Aryati Febriani, 16.1412, 2019, Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny. B
dan Tn. H dengan Masalah Gangguan Memori pada Demensia Ringan di Kelurahan Laloeha.
Latar Belakang: Asuhan keperawatan gerontik diberikan kepada klien lanjut
usia karena adanya kelemahan (fisik, mental, dan sosial), keterbatasan pengetahuan, dan kurangnya kemampuan serta kemauan dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari secara mandiri. Upaya yang dapat dilakukan oleh tenaga keperawatan untuk mengatasi penurunan fungsi kognitif pada lansia demensia yaitu dengan terapi kolaboratif farmakologis dan terapi non farmakologis. Disini peran perawat sendiri adalah memberikan asuhan keperawatan pada lansia seperti melakukan intervensi sesuai dengan keluhan yang dialami lansia, sehingga keluhan lansia dapat teratasi baik kemampuan kognitif maupun motorik dapat meningkat. Perawat juga dituntut untuk membantu dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari lansia, sehingga diharapkan kualitas hidup lansia dapat meningkat dan para lansia bisa hidup produktif diusia senja. Metode: Deskriptif dengan kegiatan berupa studi kasus dengan judul Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny. B dan Tn. H dengan Masalah Gangguan Memori pada Demensia Ringan di Kelurahan Laloeha. Hasil: Masalah keperawatan didapatkan pada Ny. B dan Tn. H yaitu gangguan memori yang diberi tindakan selama 8 hari dengan melakukan identifikasi masalah memori yang dialami, identifikasi kesalahan terhadap orientasi, monitor perilaku dan perubahan memori selama terapi, fasilitasi mengingat kembali pengalaman masa lalu, fasilitasi tugas pembelajaran (mengingat informasi verbal dan gambar), stimulasi memori pada peristiwa yang baru terjadi (bertanya ke mana saja ia pergi akhir-akhir ini), jelaskan tujuan dan prosedur, dan ajarkan teknik memori yang tepat (permainan memori). Kesimpulan: Masalah keperawatan gangguan memori perlu tindakan keperawatan lebih lanjut baik dilakukan oleh perawat maupun keluarga.
Kata kunci : Lanjut Usia, Demensia, gangguan, memori