Anda di halaman 1dari 2

6 Tindakan sepele di media sosial ini

diancam pidana 6 tahun, waspada


Hati-hati bermedia sosial.

Irwan Khoiruddin

(brl/ani)

Share now

01 / 05 / 2016

Brilio.net - Era sekarang hampir seluruh orang menggunakan media sosial, namun tak
semuanya paham dengan apa apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan di media sosial.
Akibatnya banyak pengguna media sosial berakhir di penjara hanya karena tak
memahami hal-hal yang dilarang oleh hukum saat menggunakan media sosial.
Divisi Humas Polri kembali menjelaskan sosialisasi undang-undang RI nomor 11 tahun
2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Pasal 27. Menurut pasal tersebut
sedikitnya ada 4 poin yang dilarang selama menggunakan media sosial. Berikut ke
empat tindakan sepele yang dilarang tersebut:
1. Konten yang mengandung melanggar kesusilaan.
Dalam ayat pertama, pasal 27 tentang UU ITE tersebut dikatakan melarang
orang yang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau
mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik
dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan yang melanggar
kesusilaan. Misalnya seperti mengunggah foto atau video porno ke media
sosial, apalagi penyebaran gambar atau video tersebut disertai ancaman.
Sudah tentu kamu bisa dijerat pasal berlapis.
2. Konten yang memiliki muatan perjudian.

Adapun ayat kedua menjelaskan setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak
mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat
diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki
muatan perjudian, maka hal tersebut dianggap melanggar undang-undang.
Misalnya menyebarkan platform yang bisa digunakan untuk berjudi, baik
online maupun offline. Togel, Tebak Nomor serta taruhan menjadi salah satu
bentuk perjudian. Awas lho hati-hati!
3. Konten yang memiliki muatan penghinaan atau pencemaran nama baik.
Ayat ke tiga mengatakan bahwa setiap orang yang dengan sengaja dan
tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat
dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang
memiliki muatan penghinaan dan/atau pencemaran nama baik. Misalnya
saja kamu membuat foto seseorang kemudian membuatnya menjadi bahan
lelucon namun mengandung unsur penghinaan. Hati-hati, kamu bisa terkenal
pasal UU ITE jika orang yang kamu jadikan bahan lelucon menuntutmu ke
pengadilan.
4. Konten yang memiliki muatan pemerasan atau pengancaman.
Sedangkan ayat terakhir menjelaskan bahwasannya setiap orang yang
dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan
dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau
Dokumen Elektronik yang memiliki muatan pemerasan dan/atau
pengancaman, maka juga akan dijerat dengan pasal ini. Contohnya saja
kamu mengirim ancaman ke rekan atau orang yang kamu benci melalui
media sosial, kamu bisa jadi dituntut jika orang yang kamu ancam merasa
keselamatannya terancam.
Dan yang paling penting untuk diketahui bahwasannya ketentuan pidana
yang akan diterima pelanggarnya, merujuk pada Pasal 45 ayat 1, setiap
orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27
ayat (1), ayat (2), ayat (3), atau ayat (4), akan dipidana dengan pidana
penjara paling lama enam tahun dan/atau denda paling banyak
Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).
Ngerikan? So, mulai sekarang lebih berhati-hati ya bila ingin membagikan
segala sesuatu di media sosial ya!

Anda mungkin juga menyukai