada evaluasi dan tindak lanjut hasil evaluasi
Pelayanan lab di luar jam kerja harus dilakukan krn puskesmas rawat inap
ada SOP pemeriksaan lab yang beresiko tinggi tetapi blm semua dilaksanakan
ada SOP kesehatan dan keselamatan kerja bagi petugas tetapi blm semua dilaksanakan
ada SOP penggunaan APD, dan SOP pemantauan terhadap penggunaan alat pelindung diri tetapi blm semuanya dilaksanakan
ada SOP pengelolaan bahan berbahaya dan beracun, ada SOP pengeloaan limbah hasi pemeriksaan lab tetapi blm semauanya
Ada SOP pengelolaan reagen tetapi blm semuanya dilaksanakan
ada SOP pengelolaan limbah tetapi blm semua dipahami petugas
ada SK tentang waktu penyampaian laporan hasil lab dan SK pemeriksaan lab pasien cito
ada SOP pemantauan waktu penyampaian hasil pemeriksaan lab untuk pasien gawat darurat tetapi blm diukur
blm terdapat hasil pemantauan pelaporan hasil pemeriksaan laboratorium
ada SOP pelaporan hasil pemeriksaan lab yang kritis tetapi blm semuanya dilaksanakan
terdapat penetapan nilai ambang kritis untuk tiap tes
ada SOP pelaporan hasil pemeriksaan lab yang kritis tetapi blm semuanya dilaksanakan
terdapat penetapan nilai ambang kritis untuk tiap tes
ada SOP monitoring, hasil monitoring, tindak lanjut monitoring tetapi tidak dilaksanakan
ada SK tentang jenis reagensia esensial dan bahan lain yang harus tersedia
ada SK tentang kapan reagensia tidak tersedia (batas buffer stock untuk melakukan order)
ada SOP penyimpanan dan distribusi reagensia tetapi blm semua dilaksanaka
Tidak ada panduan tertulis untuk evaluasireagensi, bukti evaluasi dan tindak lanjut
ada SOP pelabelan tetapi blm semua dilaksanakan
ada SK dan SOP pengendalian mutu labmua dilaksanakan tetapi blm semua
ada SOP kalibrasi dan validasi instrumen tetapi blm semua dilaksanakan
bukti-bukti pelaksanaan kalibrasi atau validasi blm lengkap
ada SOP perbaikan dan ada bukti pelaksanaan perbaikan tetapi blm dilaksanakan
Ada SK tentang PME ,dilakukan PME tetapi blm ada hasil
Ada SOP rujukan lab tetapi blm sesuai standar
ada SOP PMI dan PME, ada bukti pelaksanaan PMI, Hsil PME blm ada
ada Kerangka Acuan program keselamatan/ keamanan lab tetapi tidak ada bukti pelaksanaan program
Belum ada panduan program keselamatan pasien di puskesmas
ada SOP pelaporan program keselamatan dan pelaporan insiden tetapi tidak ada bukti laporan
ada SOP tentang penanganan dan pembuangan bahan berbahaya tetapi blm semuanya dipahami oleh petugas
ada SOP penerapan manajemen resiko lab, bukti pelaksanaan, identifikasi resiko, analisis dan tindak lanjut tetapi blm dilaksana
ada SOP orientasi prosedur dan praktek keselamatan/keamanan kerja tetanaanpi blm ada bukti pelaksbukti pelaksanaan
ada SOP pelatihan dan pendidikan untuk prosedur baru, baha berbahaya, peralatan baru, tetapi tidak adabukti pelaksanaan
ada SOP penilaian, pengendalian, penyediaan dan penggunaan obat tetapi blm semua dilaksanakan
ada SOP penyediaan dan penggunaan obat tetapi blm semua dilaksanakan
ada SK penanggung jawab pelayanan obat tetapi ada yg blm sesuai standar
ada SK dan SOP tentang penyediaan obat yang menjamin ketersediaan obat tetapi blm semua dilakukan
tidak ada pelayanan obat 24 jam
ada formularium obat
ada SOP evaluasi ketersediaan obat terhadap formularium, tetapi tidak ada evaluasi dan tindak lanjut
ada SOP evaluasi ketersediaan obat terhadap formularium, tetapi tidak ada evaluasi dan tindak lanjut
ada SK tentang persyaratan petugas yang berhak memberi resep tetapi blm sesuai standar
ada SK tentang persyaratan petugas yang berhak menyediakan obat tetapi pada pelaksanaannya blm sesuai
ada SK tentang pelatihan bagi petugas yang diberi kewenangan menyediakan obat tetapi blm sesuai syarat
