DAFTAR PUSTAKA

Ansel, 1989. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. EGC: Yogyakarta.

Badan POM RI. 2008. Taksonomi Koleksi Tanaman Obat Kebun Tanaman Obat
Citeureup. Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia:
Jakarta.

Departemen Kesehatan RI. 1995. Materia Medika Indonesia Jilid IV. Derektorat
Jendral Pengawasan Obat dan Makanan: Jakarta.

Departemen Kesehatan RI. 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan

Obat. Derektorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan: Jakarta.

Dirjen POM, 1979. Farmakope Indonesia Edisi III. Departemen Kesehatan:

Jakarta

Gingras BA and Jensen JB. 1993. Antimalarial activity of azithromycin and

erythromycin against Plasmodium berghei in mice. Am. J. Trp. Med. Hyg.
49: 101-105.

Herman, A.S., 1985. Berbagai Macam Penggunaan Temulawak dalam Makanan

dan Minuman dalam Simposium Nasional Temulawak. 17-18 September
1985. Lembaga Penelitian UNPAD: Bandung.

Matnawi, H. 1989. Perlindungan Tanaman Jilid 1. Kanisus: Yogyakarta

Pachaly P., Adnan AZ and Will G. 1992. NMR assignments of N-acetylaporphine

alkaloids from Tinospora crispa. Planta Medica 58(2): 184-187

Perry LM. 1980. Medicinal plants of southeast Asia. The Mitt Press. Cambridge
USA

Pushpangadan P and Atal CK. 1984. Ethno-Medico Botanical Investigation in

Kerala. J. Ethnopar. 2: 59-77.

Rukmana, R dan Saputra Sugandi., 1995. Hama Tanaman dan Teknik

Pengendalian. Bumi aksara: Jakarta.

Umi K Y and Noor H. 1995. Flavone-O-glycosides from Tinospora crispa.

Fitoterapia 66(3): 280