PENDAHULUAN
Pada kebanyakan kasus nyeri pada sakit kepala, walaupun pada keadaan berat, bukanlah
akibat dari penyakit yang mendasarinya. Pada kenyataannya, kebanyakan sakit kepala adalah
hanya sakit kepala saja, dimana sakit kepala tidaklah disebabkan oleh suatu kondisi medik
spesifik. Termasuk diantaranya adalah migraine, sakit kepala tipe tension dan cluster headache.
Cluster headache adalah suatu cara penggambaran mengenai sifat lebih daripada keparahan
nyeri yang dirasakan. Suatu gambaran dari serangan cluster headache adalah bahwa serangan
tersebut terjadi dengan suatu pola siklus yang berkelompok sehingga, dinamakan cluster
headache. Penderitaan dari serangan yang sering, dari apa yang diketahui sebagai periode cluster
dapat berlangsung dari beberapa minggu sampai beberapa bulan, diikuti dengan periode remisi
ketika serangan sakit kepala berhenti seluruhnya. Meskipun polanya bervariasi satu orang
terhadap yang lain, kebanyakan orang mengalami satu atau dua periode cluster dalam satu tahun.
Selama remisi, tidak ada sakit kepala yanga terjadi beberapa bulan sampai terkadang beberapa
tahun.
Cluster headache adalah salah satu tipe sakit kepala yang sangat menyakitkan. Untungnya
cluster headache sangat jarang, hanya terjadi satu persen dari seluruh penduduk di Amerika.
Kondisi tersebut lebih sering terjadi pada pria. Cluster headache dapat terjadi pada semua umur
namun yang paling sering antara dewasa muda dan usia pertengahan.
Meskipun serangan cluster headache adalah sangat menyakitkan, namun tidak mengancam
jiwa. Beberapa pengobatan tersedia untuk menolong untuk membuat serangan menjadi lebih
singkat dan tidak terlalu parah. Sebagai tambahan obat-obat preventif dapat menolong
mengurangi jumlah serangan sakit kepala.
Serangan dimulai mendadak, rasa nyeri biasanya dibelakang atau di sekitar salah satu mata
dan sangat berat. Mata dan hidung pada sisi yang sama rasa nyeri dirasakan bisa menjadi
kemerahan, bengkak dan berair. Cluster headache juga menyebabkan kegelisahan, sakit
kepala ini dapat menakutkan penderita dan keluarganya.
BAB II
STATUS PASIEN
I. IDENTITAS PASIEN
Nama: A. F Pendidikan : S1
Tgl Pemeriksaan : 28 Mei 2017
Umur: 28 tahun
Jenis Kelamin: Perempuan Alamat
ANAMNESIS
Keluhan Utama :
Nyeri kepala
Seorang pasien perempuan berumur 28 tahun masuk UGD dengan keluhan sakit kepala
yang sudah dirasakan sejak 2 jam yang lalu dan dirasakan semakin memberat. Sakit
kepala dirasakan hanya di sebelah kanan atas, tepatnya di atas mata (alis) dan menjalar ke
dahi terasa sangat tajam. Sakit kepala yang dirasakan semakin parah ketika malam hari
dan terkadang membangunkan pasien ketika sedang tidur. Sakit dirasakan lebih dari 4
kali sehari. Terdapat oedema pada kelopak mata kanan, ptosis, mata berair dan hidung
tersumbat. Mual (+), muntah (+), demam (-). Riwayat HT (-), kolesterol (-), DM (-).
NPRS 5-6
Tidak ada
Tidak ada
Pasien seorang dealer mobil yang dikerja target setiap bulan dan selalu membuat pasien stress
dan tertekan.
PEMERIKSAAN FISIK
A. Status Generalis :
Kesadaran : Kompos Mentis
Tekanandarah : 130/90 mmHg
Nadi : 80x /menit
Nafas : 20x /menit
Suhu : 36,1
Anemia : Tidakada
Sianosis : Tidakada
Ikterus : Tidakada
Status Internus :
Thoraks :
Paru : dalam batas normal
B. Status Psikiatri :
Perasaan hati : dalam batas normal
Perasaan berfikir : dalam batas normal
Kecerdasan : dalam batas normal
Memori : baik
Psikomotor : tenang
C. Status Neurologis :
GCS 15 : E4 M6 V5
1. Kepala :
- Bentuk : Normocephal - Memori : Baik
- Penonjolan : -
2. Leher :
- Sikap : Tegak
- Pergerakan : dalam batas normal
- Kaku Kuduk : -
- N II (Nervus Optikus) :
- Ptosis :+ -
- Exoftalmus :- -
- Nistagmus :- -
2. Pupil :
- Refleks konsensuil :+ +
- Refleks akomodasi :+ +
- Paresis ke arah :- -
- NervusVIII:
4. Nadi : Reguler
2. Tremor lidah :-
3. Atrofi lidah :-
4. Fasikulasi :-
5. Artikulasi :-
Kanan Kiri
7. Sensibilitas
b. Anggota Gerak
1. Ekstremitas Superior Inferior
Kanan Kiri Kanan Kiri
a. Motorik
-Pergerakan N N N N
- Kekuatan 5 5 5 5
- Tonus N N N N
- Refleks fisiologik
- Biceps N N KPR :N N
- Triceps N NAPR : N N
- Radius N N
- Ulna N N
- Refleks Patologik
- Hoffmann-Tromner - / - Babinski - -
Chaddock - -
Gordon - -
Schaeffer - -
Openheim - -
- Klonus :
Paha - -
Kaki - -
- Tes Lasegue - -
- Tes Kernig - -
- Pentrik - -
- Kontrapetrik - -
b. Sensorik (Sensibilitas) :
- Eksteroseptif
- Proprioseptif :
3. Gerakan-gerakan abnormal :
- tremor :-
- athetosis :-
- mioklonus :-
- khorea :-
4. Alat vegetatif :
5. Fungsi Luhur :
- Memori : baik
- fungsi bahasa : baik
- Visuospasial : baik
- praksia : baik
- kalkulasi :baik
RESUME
S : Seorang pasien perempuan berumur 28 tahun masuk UGD dengan keluhan sakit
kepala yang sudah dirasakan sejak 2 minggu yang lalu dan dirasakan semakin memberat.
Sakit kepala dirasakan hanya di sebelah kanan atas, tepatnya di atas mata (alis) dan
menjalar ke dahi terasa sangat tajam. Sakit kepala yang dirasakan semakin parah ketika
malam hari dan terkadang membangunkan pasien ketika sedang tidur. Sakit dirasakan
lebih dari 4 kali sehari. Terdapat oedema pada kelopak mata kanan, ptosis, mata berair
dan hidung tersumbat. Mual (+), muntah (+), demam (-). Riwayat HT (-), kolesterol (-),
DM (-). NPRS 5-6
STATUS PRESENS
Kesadaran Compos mentis
Tensi 130/90 mmHg
Nadi 80 x/menit
Pernapasan 20 x/menit
Suhu 36,1oC
STATUS NEUROLOGIS
GCS E4 M6 V5
Koordinasi dan keseimbangan Normal
KEKUATAN MOTORIK
5 5
5 5
IV. ASSESSMENT (DIAGNOSA KERJA)
Migrain
TTH
A. Terapi :
IVFD RL 20 tpm
Ranitidin 1 amp/12 jam/iv
Curcuma 2x1
Santalgesik 1 amp drips/12 jam
Ericaf tab 3x1
Triptagic 2x1
Clobazam 2x1
Sanmol 3x1