ada SK dan SOP peresepan, pemesanan dan pengelolaan obat tetapi blm sesuai standar
ada SOP menjaga tidak terjadinya obat kadaluarsa, FIFO dan FEFO, ada kartu stok/kendali tetapi blm semua dilakukan
tidak ada bukti pelaksanaan pengawasan
ada SK dan SOP peresepan psikotropika dan narkotika tetapi blm semua dilaksanakan
tidak ada obat yang dibawa keluarga
ada SOP pengawasan dan pengendalian penggunaan psikotropika dan narkotika tetapi blm semua dilaksanakan
ada SOP pelaporan efek samping obat tetapi blm semua dilaksanakan
tidak semua efek samping obat didokumentasikan dalam rekam medis
ada SOP pencatatan, pemantauan, pelaporan efek samping obat, KTD tetapi blm semua dilaksanakan
ada SOP tindak lanjut efek samping obat dan KTD tetapi blm semua dilaksanakan
ada SOP identifikasi dan pelaporan kesalahan pemberian obat dan KNC tetapi blm semua dilaksanakan
tidak ada kejadian kesalahan pemberian obat dan KNC tetapi tidak ada laporan
Belum ada SK penanggung jawab tindak lanjut pelaporan
tidak ada kejadian kesalahan pemberian obat dan KNC tetapi tidak ada laporan
ada SK dan SOP penyediaan obat-obat emergenci diunit kerja dan terdapat daftar obat emergenci di unit tetapi blm sesuai stan
ada SOP penyimpanan obat emergency di unit pelayanan tetapi blm sesuai standar
ada SOP monitoring penyediaan obat emergency, hasil monitoring dan tindak lanjut tetapi blm dilakukan
tidak ada pelayanan radiodiagnostik
tidak ada pelayanan radiodiagnostik
ada SK standarisasi kode klasifikasi diagnosis dan terminologi yang digunakan tetapi masih kurang lengkap
terdapat standarisasi kode klasifikasi diagnosis dan terminologi tetapi belum lengkap
dilakukan pembakuan singkatan tetapi belum lengkap
ada SK dan SOP tentang akses terhadap rekam medis tetapi blm semuanya dilaksanakan
Belum terdapat pelaksanaan akses terhadap rekam medis
Belum terdapat pelaksanaan akses terhadap rekam medis
Belum terdapat pertimbangan pemberian hak akses
Ada SK pelayanan rekam medis dan metode identifikasi tetapi blm sepenuhnya dijalankan
ada SK tentang sistem pengkodean, penyimpanan rekam medis tetapi belum seluruhnya dilaksanakan
ada SK dan SOP penyimpanan rekam medis tetapi SOP belum seluruhnya diterapkan
Ada SK tentang isi rekam medis tetapi belum seluruhnya dilaksanakan terutama Riwayat penyakit
ada SOP kelengkapan isi rekam medis tetapi belum seluruhnya dilaksanakan terutama di Riwayat penyakit
ada SOP kerahasiaan rekam medis tetapi blm semua dilaksanakan
Ada SOP pemantauan fisik puskesmas, jadwal pelaksanaan tetapi tidak ada bukti pelaksanaan
Ada SOP pemeliharaan dan pemantauan instalasi, sudah dijalankan tetapi tidak ada bukti pemantauan
Ada SOP kebakaran, APAR tersedia , simulasi sudah, petugas penanggung jawab blm pelatihan
Ada SK dan SOP pemantauan, pemeliharaan, perbaikan sarana dan peralatan tetapi tidak ada bukti pelaksanaan
jadwal pemantauan dan pemeliharaan serta perbaikan sudah ada tetapi bukti pelaksanaan belum ada
Sudah ada dokumentasi pemantauan, pemeliharaan dan perbaikan tetapi belum lengkap
ada SK dan SOP inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya tetapi blm semuanya dilaksanaka
ada SK dan SOP Pengendalian dan pembuangan limbah berbahaya tetapi blm semua dilaksanakan
ada SOP pemantauan pelaksanaan prosedur penanganan bahan berbahaya, bukti dan tindak lanjut tetapi blm dilaksanakan
ada SOP pemantauan pelaksanaan prosedur penanganan bahan berbahaya, bukti dan tindak lanjut tetapi blm dilaksanakan
Tidak Ada SK dan SOP memisahkan alat yang bersih dan kotor, alat yang perlu sterilisasi dan perawatan
Ada SOP sterilisasi tetapi blm sepenuhnya dijalankan
belum ada SOP pemantauan berkala pelaksanaan sterilisasi, SK petugas , bukti pelaksanaan & pemantauan
blm Ada SOP tentang penanganan bantuan peralatan dan pencatatan blm lengkap
Belum Ada pola ketenagaan dan persyaratan kompetensi tenaga yang memberi pelayanan klinis dan bukti analisis
Belum Ada SOP penilaian kualifikasi tenaga dan penetapan kewenangan
Belum Ada SOP kredensial dan bukti sertifikasi
Belum Ada SOP peningkatan kompetensi, pemetaan dan rencana peningkatan kompetensi dan bukti pelaksanaan
Belum Ada SOP penilaian kinerja petugas pemberi pelayanan klinis, evaluasi, hasil evaluasi dan tindak lanjut
Belum Ada bukti analisis dan bukti tindak lanjut
Ada SK tentang keterlibatan ptugas pelayanan dlm peningkatan mutu tetapi belum semua berperan aktif
Belum Ada bukti penyediaan informasi tentang peluang pendidikan dan pelatihan
Ada dukungan manajemen untuk pendidikan dan pelatihan tetapi msh kurang dlm bidang sarana
Belum Ada SOP evaluasi mengikuti pendidikan dan pelatihan serta bukti pelaksanaan evaluasi
Belum Ada dokumentasi pelaksanaan pendidikan dan pelatihan
Belum Ada uraian tugas petugas pemberi pelayanan klinis dan kewenangan klinis
Ada SK pemberian kewenangan jika tidak ada tenaga memenuhi syarat dan bukti pemberian wewenang tetapi blm sesuai
Belum Ada penilaian tim kredensial tentang kompetensi petugas dan dokumentasi bukti penilaian
Belum Ada SOP evaluasi uraian tugas dan pemberian wewenang, bukti evaluasi dan tindak lanjutnya
LK).
REKOMENDASI
Membuat SOP
SOP harus sepenuhnya dijalankan
Membuat SOP
Membuat SOP
Membuat SOP
Harus ada bukti analisis dan tindak lanjut
Semua petugas harus berperan aktif
FAKTA/ANALISIS
Belum ada SK tentang kewajiban tenaga klinis dalam peningkatan mutu dan keselamatan pasien
Belum Terdapat penetapan indikator mutu klinis berdasarkan SDM
Belum Terdapat Hasil pengumpulan data dan pelaporan berkala indikator mutu klinis dan bukti analisis
Terdapat bukti monitoring, evaluasi , tindak lanjut tetapi masih kuarang bukti analisis
Terdapat bukti identifikasi, dokumentasi dan pelaporan kasus KTD,KTC,KPC, KNC tetapi masih kurang lengkap
Terdapat SK dan SOP penanganan KTD, KTC, KPC tetapi blm semua dilaksanakan
Terdapat bukti analisis dan tindak lanjut KTD, KTC, KPC, KNC tetapi kurang lengkap
Terdapat SK penerapan manajemen resiko klinis, analisis dan tindak lanjut resiko pelayanan klinis
Terdapat bukti analisis dan upaya meminimalkan resiko
Ada Kerangka acuan, perencanaan prog.keselamatan pasien,tidak ada bukti evaluasi dan tindak lanjut
Ada bukti evaluasi perilaku petugas dalam pelayanan klinis, evaluasi dan tindak lanjut tetapi blm ada self evaluation
Budaya mutu dan keselamatan pasien diterapkan dalam pelayanan klinis tetapi blm ada evaluasinya
Belum semua tenaga klinis terlibat dalam penyusunan indikator utk menilai perilaku dlm pelayanan klinis
Belum Ada Bukti penetapan pelayanan prioritas untuk diperbaiki dengan kriteria pemilihan yang jelas
Terdapat dokumentasi penggalangan komitmen tetapi blm ada dokumentasi sosialisasi mutu keselamatan scr periodik
Belum semua tenaga klinis dan manajemen memahami mutu klinis dan keselamatan pasien
Belum Ada bukti keterlibatan kepala puskesmas dan tenaga klinis dalam menetapkan prioritas pelayanan yang diperbaiki
Kepala puskesmas bersama tenaga klinis belum menyusun rencana perbaikan pelayanan prioritas
Belum Ada rencana dan bukti monitoring pelaksanaan perbaikan pelayanan klinis
Ada bukti evaluasi dan tindak lanjut perbaikan pelayanan klinis tetapi blm secara periodik
Tidak Ada SK tentang standar dan SOP layanan klinis, bukti monitoring, hasil monitoring dan tindak lanjut
Belum semua SOP-SOP pelayanan klinis menunjukkan adanya acuan referensi yang jelas
Belum Ada SK penetapan dokumen eksternal yg menjadi acuan dlm penyusunan standar pelayanan klinis
Ada SOP prosedur penyusunan layanan klinis tetapi blm semua dilaksanakan
Ada dokumen SOP layanan klinis di puskesmas tetapi blm lengkap
Ada penetapan target yang akan dicapai dari tiap indikator mutu klinis dan keselamatan pasien tetapi blm semua
Ada target pencapaian mutu klinis yang rasional berdasarkan berbagai pertimbangan tetapi blm semua
Ada bukti keterlibatan tenaga klinis dalam menetapkan mutu dan prioritas pelayanan tetapi blm semua terlibat
Ada bukti pengumpulan data mutu layanan klinis dan keselamatan pasien tetapi belum secara periodik
Ada bukti dokumentasi pengumpulan data layanan klinis tetapi blm lengkap
Tidak Ada bukti analisis, penyusunan strategi dan peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
Ada SK semua pihak yang terlibat dlm peningkatan mutu tetapi blm disertai uraian tugas masing-masing
Dalam menjalankan tuganya belum semua tim mutu berfungsi dengan baik
Belum Ada uraian tugas masing-masing org dlam tim mutu
Belum Ada rencana dan program tim mutu, bukti pelaksanaan, monitoring dan evaluasi
Ada laporan hasil monitoring mutu layanan klinis dan keselamatan pasien tetapi blm teratur scr periodik
Belum Ada haasil analisis, kesimpulan dan rekomendasi hsl monitoring mutu dan keselamataan pasien
Belum Dilakukan analisis penyebab masalah
Belum Ada rencana program perbaikan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
Belum Ada rencana program perbaikan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
Ada SK petugas yg bertanggung jawab untuk kegiatan yang direncanakan tetapi petugas blm memahami tugasnya
Ada SK petugas pemantauan pelaksanaan kegiatan tetapi petugas blm memahami tugasnya
Ada tindak lanjut terhadap hasil pemantauan upaya peningkatan mutu klinis dan keselamaatan pasien tetapi blm terstrukt
Tidak Ada bukti pencatatan pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
Tidak Ada bukti evaluasi penilaian dengan menggunakan indikator mutu dan keselamatan pasien
Tidak Ada bukti tindak lanjut, bukti perubahan prosedur jika diperlukan untuk perbaikan layanan klinis
Dokumentasi keseluruhan upaya peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien blm ada
Ada SK dan SOP penyampaian informasi hasil peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan tetapi blm semua dilaksan
Dokumentasi kegiatan peningkatan mutu klinis dan keselamatn pasien, pemantauan dan hasil kegiatan msh kurang
Belum Ada hasil evaluasi dan tindak lanjut
Belum Dilakukan pelaporan hasil peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan ke dinkes kabupaten
PK).
REKOMENDASI
Membuat SK
Menetapkan indikator mutu klinis berdasarkan SDM
Harus ada data dan pelaporan secara berkala
Melakukan monitoring dan evaluasi
Melengkapi bukti
Dilaksanakan sesuai SOP
Melengkapi bukti
Membuat SK
Membuat analisis dan tindak lanjut
Melengkapi bukti dan anbalisis
Membuat SK
Semua SOP dibuat berdasarkan referensi yang jelas
Membuat SK
Melaksanakan sesuai SOP
Melengkapi dokumen SOP
Memperbaiki SK
Membuat SK
Dilakukan pengukuran
Dilakukan pengukuran
NB : Halaman ini tidak perlu diisi / diketik. Skor dan Nilai akan muncul otomatis.
SKOR
NO BAB TOTAL SKOR MAKSIMUM
E.P
1 445 590
2 695 1210
3 110 320
4 320 530
5 635 1010
6 80 290
7 955 1510
8 960 1720
9 135 580
SKOR TOTAL & SKOR MAKSIMUM E.P 4335 7760
CAPAIAN Puskesmas
Puskesmas . MINGGIR
Kab./ Kota : SLEMAN
Tanggal 7-9 DESEMBER
Surveior :
1 LILIOSA MARIA
2 SUSILAWARNI
3. Dr.ASTRI HERNASARI
4
5
6
7
AB
ul otomatis.
CAPAIAN
75.42%
77.22%
34.38%
60.38%
62.87%
27.59%
63.25%
55.81%
23.28%
55.86%